MATERI UTS
MATA KULIAH KOMUNIKASI DATA
Nama :_______________________
Kelas :_______________________
MATERI
KOMUNIKASI DATA
Pada dasarnya komunikasi data merupakan proses pengiriman informasi diantara dua titik
menggunakan kode biner melewati saluran transmisi dan peralatan switching, bisa antara
komputer dan komputer, komputer dengan terminal, atau komputer dengan peralatan, atau
peratalan dengan peralatan. Awal tahun 1980 menjadi tonggak revolusi komunikasi data yang
menjadikan jaringan komputer global sebagai media komunikasi yang kemudian berkembang
pesat. Komputer di rumah dapat dihubungkan dengan internet untuk berkomunikasi dan mencari
informasi keseluruh dunia tanpa perlu pergi ke kantor pos atau perpustakaan, electronic-
tellermachine dapat membantu agar para nasabah bank leluasa bertransaksi dimanapun tempatnya
tanpa repot pergi ke kantor bank, dan banyak lagi contoh lainnya.
Komputer dan peralatan pendukungnya pada dewasa ini telah menjadi saranakomunikasi yang
cukup efisien dengan kemampuan pengolah data yang paling luas penggunaannya, maka tidak ada
bentuk informasi yang tidak dapat ditangani oleh komputer beserta perlengkapannya. Oleh karena
itu sarana telekomunikasi dewasaini akan mengarah kepada komunikasi data dengan komputer
sebagai peran sentral,suatu saat komunikasi data dapat menggantikan sarana komunikasi
konvensionalyang ada saat ini.
Bentuk Komunikasi Elektronik
a. Komunikasi Suara
b. Komunikasi Berita dan Gambar
c. Komunikasi Data
Cara Melakukan Komunikasi Elektronik
a. Komunikasi suara
Komunikasi suara merupakan bentuk komunikasi yang umum. Beberapa cara yang telah
dikembangkan jangkauannya dapat meliputi hampir semua tempat didunia.Beberapa cara
melakukan komunikasi yang dikenal secara umum adalah :
Komunikasi Radio Siaran
Informasi dipancarkan kesegala arah, bersifat umum, jangkauannyatergantung daya
pancar serta ijinnya. Contoh : Radio RRI.
c. Komunikasi data
• Jaringan Umum (public network)
• Jaringan pribadi (private network)
Media transmisi harus efesien dan dapat melayani berbagai jenis alat.Karakteristik transmisi :
>lebar frekwensi yang dapat ditampung
>redaman
>daya yang dapat ditampung
>waktu yang dibutuhkan
>Cara Penomoran
Penomoran harus unik dan mengikuti rekomendasi atau persetujuan dari pihak tertentu.
d. Cara menyalurkan hubungan (routing)
Menentukan policy ( kebijaksanaan ) bagaimana suatu hubungan akan dilaksanakan.
e. Cara menghitung biaya (tarif)
Menentukan struktur harga bagi jasa pelayanan yang harus dibayarkan.
TRANSMISI DATA
Transmisi data merupakan proses untuk melakukan pengiriman data dari salah satu sumber data
ke penerima data menggunakan komputer / media elektronik. Untuk mengetahui lebih jauh tentang
transmisi data beserta proses dan langkah kerjanya. Berikut ini merupakan beberapa hal yang
berkaitan dengan proses ini:
Untuk melakukan transmisi data diperlukanlah suatu media, media ini sendiri memiliki beberapa
macam seperti bus, kabel yang biasa terdapat pada perangkat internal komputer, sedangkan untuk
eksternal komputer dalam transmisi data dapat menggunakan kabel eksternal (Wired) serta Wi-Fi
(Wireless/Nirkabel).
Kabel (Wired)
Kabel / wired yang biasa digunakan untuk melakukan proses transmisi data terdapat beberapa
macam yang diantaranya adalah sebagai berikut:
Point to multipoint
Dalam proses disebut juga dengan access multipoint, dimana pada satu alat / media dapat
terhubung dengan beberapa alat lainnya. Contoh proses transmisi data yang menggunakan
konfigurasi ini adalah penyiaran televisi, penyiaran radio yang mana satu pemancar radio / televisi
dapat diakses / terhubung dengan beberapa radio / televisi.
Simplex
Simplex: Arah transmisi ini dikatakan juga dengan istilah one way transmission, dalam arah kanal
transmisi Simplek hanya dapat melakukan komunikasi / transmisi satu arah saja seperti yang
terdapat pada pemancar televisi atau pemancar radio. Dengan arah transmisi satu arah ini
memungkinkan penerima data / informasi bersifat pasif serta tak dapat memberikan respon balik
terhadap pengirim informasi / data.
Half Duplex
Half Duplex yang biasa disebut dengan either way transission dapat melakukan komunikasi /
transmisi data dengan dua arah, akan tetapi tidak dapat melakukan transmisi data secara
bersamaan, namun untuk melakukan transmisi data dua arah (Half Duplex) ini harus bergantian.
Contoh alat yang menggunakan transmisi data model Half Duplex ini adalah Walkie-talkie,
dimana ketika seseorang berbicara maka alat yang satunya hanya dapat digunakan untuk
mendengarkan saja dan tidak dapat digunakan untuk berbicara bersamaan.
Full Duplex
Full Duplex: Arah transmisi ini disebut juga dengan both way transmission. Dimana kedua alat
yang terhubung dapat melakukan transmisi data bersamaan. Pada saat komunikasi tengah terjadi,
masing masing unit dapat melakukan pengiriman dan penerimaan data sekaligus. Contoh alat yang
menggunakan teknologi full duplex adalah Handphone, telephone.
5. Mode Transmisi
Transmisi ini adalah data yang dikirimkan dari suatu media atau alat dan diterima oleh media / alat
yang lain. Transmisi ini juga salahs atu konsep penting dalam sistem komputer, dengan adanya
mode transmisi ini memungkinkan suatu alat dapat terhubung untuk melakukan komunikasi
terhadap perangkat yang lain. Contohnya adalah perangkat input yang masuk ke pemroses, dari
pemroses ke storage, dari pemroses ke media output serta juga dapat melakukan transmisi data
dari komputer sistem ke beberapa komputer yang lain. Diketahui bahwa dalam mode transmisi ini
terdapat dua mode yakni Paralel transmission serta Serial transmission
Data yang disalurkan menggunakan media transmisi ini merupakan jalur dimana data tersebut akan
dilewatkan. Kita dapat mengasumsikan media transmisi tersebut sebagai sebuah pipa yang mana
pipa tersebut akan dilalui oleh data-data yang ditransfer.
Parallel Transmission Data dapat dikirimkan serentak menggunakan beberapa jalur sekaligus.
Jadi untuk mode transmisi model ini, jalur yang digunakan tentu lebih dari satu media transmisi.
Data akan dikirimkan terus menerus menggunakan jalur-jalur yang disediakan tersebut sampai
semua data selesai dikirimkan.
Serial Transmission dalam jalur ini yang disediakan hanya ada satu, dimana data nantinya akan
dikirimkan secara bergantian hingga semua data tersebut nanti dapat diterima oleh pengirim.
Pada serial transmission ini memiliki metode transmisi, yaitu synchronous transmission dan
asynchronous transmission.
Synchronous Transmission, Mode transmisi data ini disebut juga dengan istilah synchronous
transfer mode (STM). Pada proses transmisi data diatur sedemikian rupa supaya memiliki
pengaturan yang sama, sehingga sewaktu data dikirimkan dan diterima dengan baik oleh alat
tersebut. Biasanya pengaturan ini didasarkan terhadap pewaktuan dalam mengirimkan sinyal.
Pewaktuan ini diatur oleh suatu denyut listrik secara periodik yang disebut dengan clock atau
timer.
Asynchronous Transmission, Mode ini biasanya disebut juga diisitilahkan dengan Asynchronous
Transfer Mode (ATM). Mode inilah yang biasanya sering digunakan oleh seseorang untuk
mengirimkan dan menerima data antar dua alat. Dalam mode ini berarti clock digunakan oleh
kedua alat, tidak bekerja selaras satu dengan lainnya. Dengan demikian, data yang dikirimkan
harus berisikan informasi tambahan yang mengijinkan kedua alat menyetujui kapan pengiriman
data dilakukan.
MEDIA TRANSMISI
Media transmisi adalah media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi
(data), karena jarak yang jauh, maka data terlebih dahulu diubah menjadi kode/isyarat dan isyarat
inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi data.
Dalam Komunikasi data ada berbagai macam media transmisi yang digunakan.Secara garis besar
dapat dibedakan menjadi 2 yaitu Media Transmisi menggunakan kabel daan Media Transmisi
tanpa menggunakan kabel.
Media Transmisi Menggunakan Kabel
Kabel Koaksial
Jenis kabel ini dapat dibagi lagi menjadi 2 yaitu :
· Kabel Koaksial Baseband
Jenis ini merupakan kabel 50 ohm yang biasanya digunakan untuk transmisi digital.Kabel
koaksial secara umum terdiri dari kawat tembaga keras sebagai inti dan dikelilingi oleh
suatu bahan isolasi.Isolator ini dibungkus oleh konduktot silindris,yang sering kali
berbentuk jalinan anyaman.Konduktor luar ditutup dalam sarung plastik
protektif.Konstruksi dan lapisan pelindung kabel koaksial memberikan kombinasi yang
baik antara bandwitch yang besar.Bandwitch umumnya bergantung pada panjang kabel
koaksial.Kebanyakan kabel ini digunakan untuk televisi dan sebagian juga LAN.
· Kabel Koaksial Broadband
Secara umum kabel koaksial jauh lebih mahal dibanding kabel twisted pair, namun kualitas
koaksial lebih bagus dibanding twisted pair.Berikut keuntungan dan kerugian
menggunakan kabel koaksial.
Keuntungan :
Mampu menyalurkan data dengan kecepatan tinggi
Bandwitch lebar
Harganya relatif murah jika ditinjau dari kualitasnya
Kerugian :
Pemasangan kabel koaksial lebih sulit dibanding kabel twisted pair
Diperlukan peralatan khusus untuk menggunakan lebar band yang tersedia
Bit rate yang dapat dilakukan terbatas, diperlukan teknologi khusus untuk menaikkannya
Serat Optik
Medium yang digunakan tipis dan fleksibel, sehingga mampu merambatkan sinar optik Serat optik
memiliki diameter inti 8-100 m. Laju data ratusan Gbps untuk jarak puluhan km.
Prinsip Kerja Transmisi Serat Optic
Gelombang cahaya yang bertugas membawa sinyal informasi :
· microphone merubah sinyal suara menjadi sinyal listrik.
· sinyal listrik ini dibawa oleh gelombang pembawa cahaya melalui serat optik dari pengirim
(transmitter) menuju alat penerima (receiver) yang terletak pada ujung lainnya dari serat.
· Modulasi gelombang cahaya dilakukan dengan merubah sinyal listrik termodulasi menjadi
gelombang cahaya pada transmitter dan kemudian merubahnya kembali menjadi sinyal listrik pada
receiver.
· Pada receiver, sinyal listrik dapat dirubah kembali menjadi gelombang suara
Merubah sinyal listrik ke gelombang cahaya atau kebalikannya dapat dilakukan oleh komponen
elektronik, dikenal komponen optoelectronic pada setiap ujung serat optik.
Dalam perjalanannya dari transmitter menuju ke receiver akan terjadi redaman cahaya di
sepanjang kabel serat optik dan konektor-konektornya (sambungan).
Sehingga, jika jarak terlalu jauh akan diperlukan sebuah atau beberapa repeater yang bertugas
untuk memperkuat gelombang cahaya yang telah mengalami redaman.
Gelombang Mikro
Gelombang radio frekuensi tinggi yang dipancarkan dari satu stasiun ke stasiun lain.
Contoh : TV.
System Satelit
Stasiun relay yang letaknya di luar angkasa. Satelite (melalui peranti yang disebut transponder
yang bertindak sebagai penerima, penguat dan sekaligus pengirim)menangkap isyarat yang berasal
dari stasiun bumi pengirim dan kemudian memancarkan kembali ke stasiun bumi penerima.
Contoh : GPS.
Infra Merah
Teknologi ini dipakai untuk jaringan komputer, lokal dalam 1 ruangan. Dapat memodulasi cahaya
inframerah yang koheren.
Contoh : remote TV.
Sinar Laser
Teknologi yang digunakan untuk tempat – tempat yang jauh
Kelemahan Media Transmisi Nirkabel
1. Kemampuan transfer data lebih kecil daripada jaringan kabel
2. Keamanan data belum terjamin masih mungkin disadap
3. Biaya instalasi yang mahal
4. Jaringan mudah terganggu
5. Sulitnya proses instalasi karena masih sedikit SDM yang menguasai teknologi ini
Kelebihan Media Transmisi Nirkabel
1. Dapat membangun jaringan komputer yang terpisah & kondisi medan yang sulit
2. Dapat dipakai oleh bangunan yang terlanjur sudah jadi
3. Dapat digunakan pebisnis yang mobilitasnya tinggi
4. Mudah dalam perawatannya
VSAT
VSAT (dalam bahasa Inggris, merupakan singkatan dari Very Small Aperture Terminal) adalah
stasiun penerima sinyal dari satelit dengan antena penerima berbentuk piringan dengan diameter
kurang dari tiga meter. Fungsi utama dari VSAT adalah untuk menerima dan mengirim data ke
satelit. Satelit berfungsi sebagai penerus sinyal untuk dikirimkan ke titik lainnya di atas bumi.
Sebenarnya piringan VSAT tersebut menghadap ke sebuah satelit geostasioner. Satelit
geostasioner merupakan satelit yang selalu berada di tempat yang sama sejalan dengan perputaran
bumi pada sumbunya yang dimungkinkan karena mengorbit pada titik yang sama di atas
permukaan bumi, dan mengikuti perputaran bumi pada sumbunya.
kaki (0.55-12 m) dipasang di atap ,dinding atau atas tanah dan pemilihan besar kecilnya antena
sangat tergantung pada jenis frekuensi (misalnya C band atau Ku band) yang akan digunakan.
Komponen
Komponen VSAT, terdiri dari:
· Unit Luar (Outdoor Unit (ODU)):
1. Antena/dish/parabola ukuran 2 hingga 4 kaki (0.55-2.4 m), yang dipasang pada atap,
dinding atau di tanah.
2. BUC (Block Up Converter), yang menghantarkan sinyal informasi ke satelit.Juga
sering disebut sebagai Transmitter (Tx).
3. LNB (Low Noise Block Up), yang menerima sinyal informasi dari satelit. Juga sering
disebut sebagai Receiver (Rx).
· Unit Dalam (Indoor Unit (IDU)):
1. Modem (Modulator / Demodulator), sebuah alat dipanggil Return Channel Satellite
Terminal yang menyambungkan dari unit luar dengan IFL kabel berukuran panjang tidak
lebih 50 meter.
2. IFL (Inter Facility Link). Merupakan media penghubung antara ODU & IDU. Fisiknya
biasanya berupa kabel dengan jenis koaksial dan biasanya menggunakan konektor jenis
BNC (Bayonet Neill-Concelman).
· Satelit
1. Merupakan alat di orbit bumi khusus untuk menerima/ menghantar maklumat secara nirkabel,
berkomunikasi melalui frekuensi radio.
menggunakan Satelit Telkom 2 (Indonesia) digunakan untuk Depdagri, dengan teknologi C band
yang lebih tahan dengan cuaca di Indonesia (berhubungan dengan masalah curah hujan yang cukup
tinggi di Indonesia). Menggunakan Komunikasi 2 arah, menerima dan menghantar isyarat. Daerah
yang dipasang VSAT dikenali sebagai remote terminal, dikawal oleh hub station. Semua isyarat
dari satelit dikirim ke hub terlebih dahulu sebelum dikirim kembali ke terminal remote lain, yaitu
Propinsi / Kabupaten.
· Kapasitas muat turun (download) ialah 1 Mbps tetapi boleh dinaiktaraf sehingga mencapai 45
Mbps**
· Kapasitas muat naik (upload) pula ialah 128 Kbps tetapi boleh dinaiktaraf sehingga mencapai
1.1 Mbps**
· Kontrak perjanjian SchoolNet hanya 1 Mbps muatturun dan 128 Kbps muatnaik
Dalam sebuah system jaringan VSAT, element jaringannya dapat dibagi dalam 2 kategori, yaitu :
1. Ground segment; yaitu element jaringan VSAT yang berada di bumi, yang terdiri dari HUB,
dan terminal VSAT itu sendiri.
2. Space segment, yaitu element jaringan VSAT yang terdapat di langit, yang terdiri dari satelit,
dalam hal ini digunakan satelit GEO (Geosynchronous Earth Orbit).
Keunggulan dan Kekurangan
Keunggulan VSAT:
· Pemasangannya cepat.
· Jangkauan terjauh dapat mencapai setengah permukaan bumi.
Kekurangan VSAT:
· Koneksinya rentan terhadap gangguan cuaca (terhadap molekul air).
· Memakan tempat, terutama untuk piringannya.
· Latency yang lebih tinggi di bandingkan kabel
Untuk berkomunikasi mengirim dan menerima antara dua entiti dibutuhkan saling-pengertian
di antara kedua belah pihak. Pengertian inilah yang dikatakan sebagai protokol. Jadi protokol
adalah himpunan aturan- aturan main yang mengatur komunikasi data.
STANDARISASI
Standar adalah suatu hal yang penting dalam penciptaan dan pemeliharaan sebuah kompetisi
pasar daripada manufaktur perangkat komunikasi dan menjadi jaminan interoperabilitas data
dalam proses komunikasi
Implementasi pada setiap lapis seharusnya tidak bergantung pada lapisan lainnya
Pengorganisasian lapisan
Tujuh lapisan yang telah dijelaskan dapat dibagi menjadi 3 sub-kelompok (subgroups).
Lapisan 1, 2 dan 3 adalah network support layer (lapisan-lapisan pendukung jaringan).
Lapisan 5, 6 dan 7 merupaka n user support layer (la pisan-lapisan pendukung pengguna).
Lapisan 4 adalah transport layer, yang maksudnya adalah lapisa n yang menghubungkan 2
subgroup sehingga lapisan user support layer dapat “mengerti” pesan yang dikirim network
support layer
Proses peer-to-peer
Bila dua mesin/komputer berinteraksi melakukan proses harus mematuhi aturan dan konvensi yang
disebut protokol. Proses yang terjadi pada setiap mesin pada lapisan tertentu disebut peer-to-peer
processes (prosespeer-to-peer). Jadi dengan demikian jika 2 mesin akan dapat berkomunikasi
jika pada lapisan tertentu menggunakan protokol yang sama
LAN
1. Pengertian LAN
Local Area Network
Local Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya
mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah
atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet
menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000
Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering
digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan
teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot.
Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi sendiri, berbeda dengan
konsep dump terminal. Setiap komputer juga dapat mengakses sumber daya yang ada di LAN
sesuai dengan hak akses yang telah diatur. Sumber daya tersebut dapat berupa data atau perangkat
seperti printer. Pada LAN, seorang pengguna juga dapat berkomunikasi dengan pengguna yang
lain dengan menggunakan aplikasi yang sesuai.
Berbeda dengan Jaringan Area Luas atau Wide Area Network (WAN), maka LAN mempunyai
karakteristik sebagai berikut :
1. Mempunyai pesat data yang lebih tinggi
2. Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit
3. Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi
Biasanya salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan menjadi server yang
mengatur semua sistem di dalam jaringan tersebut.
2. Jaringan LAN yang dapat Menghubungkan VIA LAN.
Koneksi internet dapat di lakukan pada jaringan komputer. Setiap komputer dalam jaringan
dapat terhubung ke internet via LAN (Local Area Network) salah satunya. Koneksi internet via
LAN, berarti satu line internet sharing bersama (berbagi pakai) dalam satu jaringan komputer local
(LAN). Konsep disini memerlukan sebuah server yang terhubung dengan internet, baik itu sebuah
komputer, modem ADSL atau pun hub / switch, yang terhubung menggunakan UTP Kabel (Kabel
UTP). Baiklah berikut langkah-langkahnya.
3. Pengertian Jaringan Komputer.
Jaringan komputer (jaringan) adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer yang
didesain untuk dapat berbagi sumber daya (printer, CPU), berkomunikasi (surel, pesan instan), dan
dapat mengakses informasi(peramban web).Tujuan dari jaringan komputer adalah agar dapat
mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan
(service). Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang
memberikan/mengirim layanan disebut peladen (server). Desain ini disebut dengan sistem client-
server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.
Dua buah komputer yang masing-masing memiliki sebuah kartu jaringan, kemudian dihubungkan
melalui kabel maupun nirkabel sebagai medium transmisi data, dan terdapat perangkat lunak
sistem operasi jaringan akan membentuk sebuah jaringan komputer yang sederhana.: Apabila ingin
membuat jaringan komputer yang lebih luas lagi jangkauannya, maka diperlukan peralatan
tambahan seperti Hub, Bridge, Switch, Router, Gateway sebagai peralatan interkoneksinya.
Sharing System). Maka untuk pertama kalinya bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan.
Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah komputer atau perangkat
lainnya yang terhubung dalam suatu jaringan (host) komputer. Dalam proses TSS mulai terlihat
perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang
sendiri-sendiri. Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects
Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset yang bertujuan untuk menghubungkan
sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik pada tahun 1969. Program riset ini
dikenal dengan nama ARPANET. Pada tahun 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil
dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah
jaringan. Dan pada tahun 1970 itu juga setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga
perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses
distribusi (Distributed Processing). Dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah
pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri
disetiap host komputer. Dalam proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang
mendalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi, karena selain proses yang harus
didistribusikan, semua host komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah
dari komputer pusat.
Pada tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program surat elektonik (email) yang
dibuatnya setahun yang lalu untuk ARPANET. Program tersebut begitu mudah untuk digunakan,
sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama yaitu tahun 1972, ikon at (@) juga
diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukan “at” atau “pada”. Tahun 1973, jaringan
komputer ARPANET mulai dikembangkan meluas ke luar Amerika Serikat. Komputer University
College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota
jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama yaitu tahun 1973, dua orang ahli komputer yakni Vinton
Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal
pemikiran International Network (Internet). Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di
Universitas Sussex. Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris
berhasil mengirimkan surat elektronik dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern.
Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk
sebuah jaringan atau network.
Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama
USENET (User Network) pada tahun 1979. Tahun 1981, France Telecom menciptakan sesuatu
hal yang baru dengan meluncurkan telepon televisi pertama, di mana orang bisa saling menelepon
yang juga berhubungan dengan video link.
Seiring dengan bertambahnya komputer yang membentuk jaringan, dibutuhkan sebuah protokol
resmi yang dapat diakui dan diterima oleh semua jaringan.Untuk itu, pada tahun 1982 dibentuk
sebuah Transmission Control Protocol (TCP) atau lebih dikenal dengan sebutan Internet Protocol
(IP) yang kita kenal hingga saat ini. Sementara itu, di Eropa muncul sebuah jaringan serupa yang
dikenal dengan Eorope Network (EUNET) yang meliputi wilayah Belanda, Inggris, Denmark, dan
Swedia.Jaringan EUNET ini menyediakan jasa surat elektronik dan newsgroup USENET.
Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984
diperkenalkan Sistem Penamaan Domain atau domain name system, yang kini kita kenal dengan
DNS. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih.
Pada 1987, jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat menjadi 10000
lebih.
Jaringan komputer terus berkembang pada tahun 1988, Jarkko Oikarinen seorang berkebangsaan
Finlandia menemukan sekaligus memperkenalkan Internet Relay Chat atau lebih dikenal dengan
IRC yang memungkinkan dua orang atau lebih pengguna komputer dapat berinteraksi secara
langsung dengan pengiriman pesan (Chatting ). Akibatnya, setahun kemudian jumlah komputer
yang saling berhubungan melonjak 10 kali lipat. tak kurang dari 100000 komputer membentuk
sebuah jaringan. Pertengahan tahun 1990 merupakan tahun yang paling bersejarah, ketika Tim
Berners Lee merancang sebuah programe penyunting dan penjelajah yang dapat menjelajai
komputer yang satu dengan yang lainnya dengan membentuk jaringan. Programe inilah yang
disebut Waring Wera Wanua atau World Wide Web.
Komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer pada
tahun 1992. Dan pada tahun yang sama muncul istilah surfing (menjelajah). Dan pada tahun 1994,
situs-situs di internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya
berbelanja melalui internet atau virtual-shopping atau e-retail muncul di situs. Pada tahun yang
sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus tahun kelahiran Netscape Navigator 1.0.
5. Klasifikasi Jaringan Komputer.
komputer yang tidak terlalu banyak, maksimum 25, karena komunikasi akan menjadi rumit dan
macet bilamana komputer terlalu banyak.
3. Berdasarkan topologi jaringan,.
jaringan komputer dapat dibedakan atas:
1. Topologi bus
2. Topologi bintang
3. Topologi cincin
4. Topologi mesh
5. Topologi pohon
6. Topologi linier
4. Berdasarkan distribusi sumber informasi/data.
1. Jaringan terpusat
Jaringan ini terdiri dari komputer klien dan peladen yang mana komputer klien yang
berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu
komputer peladen.
2. Jaringan terdistribusi
Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer
peladen yang saling berhubungan dengan klien membentuk sistem jaringan tertentu.