Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

Dampak Pencemaran Air


Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas kelompok.
Mata Pelajaran : Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH)
Guru Pengajar : Ibu Deviana Puspitasari, S.Pd.

Disusun oleh :

1. Firza Amri Zendiandy (12)


2. Praja Pangarsa Putra S. (28)
3. Putri Puspita Anindita (29)
4. Rahma Cahyarini W. (31)

X MIPA 7
SMA N 1 BAE KUDUS
TAHUN 2018/2019
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Memang kita akui pencemaran air saat ini sudah sangat


memprihatinkan. Banyak dari kita yang tidak menyadari bahwa, limbah dari
rumah tangga, pabrik, dan industri telah menyumbangkan pencemaran air.
Limbah yang berasal dari rumah tangga antara lain bersumber dari detergen,
sampah sisa makanan, dll. Yang paling parah adalah limbah dari pabrik dan
industri. Jika tidak diolah terlebih dahulu, dampaknya sangat buruk terhadap
air. Banyak kasus pencemaran air yang bahkan mengakibatkan keracunan
hingga kematian.

B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam makalah ini adalah :
1. Apa pengertian pencemaran air ?
2. Apa saja dampak pencemaran air ?
3. Apa penyebab pencemaran air di kehidupan akuatik ?
C. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan dalam makalah ini adalah :

1. Mengetahu pengertian pencemaran air.


2. Mengetahui dampak pencemaran air.
3. Mengetahui penyebab pencemaran air.

1
BAB II
PEMBAHASAN

1. Pengertian Pencemaran Air


Pencemaran air adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup,
zat, energi dan atau komponen lain ke dalan air oleh kegiatan manusia
sehingga kualitas air turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan air
tidak berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya.

2. Dampak Pencemaran Air


Limbah yang berasal dari rumah tangga antara lain bersumber dari
deterjen, sampah sisa makanan, dll. Yang paling parah adalah limbah dari
pabrik dan industri. Jika tidak diolah terlebih dahulu, dampaknya sangat
buruk terhadap air. Banyak kasus pencemaran air yang bisa berakibat
keracunan hingga kematian.
Di pertanian juga bisa menimbulkan pencemaran air, contohnya adalah
pemakaian obat kimia yang berlebihan. Pestisida, herbisida, dan fungisida
akan larut ke air dan menyebabkan pencemaran air. Dengan mengetahui efek
negative dari bahan kimia pertanian itu, maka pencemaran bisa dikurangi.
Secara umum bahan pencemar air dapat dibedakan menjadi 3, yaitu:
1. Biologis
2. Kimia
3. Fisik
Kita sering mendengar berita adanya keracunan dan kematian karena air
yang tercemar. Efek yang paling ringan adalah penyakit kulit. Gejala yang
lain adalah gangguan pada ginjal, kanker, saraf pusat, dll.

2
Berikut adalah bahan pencemar air dan efeknya terhadap kesehatan :
 Bakteri, virus
Mual, muntaber, pusing dan gangguan pencernaan.
 Kimiawi
Bahan pencemar : Efek terhadap kesehatan :
1) Racun pestisida Penyakit ginjal
2) Racun herbisida Gangguan sistem saraf pusat
3) Getah Kanker, hepatitis, rusaknya sel
darah merah
4) Detergen Gangguan pembuangan air seni
5) Limbah pabrik Terganggunya sistem pencernaan
dan metabolisme
 Fisik
Bahan pencemar : Efek terhadap kesehatan :
1) Plastik Kanker
2) Kaleng Penyakir kulit (Panu, kadas, gatal,
bisul, dll)
3) Sampah organik Keracunan
4) Besi Gangguan sistem saraf pusat
5) Asbestos Ginjal dan sistem metabolisme

3. Penyebab Pencemaran Air di Kehidupan Akuatik


Air merupakan kebutuhan primer bagi kehidupan di muka bumi
terutama bagi manusia. Oleh karena itu, apabila air yang akan digunakan
mengandung bahan pencemar akan mengganggu kesehatan manusia,
menyebabkan keracunan, bahkan sangat berbahaya karena dapat
menyebabkan kematian apabila bahan pencemar tersebut menumpuk dalam
jaringan tubuh manusia.
Bahan pencemar yang menumpuk dalam jaringan organ tubuh dapat
meracuni organ tubuh tersebut, sehingga organ tubuh tidak dapat berfungsi

3
lagi dan dapat menyebabkan kesehatan terganggu bahkan dapat sampai
meninggal. Selain itu juga ada bahan pencemar berupa bibit penyakit
(bakteri/virus) misalnya bakteri coli, disentri, kolera, typhus, lever, diare dan
bermacam – macam penyakit kulit. Bahan pencemar ini terbawa air
permukaan seperti air sungai dari buangan air rumah tangga, air buangan
rumah sakit, yang membawa kotoran manusia atau kotoran hewan.

Banyak macam makhluk hidup dalam air antara lain bermacam -


macam ikan, buaya, penyu, katak, mikroorganisme, ganggang, tanaman air
dan lumut. Kesemuanya termasuk dalam kehidupan akuatik. Apabila sumber
air tempat kehidupan akuatik tercemar, maka siklus makanan dalam air
terganggu dan ekosistem air / kehidupan akuatik akan terganggu pula. Misal
organisme yang kecil / lemah seperti plankton banyak yang mati karena
banyak keracunan bahan tercemar, ikan – ikan kecil pemakan plankton
banyak yang mati karena kekurangan makanan, demmikian pula ikan – ikan
yang lebih besar pemakan ikan – ikan kecil bila kekurangan makanan akan
mati.

Kehidupan akuatik dapat pula terganggu karena :

a) Perairan kekurangan kadar oksigen atau sinar matahari yang disebabkan


air menjadi keruh oleh pencemaran tanah / lumpur.

b) Permukaan perairan tertutup oleh lapisan bahan pencemar minyak atau


busa deterjen, sehingga sinar matahari dan oksigen yang diperlukan untuk
kehidupan akuatik tidak dapat menembus permukaan air masuk ke dalam
air.

c) Berkurang / habisnya kadar oksigen dalam proses pengairan bahan


pencemar senyawa organik.

4
d) Permukaan air tertutup oleh tanaman air seperti eceng gondok sebagai
bahan pencemar yang tumbuh subur oleh adanya bahan pencemar berupa
makanan penyubur tanaman seperti senyawa – senyawa fosfat, nitrat.

e) Peningkatan suhu air karena adanya bahan pencemar panas dari industri –
industri yang menggunakan air sebagai pendingin, atau sebagai air
bangunan dari pembangkit tenaga listrik.

5
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Pada dasarnya pencemaran air memang sangat merugikan bagi semua
makhluk maupun kalangan. Akibatnya tatanan lingkungan hidup pun
berubah. Pencemaran air merupakan masalah yang sangat serius dan
memerlukan kerjasama semua pihak untuk menangani masalah ini supaya
kita mendapat sumber air yang bersih dan dapat hidup dalam persekitaran
yang tidak ada pencemaran air.

B. Saran
Beberapa saran untuk meningkatkan kelestarian di lingkungan sekitar
dan mengurangi pencemaran air :

1. Perlu adanya kerja sama antara masyarakat dalam mengurangi terjadinya


pencemaran air yang ada di lingkungan sekitar.
2. Menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal maupun di lingkungan
sekitar sungai.
3. Tidak membuang sampah sembarangan, misalnya : membuang sampah di
saluran air.
4. Membersihkan lingkungan yang kotor agar tidak menimbulkan penyakit.

Anda mungkin juga menyukai