Anda di halaman 1dari 3

STRATEGIC MARKETING IN TIMES OF RECESSION VERSUS GROWTH:

NEW ZEALAND MANUFACTURERS

A. Peneliti :
1. roger brooksbank (waikato management school, university of waikato, hamilton, new
zealand)
2. zahed subhan ( marketing department, western carolina university, cullowhee, north
caroline university, cullowhee, north carolina USA)
3. Ronald Garland (marketing department, waikato management school, university of
waikato, hamilton, new zealand)
4. Scot Rader ( marketing department, western carolina university, cullowhee, north caroline
university, cullowhee, north carolina USA)

B. Judul penelitian :Strategic Marketing In Times Of Recession Versus Growth:New Zealand


Manufacturers
C. Media publikasi : emerald , tahun 2015, edisi, pp.600-627
D. Tujuan penelitian : memeberikan wawasan dan sasaran untuk strategi pemasaran di Selandia
baru pada sektor manufaktur
Variabel yang diteliti
Variable x: strategi pemasaran
Variable y1: waktu resesi
Variabel y2 : waktu pertumbuhan
E. HASIL
PEMASARAN strategis memainkan peran penting dalam memfasilitasi keberhasilan
kompetitif, dalam menghadapi kondisi perdagangan tak terduga yang sedang berlangsung baik
dikawasan Asia pasifik maupun diseluruh dunia. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa
strategi pemasaran dengan perioritas sukses sangat berbeda pada masa resesi dan pertumbuhan
.

Situasi analisi informasi yang


dipimpin
Tuju

an pengaturan
Proteksionis

strategi

Bertahap, re-positioning
Pada masa pertumbuhan suatu perusahaan analisis situasi harus sangat berfokus pada masa depan,
berusaha untuk memperoleh wawasan berlangsung skenario posiis kompetitif dan setiap
peluang pasar yang muncul, sedangkan pada saat perusahaan berada pada masa resesi
perusahaan lebih baik menempatkan fokus utamanya pada pemahaman apa yang terjadi
dipasar sekarang. Pada masa pertumbuhan , atau kondisi ekonomi yang menguntungkan,
perioritas yang utama adalah harus menetapkan tujuan pemasaran yang lebih agresif dan
ofensif dan berusaha untuk mengembangkan bisnis, sedangkan dlam masa resesi,
perushaan lebih baik memprioritaskan tujuan pemasaran yang lebh mencerminkan pada
proteksinonis yang dapat mempertahankan perusahaan dan pangsa pasar mereka.
Berkenan dengan strtegi Pada masa pertumbuhan penekanan yang utama adalah
merumuskan strategi re-positioning radikal dan inovatif yang selaras dengan peluang pasar
dan produk produk baru yang diidentifikasi. Sedangkan pada masa resesi penekanan lebih
kepada penolakan atau peminimalan risiko. Berkenaan dengan organisasi kondisi ekonomi
yang menguntungkan ( masa pertumbuhan) memberikan kesempatan kepada perusahaan
untuk meningkatkan perushaan, aset dan kemampuan melaului investasi dalam
pengembangan staff dan pembelajaran manusia. Sedangkan pada masa resesi perushaan
memerlukan bias terhadap organisasi yang lebih ramping, dan lebih efisien dalam cara
beroperasi. Dalam kaitannya dalam kontrol , pada fase pertumbuhan sangat penting untuk
perushaan mengukur kemajuannya dengan mendapatkan umpan balik dari pelanggan,
sedangkan pada saat resesi prioritas yang lebih tinggi adalah kembali ke pasar dan menjadi
tak kenal lelah dalam mengukur dan mengendalikan biaya.
Ehubungan dengan moedel dan komponen pemasaran diatas, ditemukan bahwa dari keempat komponen
yang ada komponen ketiga menjadi komponen yang sama yang dipakai oleh perushaan
baik pada saat resesi maupun pada saat pertumbuhan yaitu segmen pasar sebagai lawan
untuk memperlakukan pasar seacara keseluruhan , bersaing atas dasar value-to-the
consumer bukan hanya pada harga dan menjadi inovatif berkaitan dengan menemukan
cara baru untuk melakukan bisnis.

Anda mungkin juga menyukai