Tnahan
Tnahan
Asumsi
kita,“pokoknya bodi peralatan ditempelkan ke stik grounding”. Apa sebenarnya peran sistem
pentanahan? Memberikan jalan pulang bagi kebocoran arus atau insulasi bocor kearah
sumber. Pemilihan jenis pentanahan, akan menentukan nilai arus bocor ke tanah, tegangan
sentuh (touch voltage) dan tegangan lebih (over voltage) yang terjadi.
Secara fisik, type dari pentanahan yang dipakai dilihat dari titik netral, sebagai common point
bertemunya 3 faseY- sistem kelistrikan. Titik netral tersebut bisa diakses atau tidak, di-
distribusikan atau tidak dan di tanahkan atau tidak, hal-hal itulah yang kita acu sebagai sistem
pentanahan. Titik netral bisa dihubungkan ke tanah secara langsung atau lewat resistor atau
reactor (tidak langsung). Titik netral yang dihubungkan langsung ke tanah biasa disebut
ditanahkan langsung (solidly grounding) dan yang tidak langsung disebut impedance-earthed.
Jika tidak ditemukan titik netral yang sengaja dihubungkan ke tanah, berarti titik netral
tersebut terisolasi dari tanah, atau tidak ditanahkan (unearthed system).
Pada sistem pentanahan langsung (solidly grounded), tegangan lebih yang terjadi saat
gangguan tanah terjadi cukup rendah; akan tetapi ini dibarengi dengan arus gangguan yang
tinggi. Di sisi yang lain, sistem unearthed membatasi arus gangguan tanah; tetapi memiliki
kemungkinan terjadinya tegangan lebih ketika gangguan terjadi.
Pada beberapa instalasi, kontinuitas pelayanan saat terjadinya gangguan insulasi juga
ditentukan oleh sistem pentanahan. Pada sistem unearthed, kontinuitas pelayanan saat
terjadinya gangguan insulasi dimungkinkan selama batas-batas keselamatan personel
diperhatikan. Di sisi yang lain, untuk sistem diketanahkan (solidly atau low impedance),
harus memutus sumber gangguan dari sistem saat gangguan pertama dideteksi (first fault);
jadi kontinuitas pelayanan tidak tinggi.
Sistem pentanahan juga memiliki pengaruh yang cukup besar dalam mendistribusikan
gangguan elektromagnetik (baca VFD : Interferensi Elektromagnetik dan juga Pentanahan 5).
Sistem pentanahan yang mengijinkan terjadinya arus gangguan yang besar dan mengijinkan
terjadinya sirkulasi di struktur metalik dikategorikan sangat mengganggu. Di sisi lain, sistem
pentanahan yang membatasi terjadinya arus gangguan yang besar dan menjamin terjadinya
equipotential bonding pada bagian-bagian konduktif terbuka dan struktur metal dikategorikan
tidak terlalu mengganggu.
Pilihan sistem pentanahan, baik pada sistem tegangan rendah atau tegangan menengah,
bergantung pada tipe instalasi dan jaringan. Tidak hanya ita, pemilihan tersebut juga
dipengaruhi oleh type beban, kontinuitas pelayanan dan pembatasan level gangguan
elektromagnetik yang diijinkan terjadi pada peralatan yang sensitive.
Share this:
Melanjutkan tulisan “Sistem Pentanahan“, saat ini kita akan memabahas perbedaan-
perbedaan dalam system pentanahan titik netral. Perbedaan tersebut secara singkat dapat
dilihat pada table dibawah:
Bagaimana cara kita menelaah pengaruh system pentanahan? Kita akan memakai diagram
ekuivalent jaringan dibawah ini:
Bagi anda electrician sejati, tidak perlu kita jelaskan arti Variable-2 diatas. Tetapi jika ingin
tahu, just put your comment.
Pada jaringan tegangan rendah, resistansi bocor dikatakan baik jika diatas 500k (IEC
364). Kapasitansi antara phase dan tanah dapat diperkirakan secara kasar adalah 0.25 F
per kilometer.
Resistansi insulasi R
Kapasitansi phase-tanah C
Tahanan electrode netral ke tanah rN
Tahanan electrode rP