INKOMPABILITAS DARAH DALAM KEHAMILAN

1. Hemostasis dan kelainan pembekuan darah

Hemostasis adalah terhentinya atau penghentian aliran darah dari pembuluh

darah yang terbuka atau terluka.

 Hipo dan A-fibrinogenemia

Adalah kelainan pembekuan darah karena defisiensi fibrinogen. Keadaan ini
sering dijumpai pada kehamilan dan juga persalinan. Keadaan-keadaan yang
dapat menimbulkan peristiwa ini dalam obtetri adalah :
a. Solusio plasenta
b. Kematian janin dalam rahim
c. Emboli air ketuban
d. Perdarahan yang banyak
e. Missed abortion
f. Abortus septik
g. Eklamsia

 Iso imunisasi
Adalah pembuatan benda-benda penangkis (aglutinin/antibodi) oleh
seseorang terhadap antigen yang berasal dari orang lain.
Eritrosit ibu yang mengandung antigen masuk k dalam tubuh janin yang
tidak memiliki antigen tersebut, engakibatkan terbentuknya benda-benda
penangkis (antibodi) dalam tubuh janin terhadap antigen tersebut. Apabila
antibodi tersebut bertemu lagi dengan antigen tadi, maka eritrosit yang
mengandung antigen akan diserang, sehingga terjadi aglutinasi dan
hemolisis.
Maka penyakit hemolitik dari janin yang disebabkan karena iso-imunisasi
disebut eritroblastosis fetalis.

Eritroblastosis Fetalis
Biasanya anak pertama lahir dalam keadaan sehat. Kemudian anak-
anak berikutnya akan terjadi iso-imunisasi yang menyebabkan bayi lahir
mati atau lahir hidup lalu meninggal dalam hari-hari pertama setelah
kelahirannya.
Penyebabnya :
1. antagonismus rhesus
2. antagonismus ABO
3. hemoglobin patologis

Kemungkinan terjadinya rhesus antagonisme kira-kira 1-2% dari seluruh

kehamilan. Apabila seorang wanita rhesus negatif dihamili oleh suami rhesus
positif , kemungkinan imunisasi dari pasangan tersebut 10%.