LAPORAN KASUS
IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. y
Jenis kelamin : Perempuan
Usia : 80 tahun
Status : Menikah
Agama : Islam
Alamat : Ngrowo
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
No. Rekam medis : 17398680
Tanggal Masuk RS : 27 Desember 2017
ANAMNESIS
Anamnesis dilakukan secara heteroanamnesis dengan keluarga pasien, pada:
Tanggal : 25 Januari 2018
Tempat : Ruangan bugenvil
Keluhan Utama
Badan lemas
Riwayat Alergi
Pasien tidak memiliki riwayat alergi terhadap makanan, minuman, maupun
obat.
PEMERIKSAAN FISIK
( Dilakukan diruang bugenvil pada tanggal 25 Januari 2018)
Status Generalis
Keadaan Umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Somnolen (E3V1M5)
OBYEKTIF (O)
STATUS INTERNE SINGKAT
TB : - BB : -
TD :140/90 mmHg Nadi : 90x/menit
Pernafasan /RR : 20x/menit Suhu badan : 36,6oC
GDA : 51
Kepala : A/I/C/D -/-/-/-
Leher : trakea lurus ditengah, tidak ada pembesaran KGB,distensi
JVP (-)
Paru-paru : Ves +/+, Rh -/-, Wh -/-
Abdomen : BU + normal, tympani (+)
Jantung : S1S2 tunggal reguler, gallop (-), mur-mur (-)
PEMERIKSAAN NEUROLOGI
A. Kesan Umum : tampak sakit
Kesadaranan : Somnolen
2
Pembicaraan:
Disartri :-
Monoton :-
Scanning :-
Afasia : - Motorik :-
Sensorik :-
Anomik/ amnestik :-
Kepala : Muka :
-Bentuk/ besar : dbn - Mask ( topeng) : -
-Asimetri :- - Fullmoon :-
-Torticolis :- - Lain-lain :-
B. Pemeriksaan Khusus
1.Rangsangan Selaput Otak
- Kaku kuduk :-
- Laseque :-
- Kernig :-
- Brudzinski I /II :-
2.Saraf Otak
N I (Olfactorius) Ka Ki
Anosmia tidak dilakukan tidak dilakukan
Hiposmia tidak dilakukan tidak dilakukan
Parosmia tidak dilakukan tidak dilakukan
N II (Opticus) Ka Ki
Visus dbn dbn
Yojana penglihatan tidak dilakukan tidak dilakukan
N III, IV, VI Ka Ki
Kedudukan bola mata dbn dbn
Pergerakan bola mata dbn dbn
Cela mata (ptosis) - -
Pupil dbn dbn
Bentuk dbn dbn
Lebar dbn dbn
Perbedaan lebar dbn dbn
Rx cahaya lgs dbn dbn
Rx cahaya konsensuil dbn dbn
N V ( Trigeminus ) Ka Ki
Motorik tidak dilakukan tidak dilakukan
Sensorik (V1,V2,V3) tidak dilakukan tidak dilakukan
Refleks kornea lgs dbn dbn
Refleks kornea tak lgs/konsensuil dbn dbn
3
N VII (Facialis) Ka Ki
Waktu diam:
Kerutan dahi dbn dbn
Tinggi alis dbn dbn
Sudut mata dbn dbn
Lipatan nasolabial dbn dbn
Waktu Gerak:
Mengerutkan dahi dbn dbn
Menutup mata dbn dbn
Bersiul dbn dbn
Memperlihatkan gigi dbn dbn
Pengecapan 2/3 dpn lidah dbn dbn
Hyperakusis dbn dbn
Sekresi air mata dbn dbn
N. Cochlearis
Weber tidak dilakukan tidak dilakukan
Rinne tidak dilakukan tidak dilakukan
Schwabach tidak dilakukan tidak dilakukan
Tuli konduktif tidak dilakukan tidak dilakukan
Tuli perseptif tidak dilakukan tidak dilakukan
N IX, X
Bagian motorik
Suara biasa/ parau/ tak bersuara tak bersuara
Menelan dbn
Kedudukan arcus pharynx dbn
Kedudukan uvula dbn
Pergerakan arcus pharynx/uvula dbn
Detik Jantung dbn
Bising usus dbn
Bagian Sensorik
Refleks muntah (pharynx) tidak dilakukan
Refleks pallatum molle tidak dilakukan
N XI Ka Ki
Mengangkat bahu tidak dilakukan tidak dilakukan
Memalingkan kepala tidak dilakukan tidak dilakukan
N XII
Kedudukan lidah dbn
4
Waktu istirahat dbn
Waktu gerak dbn
Atrofi dbn
Fasikulasi/ tremor dbn
Kekuatan lidah menekan bag dlm pipi dbn
3.Motorik:
A Extremitas superior:
Inspeksi Ka Ki
Atropi otot - -
Pseudohipertropi - -
Palpasi
Nyeri - -
Kontraktur - -
Konsistensi dbn dbn
Perkusi
Normal dbn dbn
Reaksi miotonik - -
Lengan Ka Ki
M Deltoid (abduksi lengan atas) - dbn
M Biceps ( fleksi lengan bwh) - dbn
M Triceps ( ekstensi lengan bwh) - dbn
Fleksi sendi pergelangan tangan - dbn
Ekstensi sendi pergelangan tangan - dbn
Membuka jari2 tangan - dbn
Menutup jari2 tangan - dbn
Tonus otot Ka Ki
Tonus otot lengan - +
Hipotoni + -
Spastik - -
Rigid - -
Rebound phenomen - -
Refleks fisiologis Ka Ki
BPR + +
TPR + +
KPR + +
APR + +
Refleks patologis Ka Ki
Hoffman dbn dbn
Tromer dbn dbn
SENSIBILITAS
Eksteroseptik Ka Ki
Rasa nyeri superfisial tidak dilakukan tidak dilakukan
Rasa suhu ( panas/dingin) tidak dilakukan tidak dilakukan
5
Rasa raba ringan tidak dilakukan tidak dilakukan
Propioseptik Ka Ki
Rasa getar - -
Rasa tekan - -
Rasa nyeri tekan - -
Rasa gerak dan posisi - -
Enteroseptik Ka Ki
Referred pain - -
Rasa kombinasi Ka Ki
Stereognosis tidak dilakukan tidak dilakukan
Barognosis tidak dilakukan tidak dilakukan
Grapthesisia tidak dilakukan tidak dilakukan
Sensory extinction tidak dilakukan tidak dilakukan
Loss of body image tidak dilakukan tidak dilakukan
Two ponit tactile discrimination tidak dilakukan tidak dilakukan
B. Extrimitas Inferior:
Inspeksi Ka Ki
Atropi otot - -
Pseudohipertrofi - -
Palpasi Ka Ki
Nyeri - -
Kontraktur dbn dbn
Konsistensi dbn dbn
Perkusi Ka Ki
Normal dbn dbn
Reaksi miotonik - -
MOTORIK
Tungkai Ka Ki
Fleksi art coxae tidak dilakukan tidak dilakukan
Extensi artic coxae tidak dilakukan tidak dilakukan
Flexi sendi lutut tidak dilakukan tidak dilakukan
Extensi sendi lutut tidak dilakukan tidak dilakukan
Flexi plantar kaki tidak dilakukan tidak dilakukan
Extensi dorsal kaki tidak dilakukan tidak dilakukan
Gerakan jari2 - dbn
6
Refleks fisiologis Ka Ki
KPR + +
APR + +
Refleks patologis Ka Ki
Babinsky - -
Chaddok - -
Openheim - -
Gordon - -
Gonda - -
Schaeffer - -
Rossolimo - -
Mendel-Bechterew - -
Stransky - -
Sensibilitas
Eksteroseptik Ka Ki
Rasa nyeri superfisial tidak dilakukan tidak dilakukan
Rasa suhu ( panas /dingin) tidak dilakukan tidak dilakukan
Rasa raba ringan tidak dilakukan tidak dilakukan
Propioseptik Ka Ki
Rasa getar - -
Rasa tekan - -
Rasa nyeri tekan - -
Rasa gerak dan posisi - -
Enteroseptik Ka Ki
Refered pain - -
Rasa kombinasi Ka Ki
Stereognosis tidak dilakukan tidak dilakukan
Barognosis tidak dilakukan tidak dilakukan
Graphestesia tidak dilakukan tidak dilakukan
Sensory extinction tidak dilakukan tidak dilakukan
Loss of body image tidak dilakukan tidak dilakukan
Two point tactile discrimination tidak dilakukan tidak dilakukan
4 Badan
Inspeksi : jejas (-)
Palpasi
Otot perut : dbn
Otot pinggang : dbn
Kedudukan diafragma
Gerak : dbn
Istirahat : dbn
7
Auskultasi : Jantung : S1S2 tunggal reguler, mur-mur (-),
gallop (-)
Abdomen : Bising usus normal
Paru-paru : Ves +/+ , Rh -/-, Wh -/-
Motorik
Gerakan cervikal vertebrae
Fleksi : dbn
Ekstensi : dbn
Rotasi : dbn
Lateral deviation : dbn
Gerakan dari tubuh
Membungkuk : dbn
Ekstensi : dbn
Lateral deviasi : dbn
Refleks-refleks :
R dinding abdomen : tidak dilakukan
R interskapularis : tidak dilakukan
R gluteal : tidak dilakukan
R Cremaster : tidak dilakukan
R Anal : tidak dilakukan
5 Kolumna vertebralis :
Kelainan local :-
Scoliosis :-
Kifosis :-
Kifoscoliosis :-
Lordosis :-
Gibbus :-
Nyeri tekan/ ketok :-
Nyeri tekan sumbu :-
Nyeri Tarik sumbu :-
Besar otot
Atrofi :-
Pseudohypertropi :-
6. Gerakan-gerakan Involunter
Tremor waktu istirahat : -
waktu gerak :-
Chorea :-
Athetose :-
Myoklonik :-
Ballismus :- :
Torsión :-
Fasikulasi :-
8
Myokyma :-
7. Fungsi Luhur :
Apraxia :-
Alexia :-
Agraphia :-
Fingeragnosia :-
Acalculia :-
Membedakan kanan dan kiri :-
8. Refleks-refleks primitif
Grasp R :-
Snout R :-
Sucking R :-
Palmo-mental R :-
Pemeriksaan P.A :
Tidak dilakukan
Pemeriksaan Radiologik:
- CT Scan
9
Hasil Pemeriksaan CT Scan
- Tidak tampak lesi intra brain parenchym
- Sulcy dan gyri mendatar
- Cysterna dan system ventrikel dilatasi
- Tidak tampak deviasi midline struktur
- Tampak kalsifikasi
- Pons dan cerebellum normal
- Calvaria intak
- Orbita dextra sinistra dan mastoid dextra sinistra tampak baik
Kesimpulan :
Brain Atopi
Pemeriksaan EEG
Tidak dilakukan
10
Pemeriksaan dengan Enchoencephalografi
Tidak dilakukan
Pemeriksaan Elektrodiagnostik:
-. E.N.M.G / B.A.E.P / V.E.P / S.E.E.P
Tidak dilakukan
Pemeriksaan EKG
Pemeriksaan Laboratorium:
11
RDW-SD 40.9 fL 37 - 54
RDW-CV 12.4 % 11.0 - 15.0
PDW 8.9 fL
MPV 8.9 FL
P-LCR 15.7 %
PCT 0.34 %
Kimia Klinik
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujukan
SGOT 24.1 U/L < 34
SGPT 48.5 U/L < 55
BUN 9 Mg/dL 8-18
Kreatinin 0.63 Mg/dL 0.57-1.25
Natrium 137 Mmol/L 135-147
Kalium 3,8 Mmol/L 3,1-5,1
Kalsium Ion 1,13 Mmol/L 1,00-1,15
12
PDW 8.9 FL
MPV 15.7 %
P-LCR 0.34 %
PCT
Kimia Klinik
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujukan
SGOT 90.1 H U/L < 34
SGPT 144.9 H U/L < 55
BUN 16 Mg/dL 8-18
Kreatinin 0.49 L Mg/dL 0.57-1.25
Natrium 139 Mmol/L 135-147
Kalium 4 Mmol/L 3,1-5,1
Kalsium Ion 1,00 Mmol/L 1,00-1,15
Kesimpulan :
Anamnesis :
RPD :
HT (-), DM (-), Trauma (-), riwayat kejang sebelumnya (-)
Pemeriksaan Fisik:
13
Status neurologis
GCS : 315
Kekuatan motorik : 1 5
1 5
(Latelarisasi Dextra)
Pemeriksaan penunjang:
Assesment (A):
Ekstremitas bagian kanan tidak dapat digerakkan disertai bicara pelo. Ada
penurunan kesadaran. Nyeri kepala (-). Mual (-). Muntah (-) dan Kejang (-). Riwayat
Hipertensi (+), DM, Jantung disangkal.
Siriraj score : (2,5 x 1) + (2 x 0) + (2 x 0) + (0,1 x 90) – (3 x1) – 12 = -3,5
Diagnosa Klinis : Hemiperase dekstra
Diagnosa Topikal : belum diketahui
Diagnosa Etiologis : Stroke Non Hemoragic (Stroke lakunar infark)
Planning :
Inf. PZ 1000cc + drip Neurosanbe
Inj. Citicholin 3 x 1 amp (iv)
Inj. Piracetam 3x3gram
Inj. Novalgin 3 x 1 amp (iv)
Inj. Ranitidin 2 x 1 amp (iv)
Amlodipin 1 x 10mg (oral)
Clopidogrel 1x75mg (Oral)
14
Terapi Khusus :
Diet rendah garam
Mencegah konstipasi
Prognosis:
Ad Vitam : dubia ad malam
Ad functionam : Dubia ad malam
Ad Sanationam : Dubia ad malam
15