Anda di halaman 1dari 16

BAB IV

HASIL PENELITIAN

Produksi alat mekanis selain dipengaruhi oleh kondisi fisik dan


mekanisnya, juga dipengaruhi oleh keadaan tempat kerja alat tersebut digunakan.
Untuk mengetahui produksi alat gali muat dan alat angkut maka perlu dilakukan
pengamatan terhadap faktor - faktor yang mempengaruhinya.
Untuk penambangan batuandesit menggunakan kombinasi alat gali muat
Excavator Caterpillar 320D dan alat angkut Dump Truck Hino 300HD. Dalam
melakukan kegiatan pemuatan terdapat satu alat gali muat excavator Caterpillar

320D dengan kapasitas bucket 1,3 m3 (Lampiran A), melayani enam unit dump
truk Hino 300HD dengan kapasitas bak 12 ton (LampiranA).

4.1 Keadaan Lokasi Penambangan


4.1.1 Kondisi Front Penambangan
Dari hasil pengamatan dilapangan pada awal bulan Maret sampai awal
bulan April kondisi tempat kerja sering mengalami banjir yang mengakibatkan
kegiatan produksi di hentikan selama 6 hari berturu-turut. Jumlah alat yang
digunakan saat ini untuk alat g a l i muat Excavator Caterpillar type 320D
sebanyak 1 unit dan untuk alat angkut Dump truck Hino 300 type Dutro 130HD
sebanyak 6 unit dengan target produksi 1000 ton/hari.

4.1.2 Pola Pemuatan


Pola pemuatan yang dilakukan adalah pola single truck backup.
Berdasarkan posisi Excavator terhadap truck, metode yang diaplikasikan pada
pola ini adalah Top Loading.

19
20

Gambar 4.1
Pola Pemuatan Top Loading

4.1.3 Kondisi Jalan Angkut


Keadaan jalan angkut menggunakan satu jalur yang digunakan dalam
pengangkutan material dari tempat penambangan menuju Stock Pile dengan
kondisi jalan yang kurang baik dimana jalan menjadi licin dan berlubang yang
membuat alat angkut tergelincir. Akan tetapi pada saat musim kemarau kondisi
jalan angkut menjadi berdebu sehingga menghalangi pengelihatan operator dump
truck. Untuk mengatasinya dilakukan penyiraman secara berkala disepanjang
jalan angkut menggunakan water truck satu atau dua kali perhari.

Gambar 4.2
Kondisi Jalan Angkut
21

4.1.4 Geometri Jalan Angkut


Kemiringan jalan angkut merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi
kemampuan kerja alat angkut dalam kegiatan penambangan material dari lokasi
penambangan sampai ketempat penimbunan. Jalan angkut antara lokasi
penambangan menuju ke tempat penimbunan terdapat 2 tanjakan dengan
kemiringan sebesar 9% atau 50 8’ 33,9” dan 6% atau 30 26’ 1,07” (Lampiran F)
dengan jarak jalan angkut dalam pengangkutan material dari tempat
penambangan menuju tempat penimbunan adalah sejauh 700 meter.

4.2 Sistem Penambangan


4.2.1 Pengupasan Tanah Penutup
Pengupasan Tanah Penutup ini merupakan kegiatan penggalian lapisan
tanah penutup (top soil) sebelum dilakukan penambangan. Tanah penutup yang
digali berupa tanah humus dengan ketebalan ± 0,4 m. Untuk melakukan kegiatan
pengupasan tanah penutup, mengoperasikan 1 unit Excavator Caterpillar 320D
dengan kapasitas bucket 1,3 m3.

4.2.3 Pemuatan (Loading)


Pemuatan adalah proses mengisi alat angkut sampai penuh yang dilakukan
oleh alat gali muat. Material yang diisi biasanya terdiri dari batuan yang telah
diseleksi/dipisahkan dari batuan yang berukuran besar. Alat angkut yang
digunakan yaitu dump truck tipe Dutro 130HD merk Hino 300HD dengan
kapasitas 6,5 m3. Proses pemuatan yang dilakukan oleh Excavator Caterpillar
320D dengan kapasitas bucket 1,3 m3, rata – rata sebanyak 7 kali untuk setiap
dump truck.
22

Gambar 4.4
Kegiatan Pemuatan ke Dump Truck
4.2.4 Pengangkutan (Hauling)
Pengangkutan merupakan tahapan pemindahan material yang telah digali
dari tempat penambangan dan akan dibawa ke tempat pengolahan untuk
diproduksi. Pada tahapan ini dioperasikan 6 unit dump truck type Dutro 130HD.

Gambar 4.5
Kegiatan Pengangkutan dari Quarry ke Stock Pile

4.3 Waktu Kerja


Dalam satu bulan jumlah hari kerja adalah 26 hari, dan jam kerja yang
berlaku di perusahaan hanya satu shift dalam sehari, sementara pada awal bulan
23

Maret sampai dengan awal bulan April jumlah hari kerja dalam satu bulan adalah
15 hari. Waktu kerja dapat dibagi sebagai berikut:
4.1 Tabel Pembagian Waktu Kerja

Senin – Kamis dan Sabtu Jum’at


Kegiatan Waktu Durasi Kegiatan Waktu Durasi
Waktu Kerja 08:00-12:00 4 jam Waktu Keja 08:00-11:00 3 jam
Tersedia Tersedia
Istirahat 12:00-13:00 1 jam Istirahat 11:00-13:00 2 jam
Waktu Kerja 13:00-17:00 4 jam Waktu Kerja 13:00-17:00 4 jam
Tersedia Tersedia
Total Waktu Kerja Tersedia 8 jam Total Waktu Kerja Tersedia 7 jam

Sumber : Jadwal Kerja UD. Fadilah 2017


Pada hari jum’at waktu istirahat menjadi dua jam, sehingga waktu kerja
yang tersedia berkurang menjadi satu jam. Rata-rata waktu kerja tersedia adalah:
= (8 x 11)jam/hari + (7 x 4)jam/hari
15 hari kerja
= 7,733 jam
= 463,98 menit

4.4 Waktu Edar Alat Gali Muat dan Alat Angkut


Waktuedar adalah waktu yang diperlukan oleh suatu alat mekanis baik
alat gali muat maupun alat angkut untuk melakukan satu siklus kegiatan
produktifitas dari awal sampai akhir dan siap memulainya lagi. Kondisi jalan
angkut, kondisi tempat kerja, dan kondisi alat sangat mempengaruhi waktu edar
darialat gali muat dan alat angkut yang digunakan.
4.4.1 Waktu Edar Alat Gali Muat
Dari data waktu edar alat gali muat di lapangan didapatkan rata – rata nilai
waktu untuk menggali 25,5 detik, waktu ayunan bermuatan 4,9 detik, waktu untuk
menumpahkan muatan 4,3 detik, dan waktu ayunan kosong 3,8 detik.
CTm = Tm1 + Tm2 + Tm3 + Tm4
CTm = 25,5 detik + 4,9 detik + 4,3 detik + 3,8 detik
24

CTm = 38,5 detik = 0,64 menit (Lampiran B)

4.4.2 Waktu Edar Alat Angkut


Dari data waktu edar alat gali muat di lapangan didapatkan rata – rata nilai
waktu mengatur posisi untuk diisi muatan 33,3 detik, waktu diisi muatan 201,
waktu mengangkut muatan 1.016,7 detik, waktu mengatur posisi untuk
menumpahkan muatan 31,2 detik, waktu menumpahkan muatan 21,3 detik, dan
waktu kembali kosong 780,8 detik.
CTa = Ta1 + Ta2 + Ta3 + Ta4 + Ta5 + Ta6
CTa = 33,3 detik + 201 detik + 1.016,7 detik + 31,2 detik + 21,3 detik +
780,8 detik
CTa = 2.084,3 detik = 34,74 menit (Lampiran C)
4.5 Efisiensi Kerja
Efisiensi kerja adalah perbandingan antara jam kerja efektif terhadap jam
kerja yang tersedia. Jam kerja efektif adalah banyaknya jumlah jam kerja yang
benar-benar digunakan untuk kegiatan produksi. Waktu kerja efektif dapat
dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
We=Wt - ( Wd +Wtd )
Keterangan:
We = waktu kerja efektif
Wt = waktu kerja tersedia
Wd = Totalwaktu hambatan yang dapat dihindari
Wtd = Totalwaktu hambatan yang tidak dapat dihindari
Setelah memperoleh nilai waktu kerja efektif (We) maka kita dapat
menghitung nilai efesiensi kerjanya dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
𝐖𝐞
E= x 100 %
𝐖𝐭

Keterangan:
Wt : Waktu Tersedia (Jam)
We : Waktu efektif (Jam)
E : Efisiensi kerja (%)
25

Hambatan Kerja
Hambatan kerja alat gali muat dan alat angkut, berdasarkan data di
lapangan rata – rata waktu hambatan diperoleh dari (Lampiran D) dan (Lampiran
E). Ada beberapa hambatan yang mempengaruhi kegiatan produksi alat gali muat
dan alat angkut baik yang disebabkan dari adanya penyimpangan –
penyimpangan terhadap waktu kerja yang telah dijadwalkan (hambatan yang
dapat dihindari) maupun hambatan yang disebabkan oleh kegiatan atau kejadian
yang memang harus terjadi dan tak dapat dihindari (hambatan yang tidak dapat
dihindari), dapat dilihat pada tabel 4.2, sebagai berikut:

Tabel 4.2 Hambatan – hambatan yang Terdapat pada Alat Gali Muat
dan Alat Angkut

Excavator Caterpillar Dump Truck Hino


Hambatan 230D (Menit/hari) 300HD (Menit/hari)
Hambatan yang dapat dihindari:
Berhenti kerja lebih awal 8,8 10,13
Istrahat terlalu lama 9,9 7,6
Terlambat awal shift 15,5 19
Keperluan operator 7,1 6,3
Total 41,3 43,03
Hambatan yang tidak dapat dihindari:
Kondisi alam 12 12
Kerusakan alat 0 8
Total 12 20

Efisiensi Kerja Alat Gali Muat

Waktu kerja produktif adalah waktu kerja yang tersedia dalam satu hari
dikurangi jumlah waktu tidak produktif.
We = wt – (wd + wtd)
= 463,98 – (41,3 + 12)
= 463,98 - 53,3
= 410,68 Menit/hari atau 6,845 Jam/hari
26

Sehingga dapat dihitung efisiensi kerja alat gali muat, yaitu 410,68
Menit/hari atau 6,845 Jam/hari.
𝐖𝐞
E= x 100 %
𝐖𝐭
6,845 jam
E = 7,733 jam x 100 %

E = 88,52%
Efisiensi Kerja Alat Angkut
Waktu kerja produktif adalah waktu kerja yang tersedia dalam satu hari
dikurangi jumlah waktu tidak produktif.
We = wt – (wd + wtd)
= 463,98 – (43,03 + 20)
= 463,98 - 63,03
= 400,9 Menit/hari atau 6,682 Jam/hari

Sehingga dapat dihitung efisiensi kerja alat angkut, yaitu 400,9 Menit/hari
atau 6,682 Jam/hari.
𝐖𝐞
E= x 100 %
𝐖𝐭
6,682 jam
E = 7,733 jam x 100 %

E = 86,41%

4.6 Produksi Alat Gali Muat dan Alat Angkut


4.6.1 Alat Gali Muat
4.6.1.1 Faktor Pengisian
Faktor pengisian alat gali muat dapat dihitung dengan menggunakan
persamaan sebagai berikut:
𝐕𝐧
FF = x 100 %
𝐕𝐭

Keterangan:
Faktor Isian (fill faktor)= (%)
Volume Nyata (Vn) = (m3 )
Volume Teoritis (Vt) = (m3 )

 Volume nyata untuk bucket alat gali muat


Berat isi muatan dump truck = 12 ton
27

Jumlah pengisian = 7 kali


Berat jenis batuan = 2,5 ton/m3
𝐛𝐞𝐫𝐚𝐭 𝐢𝐬𝐢 𝐦𝐮𝐚𝐭𝐚𝐧 𝐝𝐮𝐦𝐩 𝐭𝐫𝐮𝐜𝐤
Vn = ÷ berat jenis batuan
𝐣𝐮𝐦𝐥𝐚𝐡 𝐩𝐞𝐧𝐠𝐢𝐬𝐢𝐚𝐧
12 ton
Vn = 7 Jumlah Pengisian ÷ 2,5ton/m3
1,714 ton/m3
Vn = 2,5 ton/m3

Vn = 0,69 m3
Jadi volume nyata untuk bucket alat muat adalah 0,69 m3
Diketahui:
Volume Nyata (Vn) = 0,69 m3
Volume Teoritis (Vt) = 1,3 m3
Penyelsaian:
Vn
FF = x 100 %
Vt
0,69 m3
FF = x 100 %
1,3 m3

FF = 53,08%
Jadi faktor pengisian alat gali muat adalah 53,08%

4.6.1.2 Faktor Pengembangan (Swell Factor)


Swell factor (sf) atau faktor pengembangan adalah pengembangan suatu
material setelah digali dari tempatnya. Faktor pengembangan dan pemuaian
volume material perlu diketahui, sebab pada waktu penggalian material volume
yang diperhitungkan adalah volume dalam kondisi aslinya seperti di alam. Akan
tetapi pada waktu perhitungan pengakutan material, volume yang dipakai adalah
volume material setelah digali, jadi material telah mengembang sehingga
volumenya bertambah besar.
Bertambahnya volume tanah dari bank menjadi loose disebut dengan swell
yang dinyatakan dalam % dan dihitung dengan:

𝑩𝒂𝒏𝒌 𝒗𝒐𝒍𝒖𝒎𝒆
Sf = 𝑳𝒐𝒐𝒔𝒆 𝒗𝒐𝒍𝒖𝒎𝒆 x 100%
28

Keterangan:
Swell Factor (Sf) = (%)
Bank volume = (m3 )
Loose volume = (m3 )

Tabel 4.3 Angka Penyusutan/ Pemuaian Tanah (SF)


Jenis Tanah Kondisi Tanah yang Akan Dikerjakan
Kondisi Tanah
Tanah Tanah
Semula
Tanah Asli Lapas Padat
(A) 1,00 1,11 0,95
Pasir (B) 0,90 1,00 0,86
(C) 1,05 1,17 1,00
Tanah Liat/ (A) 1,00 1,25 0,90
berpasir/Tanah (B) 0,80 1,00 0,72
Biasa (C) 1,11 1,39 1,00
(A) 1,00 1,25 0,90
Tanah Liat (B) 0,70 1,00 0,63
(C) 1,11 1,59 1,00
Tanah Liat (A) 1,18 1,13 1,03
Bercampur (B) 1,00 1,00 0,91
Kerikil (C) 1,09 1,10 1,00
(A) 1,00 1,13 1,03
Kerikil (B) 0,88 1,00 0,91
(C) 1,97 1,10 1,00
(A) 1,00 1,42 1,29
Kerikil kasar (B) 0,70 1,00 0,91
(C) 1,77 1,10 1,00
(A) 1,00 1,65 1,22
Pecahan cadas/
(B) 0,61 1,00 0,74
Batuan Lunak
(C) 1,82 1,35 1,00
(A) 1,00 1,70 1,31
Pecahan Granit/
(B) 0,59 1,00 0,77
Batuan Keras
(C) 1,76 1,30 1,00
(A) 1,00 1,75 1,40
Pecahan Batu (B) 0,57 1,00 0,80
(C) 1,71 1,24 1,00
(A) 1,00 1,80 1,30
Batuan Hasil
(B) 0,56 1,00 0,72
Ledakan
(C) 0,77 1,38 1,00
Sumber: Rochmanhadi, 1985.
29

Berdasarkan tabel diatas secara teori termasuk jenis tanah pecahan granit/
batuan keras. Diketahui bank volume = 0,59 m3 dan loose volume = 1,00 m3.
Penyelesaian:
0,59 m3
Sf = x 100%
1,00 m3
= 0,59 x 100%
= 59 %
Jadi faktor pengembangan ( sweel factor ) adalah 59 %

4.6.1.3 Produksi Alat Gali Muat


Produksi alat gali muat dapat dihitung dengan menggunakan rumus
sebagai berikut:
𝟔𝟎
Pm = 𝐂𝐓𝐦 x Kbm x FF x Sf x Ek

Diketahui:
CTm = Waktu edar alat gali muat = 0,64 menit
Kbm = Kapasitas Bucket = 1,3m3
FF = Faktor Pengisian = 53,08%
Sf = Sweel Factor = 59%
Ek = Efisiensi kerja rata-rata = 88,52%
Penyelsaian:
60
Pm = CTm x Kbm x FF x Sf x Ek
60
Pm = 0,64 Menit x1,3m3 x 0,5308x 0,59 x 0,8852

Pm = 93,75 x 1,3 x 0,5308x 0, 59 x 0,8852


Pm = 33,786𝐦𝟑 / Jam.
Merubah satuan dari volume ke ton dapat di gunakan persamaan sebagai
berikut:
Pm = V x BJ
Keterangan:
30

Pm: Produksi alat gali muat


V : Volume = 33,786 m3 / Jam.
BJ : Berat Jenis (batuandesit) = 2,5 ton/m3
Penyelesaian:
Pm = V x BJ
Pm = 33,786 m3 / Jam x 2,5 ton/m3
Pm = 84,465 ton
Jadi produksi alat muat selama satu jam adalah 84,465 ton/jam.
a. Produksi satu hari kerja alat gali muat:
Qm = Pm x Jm x We
Keterangan:
Qm: Produksi alat gali muat satu hari kerja (ton)
Pm: Produksi alat gali muat satu jam = 84,465 ton/jam
Jm : Jumlah alat gali muat= 1 Unit
We : Waktu efektif selama satu hari kerja = 6,845 jam/hari
Penyelesaian:
Qm = Pm x Jm x We
Qa = 84,465 ton/jam x 1 unit x6,845 Jam
Qa = 778,163 ton
Jadi produksi alat gali muat selama satu hari kerja adalah 778,163
ton/hari.
b. Produksi alat gali muat selama satu bulan
Qn = Pm x Jm x We
Qn = 84,465 ton/jam x 1 unit x 102,675 jam/bulan
Qn = 8.672,444 ton
Jadi produksi alat gal muat selama satu bulan adalah 8.672,444 ton/bulan.

4.6.2 Alat Angkut


4.6.2.1 Faktor Pengisian
Faktor pengisian alat angkut dapat dihitung dengan menggunakan
persamaan sebagai berikut:
31

𝐕𝐧
FF = x 100 %
𝐕𝐭

Keterangan:
Faktor Isian (fill faktor) = (%)
Volume Nyata (Vn) = (m3 )
Volume Teoritis (Vt) = (m3 )

 Volume nyata untuk bak dump truck


Berat isi muatan dump truck = 12 ton
Berat jenis batuan = 2,5 ton/m3
𝐛𝐞𝐫𝐚𝐭 𝐢𝐬𝐢 𝐦𝐮𝐚𝐭𝐚𝐧 𝐝𝐮𝐦𝐩 𝐭𝐫𝐮𝐜𝐤
Vn = 𝐛𝐞𝐫𝐚𝐭 𝐣𝐞𝐧𝐢𝐬 𝐛𝐚𝐭𝐮𝐚𝐧
12 ton
Vn = 2,5 ton/m3

Vn = 4,8 m3
Jadi volume nyata untuk bucket alat muat adalah 4,8m3 .
Maka dapat diketahui:
Volume nyata (Vn) = 4,8 m3
Volume teoritis (Vt) = 6,5 m3
Penyelsaian:
Vn
FF = x 100 %
Vt
4,8 ton
FF = 6,5 ton x 100 %

FF = 73,85 %
Jadi Faktor pengisian alat angkut adalah 73,85 %.

4.6.2.2 Produksi Alat Angkut


Kemampuan produksi alat angkut dapat dihitung dengan menggunakan
rumus sebagai berikut:
𝟔𝟎
Pa = Na 𝐂𝐓𝐚 x Kba x FF x SF x Ek

Diketahui:
Cta = Waktu edar alat angkut = 34, 74 menit
32

Na = Jumlah alat angkut = 6 unit


Kba = Kapasitas bak alat angkut = 6,5 m3
FF = Faktor Pengisian = 73,85%
Sf = Swel Faktor = 59%
Ek = Efisiensi kerja rata-rata = 86,41%

Penyelesaian:
60
Pa = 𝑁𝑎 CTa x Kba x FF x SF x Ek
60
Pa = 6 x 6,5 x 0,7385 x 0,59 x 0,8641
34,74 Menit

Pa = 6 x 1,727 x 6,5 x 0,7385 x 0,59 x 0,8641


Pa = 25,358 𝐦𝟑 / jam
Merubah satuan dari volume ke ton dapat di gunakan persamaan sebagai
berikut:
Pa = V x BJ
Keterangan:
Pa : Produksi alat angkut
V : Volume = 25,358 m3 /jam
BJ : Berat Jenis (batu andesit) = 2,5 ton/m3
Penyelesaian:
Pa = V x BJ
Pa = 25,361 m3 / jam x 2,5 ton/m3
Pa = 63,395 ton/jam
Jadi produksi alat angkut selama satu jam adalah 63,395 ton/jam
a. Produksi satu hari kerja alat angkut:
Qa = Pa x We
Keterangan:
Qa : Produksi alat angkut satu hari kerja (ton)
Pa : Produksi alat angkut satu jam = 63,395 ton/jam
We: Waktu efektif selama satu hari kerja = 6,682 jam/hari
Penyelesaian:
33

Qa = Pa x We
Qa = 63,395 ton/jam x6,682 Jam/hari
Qa = 423,609 ton/hari
Jadi produksi alat angkut selama satu hari kerja adalah 423,609 ton/hari.
b. Produksi alat angkut selama satu bulan
Qn = Pa x We
Keterangan:
Qn : Produksi alat angkut satu bulan kerja (ton)
Pa : Produksi alat angkut satu jam = 63,395 ton/jam
We: Waktu Efektif selama satu bulan kerja = 100,23 jam/bulan
Penyelesaian:
Qn = Pa x We
Qn = 63,395 ton/jam x100,23 jam/bulan
Qn = 6.354,081 ton/bulan
Jadi produksi alat angkut selama satu bulan adalah 6.354,081 ton/bulan.

4.7 Keserasian Kerja Alat Gali Muat dan Alat Angkut


Match factor merupakan keserasian kerja antara alat gali muat dengan alat
angkut. Tingkat keserasian kerja setiap rangkaian kerja peralatan mekanis yang
digunakan ditentukan berdasarkan data waktu edar dan jumlah peralatan
mekanis yang digunakan dalam setiap rangkaian kerja tersebut.
Keserasian alat gali muat dan alat angkut dapat dihitung dengan
menggunakan rumus sebagai berikut:

𝐍𝐚 𝐱 𝐂𝐓𝐦
𝐌𝐅 =
𝐍𝐦 𝐱 𝐂𝐓𝐚
Diketahui:

CTm = Waktu edar alat gali muat = n x CTm

= 7 x 0,64 menit = 4,48 menit

n = Banyak pengisian bucket alat gali muat ke alat angkut = 7 kali


34

CTa = Waktu edar alat angkut = 34,74 menit

Na = Jumlah alat angkut = 6 unit

Nm = Jumlah alat gali muat = 1 unit

Penyelesaian:
𝐍𝐚 𝐱 𝐂𝐓𝐦
𝐌𝐅 =
𝐍𝐦 𝐱 𝐂𝐓𝐚
6 x 4,48
MF =
1 x 34,74
MF = 0,77

Jadi MF < 1, berarti alat angkut bekerja penuh dan alat gali muat
mempuyai waktu tunggu. Hal ini disebabkan karena produksi alat gali muat lebih
besar dari pada produksi alat angkut, maka terjadi kondisi yaitu alat angkut sibuk
dalam proses pengangkutan sedangkan pada alat gali muat lebih banyak
menunggu datangnya alat angkut.

Anda mungkin juga menyukai