Anda di halaman 1dari 2

Manifestasi klinis depresi

Depresi adalah proses patoligis, bukan merupakan proses normal dalam kehidupan.
Umumnya orang-orang akan menanggulanginya dengan mencari dan memenuhi rasa
kebahagiaan. Bagaimanapun, lansia cenderung menyangkal bahwa dirinya mengalami
depresi.Gejala umumnya, banyak diantara mereka muncul dengan menunjukkan sikap rendah
diri, dan biasanya sulit untuk didiagnosa (Evans, 2000).
Perubahan Fisik
Penurunan nafsu makan.

Gangguan tidur.

Kelelahan dan kurang energy

Agitasi.

Nyeri, sakit kepala, otot keran dan nyeri, tanpa penyebab fisik.

Perubahan Pikiran
Merasa bingung, lambat dalam berfikir, penurunan konsentrasi dan sulit mengungat
informasi.

Sulit membuat keputusan dan selalu menghindar.

Kurang percaya diri.

Merasa bersalah dan tidak mau dikritik.

Pada kasus berat sering dijumpai adanya halusinasi ataupun delusi.

Adanya pikiran untuk bunuh diri.

Perubahan Perasaan
Penurunan ketertarikan ddengan lawan jenis dan melakukan hubungan suami istri.

Merasa bersalah, tak berdaya.

Tidak adanya perasaan.

Merasa sedih.

Sering menangis tanpa alas an yang jelas.

Iritabilitas, marah, dan terkadang agresif.


Perubahan pada Kebiasaan Sehari-hari
Menjauhkan diri dari lingkungan sosial, pekerjaan.

Menghindari membuat keputusan.

Menunda pekerjaan rumah.

Penurunan aktivitas fisik dan latihan.

Penurunan perhatian terhadap diri sendiri.

Peningkatan konsumsi alcohol dan obat-obatan terlarang.

1. Sumber: diakses pada tanggal 13 juni 2016 dari URL:


http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/40392/4/Chapter%20II.pdf
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/21410/4/Chapter%20II.pdf
2. Sadock BJ, Sadock VA. Kaplan dan sadock buku ajar psikiatri klinis. Edisi ke-2.
Jakarta: EGC; 2010

Anda mungkin juga menyukai