Anda di halaman 1dari 31

1

MATERI UTS
MATA KULIAH KOMUNIKASI DATA

Nama :_______________________

Kelas :_______________________

Aturan Ujian Tengah Semester :


- Dilarang menggunakan Handphone / Laptop
- Dilarang menggunakan Tipe-ex
- Wajib membawa Hardcopy Materi (tanpa dijilid)

SUKISNO - Universitas Islam Syekh-Yusuf Tangerang


2

MATERI

KOMUNIKASI DATA
Pada dasarnya komunikasi data merupakan proses pengiriman informasi diantara dua titik
menggunakan kode biner melewati saluran transmisi dan peralatan switching, bisa antara
komputer dan komputer, komputer dengan terminal, atau komputer dengan peralatan, atau
peratalan dengan peralatan. Awal tahun 1980 menjadi tonggak revolusi komunikasi data yang
menjadikan jaringan komputer global sebagai media komunikasi yang kemudian berkembang
pesat. Komputer di rumah dapat dihubungkan dengan internet untuk berkomunikasi dan mencari
informasi keseluruh dunia tanpa perlu pergi ke kantor pos atau perpustakaan, electronic-
tellermachine dapat membantu agar para nasabah bank leluasa bertransaksi dimanapun tempatnya
tanpa repot pergi ke kantor bank, dan banyak lagi contoh lainnya.
Komputer dan peralatan pendukungnya pada dewasa ini telah menjadi saranakomunikasi yang
cukup efisien dengan kemampuan pengolah data yang paling luas penggunaannya, maka tidak ada
bentuk informasi yang tidak dapat ditangani oleh komputer beserta perlengkapannya. Oleh karena
itu sarana telekomunikasi dewasaini akan mengarah kepada komunikasi data dengan komputer
sebagai peran sentral,suatu saat komunikasi data dapat menggantikan sarana komunikasi
konvensionalyang ada saat ini.
Bentuk Komunikasi Elektronik
a. Komunikasi Suara
b. Komunikasi Berita dan Gambar
c. Komunikasi Data
Cara Melakukan Komunikasi Elektronik
a. Komunikasi suara
Komunikasi suara merupakan bentuk komunikasi yang umum. Beberapa cara yang telah
dikembangkan jangkauannya dapat meliputi hampir semua tempat didunia.Beberapa cara
melakukan komunikasi yang dikenal secara umum adalah :
Komunikasi Radio Siaran
Informasi dipancarkan kesegala arah, bersifat umum, jangkauannyatergantung daya
pancar serta ijinnya. Contoh : Radio RRI.

SUKISNO - Universitas Islam Syekh-Yusuf Tangerang


3

Komunikasi Radio Amatir


Informasi dipancarkan kesegala arah tetapi jumlah pengirim danpenerima informasi
terbatas, sifat informasi bersifat pribadi. Contoh :ORARI.
Komunikasi Radio Panggil
Digunakan untuk memanggil penerima yang menjadi pelanggan pengirim.Jarak jangkau
terbatas. Contoh : Pager.

b. Komunikasi berita dan gambar


Telegraf, telex, facsimile, siaran TV

c. Komunikasi data
• Jaringan Umum (public network)
• Jaringan pribadi (private network)

Pengertian Komunikasi Data, Telekomunikasi dan Pengolahan Data


Komunikasi data merupakan gabungan dari teknik telekomunikasi dengan teknik pengolahan data.
Telekomunikasi adalah segala kegiatan yang berhubungan dengan penyaluran informasi dari titik
ke titik yang lain;
Pengolahan data adalah segala kegiatan yang berhubungan dengan pengolahan data;
Gabungan kedua tehnik ini selain disebut dengan komunikasi data juga disebut dengan
teleprocessing (pengolahan jarak jauh);
Secara umum komunikasi data dapat dikatakan sebagai proses pengiriman informasi (data) yang
telah diubah dalam suatu kodetertentu yang telah disepakati melalui media listrik atau elektro-
optik dari titik ke titik yang lain;
Sistem komunikasi data adalah jaringan fisik dan fungsi yang dapat mengakses komputer untuk
mendapatkan fasilitas seperti menjalankan program, mengakses basis data, melakukan komunikasi
dengan operator lain, sedemikian rupa sehingga semua fasilitas berada pada terminalnya walaupun
secara fisik berada pada lokasi yang terpisah.

SUKISNO - Universitas Islam Syekh-Yusuf Tangerang


4

Pemikiran Dalam Komunikasi Data


Menyalurkan informasi secepat mungkin dengan kesalahan sedikit mungkin;
Mengintegrasikan semua jenis komunikasi menjadi satu sistem, yaitu ISDN (Integrated Service
Digital Network ) atau Jaringan Digital PelayananTerpadu;

Keuntungan Komunikasi Data


a. Pengumpulan dan persiapan data > Bila pada saat pengumpulan data digunakan suatu terminal
cerdas maka waktu untuk pengumpulan data dapat dikurangi sehingga dapat mempercepat proses.
b. Pengolahan data > Karena komputer langsung mengolah data yang masuk dari saluran transmisi
c. Distribusi > Dengan adanya saluran transmisi hasil dapat langsung dikirim kepada pemakai
yang memerlukannya.

Tujuan Komunikasi Data


a. Memungkinkan pengiriman data dalam jumlah besar efesien, tanpa kesalahan dan
ekonomis dari suatu tempat ketempat yang lain;
b. Memungkinkan penggunaan sistem komputer dan peralatan pendukung dari jarak jauh
(remote computer use);
c. Memungkinkan penggunaan komputer secara terpusat maupun secara tersebar sehingga
mendukung manajemen dalam hal kontrol, baik desentralisasi maupun sentralisasi;
d. Mempermudah kemungkinan pengelolaan dan pengaturan data yang ada dalam berbagai
macam sistem komputer;
e. Mengurangi waktu untuk pengolahan data;
f. Mendapatkan data langsung dari sumbernya (mempertinggi kehandalan);
g. Mempercepat penyebarluasan informasi.

Faktor - faktor pertimbangan Komunikasi Data


a. Pengsinyalan
Pengsinyalan (signalling) adalah suatu prosedur atau protokol yang harus dilaksanakan
terlebih dahulu sebelum pengiriman informasi dimulai.
b. Transmisi

SUKISNO - Universitas Islam Syekh-Yusuf Tangerang


5

Media transmisi harus efesien dan dapat melayani berbagai jenis alat.Karakteristik transmisi :
>lebar frekwensi yang dapat ditampung
>redaman
>daya yang dapat ditampung
>waktu yang dibutuhkan
>Cara Penomoran
Penomoran harus unik dan mengikuti rekomendasi atau persetujuan dari pihak tertentu.
d. Cara menyalurkan hubungan (routing)
Menentukan policy ( kebijaksanaan ) bagaimana suatu hubungan akan dilaksanakan.
e. Cara menghitung biaya (tarif)
Menentukan struktur harga bagi jasa pelayanan yang harus dibayarkan.

Bidang-bidang Operasi Komunikasi Data


a. Bidang Data Collection
Data dapat dikumpulkan dari beberapa tempat (remote station),disimpan dalam memori
dan pada waktu - waktu tertentu data tersebut akan diolah.Contoh : aplikasi inventori,
penggajian, dll.
b. Bidang Inquiry and Response
Pemakai dapat mengakses langsung ke file atau program. Data yangdidikirimkan ke sistem
Komputer dapat langsung diproses dan hasilnya dapat segera diberikan. Bila pemakai
melakukan dialog dengan komputer maka sistem semacam ini disebut interaktif.
Contoh : aplikasi perbankan, pembayaran dipertokoan.
c. Bidang Storage and Retrival
Data yang sebelumnya disimpan dalam komputer dapat diambil sewaktu - waktu oleh
pihak yang berkepentingan.
Contoh : aplikasi Message Switcing dan E-Mail.
d. Bidang Time Sharing
Sejumlah pemakai dapat mengerjakan programnya secara bersama-sama.Setiap pemakai
diberikan kesempatan untuk bekerja selama jangka waktu tertentu yang tetap besarnya,
setelah itu pemakai lain akan mendapatkan kesempatan. Kalau terlalu banyak data yang
harus dikerjakan dalam satu satuan waktu fasilitas roll in-roll out harus dipergunakan.

SUKISNO - Universitas Islam Syekh-Yusuf Tangerang


6

Contoh : aplikasi pemakai sistem komputer secara bersama untuk pengembangan


perangkat lunak (software), perhitungan, rekayasa, pengolah kata (word processing), CAD
(computer aided design), dan sebagainya.
e. Bidang Remote Job Entry
Remote Job terminal mengirimkan program atau data (teks) untuk disimpan ke komputer
pusat tempat data diproses. Program itu akan dikerjakan secara batch, yaitu diolah setelah
gilirannya tiba.
Contoh : aplikasi yang menggunakan peralatan sistem komputer yang tempatnya
berjauhan.
f. Bidang Real Time Data Processing and Process Control
Hasil proses dikehendaki dalam waktu yang sesuai dengan kepentingan proses tersebut
(real time).
Contoh : aplikasi pengaturan peralatan industri, sistem kendali proses, sistem
telekomunikasi, dsb.
g. Bidang Data Exchange Among Computers
Pertukaran data berupa program, file dan sebagainya antar sistem komputer. Pada aplikasi
ni data yang dipertukarkan jumlahnya banyak dan waktu yang dikehendaki singkat sekali.

Komponen Dasar Sistem Komunikasi Data


a. Sumber (pemancar atau pengirim)
Yaitu pengirim atau pemancar informasi data. Karena pembahasan berkisar pada sistem
komputer maka pemancar adalah sistem komputer. Komunikasi data dapat juga
berlangsung dua arah sehingga pemancar juga dapat berfungsi
sebagai penerima.
b. Media transmisi
Yaitu saluran tempat informasi tersebut disalurkan ketempat tujuan. Media Yang
dipergunakan dapat berupa : kabel, udara, cahaya, dan sebagainya.
c. Penerima
Yaitu alat yang menerima informasi yang dikirimkan

SUKISNO - Universitas Islam Syekh-Yusuf Tangerang


7

TRANSMISI DATA
Transmisi data merupakan proses untuk melakukan pengiriman data dari salah satu sumber data
ke penerima data menggunakan komputer / media elektronik. Untuk mengetahui lebih jauh tentang
transmisi data beserta proses dan langkah kerjanya. Berikut ini merupakan beberapa hal yang
berkaitan dengan proses ini:
Untuk melakukan transmisi data diperlukanlah suatu media, media ini sendiri memiliki beberapa
macam seperti bus, kabel yang biasa terdapat pada perangkat internal komputer, sedangkan untuk
eksternal komputer dalam transmisi data dapat menggunakan kabel eksternal (Wired) serta Wi-Fi
(Wireless/Nirkabel).
Kabel (Wired)
Kabel / wired yang biasa digunakan untuk melakukan proses transmisi data terdapat beberapa
macam yang diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Media Transmisi Data


Kabel pilin: UTP Wired atau yang biasa dikenal dengan Unshielded Twisted Pair, kabel ini biasa
digunakan untuk melakukan transmisi melalui jaringan komputer seperti di kantor-kantor / warnet-
warnet. Selain UTP, STP (Shielded Twisted Pair) yang didalamnya terdapat beberapa kawat dalam
satu bendel juga dapat digunakan untuk melakukan transmisi data.
Koaksial (coaxial cable): Kabel ini terdiri dari dua macam konduktor yang dipisahkan dengan
menggunakan isolator.
Serat optik: Kabel ini biasa disebut dengan (fiber optic), dimana kabel yang dapat mengirimkan
informasi dengan cara menghantarkan informasi / data menggunakan gelombang cahaya.
Nirkabel (Wireless)
Wi-fi atau yang dikenal dengan Wireless adalah Media Transmisi unguided, yang mana media ini
hanya bisa mentransmisikan data dan tidak dijadikan untuk pemandu. Trasmisi data yang terdapat
pada jaringan ini biasanya dilakukan dengan menggunakan sebuah alat bantu yang dikenal dengan
antenna atau transceiver.
Radio
Microwave
Infra Merah (infra red)

SUKISNO - Universitas Islam Syekh-Yusuf Tangerang


8

2. Jalur Transmisi Data


Jalur transmisi merupakan suatu alat yang mampu mengirimkan informasi dengan menggunakan
peralatan yang lain. Jalur transmisi data ini dibagi menjadi 3 macam yakni Multicast, Broadcast
dan Unicast.
Multicast
Adalah suatu proses komunikasi terjadi melalui satu alat dengan alat lainnya. Dalam proses ini
masing-masing alat / media yang terhubung dapat berkomunikasi menggunakan alat yang
menghubunginya. Contohnya adalah server yang digunakan untuk mengakses internet. Server
tersebut mampu melayani beberapa komputer yang terhubung dengan media, dan dalam proses ini
komputer yang dihubungi mampu memberikan respon balik terhadap server tersebut.
Broadcast
Adalah proses dalam pengiriman data atau informasi dari satu alat ke alat-alat lainnya. Dalam
proses ini alat yang menerima informasi tidak bisa memberikan respon balik terhadap alat
pengirim data / informasi. Beberapa contoh yang menggunakan jalur transmisi Broadcast adalah
pemancar radio, pemancar televisi serta mengirim email menggunakan mailing list.
Unicast
Merupakan kontak informasi yang terjadi pada suatu alat dengan satu alat yang lain. Misalnya
sewaktu menggunakan telepon, ketika salah satu telepon digunakan untuk menghubungi salahs atu
telepon yang lain, maka selain kedua telepon yang berhubungan tersebut tidak dapat menghubungi
salahs atu dari telepon yang sedang terkoneksi / terhubung tersebut.

3. Konfigurasi Jalur Transmisi Data


Sebelum menggunakan transmisi data (pengiriman data), maka salah satu faktor yang penting
untuk diperhatikan adalah Konfigurasi Jalur Transmisi Data, dalam hal ini konfigurasi tersebut
dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu:
Point to point
Dalam konfigurasi ini media atau peralatan saling terhubung antara satu peralatan dengan
peralatan yang lain tanpa terbagi. Konfigurasi Point to Point biasanya digunakan pada beberapa
peralatan komputer seperti printer yang terhubung langsung dengan PC / komputer.

SUKISNO - Universitas Islam Syekh-Yusuf Tangerang


9

Point to multipoint
Dalam proses disebut juga dengan access multipoint, dimana pada satu alat / media dapat
terhubung dengan beberapa alat lainnya. Contoh proses transmisi data yang menggunakan
konfigurasi ini adalah penyiaran televisi, penyiaran radio yang mana satu pemancar radio / televisi
dapat diakses / terhubung dengan beberapa radio / televisi.

4. Arah Kanal Transmisi


Kanal transmisi dalam proses transmisi data ini juga dapat diartikan sebagai pipa yang
menghubungkan dua unit alat untuk mengirimkan datanya. Dimana kedua kanal yang terhubung
tersebut memungkinkan untuk melakukan transfer data dalam saluran atau jalur tersebut.
Dengan adanya kanal transmisi tersebut memungkinkan kedua perangkat atau alat untuk
terkoneksi / terhubung untuk melakukan komunikasi baik satu arah maupun dua arah. Untuk
menentukan arah transmisi dalam kanal tersebut dikelompokkan menjadi 3 bagian yakni:

Simplex

Simplex: Arah transmisi ini dikatakan juga dengan istilah one way transmission, dalam arah kanal
transmisi Simplek hanya dapat melakukan komunikasi / transmisi satu arah saja seperti yang
terdapat pada pemancar televisi atau pemancar radio. Dengan arah transmisi satu arah ini
memungkinkan penerima data / informasi bersifat pasif serta tak dapat memberikan respon balik
terhadap pengirim informasi / data.

Half Duplex

Half Duplex yang biasa disebut dengan either way transission dapat melakukan komunikasi /
transmisi data dengan dua arah, akan tetapi tidak dapat melakukan transmisi data secara
bersamaan, namun untuk melakukan transmisi data dua arah (Half Duplex) ini harus bergantian.
Contoh alat yang menggunakan transmisi data model Half Duplex ini adalah Walkie-talkie,
dimana ketika seseorang berbicara maka alat yang satunya hanya dapat digunakan untuk
mendengarkan saja dan tidak dapat digunakan untuk berbicara bersamaan.

SUKISNO - Universitas Islam Syekh-Yusuf Tangerang


10

Full Duplex

Full Duplex: Arah transmisi ini disebut juga dengan both way transmission. Dimana kedua alat
yang terhubung dapat melakukan transmisi data bersamaan. Pada saat komunikasi tengah terjadi,
masing masing unit dapat melakukan pengiriman dan penerimaan data sekaligus. Contoh alat yang
menggunakan teknologi full duplex adalah Handphone, telephone.

5. Mode Transmisi
Transmisi ini adalah data yang dikirimkan dari suatu media atau alat dan diterima oleh media / alat
yang lain. Transmisi ini juga salahs atu konsep penting dalam sistem komputer, dengan adanya
mode transmisi ini memungkinkan suatu alat dapat terhubung untuk melakukan komunikasi
terhadap perangkat yang lain. Contohnya adalah perangkat input yang masuk ke pemroses, dari
pemroses ke storage, dari pemroses ke media output serta juga dapat melakukan transmisi data
dari komputer sistem ke beberapa komputer yang lain. Diketahui bahwa dalam mode transmisi ini
terdapat dua mode yakni Paralel transmission serta Serial transmission
Data yang disalurkan menggunakan media transmisi ini merupakan jalur dimana data tersebut akan
dilewatkan. Kita dapat mengasumsikan media transmisi tersebut sebagai sebuah pipa yang mana
pipa tersebut akan dilalui oleh data-data yang ditransfer.
Parallel Transmission Data dapat dikirimkan serentak menggunakan beberapa jalur sekaligus.
Jadi untuk mode transmisi model ini, jalur yang digunakan tentu lebih dari satu media transmisi.
Data akan dikirimkan terus menerus menggunakan jalur-jalur yang disediakan tersebut sampai
semua data selesai dikirimkan.
Serial Transmission dalam jalur ini yang disediakan hanya ada satu, dimana data nantinya akan
dikirimkan secara bergantian hingga semua data tersebut nanti dapat diterima oleh pengirim.
Pada serial transmission ini memiliki metode transmisi, yaitu synchronous transmission dan
asynchronous transmission.
Synchronous Transmission, Mode transmisi data ini disebut juga dengan istilah synchronous
transfer mode (STM). Pada proses transmisi data diatur sedemikian rupa supaya memiliki
pengaturan yang sama, sehingga sewaktu data dikirimkan dan diterima dengan baik oleh alat
tersebut. Biasanya pengaturan ini didasarkan terhadap pewaktuan dalam mengirimkan sinyal.

SUKISNO - Universitas Islam Syekh-Yusuf Tangerang


11

Pewaktuan ini diatur oleh suatu denyut listrik secara periodik yang disebut dengan clock atau
timer.
Asynchronous Transmission, Mode ini biasanya disebut juga diisitilahkan dengan Asynchronous
Transfer Mode (ATM). Mode inilah yang biasanya sering digunakan oleh seseorang untuk
mengirimkan dan menerima data antar dua alat. Dalam mode ini berarti clock digunakan oleh
kedua alat, tidak bekerja selaras satu dengan lainnya. Dengan demikian, data yang dikirimkan
harus berisikan informasi tambahan yang mengijinkan kedua alat menyetujui kapan pengiriman
data dilakukan.

6. Kapasitas Chanel Transmisi


Kapasistas Channel Transmisi disebut juga dengan istilah Bandwith, Bandwidth adalah
kemampuan maksimum dari suatu media / alat untuk menyalurkan informasi dalam satuan waktu
detik. Satuan yang digunakan untuk Bandwith adalah bit persecond (bps), atau Bit persecond
(Bps), yang dapat diartikan “dikirmkan sekian bit pada setiap detiknya”. Bps mengartikan jumlah
informasi yang terkirimkan dari suatu titik ke titik lainnya.
Broadband Frekuensi jalur lebar yang mampu memindahkan lebih banyak data dan lebih tinggi
dibandingkan dengan frekuensi yang lebih sempit (narrowband), teknologiyang tergolong dalam
jenis ini diantaranya adalah sinyal televisi, televisi kabel, SONET, dlsb.istilah ini juga dikenal
dengan wideband channel
Wideband Wideband adalah merupakan pita dengan saluran lebar. Dengan kemampuan lebih besar
bila dibandingkan dengan narrowband. Sama halnya dengan narrowband, definisi yang diberikan
di dunia industri berbeda-beda terhadap istilah ini. Contoh teknologi yang tergolong wideband dan
broadband ini:
Pemancar layanan TV secara broadcast, menggunakan 6 MHz pada setiap saluran
Cable TV (CATV), atau TV Kabel dan Televisi pada 700MHz. Pemancaran siaran televisi dan TV
Satelit. Juga termasuk untuk komunikasi data dan akses dari internet
ATM—sampai 13,22 Gbps. Layanan yang memiliki kemampuan besar untuk melakukan transfer
data, video dan suara.
SONET—sampai 13,22 Gbps, melalui layanan media fiber optic multiplexing berkecepatan tinggi.
T-3 pada 44,7 Mbps, yang ekuivalen dengan rangkaian 28 T-1, melalui serat optik atau mikro
digital

SUKISNO - Universitas Islam Syekh-Yusuf Tangerang


12

MEDIA TRANSMISI
Media transmisi adalah media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi
(data), karena jarak yang jauh, maka data terlebih dahulu diubah menjadi kode/isyarat dan isyarat
inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah kembali menjadi data.

Dalam Komunikasi data ada berbagai macam media transmisi yang digunakan.Secara garis besar
dapat dibedakan menjadi 2 yaitu Media Transmisi menggunakan kabel daan Media Transmisi
tanpa menggunakan kabel.
Media Transmisi Menggunakan Kabel

Data-data pada jaringan dapat ditransmisikan melalui 3 media.


1. Copper media (media tembaga).
Copper media merupakan semua media transmisi data yang terbuat dari bahan Tembaga
.Orang biasanya menyebut dengan nama Kabel. Data yang dikirim melalui kabel,
bentuknya adalah sinyal-sinyal listrik (tegangan atau arus) digital
2. Optical Media (media opik)
3. Wireless Media (media tanpa kabel)
Kategori Media Transmisi menggunakan kabel.
Twisted Pair
Media Transmisi ini merupakan media yang tua dan paling banyak digunakan dalam
komunikasi data.Media ini terdiri dari 2 buah kawat tembaga yang diisolasi dengan
ketebalan umumnya 1 mm.Kabel tersebut dililit bersama membentuk heliks.Tujuan
pelilitan ini ialah untuk mengurangi interferensi listrik yang berasal dari pasangan lain yang
berdekatan.Twisted Pair ini banyak digunakan dalam sistem telepon.Media Transmisi ini
dapat digunakan pada jarak beberapa kilometer tanpa memerlukan penguatan.Tapi untuk
jarak yang lebih jauh dibutuhkan repeater.Kelemahan penggunaan twisted pair adalah tidak
dapat digunakan dengan kecepatan tinggi.Kecepatan yang bisa dicapai adalah 1200 baud
s/d 9600 baud.
Umumnya yang kita kenal selama ini twisted pair dibagi atas 2 type yaitu :

SUKISNO - Universitas Islam Syekh-Yusuf Tangerang


13

· Shielded Twisted Pair


Sering kita kenal dengan sebutan kabel STP.Perkembangannya cenderung digunakan pada
jaringan khusus komputer IBM.Sampai informasi terakhir, jenis ini mampu melalukan
signal informasi dengan kecepatan 100 Mbps

· Unshielded Twisted Pair


Sering kita kenal dengan sebutan kabel UTP.Jenis ini banyak digunakan pada jaringan pada
umumnya.Perkembangan kabel jenis ini sangat pesat, pada dasarnya jenis ini dibagi atas 5
kategori atau level berdasarkan kecepatannya melalukan sinyal informasi.Kategori –
kategorinya adalah sebagai berikut :
· Kategori 1 : khusus digunakan untuk keperluan telepon (voice)
· Kategori 2 : menyalurkan signal (byte rate) 1 – 2 Mbps
· Kategori 3 : sebesar 10 – 20 Mbps
· Kategori 4 : sebesar 16 Mbps
· Kategori 5 : sebesar 100 – 155 Mbps

Kabel Koaksial
Jenis kabel ini dapat dibagi lagi menjadi 2 yaitu :
· Kabel Koaksial Baseband
Jenis ini merupakan kabel 50 ohm yang biasanya digunakan untuk transmisi digital.Kabel
koaksial secara umum terdiri dari kawat tembaga keras sebagai inti dan dikelilingi oleh
suatu bahan isolasi.Isolator ini dibungkus oleh konduktot silindris,yang sering kali
berbentuk jalinan anyaman.Konduktor luar ditutup dalam sarung plastik
protektif.Konstruksi dan lapisan pelindung kabel koaksial memberikan kombinasi yang
baik antara bandwitch yang besar.Bandwitch umumnya bergantung pada panjang kabel
koaksial.Kebanyakan kabel ini digunakan untuk televisi dan sebagian juga LAN.
· Kabel Koaksial Broadband
Secara umum kabel koaksial jauh lebih mahal dibanding kabel twisted pair, namun kualitas
koaksial lebih bagus dibanding twisted pair.Berikut keuntungan dan kerugian
menggunakan kabel koaksial.

SUKISNO - Universitas Islam Syekh-Yusuf Tangerang


14

Keuntungan :
Mampu menyalurkan data dengan kecepatan tinggi
Bandwitch lebar
Harganya relatif murah jika ditinjau dari kualitasnya
Kerugian :
Pemasangan kabel koaksial lebih sulit dibanding kabel twisted pair
Diperlukan peralatan khusus untuk menggunakan lebar band yang tersedia
Bit rate yang dapat dilakukan terbatas, diperlukan teknologi khusus untuk menaikkannya

Serat Optik
Medium yang digunakan tipis dan fleksibel, sehingga mampu merambatkan sinar optik Serat optik
memiliki diameter inti 8-100 m. Laju data ratusan Gbps untuk jarak puluhan km.
Prinsip Kerja Transmisi Serat Optic
Gelombang cahaya yang bertugas membawa sinyal informasi :
· microphone merubah sinyal suara menjadi sinyal listrik.
· sinyal listrik ini dibawa oleh gelombang pembawa cahaya melalui serat optik dari pengirim
(transmitter) menuju alat penerima (receiver) yang terletak pada ujung lainnya dari serat.
· Modulasi gelombang cahaya dilakukan dengan merubah sinyal listrik termodulasi menjadi
gelombang cahaya pada transmitter dan kemudian merubahnya kembali menjadi sinyal listrik pada
receiver.
· Pada receiver, sinyal listrik dapat dirubah kembali menjadi gelombang suara
Merubah sinyal listrik ke gelombang cahaya atau kebalikannya dapat dilakukan oleh komponen
elektronik, dikenal komponen optoelectronic pada setiap ujung serat optik.
Dalam perjalanannya dari transmitter menuju ke receiver akan terjadi redaman cahaya di
sepanjang kabel serat optik dan konektor-konektornya (sambungan).
Sehingga, jika jarak terlalu jauh akan diperlukan sebuah atau beberapa repeater yang bertugas
untuk memperkuat gelombang cahaya yang telah mengalami redaman.

SUKISNO - Universitas Islam Syekh-Yusuf Tangerang


15

Keunggulan Transmisi Media Serat Optik :


1. Rendaman frekuensi kecil
2. Bidang frekuensi lebar
3.Ukuran kecil dan ringan
4.Tidak ada interferensi
5. Delay 0.048 ms/Km
6. Aman dari penyadapan
Kelemahan transmisi Media Serat Optik
1. Biaya relatif mahal
2. Pemasangan memerlukan peralatan khusus dan keahlian khusus
Satu buah kabel fibre optic terdiri dari dua buah fiber. Satu berfungsi untuk Transmit (Tx) dan
satunya untuk Receive (Rx) sehingga komunikasi dengan fibre optic bisa terjadi dua arah secara
bersama-sama (full duplex).

Media Transmisi Tanpa Kabel (Nirkabel)


Media transmisi tanpa kabel adalah media komunikasi yang mentransmisikan gelombang
elektromagnetik tanpa menggunakan konduktor secara fisik, sinyal dikirimkan secara broadcast
melalui udara tanpa menggunakan jalur fisik seperti kabel. Media transmisi ini dapat menggunakan
wireless atau menggunakan satellite.
Jenis-jenis media transmisi tanpa kabel:
1. Gelombang Mikro
2. System Satelit
3. Infra Merah
4. Sinar Laser

Gelombang Mikro
Gelombang radio frekuensi tinggi yang dipancarkan dari satu stasiun ke stasiun lain.
Contoh : TV.

SUKISNO - Universitas Islam Syekh-Yusuf Tangerang


16

System Satelit
Stasiun relay yang letaknya di luar angkasa. Satelite (melalui peranti yang disebut transponder
yang bertindak sebagai penerima, penguat dan sekaligus pengirim)menangkap isyarat yang berasal
dari stasiun bumi pengirim dan kemudian memancarkan kembali ke stasiun bumi penerima.
Contoh : GPS.

Infra Merah
Teknologi ini dipakai untuk jaringan komputer, lokal dalam 1 ruangan. Dapat memodulasi cahaya
inframerah yang koheren.
Contoh : remote TV.

Sinar Laser
Teknologi yang digunakan untuk tempat – tempat yang jauh
Kelemahan Media Transmisi Nirkabel
1. Kemampuan transfer data lebih kecil daripada jaringan kabel
2. Keamanan data belum terjamin masih mungkin disadap
3. Biaya instalasi yang mahal
4. Jaringan mudah terganggu
5. Sulitnya proses instalasi karena masih sedikit SDM yang menguasai teknologi ini
Kelebihan Media Transmisi Nirkabel
1. Dapat membangun jaringan komputer yang terpisah & kondisi medan yang sulit
2. Dapat dipakai oleh bangunan yang terlanjur sudah jadi
3. Dapat digunakan pebisnis yang mobilitasnya tinggi
4. Mudah dalam perawatannya

PROSES TRANSMISI DATA MENGGUNAKAN MEDIA TRANSMISI


Informasi melalu input device, kemudian data tersebut diubah menjadi sinyal oleh Transmitter lalu
data tersebut dikirim oleh media transmisi ke Receiver tujuan, kemudian Recever mengubah data
sehingga dapat ditampilkan pada Output Device.

SUKISNO - Universitas Islam Syekh-Yusuf Tangerang


17

Terdapat beberapa komponen seperti:


1. Sistem sumber: merupakan komponen yang bertugas mengirimkan informasi, misalnya
pesawat telepon dan PC (Personal Computer) yang terhubung dengan jaringan. Tugas
sistem sumber adalah membangkitkan data atau informasi dan menempatkannya pada
media transmisi.
2. Transmitter: berfungsi untuk mengubah informasi yang akan dikirim menjadi bentuk
yang sesuai dengan media transmisi yang digunakan, misalnya pulsa listrik, gelombang
elektromagnetik, PCM (Pulse Code Modulation) dan sebagainya. Sebagai contoh, sebuah
modem bertugas menyalurkan suatu digital bit stream dari suatu alat yang sebelumnya
sudah dipersiapkan (PC) dan mentransformasikan aliran bit tersebut sebagai sinyal analog
yang dapat melintas jaringan telepon.
3. Sistem Transmisi: merupakan jalur transmisi tunggal atau jaringan transmisi kompleks
yang menghubungkan sistem sumber dengan sistem tujuan. Kadang sistem transmisi juga
disebut sebagai pembawa data yang dikirim. Sistem transmisi ini dapat berupa kabel,
gelombang elektromagnetik atau yang lain.
4. Sistem Tujuan: merupakan sistem yang sama dengan sistem sumber tetapi berfungsi
untuk menerima sinyal dari sistem transmisi dan menggabungkannya ke dalam bentuk
tertentu yang dapat ditangkap oleh sistem tujuan. Contoh modem yang berfungsi sebagai
pesawat penerima akan menerima sinyal analog yang datang dari jaringan atau jalur
transmisi dan mengubahnya menjadi aliran bit digital agar dapat diterjemahkan oleh
komputer.

VSAT
VSAT (dalam bahasa Inggris, merupakan singkatan dari Very Small Aperture Terminal) adalah
stasiun penerima sinyal dari satelit dengan antena penerima berbentuk piringan dengan diameter
kurang dari tiga meter. Fungsi utama dari VSAT adalah untuk menerima dan mengirim data ke
satelit. Satelit berfungsi sebagai penerus sinyal untuk dikirimkan ke titik lainnya di atas bumi.
Sebenarnya piringan VSAT tersebut menghadap ke sebuah satelit geostasioner. Satelit
geostasioner merupakan satelit yang selalu berada di tempat yang sama sejalan dengan perputaran
bumi pada sumbunya yang dimungkinkan karena mengorbit pada titik yang sama di atas
permukaan bumi, dan mengikuti perputaran bumi pada sumbunya.

SUKISNO - Universitas Islam Syekh-Yusuf Tangerang


18

Proses Transmisi Data Menggunakan VSAT


Mendapatkan data Internet dari setelit sama dengan mendapatkan sinyal televisi dari satelit. Data
dikirimkan oleh satelit dan diterima oleh sebuah alat decoder pada sisi pelanggan. Data yang
diterima dan yang hendak dikirimkan melalui VSAT harus di-encode dan di-decode terlebih
dahulu. Satelit Telkom-1 menggunakan C-Band (4-6 GHz). Selain C-Band ada juga KU-Band.
Namun C-Band lebih tahan terhadap cuaca dibandingkan dengan KU-Band. Satelit ini
menggunakan frekuensi yang berbeda antara menerima dan mengirim data. Intinya, frekuensi yang
tinggi digunakan untuk uplink (5,925 sampai 6,425 GHz), frekuensi yang lebih rendah digunakan
untuk downlink (3,7 sampai 4.2 GHz).
Sistem ini mengadopsi teknologi TDM dan TDMA. Umumnya konfigurasi VSAT adalah
seperti bintang. Piringan yang ditengah disebut hub dan melayani banyak piringan lainnya yang
berlokasi di tempat yang jauh. Hub berkomunikasi dengan piringan lainnya menggunakan kanal
TDM dan diterima oleh semua piringan lainnya. Piringan lainnya mengirimkan data ke hub
menggunakan kanal TDMA. Dengan cara ini diharapkan dapat memberikan konektifitas yang baik
untuk hubungan data, suara dan fax. Semua lalu lintas data harus melalui hub ini, bahkan jika suatu
piringan lain hendak berhubungan dengan piringan lainnya. Hub ini mengatur semua rute data
pada jaringan VSAT.
Frame TDM selalu berukuran 5.760 byte. Setiap frame memiliki 240 sub-frame. Setiap
sub-frame adalah 24 byte. Panjang waktu frame tergantung pada data rate outbound yang dipilih.
TDMA selalu pada 180 ms. TDMA disinkronisasi untuk memastikan bahwa kiriman data yang
berasal dari stasiun yang berbeda tidak bertabrakan satu dengan yang lainnya.
Pendapat umum mengatakan bahwa koneksi dengan satelit adalah koneksi yang paling cepat.
Kenyataanya adalah tidak. Waktu yang dibutuhkan dari satu titik di atas bumi ke titik lainnya
melalui satelit adalah sekitar 700 milisecond, sementara leased line hanya butuh waktu sekitar 40
milisecond. Hal ini disebabkan oleh jarak yang harus ditempuh oleh data yaitu dari bumi ke satelit
dan kembali ke bumi. Satelit geostasioner sendiri berketinggian sekitar 36.000 kilometer di atas
permukaan bumi.
Perangkat
Terminal Antena Sangat Kecil adalah alat di stasiun bumi dan digunakan untuk mengirim serta
menerima pancaran frekwensi daripada satelit. Antena VSAT berukuran lebih kurang 2 hingga 10

SUKISNO - Universitas Islam Syekh-Yusuf Tangerang


19

kaki (0.55-12 m) dipasang di atap ,dinding atau atas tanah dan pemilihan besar kecilnya antena
sangat tergantung pada jenis frekuensi (misalnya C band atau Ku band) yang akan digunakan.
Komponen
Komponen VSAT, terdiri dari:
· Unit Luar (Outdoor Unit (ODU)):
1. Antena/dish/parabola ukuran 2 hingga 4 kaki (0.55-2.4 m), yang dipasang pada atap,
dinding atau di tanah.
2. BUC (Block Up Converter), yang menghantarkan sinyal informasi ke satelit.Juga
sering disebut sebagai Transmitter (Tx).
3. LNB (Low Noise Block Up), yang menerima sinyal informasi dari satelit. Juga sering
disebut sebagai Receiver (Rx).
· Unit Dalam (Indoor Unit (IDU)):
1. Modem (Modulator / Demodulator), sebuah alat dipanggil Return Channel Satellite
Terminal yang menyambungkan dari unit luar dengan IFL kabel berukuran panjang tidak
lebih 50 meter.
2. IFL (Inter Facility Link). Merupakan media penghubung antara ODU & IDU. Fisiknya
biasanya berupa kabel dengan jenis koaksial dan biasanya menggunakan konektor jenis
BNC (Bayonet Neill-Concelman).
· Satelit
1. Merupakan alat di orbit bumi khusus untuk menerima/ menghantar maklumat secara nirkabel,
berkomunikasi melalui frekuensi radio.
menggunakan Satelit Telkom 2 (Indonesia) digunakan untuk Depdagri, dengan teknologi C band
yang lebih tahan dengan cuaca di Indonesia (berhubungan dengan masalah curah hujan yang cukup
tinggi di Indonesia). Menggunakan Komunikasi 2 arah, menerima dan menghantar isyarat. Daerah
yang dipasang VSAT dikenali sebagai remote terminal, dikawal oleh hub station. Semua isyarat
dari satelit dikirim ke hub terlebih dahulu sebelum dikirim kembali ke terminal remote lain, yaitu
Propinsi / Kabupaten.
· Kapasitas muat turun (download) ialah 1 Mbps tetapi boleh dinaiktaraf sehingga mencapai 45
Mbps**
· Kapasitas muat naik (upload) pula ialah 128 Kbps tetapi boleh dinaiktaraf sehingga mencapai
1.1 Mbps**

SUKISNO - Universitas Islam Syekh-Yusuf Tangerang


20

· Kontrak perjanjian SchoolNet hanya 1 Mbps muatturun dan 128 Kbps muatnaik
Dalam sebuah system jaringan VSAT, element jaringannya dapat dibagi dalam 2 kategori, yaitu :
1. Ground segment; yaitu element jaringan VSAT yang berada di bumi, yang terdiri dari HUB,
dan terminal VSAT itu sendiri.
2. Space segment, yaitu element jaringan VSAT yang terdapat di langit, yang terdiri dari satelit,
dalam hal ini digunakan satelit GEO (Geosynchronous Earth Orbit).
Keunggulan dan Kekurangan
Keunggulan VSAT:
· Pemasangannya cepat.
· Jangkauan terjauh dapat mencapai setengah permukaan bumi.
Kekurangan VSAT:
· Koneksinya rentan terhadap gangguan cuaca (terhadap molekul air).
· Memakan tempat, terutama untuk piringannya.
· Latency yang lebih tinggi di bandingkan kabel

PERBANDINGAN MEDIA TRANSMISI KABEL DAN NIRKABEL


Perbandingan antara transmisi menggunakan kabel dan nirkabel adalah sebagai berikut : apabila
kita menggunakan media transmisi kabel maka lebih efektif dan stabil terutama pada saat cuaca
buruk dibandingkan dengan menggunakan media nirkabel. Namun pada area yang luas media
transmisi nirkabel lebih cocok untuk digunakan karena lebih hemat dalam penggunaan kabelnya.
Dari segi keamanan datanya, lebih aman jika kita menggunakan kabel karena apabila
menggunakan media nirkabel data lebih mudah untuk disadap. Untuk perawatannya, tentu saja
perawatan untuk media nir kabel lebih mudah. Demikianlah perbandingan antara media transmisi
kabel dan nirkabel.

Protokol dan arsitektur


Dalam suatu jaringan komputer, terjadi sebuah proses komunikasi antar entiti atau perangkat yang
berlainan sistemnya. Entiti atau perangkat ini adalah segala sesuatu yang mampu menerima dan
mengirim.

SUKISNO - Universitas Islam Syekh-Yusuf Tangerang


21

Untuk berkomunikasi mengirim dan menerima antara dua entiti dibutuhkan saling-pengertian
di antara kedua belah pihak. Pengertian inilah yang dikatakan sebagai protokol. Jadi protokol
adalah himpunan aturan- aturan main yang mengatur komunikasi data.

Elemen-Elemen Penting dari Protocol


 Syntax mengacu pada struktur atau format data, yang mana dalam urutan tampilannya
memiliki makna tersendiri.
 Semantics mengacu pada maksud setiap section bit. Dengan kata lain adalah
bagaimana bit-bit
 tersebut terpola untuk dapat diterjemahkan.
 Timing mengacu pada 2 karakteristik yakni kapan data harus dikirim dan seberapa cepat
data tersebut dikirim.

STANDARISASI
Standar adalah suatu hal yang penting dalam penciptaan dan pemeliharaan sebuah kompetisi
pasar daripada manufaktur perangkat komunikasi dan menjadi jaminan interoperabilitas data
dalam proses komunikasi

Organisasi Standar Teknologi Telekomunikasi Dan Data Internasional


 International Standards Organization (ISO).
 International Telecommunications Union-Telecommunication Standards Section (ITUT).
 American National Standards Institute (ANSI).
 Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE).
 Electronic Industries Association (EIA).

Deskripsi Model Referensi OSI


Berikut deskripsi Model referensi OSI:
 Sebuah Model Layer
 Setiap layer melakukan sekumpulan fungsi tertentu untuk mensukseskan komunikasi data
 Setiap layer bergantung pada layer yang ada di bawahnya untuk melakukan fungsinya
 Setiap layer akan mendukung operasi lapisan yang berada di atasnya

SUKISNO - Universitas Islam Syekh-Yusuf Tangerang


22

 Implementasi pada setiap lapis seharusnya tidak bergantung pada lapisan lainnya

5 prinsip menentukan layer dalam komunikasi


 Layer dibuat jika ketika diperluka n pemisahan level yang secara teori diperlukan.
 Masing-masing layer memiliki fungsi yang jelas.
 Setiap fungsi dari masing-masing layer telah ditentukan a gar sesuai dengan standar
protokol secara internasional.
 Batas kedua layer telah ditentukan untuk mengurangi informasi menerobos antarmuka
layer.
 Setiap layer ditentukan dengan jelas fungsinya, tetapi jumlah layer sebaiknya sekecil
mungkin untuk menghindari arsitektur yang luas.

SUKISNO - Universitas Islam Syekh-Yusuf Tangerang


23

Pengorganisasian lapisan
Tujuh lapisan yang telah dijelaskan dapat dibagi menjadi 3 sub-kelompok (subgroups).
 Lapisan 1, 2 dan 3 adalah network support layer (lapisan-lapisan pendukung jaringan).
 Lapisan 5, 6 dan 7 merupaka n user support layer (la pisan-lapisan pendukung pengguna).
 Lapisan 4 adalah transport layer, yang maksudnya adalah lapisa n yang menghubungkan 2
subgroup sehingga lapisan user support layer dapat “mengerti” pesan yang dikirim network
support layer

Proses peer-to-peer
Bila dua mesin/komputer berinteraksi melakukan proses harus mematuhi aturan dan konvensi yang
disebut protokol. Proses yang terjadi pada setiap mesin pada lapisan tertentu disebut peer-to-peer
processes (prosespeer-to-peer). Jadi dengan demikian jika 2 mesin akan dapat berkomunikasi
jika pada lapisan tertentu menggunakan protokol yang sama

Antarmuka antara lapisan terdekat


Pada saat pengiriman dan penerimaan pesan, lapisan memerlukan antarmuka dengan lapisan
atas dan bawahnya yang berdekatan. Sepanjang sebuah lapisan menyediakan la yanan yang
dima ksud pada layer tepat di atas atau di bawa hnya, dapat diimplementasikan fungsi yang
termodifikasi atau diganti tanpa memerlukan perubahan di seluruh lapisan

SUKISNO - Universitas Islam Syekh-Yusuf Tangerang


24

Hubungan antara layar dengan layar lainnya

Model Referensi TCP/IP


 TCP/IP dikembangkan sebelum model OSI ada. Namun demikian lapisan-lapisan
pada TCP/IP tidaklah cocok seluruhnya dengan lapisan-lapisan OSI. Protokol TCP/IP
hanya dibuat atas lima lapisan saja: physical,data link, network, transport dan
application. Hanya lapisan aplikasi pada TCP/IP mencakupi tiga lapisan OSI teratas

Suite Protokol TCP/IP


Pada bagian ini akan dibahas beberapa aplikasi yang disediakan oleh protokol TCP/IP.
Aplikasi yang disediakan protokol TCP/IP sangat banyak dan berkembang dari waktu ke
waktu, sehingga kriteria pemilihan ditentukan oleh penting atau tidaknya aplikasi tersebut atau
sering atau tidaknya aplikasi tersebut digunakan sehari-hari

SUKISNO - Universitas Islam Syekh-Yusuf Tangerang


25

Struktur beberapa protokol pada TCP/IP protocol suite

Aplikasi Protokol TCP/IP


 File Transfer Protocol (FTP)
 Trivial File Transfer Protocol (TFTP)
 Terminal Emulation (TELNET)
 Mail Service (SMTP)
 Domain Name System
 Network File System (NFS)
 Simple Network Ma nagement Protocol (SNMP)
 Gopher
 World Wide Web
 Archie
 Wide Area Information Services (WAIS)
 FAX di Internet
 Talk (percakapan) Antar Pemakai
 Inte rne t Relay Chat (IRC)
 Audio/Video Teleconference

SUKISNO - Universitas Islam Syekh-Yusuf Tangerang


26

 Network Security (Firewall & Proxy)


 Short Message Service (SMS)
 Wireless Aplication Protocol (WAP)
 Troubleshooting TCP/IP
 Diagnostic Tools

LAN
1. Pengertian LAN
Local Area Network
Local Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya
mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah
atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet
menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000
Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering
digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan
teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot.

Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi sendiri, berbeda dengan
konsep dump terminal. Setiap komputer juga dapat mengakses sumber daya yang ada di LAN
sesuai dengan hak akses yang telah diatur. Sumber daya tersebut dapat berupa data atau perangkat
seperti printer. Pada LAN, seorang pengguna juga dapat berkomunikasi dengan pengguna yang
lain dengan menggunakan aplikasi yang sesuai.
Berbeda dengan Jaringan Area Luas atau Wide Area Network (WAN), maka LAN mempunyai
karakteristik sebagai berikut :
1. Mempunyai pesat data yang lebih tinggi
2. Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit
3. Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi
Biasanya salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan menjadi server yang
mengatur semua sistem di dalam jaringan tersebut.
2. Jaringan LAN yang dapat Menghubungkan VIA LAN.

SUKISNO - Universitas Islam Syekh-Yusuf Tangerang


27

Koneksi internet dapat di lakukan pada jaringan komputer. Setiap komputer dalam jaringan
dapat terhubung ke internet via LAN (Local Area Network) salah satunya. Koneksi internet via
LAN, berarti satu line internet sharing bersama (berbagi pakai) dalam satu jaringan komputer local
(LAN). Konsep disini memerlukan sebuah server yang terhubung dengan internet, baik itu sebuah
komputer, modem ADSL atau pun hub / switch, yang terhubung menggunakan UTP Kabel (Kabel
UTP). Baiklah berikut langkah-langkahnya.
3. Pengertian Jaringan Komputer.
Jaringan komputer (jaringan) adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer yang
didesain untuk dapat berbagi sumber daya (printer, CPU), berkomunikasi (surel, pesan instan), dan
dapat mengakses informasi(peramban web).Tujuan dari jaringan komputer adalah agar dapat
mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan
(service). Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang
memberikan/mengirim layanan disebut peladen (server). Desain ini disebut dengan sistem client-
server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.
Dua buah komputer yang masing-masing memiliki sebuah kartu jaringan, kemudian dihubungkan
melalui kabel maupun nirkabel sebagai medium transmisi data, dan terdapat perangkat lunak
sistem operasi jaringan akan membentuk sebuah jaringan komputer yang sederhana.: Apabila ingin
membuat jaringan komputer yang lebih luas lagi jangkauannya, maka diperlukan peralatan
tambahan seperti Hub, Bridge, Switch, Router, Gateway sebagai peralatan interkoneksinya.

4. Sejarah Jaringan Komputer.


Sejarah jaringan komputer bermula dari lahirnya konsep jaringan komputer pada tahun 1940-
an di Amerika yang digagas oleh sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di
laboratorium Bell dan group riset Universitas Harvard yang dipimpin profesor Howard Aiken.
Pada mulanya proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang
harus dipakai bersama. Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyak membuang waktu
kosong dibuatlah proses beruntun (Batch Processing), sehingga beberapa program bisa dijalankan
dalam sebuah komputer dengan kaidah antrian.
Kemudian ditahun 1950-an ketika jenis komputer mulai berkembang sampai terciptanya super
komputer, maka sebuah komputer harus melayani beberapa tempat yang tersedia (terminal), untuk
itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time

SUKISNO - Universitas Islam Syekh-Yusuf Tangerang


28

Sharing System). Maka untuk pertama kalinya bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan.
Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah komputer atau perangkat
lainnya yang terhubung dalam suatu jaringan (host) komputer. Dalam proses TSS mulai terlihat
perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang
sendiri-sendiri. Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects
Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset yang bertujuan untuk menghubungkan
sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik pada tahun 1969. Program riset ini
dikenal dengan nama ARPANET. Pada tahun 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil
dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah
jaringan. Dan pada tahun 1970 itu juga setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga
perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses
distribusi (Distributed Processing). Dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah
pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri
disetiap host komputer. Dalam proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang
mendalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi, karena selain proses yang harus
didistribusikan, semua host komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah
dari komputer pusat.

Pada tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program surat elektonik (email) yang
dibuatnya setahun yang lalu untuk ARPANET. Program tersebut begitu mudah untuk digunakan,
sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama yaitu tahun 1972, ikon at (@) juga
diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukan “at” atau “pada”. Tahun 1973, jaringan
komputer ARPANET mulai dikembangkan meluas ke luar Amerika Serikat. Komputer University
College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota
jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama yaitu tahun 1973, dua orang ahli komputer yakni Vinton
Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal
pemikiran International Network (Internet). Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di
Universitas Sussex. Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris
berhasil mengirimkan surat elektronik dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern.
Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk
sebuah jaringan atau network.

SUKISNO - Universitas Islam Syekh-Yusuf Tangerang


29

Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama
USENET (User Network) pada tahun 1979. Tahun 1981, France Telecom menciptakan sesuatu
hal yang baru dengan meluncurkan telepon televisi pertama, di mana orang bisa saling menelepon
yang juga berhubungan dengan video link.
Seiring dengan bertambahnya komputer yang membentuk jaringan, dibutuhkan sebuah protokol
resmi yang dapat diakui dan diterima oleh semua jaringan.Untuk itu, pada tahun 1982 dibentuk
sebuah Transmission Control Protocol (TCP) atau lebih dikenal dengan sebutan Internet Protocol
(IP) yang kita kenal hingga saat ini. Sementara itu, di Eropa muncul sebuah jaringan serupa yang
dikenal dengan Eorope Network (EUNET) yang meliputi wilayah Belanda, Inggris, Denmark, dan
Swedia.Jaringan EUNET ini menyediakan jasa surat elektronik dan newsgroup USENET.
Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984
diperkenalkan Sistem Penamaan Domain atau domain name system, yang kini kita kenal dengan
DNS. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih.
Pada 1987, jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat menjadi 10000
lebih.

Jaringan komputer terus berkembang pada tahun 1988, Jarkko Oikarinen seorang berkebangsaan
Finlandia menemukan sekaligus memperkenalkan Internet Relay Chat atau lebih dikenal dengan
IRC yang memungkinkan dua orang atau lebih pengguna komputer dapat berinteraksi secara
langsung dengan pengiriman pesan (Chatting ). Akibatnya, setahun kemudian jumlah komputer
yang saling berhubungan melonjak 10 kali lipat. tak kurang dari 100000 komputer membentuk
sebuah jaringan. Pertengahan tahun 1990 merupakan tahun yang paling bersejarah, ketika Tim
Berners Lee merancang sebuah programe penyunting dan penjelajah yang dapat menjelajai
komputer yang satu dengan yang lainnya dengan membentuk jaringan. Programe inilah yang
disebut Waring Wera Wanua atau World Wide Web.
Komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer pada
tahun 1992. Dan pada tahun yang sama muncul istilah surfing (menjelajah). Dan pada tahun 1994,
situs-situs di internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya
berbelanja melalui internet atau virtual-shopping atau e-retail muncul di situs. Pada tahun yang
sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus tahun kelahiran Netscape Navigator 1.0.
5. Klasifikasi Jaringan Komputer.

SUKISNO - Universitas Islam Syekh-Yusuf Tangerang


30

Klasifikasi jaringan komputer terbagi menjadi :


1. Berdasarkan geografisnya.
Jaringan komputer terbagi menjadi Jaringan wilayah lokal atau Local Area Network (LAN),
Jaringan wilayah metropolitan atau Metropolitan Area Network (MAN), dan Jaringan wilayah luas
atau Wide Area Network (WAN). Jaringan wilayah lokalmerupakan jaringan milik pribadi di
dalam sebuah gedung atau tempat yang berukuran sampai beberapa 1 - 10 kilometer. LAN
seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan stasiun kerja
(workstation) dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama
sumberdaya (misalnya pencetak (printer) dan saling bertukar informasi. Sedangkan Jaringan
wilayah metropolitan merupakan perluasan jaringan LAN sehingga mencakup satu kota yang
cukup luas, terdiri atas puluhan gedung yang berjarak 10 - 50 kilometer.Kabel transmisi yang
digunakan adalah kabel serat optik (Fiber Optic). Jaringan wilayah luas Merupakan jaringan
antarkota, antar propinsi, antar negara, bahkan antar benua. Jaraknya bisa mencakup seluruh dunia,
misalnya jaringan yang menghubungkan semua bank di Indonesia, atau jaringan yang
menghubungkan semua kantor Perwakilan Indonesia di seluruh dunia. Media transmisi utama
adalah komunikasi lewat satelit, tetapi banyak yang mengandalkan koneksi serat optik antar
negara.
2. Berdasarkan fungsi.
Terbagi menjadi Jaringan Klien-server (Client-server) dan Jaringan Ujung ke ujung (Peer-to-peer).
Jaringan klien-server pada ddasaranya ada satu komputer yang disiapkan menjadi peladen (server)
dari komputer lainnya yang sebagai klien (client).Semua permintaan layanan sumberdaya dari
komputer klien harus dilewatkan ke komputer peladen, komputer peladen ini yang akan mengatur
pelayanannya. Apabila komunikasi permintaan layanan sangat sibuk bahkan bisa disiapkan lebih
dari satu komputer menjadi peladen, sehingga ada pembagian tugas, misalnya file-server, print-
server, database server dan sebagainya. Tentu saja konfigurasi komputer peladen biasanya lebih
dari konfigurasi komputer klien baik dari segi kapasitas memori, kapasitas cakram keras
{harddisk), maupun kecepatan prosessornya.Sedangkan jaringan ujung ke ujung itu ditunjukkan
dengan komputer-komputer saling mendukung, sehingga setiap komputer dapat meminta
pemakaian bersama sumberdaya dari komputer lainnya, demikian pula harus siap melayani
permintaan dari komputer lainnya.Model jaringan ini biasanya hanya bisa diterapkan pada jumlah

SUKISNO - Universitas Islam Syekh-Yusuf Tangerang


31

komputer yang tidak terlalu banyak, maksimum 25, karena komunikasi akan menjadi rumit dan
macet bilamana komputer terlalu banyak.
3. Berdasarkan topologi jaringan,.
jaringan komputer dapat dibedakan atas:
1. Topologi bus
2. Topologi bintang
3. Topologi cincin
4. Topologi mesh
5. Topologi pohon
6. Topologi linier
4. Berdasarkan distribusi sumber informasi/data.
1. Jaringan terpusat
Jaringan ini terdiri dari komputer klien dan peladen yang mana komputer klien yang
berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu
komputer peladen.
2. Jaringan terdistribusi
Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer
peladen yang saling berhubungan dengan klien membentuk sistem jaringan tertentu.

5. Berdasarkan media transmisi data.


1. Jaringan Berkabel (Wired Network)
Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan
penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam
bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.
2. Jaringan nirkabel(Wi-Fi)
Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini
tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang
elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.

SUKISNO - Universitas Islam Syekh-Yusuf Tangerang

Anda mungkin juga menyukai