Kebutuhan berbagai jenis organisasi akan informasi bukan hal yang baru sama sekali karena

sejak dahulu hingga sekarang penanganan suatu sistem informasi dilakukan melalui tujuh
tahap, yaitu:
1. Pengumpulan data
2. Klasifikasi data
3. Pengelahan data supaya berubah bentuk, sifat, dan kegunaannya menjadi informasi
4. Interpretasi informasi
5. Menyimpan informasi
6. Penyampaian informasi
7. Penggunaan informasi untuk kepentingan manajeemen organisasi.

Ciri-ciri Masyarakat Informasional

Tahap-Tahap Penanganan Informasi

1. Penciptaan informasi
Teori ini mendaapatkan penekanan karena, seperti dimaklumi, data tidak memiliki nilai
instrintik dalam proses pengambilan keputusan. Oleh karna itu, data yang dikumpulkan dari
berbagai sumber memerlukan pengelohan lebih lanjut agar sifatnya berubah menjadi
informasi yang memiliki nilai sebagai alat pendukung proses pengambilan keputusan.
2. Pemeliharaan saluran informasi
Perkembaangan pesat yang terjadi dalam era informasi dewasa ini mengakibatkan makin
banyak saluran penyampaian informasi dari satu pihak ke pihak lain, saluran tersebut dapat
berupa : saluran komunikasi lisan, dengan menggunakan tulisan, komputer pada satuan-
satuan kerja dalam organisasi, saluran telp, faksimile, email.
3. Seleksi dan transmisi informasi
Informasi yang dimiliki organisasi perlu diseleksi oleh berbagai pemakai informasi. Berarti,,
mengetahui informasi apa yang dikirim kepada siapa dan untuk kepentingan apa menjadi
sangat pebting. Salah satu ramifikasi pandangan di atas ialah pentingnya kemampuan
memilih dan menggunakan sarana transmisi informasi yang tepat.
4. Penerimaan informasi secara selektif
Kemampuan pengguna untuk melakukan seleksi penting supaya : hanya informasi yang
relevan dengan misi, fungsi, dan tugas yang diambilnya, biaya transmisi dapat ditekan
serendah mungkin, pengguna tidak memikul beban pemeliharaan yang seaungguhnya tdk di
perlukan.
5. Penyimpanan informasi
Salah satu manfaat dari berbagai alat penyimpanan informasi teknologi ialah menghemat
biaya penyimpanan, terutama karena tempat yang diperlukan tidak lagi merupakan ruangan
yang besar.
 6. Penggunaan informasi
Sekkarang ini umat manusia sudah berada pada era informasi, hal itu berarti bahwa informasi
sudah menyentuh seluruh segi kehidupan dan penghidupan baik pada tingkat individual,
tingkat kelompok, dan tingkat organisasi.
7. Penilaian kritis dan sistem umpan balik
Agar penilaian yang dilakukan mencapai sasarannya, diperlukan serangkaian standar
penilaian. Sasaran penilaian, antara lain, adalah : validitas informasi yang diterima,
signifikansi informasi tersebut, kegunaan spesifikasinnya, termasuk mendukung proses
pengambilan keputusan, hubungan informasi tersebut dengan informasi lainnya.

Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Sistem Informasi

Kepemimpinan dalam organisasi mempunyai pengaruh yang sangat luas. dua contoh berikut
ini menunjukkan peranan tersebut :
1. Pimpinan organisasi memahami, mungkin lebih dari siapapun dalam organisasi,
bahwa penguasaan dan pemilikan sarana komunikasi sangat menentuka peranan
informasi dalam kehidupan organisasional.
2. Pimpinan organisasi menentukan filsafat organisasi untuk dijalankan oleh bawahan
mereka, termasuk sistem informasi yang diciptakan, dipelihara, dan digunakan.