Anda di halaman 1dari 10

INTERVENSI

Tanggal No Tujuan (NOC) Intervensi (NIC)


dx
14/01/2019 1 Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 x 24 jam diharapkan masalah nyeri .Manajemen nyeri (1400)
akut dapat teratasi dengan kriteria hasil : 1. Lakukan pengkajian nyeri secara
Domain 12 : Kenyamanan komprehensif termasuk lokasi,
Kelas 1 : Kenyamanan Fisik karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas,
Kontrol Nyeri (1605) dan faktor pencetus.
Indikator Tidak Jarang Kadang Sering Secara 2. Observasi adanya petunjuk non verbal
pernah Konsisten mengenai ketidaknyamanan.
Mengenali kapan nyeri 1 2 3 4 5
3. Gunakan strategi komunikasi terapeutik
terjadi
untuk mengetahui pengalaman nyeri
Menggambarkan faktor 1 2 3 4 5
penyebab pasien.
Menggunakan tindakan 1 2 3 4 5 4. Dorong pasien untuk memonitor nyeri
pencegahan dan menangani nyerinya dengan tepat.
Menggunakan tindakan 1 2 3 4 5
5. Ajarkan penggunaan teknik non
pengurangan nyeri tanpa
farmakologi (relaksasi nafas dalam).
analgesik
Melaporkan nyeri yang 1 2 3 4 5 6. Dukung istirahat atau tidur yang adekuat
terkontrol untuk membantu penurunan nyeri.
Monitor tanda-tanda vital (6680)
1. Monitor tekanan darah,nadi,suhu, dan
Tingkat Nyeri (2102) status pernafasan dengan tepat.
Indikator Berat Cukup berat Sedang Ringan Tidak ada
Panjangnya episode nyeri 1 2 3 4 5
Ekspresi nyeri wajah 1 2 3 4 5
Tidak bisa beristirahat 1 2 3 4 5

14/01/2019 2 Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3 x 24 jam diharapkan risiko infeksi dapat Kontrol infeksi (6540)
teratasi dengan kriteria hasil : 1. Bersihkan lingkungan dengan baik.
Domain 11 : Keamanan/Perlindungan 2. Batasi jumlah pengunjung.
Kelas 1 : Infeksi 3. Ajarkan pasien mengenai teknik
Kontrol risiko : Proses infeksi (1924) mencuci tangan dengan tepat.
Indikator Tidak Jarang Kadang Sering Secara 4. Lakukan tindakan-tindakan pencegahan
pernah konsisten yang bersifat universal.
Mengidentifikasi faktor 1 2 3 4 5
5. Ajarkan pasien dan anggota keluarga
risiko infeksi
mengenai bagaimana menghindari
Mengetahui perilaku yang 1 2 3 4 5
berhubungan dengan risiko infeksi.
infeksi 6. Tingkatkan intake nutrisi yang tepat
Mengidentifikasi tanda dan 1 2 3 4 5
gejala infeksi
Perawatan Postpartum (6930)
Mempertahankan 1 2 3 4 5
1. Pantau TTV
lingkungan yang bersih
2. Monitor lokea terkait dengan warna,
Melakukan tindakan segera 1 2 3 4 5 jumlah, bau, dan adanya gumpalan
untuk mengurangi risiko 3. Pantau perineum dan jaringan
sekitar
4. Lakukan atau bantu perawatan
perineum
5. Ajarkan pasien perawatan perineum
untuk mencegah infeksi dan
mengurangi ketidaknyamanan

IMPLEMENTASI

Hari & No. Implementasi Respon Pasien TTD


tanggal DP
Senin Fitria
14/01/2019
Jam 17.00 1 Melakukan pengkajian nyeri DS : Pasien mengatakan nyeri pada perut dan
perineum.
P : Nyeri bertambah saat bergerak
Q: Nyeri seperti ditusuk-tusuk
R: Nyeri pada perut dan perineum
S: Skala 4 (sedang)
T: Nyeri hilang timbul
DO :
- Pasien tampak menyerjit dahi
- Pasien tampak kesakitan
DS : -
Jam 18.20 1&2 Memonitor tanda-tanda vital DO:
- TD : 120/80 mmHg
- Suhu: 36,8ºC
- Nadi: 80 x/menit
- RR : 18x/menit

Jam 19.00 2 Membersihkan lingkungan pasien dengan baik dan DS : Pasien mengatakan bersedia untuk diajari cara
mengajarkan cara cuci tangan yang benar cuci tangan
DO : Lingkungan pasien tampak bersih dan pasien
bisa mencuci tangan dengan tepat

Jam 20.00 2 Mengajarkan pasien dan anggota keluarga mengenai DS : pasien dan keluarga bersedia diajarkan, pasien
bagaimana menghindari infeksi. megatakan daerah perineumnya tidak nyaman
DO : pasien dan keluarga tampak paham
Selasa Fitria
15/01/2019
Jam 15.00 2 Mengajarkan pasien perawatan perineum untuk DS : Pasien mengatakan perineumnya gatal dan
mencegah infeksi dan mengurangi ketidaknyamanan rasa tidak nyaman
DO: Perineum tampak kotor, lokea cair dan ada
gumpalan, berbau anyir, amis seperti bau darah
menstruasi

16.00 1&2 Memonitor TTV DS : -


DO:
TD : 130/80 mmHg
N : 80x/menit
S: 36.6ºC
RR: 20x/menit

Jam 17.00 1 Melakukan pengkajian nyeri DS : Pasien mengatakan nyeri pada perut dan
perineum.
P : Nyeri bertambah saat bergerak
Q: Nyeri seperti ditusuk-tusuk
R: Nyeri pada perut dan perineum
S: Skala 3
T: Nyeri hilang timbul
DO :
- Pasien tampak menyerjit dahi saat sakit

18.10 2 Membersihkan lingkungan dengan baik. DS : klien mengatakan suaminya selalu


membersihkannya jika kotor
DO : lingkungan sekitar klien bersih

DS : klien bersedia diajarkan relaksasi nafas dalam


19.00 1 Mengajarkan teknik relaksasi nafas dalam
DO : klien mencoba relaksasi nafas dalam dan klien
tampak rileks
EVALUASI

Hari/tanggal No Evaluasi TTD


Dx
Senin 1 S : Pasien mengatakan nyeri pada perut dan perineum Fitria
14/01/2019 P : Nyeri bertambah saat bergerak
Jam 21.00 Q: Nyeri seperti ditusuk-tusuk
R: Nyeri pada perut dan perineum
S: Skala 4 (sedang)
T: Nyeri hilang timbul
O:
- Pasien tampak menyerjit dahi
- Pasien tampak kesakitan

A : Masalah belum teratasi


Indikator Tujuan Kriteria Hasil Hasil
Yang Ingin Dicapai Implementasi
Mengenali kapan nyeri terjadi 5 (secara konsisten) 3 (kadang)
Menggambarkan faktor penyebab 4 (sering) 2 (jarang)
Menggunakan tindakan pencegahan 4 (sering) 3 (kadang)
Menggunakan tindakan pengurangan 4 (sering) 2 (jarang)
nyeri tanpa analgesik
Melaporkan nyeri yang terkontrol 4 (sering) 3 (kadang)
Panjangnya episode nyeri 4 (ringan) 3 (sedang)
Ekspresi nyeri wajah 4 (ringan) 3 (sedang)
Tidak bisa beristirahat 5 (tidak ada) 3 (sedang)
P : Lanjutkan intervensi
- Mengajarkan tentang teknik non farmakologi yaitu relaksasi nafas
dalam dan distraksi untuk mengurangi nyeri.
- Menganjurkan klien untuk meningkatkan istirahat
2 S : pasien megatakan daerah perineumnya tidak nyaman
O : Lingkungan pasien tampak bersih dan pasien bisa mencuci tangan
dengan tepat
A : Masalah belum teratasi
Indikator Tujuan Kriteria Hasil Hasil
Yang Ingin Dicapai implementasi
Mengidentifikasi faktor risiko 4 (sering) 2 (jarang)
infeksi
Mengetahui perilaku yang 4 (sering) 2 (jarang)
berhubungan dengan risiko infeksi
Mengidentifikasi tanda dan gejala 4 (sering) 2 (jarang)
infeksi
Mempertahankan lingkungan yang 5 (secara konsisten) 4 (sering)
bersih
Melakukan tindakan segera untuk 5 (secara konsisten) 2 (jarang)
mencegah risiko

P : Lanjutkan intervensi
- Bersihkan lingkungan dengan baik
- Ajarkan pasien dan keluarga cara mencegah infeksi
- Ajarkan pasien dan keluarga cara perawatan perineum

Hari/tanggal No Evaluasi TTD


Dx
Senin 1 S : Pasien mengatakan nyeri pada perut dan perineum Fitria
14/01/2019 P : Nyeri bertambah saat bergerak
Jam 21.00 Q: Nyeri seperti ditusuk-tusuk
R: Nyeri pada perut dan perineum
S: Skala 3 (sedang)
T: Nyeri hilang timbul
O:
- Pasien tampak menyerjit dahi jika sakit
A : Masalah belum teratasi
Indikator Tujuan Kriteria Hasil Hasil
Yang Ingin Dicapai Implementasi
Mengenali kapan nyeri terjadi 5 (secara konsisten) 3 (kadang)
Menggambarkan faktor penyebab 4 (sering) 2 (jarang)
Menggunakan tindakan pencegahan 4 (sering) 3 (kadang)
Menggunakan tindakan pengurangan 4 (sering) 2 (jarang)
nyeri tanpa analgesik
Melaporkan nyeri yang terkontrol 4 (sering) 3 (kadang)
Panjangnya episode nyeri 4 (ringan) 3 (sedang)
Ekspresi nyeri wajah 4 (ringan) 3 (sedang)
Tidak bisa beristirahat 5 (tidak ada) 4 (ringan)
P : Lanjutkan intervensi
- Mengajarkan tentang teknik non farmakologi yaitu relaksasi nafas
dalam dan distraksi untuk mengurangi nyeri.
- Menganjurkan klien untuk meningkatkan istirahat
2 S : Pasien mengatakan perineumnya gatal dan rasa tidak nyaman
O: Perineum tampak kotor, lokea cair dan ada gumpalan, berbau anyir,
amis seperti bau darah menstruasi. Lingkungan pasien bersih
A : Masalah teratasi sebagian
Indikator Tujuan Kriteria Hasil Hasil
Yang Ingin Dicapai implementasi
Mengidentifikasi faktor risiko 4 (sering) 3 (kadang)
infeksi
Mengetahui perilaku yang 4 (sering) 3 (kadang)
berhubungan dengan risiko infeksi
Mengidentifikasi tanda dan gejala 4 (sering) 3 (kadang)
infeksi
Mempertahankan lingkungan yang 5 (secara konsisten) 4 (sering)
bersih
Melakukan tindakan segera untuk 5 (secara konsisten) 2 (jarang)
mencegah risiko

P : Lanjutkan intervensi
- Bersihkan lingkungan dengan baik
- Ajarkan pasien dan keluarga cara mencegah infeksi
- Pantau perineum dan jaringan sekitar
- Lakukan atau bantu perawatan perineum

Anda mungkin juga menyukai