Bab-2 Sistem Air Minum
Bab-2 Sistem Air Minum
SISTEM PERPIPAAN
AIR MINUM
Tujuan :
menyalurkan (mengalirkan) air ke tempat-tempat yang
dituju tanpa mengalami gangguan dan atau pencemaran,
sehingga air yang digunakan tetap memenuhi persyaratan
sesuai dengan persyaratan air minum (baik secara kualitas
maupun kuantitas).
Halaman 1
Halaman 2
Halaman 3
Halaman 4
Pengaliran ke bawah
Pipa utama dari tangki atas dipasang mendatar dalam
langit-langit lantai teratas dari gedung dan dari pipa
mendatar ini dibuat cabang-cabang tegak ke bawah
untuk melayani lantai-lantai dibawahnya.
Halaman 5
Pemasangan Katup
Dari pipa utama (tegak maupun mendatar) biasanya
dibuat pipa-pipa cabang yang melayani tiap lantai (pada
gedung bertingkat).
Pada pipa cabang ini, sedekat mungkin dengan pipa
utamanya, umumnya dipasang katup-katup penutup yang
Halaman 6
Halaman 7
Halaman 8
Gate Valve
Halaman 9
Ball Valve
Halaman 10
Halaman 11
Halaman 12
Globe Valve
Globe Valve banyak digunakan untuk keran-keran di
rumah tangga. Katup ini mempunyai piringan bulat yang
bergerak ke bawah ke dalam lubang katup untuk menutup
aliran. Karena aliran air harus bergerak mengelilingi dan
melalui katup, maka katup ini memberikan kehilangan
tekanan yang tinggi. Bila sangat diperlukan pengurasan
yang cepat, globe valve mungkin dapat digunakan untuk
menguras jalur transmisi. Meskipun lebih cepat
dioperasikan dan lebih murah biaya perbaikannya
dibandingkan dengan gate valve, globe valve dengan
diameter 3 inchi atau lebih besar harganya lebih mahal.
Halaman 13
Halaman 14
Halaman 15
Halaman 16
PENCEGAH KEBAKARAN
Sistem Pencegahan Kebakaran umumnya harus disediakan
untuk setiap bangunan gedung, terutama yang beresiko
tinggi. Oleh karena itu peralatan pada sistem ini harus
terus tersedia dan siap digunakan setiap saat. Secara
umum sistem ini dapat dibedakan dalam 2 (dua) macam,
yaitu :
Instalasi Permanen
Pada instalasi permanen, semua peralatannya dipasang
permanen pada bangunan, yang mencakup : selang
kebakaran (hose), sistem sprinkler, sistem kabut dan
peralatan lainnya.
Instalasi Non Permanen
Instalasi ini, peralatannya dapat dipindahkan dan
berupa tabung berisi CO2, air bertekanan, foam dan
bubuk.
Hidran Kebakaran
Hidran Pemadam Kebakaran merupakan peralatan
pemadam kebakaran yang terdiri dari pipa tegak dan
selang kebakaran.
Hidran ini dapat dioperasikan oleh petugas pemadam
kebakaran atau oleh penghuni bangunan. Jenis sistem ini
terdiri dari 2 (dua) macam, yaitu :
Sistem Basah
Pada sistem basah, katup suplai air selalu terbuka
sehingga terisi air, dan bila katup selang kebakaran
dibuka maka air akan mengalir secara otomatis
Sistem Kering
Pada sistem ini, hidran tidak terisi air, namun bila katup
selang kebakaran dibuka maka peralatan penyedia air
akan mengalirkann air secara otomatis.
Sprinkler
Sistem sprinkler otomatis akan bekerja jika penahan
lubang kepala srinkler pecah (meleleh) akibat panas,
sehingga air dapat menyembur keluar dari sprinkler. Pada
Halaman 17
Halaman 18