Anda di halaman 1dari 62

DAFTAR ISI

Alur Skripsi ...................................................................................... 2


Prosedur Penulisan Skripsi............................................................. 3
Prosedur Ujian Proposal ................................................................. 4
Prosedur Ujian Hasil ....................................................................... 6
Prosedur Ujian Skripsi ................................................................... 7
Pengumpulan Naskah Skripsi ....................................................... 8
Petunjuk Penulisan ......................................................................... 9
1. Proposal Penelitian .................................................................. 9
2. Skripsi ....................................................................................... 13
3. Naskah Publikasi .................................................................... 34
Nilai .................................................................................................. 36

1
ALUR SKRIPSI

1. Mendaftar penulisan Skripsi


2. Melengkapi berkas persyaratan penulisan Skripsi
3. Mengusulkan judul
4. Penetapan pembimbing
5. Konsultasi dengan pembimbing (verifikasi judul)
6. Menyusun Proposal
7. Ujian proposal
8. Revisi proposal
9. Pelaksanaan penelitian
10. Ujian hasil
11. Revisi hasil
12. Ujian skripsi
13. Revisi skripsi dan naskah publikasi
14. Pengumpulan naskah skripsi dan naskah publikasi

2
PROSEDUR PENULISAN SKRIPSI

1. Mahasiswa telah menyelesaikan Blok 1-13


2. Khusus untuk Blok 13, telah lulus dengan nilai minimum C.
3. Mendaftarkan judul Skripsi dengan mengisi Formulir Rencana
Judul Skripsi (FRJS), kemudian mengembalikannya ke Sub
Bagian Akademik dan Kemahasiswaan.
4. Mahasiswa yg telah mengembalikan FRJS diberikan Buku
Panduan Skripsi dan Kartu Bimbingan Skripsi
5. Penulisan proposal dengan bimbingan dosen pembimbing.
6. Ujian proposal dengan persetujuan pembimbing.
7. Pelaksanaan penelitian, pengumpulan data, analisis data, &
penulisan skripsi. Penulisan skripsi berdasarkan hasil penelitian.
8. Pelaksanaan Ujian Hasil.
9. Ujian skripsi dihadiri oleh pembimbing materi, pembimbing
metodologi, dan 3 penguji yang merupakan pakar/ahli yang
berhubungan dengan topik penelitian.
10. Revisi skripsi berdasarkan masukan dalam ujian skripsi.
11. Skripsi yang telah direvisi diserahkan kepada pembimbing materi
dan pembimbing metodologi.
12. Nilai ujian skripsi dikeluarkan setelah revisi skripsi mendapat
persetujuan dari pembimbing materi dan pembimbing metodologi
(lembar pengesahan).
13. Diakhir proses penulisan skripsi mahasiswa mengumpulkan ke
Sub Bagian Akademik dan Kemahasiswaan, berupa:
- 1 Lembar pengesahan skripsi
- 1 eksemplar Skripsi yang telah direvisi dan disetujui dan
dijilid.
- 1 eksemplar naskah publikasi
- 1 CD yang berisi file skripsi dan naskah publikasi (dalam
bentuk PDF).
PROSEDUR UJIAN PROPOSAL

3
1. Ujian proposal dilaksanakan apabila Proposal Skripsi telah
disetujui oleh pembimbing materi dan pembimbing metodologi
dengan melampirkan Lembar Pengesahan dalam proposal.
2. Mahasiswa mengumpulkan ke Sub Bagian Akademik dan
Kemahasiswaan, berupa:
- 1 Lembar Pengesahan asli
- 5 eksemplar naskah proposal (untuk pembimbing dan penguji)
- Kartu Bimbingan Skripsi
- Formulir Pendaftaran Ujian Proposal
- Mengisi Buku Pendaftaran Ujian Proposal
3. Mahasiswa menyusun jadwal ujian dengan persetujuan
pembimbing.
4. Mahasiswa memberikan proposal kepada pembimbing dan
penguji masing-masing 1 eksemplar, minimal 1 minggu sebelum
jadwal ujian.
5. Sub Bagian Akademik dan Kemahasiswaan FKIK Universitas
Tadulako membuat undangan untuk dosen (selambat-lambatnya 1
minggu sebelum Ujian)
6. Ujian proposal dihadiri oleh pembimbing materi, pembimbing
metodologi, dan 3 dosen penguji yang merupakan pakar/ahli yang
berhubungan dengan topik penelitian.
7. Ujian proposal bisa dilaksanakan bila dihadiri sekurang-
kurangnya 1 pembimbing dan 2 penguji.
8. Waktu pelaksanaan ujian proposal selama 1 jam. Mahasiswa
diberi kesempatan untuk presentasi selama 10 menit. Setelah itu
audiens dipersilahkan untuk bertanya. Kemudian masing-masing
penguji diberi kesempatan untuk memberikan pertanyaan dan
saran selama 10 menit, lalu 10 menit terakhir diberikan pada
kedua pemimbing untuk memberikan saran dan pertanyaan
PROSEDUR UJIAN HASIL
1. Ujian Hasil dilaksanakan apabila naskah telah disetujui oleh
pembimbing dengan melampirkan Lembar Pengesahan dalam
skripsi.

4
2. Mahasiswa mengumpulkan ke Sub Bagian Akademik dan
Kemahasiswaan, berupa:
- 1 Lembar Pengesahan asli
- 5 eksemplar naskah skripsi (untuk pembimbing dan penguji)
- Kartu Bimbingan Skripsi
- Formulir Pendaftaran Ujian Hasil
- Mengisi Buku Pendaftaran Ujian Hasil
3. Mahasiswa menyusun jadwal ujian dengan persetujuan
pembimbing.
4. Mahasiswa memberikan undangan dan naskah skripsi kepada
pembimbing dan penguji masing-masing 1 eksemplar (minimal 1
minggu sebelum jadwal ujian).
5. Sub Bagian Akademik dan Kemahasiswaan FKIK Universitas
Tadulako membuat Undangan untuk dosen (selambat-lambatnya
1 minggu sebelum ujian)
6. Ujian hasil dihadiri oleh pembimbing materi, pembimbing
metodologi, dan 3 dosen penguji yang merupakan pakar/ahli yang
berhubungan dengan topik penelitian.
7. Ujian hasil bisa dilaksanakan bila dihadiri oleh sekurang-
kurangnya 1 pembimbing dan 2 penguji.
8. Waktu pelaksanaan ujian hasil selama 1,5 jam. Mahasiswa diberi
kesempatan untuk presentasi selama 15 menit. Setelah itu audiens
dipersilahkan untuk bertanya terlebih dahulu. Kemudian masing-
masing penguji diberi kesempatan untuk memberikan pertanyaan
dan saran selama 15 menit, lalu 10 menit terakhir diberikan pada
kedua pemimbing untuk memberikan saran dan pertanyaan.
PROSEDUR UJIAN SKRIPSI
1. Skripsi telah direvisi serta disahkan
2. Mahasiswa mengumpulkan ke Sub Bagian Akademik dan
Kemahasiswaan, berupa:
- 1 Lembar Pengesahan asli
- 5 eksemplar naskah skripsi dan naskah publikasi (untuk
pembimbing dan penguji)

5
- Kartu Bimbingan Skripsi
- Formulir Pendaftaran Ujian Skripsi
- Mengisi Buku Pendaftaran Ujian Skripsi
3. Dengan persetujuan pembimbing, mahasiswa menyusun jadwal
ujian.
4. Mahasiswa memberikan undangan dan naskah skripsi kepada
pembimbing dan penguji masing-masing 1 eksemplar (minimal 1
minggu sebelum jadwal ujian).
5. Sub Bagian Akademik dan Kemahasiswaan FKIK Universitas
Tadulako membuat Undangan untuk dosen (selambat-lambatnya
1 minggu sebelum ujian)
6. Ujian Skripsi dihadiri oleh pembimbing materi, pembimbing
metodologi, dan dua penguji yang merupakan pakar/ahli yang
berhubungan dengan topik penelitian.
7. Ujian skripsi bisa dilaksanakan bila dihadiri oleh sekurang-
kurangnya 1 pembimbing dan 2 penguji.
8. Waktu pelaksanaan ujian proposal selama 1,5 jam. Mahasiswa
diberi kesempatan untuk mempresentasikan abstrak selama 10
menit. Setelah itu masing-masing penguji memberikan
pertanyaan selama 15 menit.

PENGUMPULAN NASKAH SKRIPSI


1. Diakhir proses penulisan skripsi mahasiswa mengumpulkan ke
Sub Bagian Akademik dan Kemahasiswaan, berupa:
- 1 eksemplar naskah Skripsi yang telah direvisi dan disetujui
(lembar pengesahan asli).
- 1 naskah publikasi
- 1 CD yang berisi file skripsi dan naskah publikasi (file dalam
bentuk pdf)
2. Mahasiswa juga memberikan naskah skripsi kepada pembimbing
masing-masing 1 eksemplar.

6
PETUNJUK PENULISAN PROPOSAL
PENELITIAN, SKRIPSI DAN NASKAH PUBLIKASI

I. PROPOSAL PENELITIAN
Proposal penelitian untuk skripsi terdiri atas Bagian Awal, Bagian
Utama, dan Bagian Akhir.

A. Bagian Awal
Bagian Awal mencakup halaman judul dan halaman persetujuan
pembimbing.

7
a. Halaman Judul
Halaman judul memuat lambang Untad, judul, nama dan nomor
mahasiswa, Instansi yang dituju, dan waktu pengajuan.
a. Judul penelitian dibuat singkat tetapi jelas dan menunjukkan
dengan tepat masalah yang hendak diteliti serta tidak
membuka peluang penafsiran yang beraneka ragam.
b. Maksud proposal penelitian ialah untuk menyusun skripsi.
c. Lambang Universitas Tadulako dengan diameter sekitar 5,5
cm.
d. Nama mahasiswa ditulis lengkap, tidak boleh disingkat.
Dibawah nama dicantumkan nomor mahasiswa.
e. Instansi yang dituju ialah Program Studi Pendidikan Dokter
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas
Tadulako.
f. Waktu pengajuan ditujukan dengan menuliskan tahun di
bawah Universitas Tadulako.
Halaman judul sama dengan halaman sampul depan tetapi
diketik diatas kertas putih, dapat dilihat pada Lampiran 2.
b. Halaman Pengesahan
Halaman ini berisi persetujuan Pembimbing Utama dan
Pembimbing Pendamping lengkap dengan tanda tangan dan tanggal.

B. Bagian Utama
Bagian Utama proposal penelitian terdiri dari 3 BAB, yaitu:

BAB I
LATAR BELAKANG

Pendahuluan berisi: latar belakang, rumusan masalah, tujuan


penelitian, manfaat penelitian, dan keaslian penelitian.

a. Latar Belakang Masalah memuat penjelasan mengenai alasan-


alasan mengapa masalah yang dikemukakan dalam usulan

8
penelitian itu dipandang menarik, penting, dan perlu diteliti.
Kecuali itu, juga diuraikan kedudukan masalah yang akan diteliti
itu dalam lingkup permasalahan yang lebih luas.
b. Perumusan masalah merupakan kalimat ringkas yang dapat
mengarahkan penelusuran atas teori-teori yang sesuai dengan
masalah penelitian, bukti-bukti empirik yang mendukung atau
menolak teori tersebut. Contoh kalimat dalam perumusan
masalah, yaitu: “Apakah ada hubungan antara rumah sehat
dengan kejadian diare pada penduduk di daerah x?”
c. Tujuan Penelitian
Dalam bagian ini disebutkan secara spesifik tujuan yang ingin
dicapai.
d. Manfaat Penelitian yang dapat diharapkan ialah manfaat bagi
peneliti, bagi ilmu pengetahuan, dan bagi pembangunan negara
dan bangsa.
e. Keaslian Penelitian dikemukakan dengan menunjukkan bahwa
masalah yang dihadapi belum pernah dipecahkan oleh peneliti
terdahulu, atau dinyatakan dengan tegas beda penelitian ini
dengan yang sudah pernah dilaksanakan. Keaslian penelitian
sebaiknya memuat subjek, tempat, tujuan, metode, analisis, dan
hasil penelitian. Pada paragraf akhir, ditulis perbedaan-perbedaan
yang terdapat pada penelitian terdahulu dengan penelitian yang
akan dilakukan.

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
a. Telaah Pustaka
Tinjauan pustaka memuat uraian sistematis tentang hasil-hasil
penelitian yang didapat oleh peneliti terdahulu dan yang ada
hubungannya dengan penelitian yang akan dilakukan. Dalam penyajian
hendaknya ditunjukkan bahwa permasalahan yang akan diteliti belum

9
menjawab atau belum terpecahkan secara memuaskan. Fakta-fakta yang
dikemukakan sejauh mungkin diambil dari sumber aslinya. Semua
sumber yang dipakai harus disebutkan dengan mencantumkan nama
penulis dan tahun penerbitan, sesuai yang tercantum pada daftar
pustaka. Contoh penunjukan sumber pustaka dapat dilihat pada
Lampiran 1.

Teori yang telah dibahas pada telaah pustaka yang kemudian


menjadi dasar dalam membuat:
1. Kerangka Teori
Teori-teori yang mendukung penelitian dan disajikan dalam
bentuk bagan. Pada kerangka teori, dapat terlihat variabel-
variabel yang akan diteliti dan bagaimana hubungan antar
variabel-variabel tersebut, beserta teori pendukung lainnya.
2. Kerangka Konsep
Kerangka konsep berasal dari kerangka teori, yang berkonsentrasi
pada satu bagian kerangka teori yang akan diteliti.

b. Landasan Teori
Landasan teori dijabarkan dari tinjauan pustaka dan disusun
sendiri oleh mahasiswa sebagai tuntunan untuk memecahkan masalah
penelitian dan untuk merumuskan hipotesis.

c. Hipotesis (bila ada)


Hipotesis memuat pernyataan singkat yang disimpulkan dari
landasan teori atau tinjauan pustaka dan merupakan jawaban sementara
terhadap masalah yang dihadapi, dan masih harus dibuktikan
kebenarannya.

BAB III
METODE PENELITIAN

10
Metode penelitian mengandung uraian tentang bahan atau materi
penelitian, alat, jalan penelitian, variabel, dan data yang akan
dikumpulkan, serta analisis hasil.
a. Rancangan penelitian, memuat jenis rancangan penelitian yang
digunakan, tempat pelaksanaan serta periode penelitian.
b. Populasi dan subyek, memuat populasi penelitian dan subyek
yang digunakan, termasuk kriteria inklusi dan eksklusinya.
c. Bahan atau materi penelitian yang dapat berwujud populasi atau
sampai harus dikemukakan dengan jelas dan disebutkan sifat-
sifat atau spesifikasi yang harus ditentukan.
d. Alat yang dipakai untuk menjalankan penelitian harus
diuraikan dengan jelas dan kalau perlu, disertai dengan gambar
dan keterangan-keterangan.
e. Jalan penelitian memuat uraian yang cukup terinci tentang cara
melaksanakan penelitian dan mengumpulkan data.
f. Variabel dan definisi operasional variabel, memuat variabel-
variabel yang diukur selama penelitian lengkap dengan
definisi/penjelasan masing-masing.
g. Analisa hasil mencakup uraian tentang model dan cara
mengalisis hasil.
h. Jadwal Penelitian
Dalam jadwal penelitian ditunjukkan:
a. Tahap-tahap penelitian;
b. Rincian kegiatan pada setiap tahap;
c. Waktu yang diperlukan untuk melaksanakan setiap tahap
Jadwal penelitian dapat disajikan dalam bentuk matriks atau
uraian.

C. Bagian Akhir
Bagian Akhir terdiri atas daftar pustaka dan lampiran (kalau ada).
1. Daftar Pustaka
Daftar pustaka hanya memuat pustaka yang diacu dalam usulan
penelitian dan disusun kebawah menurut abjad nama akhir
penulis pertama.

11
Contoh penulisan daftar pustaka dapat dilihat pada Lampiran 1.
2. Lampiran
Dalam lampiran (jika ada), terdapat keterangan atau informasi
yang diperlukan pada pelaksanaan penelitian, misalnya
kuesioner, dan sifatnya melengkapi usulan penelitian.

II. SKRIPSI
Sama halnya dengan usulan penelitian, skripsi juga terdiri atas
tiga bagian, yaitu Bagian Awal, Bagian Utama, dan Bagian Akhir, tetapi
hasilnya lebih luas.

A. Bagian Awal
Bagian awal mencakup halaman sampul depan, halaman judul,
halaman pengesahan, prakata, daftar isi, daftar tabel (daftar), daftar
gambar, daftar lampiran, arti lambang dan singkatan, dan intisari.

1. Halaman Sampul Depan


Halaman sampul depan memuat: judul skripsi, maksud skripsi,
lambang Universitas Tadulako, nama dan nomor mahasiswa, fakultas
yang dituju, dan tahun penyelesaian skripsi.
a. Judul skripsi dibuat sesingkat-singkatnya, seperti yang sudah
diuraikan pada usulan penelitian.
b. Maksud skripsi ialah untuk memenuhi sebagian syarat
memperoleh derajat sarjana kedokteran.
c. Lambang Universitas Tadulako dengan diameter sekitar 5,5 cm.

12
d. Nama Mahasiswa yang mengajukan skripsi ditulis lengkap
(tidak boleh memakai singkatan), nomor mahasiswa
dicantumkan di bawah nama.
e. Fakultas yang dituju ialah Fakultas Kedokteran dan Ilmu
Kesehatan, Universitas Tadulako, Palu.
f. Tahun penyelesaian skripsi ialah tahun ujian skripsi terakhir dan
ditempatkan di bawah Palu.
Contoh Halaman Sampul depan , dapat dilihat pada Lampiran 2.

2. Halaman Judul
Halaman judul berisi tulisan yang sama dengan halaman sampul
depan, tetapi diketik diatas kertas putih.

3. Halaman Pengesahan
Halaman ini memuat tanda tangan para pembimbing dan
penguji, serta tanggal ujian.

4. Halaman Pernyataan
Halaman ini berisi pernyataan bahwa isi skripsi tidak merupakan
jiplakan, juga bukan dari karya orang lain (Lampiran 8).

5. Kata Pengantar
Kata pengantar mengandung uraian singkat tentang maksud
skripsi, penjelasan-penjelasan, dan ucapan terima kasih. Dalam kata
pengantar tidak terdapat hal-hal yang bersifat ilmiah.

6. Daftar Isi
Daftar isi dimaksudkan untuk memberikan gambaran secara
menyeluruh tentang isi skripsi dan sebagai petunjuk bagi pembaca yang
ingin langsung melihat suatu bab atau subbab. Di dalam daftar isi
tertera urutan judul; bab; judul subbab; judul anak subbab disertai
dengan nomor halamannya.

13
7. Daftar Tabel
Jika dalam skripsi terdapat banyak tabel (daftar), perlu adanya
daftar tabel yang memuat uratan judul tabel (daftar) beserta dengan
nomor halamannya. Akan tetapi, kalau hanya ada beberapa tabel
(daftar) saja, daftar ini tidak usah dibuat.

8. Daftar Gambar
Daftar gambar berisi urutan judul gambar dan nomor
halamannya. Perlu tidaknya suatu daftar gambar tersendiri, sama
persyaratannya dengan daftar tabel.

9. Daftar Lampiran
Sama halnya dengan daftar tabel dan daftar gambar, daftar
lampiran dibuat bila skripsi dilengkapi dengan lampiran yang banyak
dan isinya ialah urutan judul lampiran dan nomor halamannya.
10. Arti Lambang dan Singkatan
Arti lambang dan singkatan berupa daftar lambang dan singkatan
yang dipergunakan dalam skripsi disertai dengan arti dan satuannya bila
dalam laporan dipergunakan banyak lambang dan singkatan.

11. Intisari/Abstrak
Intisari atau abstrak ditulis dalam dua bahasa, yaitu Bahasa
Indonesia dan Bahasa Inggris, merupakan uraian singkat tetapi lengkap
tentang tujuan, cara dan hasil penelitian. Umumnya Intisari terdiri atas
beberapa alinea dan panjangnya tidak lebih dari satu halaman dengan
ketikan satu spasi. Contoh penulisan abstrak terdapat pada lampiran 9.

B. Bagian Utama
Bagian Utama skripsi memuat: latar belakang, tujuan penelitian,
tinjauan pustaka, landasan teori atau dasar pemikiran teoritis, hipotesis

14
(jika ada), cara (metode) penelitian, jadwal penelitian, hasil penelitian,
pembahasan, serta kesimpulan dan saran.

BAB I
PENDAHULUAN

Pendahuluan berisi: latar belakang, rumusan masalah, tujuan


penelitian, manfaat penelitian, dan keaslian penelitian.

a. Latar Belakang masalah memuat penjelasan mengenai alasan-


alasan mengapa masalah yang dikemukakan dalam usulan
penelitian itu dipandang menarik, penting, dan perlu diteliti.
Kecuali itu, juga diuraikan kedudukan masalah yang akan diteliti
itu dalam lingkup permasalahan yang lebih luas.
b. Perumusan masalah merupakan kalimat ringkas yang dapat
mengarahkan penelusuran atas teori-teori yang sesuai dengan
masalah penelitian, bukti-bukti empirik yang mendukung atau
menolak teori tersebut. Contoh kalimat dalam perumusan
masalah, yaitu: “Apakah ada hubungan antara rumah sehat
dengan kejadian diare pada penduduk di daerah x?”
c. Tujuan Penelitian.
Dalam bagian ini disebutkan secara spesifik tujuan yang
ingin dicapai.
d. Manfaat Penelitian yang dapat diharapkan ialah manfaat bagi
peneliti, bagi ilmu pengetahuan, dan bagi pembangunan negara
dan bangsa.
e. Keaslian Penelitian dikemukakan dengan menunjukkan bahwa
masalah yang dihadapi belum pernah dipecahkan oleh peneliti

15
terdahulu, atau dinyatakan dengan tegas beda penelitian ini
dengan yang sudah pernah dilaksanakan.

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

a. Telaah Pustaka
Tinjauan pustaka memuat uraian sistematis tentang hasil-hasil
penelitian yang didapat oleh peneliti terdahulu dan yang ada
hubungannya dengan penelitian yang akan dilakukan. Dalam penyajian
hendaknya ditunjukkan bahwa permasalahan yang akan diteliti belum
menjawab atau belum terpecahkan secara memuaskan. Fakta-fakta yang
dikemukakan sejauh mungkin diambil dari sumber aslinya. Semua
sumber yang dipakai harus disebutkan dengan mencantumkan nama
penulis dan tahun penerbitan, sesuai yang tercantum pada daftar
pustaka. Contoh penunjukan sumber pustaka dapat dilihat pada
Lampiran 1.
Teori yang telah dibahas pada telaah pustaka yang kemudian
menjadi dasar dalam membuat:
1. Kerangka Teori
Teori-teori yang mendukung penelitian dan disajikan dalam
bentuk bagan.
2. Kerangka Konsep
Kerangka konsep berasal dari kerangka teori, yang berkonsentrasi
pada satu bagian kerangka teori yang akan diteliti.

b. Landasan Teori

16
Landasan teori dijabarkan dari tinjauan pustaka dan disusun
sendiri oleh mahasiswa sebagai tuntunan untuk memecahkan masalah
penelitian dan untuk merumuskan hipotesis.

c. Hipotesis (bila ada)


Hipotesis memuat pernyataan singkat yang disimpulkan dari
landasan teori atau tinjauan pustaka dan merupakan jawaban sementara
terhadap masalah yang dihadapi, dan masih harus dibuktikan
kebenarannya.

17
BAB III
METODE PENELITIAN

Pada metode penelitian, terdapat uraian rinci tentang rancangan


penelitian, populasi dan subyek, bahan atau materi penelitian, alat, jalan
penelitian, analisis hasil, dan kesulitan-kesulitan dan cara
pemecahannya. Bahan atau materi penelitian harus dinyatakan
spesifikasinya degan lengkap. Untuk penelitian di laboratorium
haruslah disebutkan asal, cara penyiapan, sifat fisis, dan susunan kimia
bahan yang dipakai. Hal ini perlu dikemukakan agar peneliti lain yang
ingin menguji ulang penelitian itu tidak sampai salah langkah.
a. Rancangan penelitian, memuat jenis rancangan penelitian yang
digunakan, tempat pelaksanaan serta periode penelitian.
b. Populasi dan subyek, memuat populasi penelitian dan subyek
yang digunakan, termasuk kriteria inklusi dan eksklusinya.
c. Alat yang dipergunakan untuk melaksanakan penelitian diuraikan
dengan jelas dan sedapat-sedapatnya disertai dengan gambar.
d. Jalan penelitian berupa uraian yang lengkap dan rinci tentang
langkah-langkah yang telah diambil pada pelaksanaan penelitian,
termasuk cara mengumpulkan data dan jenisnya.
e. Kelemahan penelitian yang berisi kesulitan-kesulitan yang timbul
selama penelitian dan kekurangan lainnya yang menyebabkan
penelitian tidak dapat dilakukan dengan sempurna atau bila hasil
yang didapatkan tidak sesuai dengan hipotesis. Selain itu perlu
ditampilkan cara pemecahannya agar para peneliti yang akan
berkecimpung dalam bidang penelitian sejenis terhindar dari hal-
hal tidak menyenangkan.

18
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bab ini memuat hasil penelitian dan pembahasan yang sifatnya


terpadu dan tidak dipecah menjadi subbab tersendiri.
a. Hasil penelitian sedapat-dapatnya disajikan dalam bentuk daftar
(tabel), grafik, foto/gambar, atau bentuk lain, dan ditempatkan
sedekat mungkin dengan pembahasaan, agar pembaca lebih mudah
mengikuti uraian. Pada alinea pertama bab ini, sebaiknya
dikemukakan bahwa hasil penelitian dapat dijumpai pada daftar dan
gambar yang nomornya disebutkan.
b. Pembahasan, tentang hasil yang diperoleh, berupa penjelasan
teoritik, baik secara kualitatif, kuantitatif, atau secara statistis. Esensi
dari pembahasana adalah menjelaskan mengapa hasil penelitian yang
dilakukan seperti itu. Penjelasan harus dibuat baik hasil penelitian
sesuai dengan hipotesis ataupun tidak. Uraian tersebut memuat
penjelasan secara teoritik, tentang mekanisme mengapa hasilnya
seperti itu. Uraian juga harus menjelaskan posisi hasil penelitian ini
dengan penelitian terdahulu, apakah sama atau berbeda. Penjelasan
mengapa hasil penelitian yang dilakukan seperti itu, dapat dilakukan
dengan fokus pada aspek teoritis dan aspek metodologis. Pada aspek
teoritis, perlu dijelaskan dan dibandingkan antara teori atau
penelitian terdahulu yang ada untuk membangun hipotesis dengan
kenyataan empiris di lapangan. Bila teori yang ada masih belum
mampu menjelaskan fenomena tersebut, maka dapat digunakan
asumsi-asumsi ilmiah, dengan menggunakan logika, baik deduktif
maupun induktif. Pada aspek metodologis, peneliti perlu mengkaji

19
kemungkinan hasil tersebut dipengaruhi oleh langkah-langkah
metodologis yang telah dilakukan. Misalnya apakah cara penetapan
variable benar, instrument penelitian baik, cara pengambilan sampel
benar, cara analisis data tepat, dan sebagainya.

BAB V
KESIMPULAN

Kesimpulan dan saran harus dinyatakan secara terpisah


a. Kesimpulan merupakan pernyataan singkat, dan tepat. Yang
dijabarkan dari hasil penelitian dan pembahasan untuk
membuktikan kebenaran hipotesis.
b. Saran dibuat berdasarkan pengalaman dan pertimbangan penulis,
ditujukan kepada para peneliti dalam bidang sejenis, yang ingin
melanjutkkan, atau memperkembangkan penelitian yang sudah
diselesaikan. Saran tidak merupakan keharusan.

C. Bagian Akhir
Bagian akhir mengandung daftar pustaka dan lampiran.
1. Daftar Pustaka
Daftar pustaka disusun seperti pada usulan penelitian.
2. Lampiran
Lampiran dipakai untuk menempatkan data atau keterangan lain
yang berfungsi untuk melengkapi uraian yang telah disajikan
dalam Bagian Utama skripsi.

20
III. TATA CARA PENULISAN

Tata cara penulisan, meliputi bahan dan ukuran, pengetikan,


penomoran, daftar dan gambar, dan penulisan nama.

A. Bahan dan Ukuran


Bahan dan ukuran mencakup: naskah, sampul, warna sampul,
tulisan pada sampul dan ukuran.
1. Naskah
Naskah dibuat di atas karena HVS 80 g/m2 dan tidak bolak-balik
2. Sampul
Sampul dibuat dari kertas Bufalo atau yang sejenis, dan sedapat-
dapatnya diperkuat dengan karton dan dilapisi dengan plastik. Tulisan
yang tercetak pada sampul sama dengan yang terdapat pada halaman
judul dan contohnya tertera pada Lampiran 13.
3. Warna Sampul
Warna sampul putih
4. Ukuran
Ukuran naskah ialah : 21 x 28 cm (Kertas A4)

B. Pengetikan
Pada pengetikan disajikan: jenis huruf, bilangan dan satuan, jarak
baris, batas tepi, pengisian ruangan, alinea baru, permulaan kalimat,
judul dan sub judul, perincian ke bawah, dan letak simetris
.
I. Jenis Huruf
a. Naskah diketik dengan huruf Times New Roman ukuran 12, dan
untuk seluruh naskah harus dipakai jenis huruf yang sama.
Penggunaan huruf miring atau persegi, tidak diperkenankan.
b. Bilangan diketik dengan angka, kecuali pada permulaan kalimat
ditulis dengan huruf. Angka desimal ditandai dengan koma.

21
c. Huruf miring untuk tujuan tertentu dinyatakan dengan
pemberian garis bawah.
d. Lambang, huruf yunani, atau tanda-tanda yang tidak dapat
diketik harus ditulis dengan rapi memakai tinta hitam.

2. Bilangan dan Satuan


a. Bilangan diketik dengan angka, kecuali pada permulaan kalimat
ditulis dengan huruf, misalnya:
- Terdapat 35 responden yang tidak setuju dengan
pemeriksaan Pap Smear.
- Sepuluh penyakit tropis terbanyak di Sulawesi Tengah
adalah…………
b. Bilangan desimal ditandai dengan koma, bukan dengan titik,
misalnya berat telur 50,5 g.
c. Satuan dinyatakan dengan singkatan resminya tanpa titik di
belakangnya, misalnya mg,kg,cal.

3. Jarak Baris
Spasi yang digunakan untuk teks dalam naskah adalah 1,5 spasi.
Khusus untuk intisari/abstrak, kutipan langsung, table, gambar yang
lebih dari 1 baris, judul table dan gambar dengan spasi 1.0. Daftar
pustaka juga diketik dengan spasi 1.0 dan disusun dengan jarak 1 spasi
ke bawah.

4. Batas Tepi
Batas-batas pengetikan ditinjau dari tepi kertas, diatur sebagai
berikut:
a. Tepi atas : 4 cm
b. Tepi bawah : 3 cm
c. Tepi kiri : 4 cm
d. Tepi kanan : 3 cm

5. Pengisian Ruangan

22
Ruangan yang terdapat pada halaman naskah harus diisi penuh,
artinya pengetikan harus dari batas tepi kiri sampai ke batas tepi kanan
dan jangan sampai ada ruangan yang terbuang. Kecuali kalau akan
mulai dengan alinea baru, persamaan daftar, gambar, sub judul, atau
hal-hal yang khusus.

6. Alinea Baru
Alinea baru dimulai pada ketikan yang keenam dari batas tepi
kiri. Tidak ada penambahan spasi antara akhir paragraf dan awal
paragraf berikut.

7. Permulaan Kalimat
Bilangan, lambang, atau rumus kimia yang memulai suatu
kalimat harus dieja, misalnya Sepuluh ekor tikus.

8. Judul, sub judul, anak sub judul dan lain-lain


a. Judul harus ditulis dengan huruf besar (kapital) semua dan diatur
supaya simetris, dengan jarak 4 cm dari tepi atas tanpa diakhiri
dengan titik.
b. Sub judul ditulis simetris di tengah-tengah. Semua kata dimulai
dengan huruf besar (kapital). Kecuali kata penghubung dan kata
depan. Dan semua diberi garis bawah, tanpa diakhiri dengan titik.
Kalimat pertama sesudah sub judul dimulai dengan alinea baru.
c. Anak sub judul diketik mulai dari batas kiri dan diberi garis
bawah, tetapi hanya huruf yang pertama saja yang berapa huruf
besar, tanpa diakhiri dengan titik. Kalimat pertama sesudah anak
sub judul dimulai dengan alinea baru.
d. Sub anak sub judul mulai dari ketikan keenam diikuti dengan titik
dan diberi garis bawah. Kalimat pertama yang menyusul,
kemudian, diketik, terus ke belakang dalam satu baris sub anak
sub judul. Kecuali itu sub anak sub judul dapat juga ditulis
langsung berupa kalimat, tetapi yang berfungsi sebagai sub judul
ditempatkan paling depan dan diberi garis bawah.

23
e. Contoh penulisan:
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Telaah Pustaka
1. Rumah sehat
a. Pengertian rumah sehat
b. Kriteria rumah sehat
2. Diare
a. Pengertian diare
b. Macam diare
1) Diare akut
a) Etiologi
b) Gejala Klinis
2) Diare kronis
c. Etiologi diare
d. Gejala klinis diare
e. Tatalaksana diare
3. Kerangka Teori
4. Kerangka Konsep

24
B. Landasan Teori
C. Hipotesis

9. Rincian Ke Bawah
Jika pada penulisan naskah ada rincian yang harus disusun ke
bawah, pakailah nomor urut dengan angka atau huruf sesuai dengan
derajat rincian. Penggunaan garis penghubung (-) atau simbol lainnya
yang ditempatkan di depan rincian tidak dibenarkan.

10.Letak Simetris
Gambar, tabel (daftar), persamaan, judul, dan sub judul ditulis
simetris terhadap tepi kiri dan kanan pengetikan.

C. Penomoran
Bagian ini dibagi menjadi penomoran halaman, tabel (daftar),
gambar, dan persamaan.
1. Halaman
a. Bagian awal laporan, mulai dari halaman judul sampai ke
intisari, diberi nomor halaman dengan angka Romawi kecil.
b. Bagian utama dan bagian akhir, mulai dari pengantar (Bab I)
sampai ke halaman terakhir, memakai angka arab sebagai
nomor halaman.
c. Nomor halaman ditempatkan di sebelah kanan atas, kecuali
kalau ada judul atau bab pada bagian atas halaman itu. Untuk
halaman yang demikian nomornya ditulis di sebelah kanan
bawah.
d. Nomor halaman diketik dengan jarak 3 cm dari tepi kanan dan
1,5 cm dari tepi atas atau tepi bawah.

2. Tabel (Daftar)
Tabel (daftar) diberi nomor urut dengan angka

25
3. Gambar
Gambar dinomori dengan angka.
4. Persamaan
Nomor urut persamaan yang berbentuk rumus matematis, reaksi
kimia dan lain-lainnya ditulis dengan angka arab di dalam kurung dan
ditempatkan di dekat batas tepi kanan.
CaSO4 + K2C3 CaCo3 + K2SO4
D. Tabel (Daftar dan Gambar)
1. Tabel (Daftar)
a. Nomor tabel (daftar) yang diikuti dengan judul ditempatkan
simetris di atas tabel (daftar), tanpa diakhiri dengan titik.
b. Tabel (daftar) tidak boleh dipenggal, kecuali kalau memang
panjang sehingga tidak mungkin diketik dalam satu halaman.
Pada halaman lanjutan tabel (daftar), dicantumkan nomor tabel
(daftar) dan kata lanjutan, tanpa judul.
c. Kolom-kolom diberi nama dan dijaga agar pemisahan antara
yang satu dengan yang lainnya cukup tegas.
d. Kalau tabel (daftar) lebih lebar dari ukuran lebar kertas, sehingga
harus dibuat memanjang kertas, maka bagian atas tabel harus
diletakkan di sebelah kiri kertas.
e. Di atas dan di bawah tabel (daftar) dipasang garis batas, agar
terpisah dari uraian pokok dalam makalah.
f. Tabel (daftar) diketik simetris.
g. Tabel (daftar) yang lebih dari 2 halaman atau yang harus dilipat,
ditempatkan pada lampiran.

Contoh:
Tabel 3. Interpretasi hasil koefisien kappa (Landis & Koch, 1977)

26
Kappa Interpretation
<0 Poor agreement
0,0 – 0,20 Slight agreement
0,21 – 0,40 Fair agreement
0,41 – 0,60 Moderate agreement
0,61 – 0,80 Substantial agreement
0,81 – 1,00 Almost perfect agreement

2. Gambar
a. Bagan, grafik, peta, dan foto semuanya disebut gambar (tidak
dibedakan).
b. Nomor gambar yang diikuti dengan judulnya diletakkan simetris
di bawah gambar tanpa diakhiri dengan titik.
c. Gambar tidak boleh dipenggal (harus dalam 1 halaman)
d. Keterangan gambar dituliskan pada tempat-tempat yang lowong
di dalam gambar dan jangan pada halaman lain.
e. Bila gambar dilukis melebar sepanjang tinggi kertas, maka
bagian atas gambar harus diletakkan di sebelah kiri kertas.
f. Ukuran gambar (lebar dan tinggi) diusahakan proporsional (tidak
kurus atau terlalu gemuk).
g. Skala pada grafik harus dibuat agar mudah dipakai untuk
mengadakan interpolasi atau ekstrapolasi.
h. Bagan dan grafik dibuat dengan tinta hitam yang tidak larut
dalam air dan garis lengkung grafik dibuat dengan bantuan kurve
Prancis (French Curve).
i. Letak gambar diatur supaya simetris.

Contoh:

27
Gambar 2. Rata-rata nilai pretes dan postes pada kelompok kontrol dan
kelompok perlakuan

E. Bahasa
1. Bahasa yang Dipakai
Bahasa yang dipakai ialah bahasa Indonesia yang baku (ada
subyek dan predikat, dan supaya lebih sempurna, ditambah dengan
obyek keterangan). Dengan izin Fakultas Kedokteran dan Ilmu
Kesehatan, skripsi dapat ditulis dalam bahasa inggris.

2. Bentuk Kalimat
Bentuk kalimat tidak boleh menampilkan orang pertama dan
orang kedua (saya, aku, kamu, engkau dan lainnya), tetapi dibuat
berbentuk pasif. Pada penyajian ucapan terima kasih pada prakata, saya
diganti dengan penulis.

3. Istilah
a. Istilah yang dipakai ialah istilah Indonesia atau yang sudah
diindonesiakan.
b. Jika terpaksa harus memakai istilah asing, istilah tersebut harus
ditulis dengan huruf miring.

28
4. Ejaan
Ejaan menggunakan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)

5. Kesalahan yang Sering Terjadi


a. Kata penghubung (contoh: sehingga, dan, sedangkan, kecuali,
dll) tidak boleh dipakai memulai suatu kalimat.
b. Kata depan, misalnya pada, sering dipakai tidak pada
tempatnya, misalnya diletakkan di depan subyek (merusak
susunan kalimat).
c. Kata di mana dan dari sering kurang tepat pemakaiannya, dan
diperlakukan tepat seperti kata where dan of dalam bahasa
inggris.
d. Awalan ke dan di harus dibedakan dengan kata depan ke dan
di.
e. Tanda baca harus dipergunakan dengan tepat.

F. Penulisan Nama
1. Nama Penulis yang Diacu
Penulis nama mencakup nama penulis yang diacu dalam uraian,
daftar pustaka, nama yang lebih dari satu nama dengan garis
penghubung, nama yang diikuti dengan singkatan, dan derajat,
kesarjanaan.
Penulis yang ditulisannya diacu dalam uraian hanya disebutkan
nama akhirnya saja, dan kalau lebih dari dua orang, hanya nama akhir
penulis pertama yang dicantumkan dengan et al.:
a. Menurut Calvin (1978)…
b. Pirolisis ampas tabu (Othmer dan Fermstrom, 1943)
menghasilkan…
c. Bensin dapat dibuat dari methanol (Meisel et al., 1976) yang
membuat tulisan pada contoh ( c ) berjumlah empat orang
yaitu Melsel S.L, Mc. Collough J.P , Leckthaler,C.H., and
Weisz,P.B

29
2. Nama Penulis Dalam Daftar Pustaka
Dalam daftar pustaka, semua penulis harus dicantumkan
namanya, dan tidak boleh hanya penulis pertama ditambah et al.. saja.
Contoh:
Melsel, S.L., Mpcollogh, J.P., Leckthaler, CH, dan Welsz, P.B,
1976…..
Tidak boleh hanya
Melsel,S.L. et al.

3. Nama Penulis Lebih Dari Satu


Jika nama penulis terdiri dari dua kata atau lebih, cara
penulisannya ialah nama akhir diikuti dengan koma, singkatan nama
depan, tengah dan seterusnya, yang semuanya diberi titik, atau nama
akhir diikuti dengan suku kata nama depan, tengah, dan seterusnya.
Contoh:
a. Sultan Takdir Alisyahbana ditulis Alisyahbana, S.T.
b. Donald Fitgerald Othmer ditulis Othmer, D.F

4. Nama dengan Garis Penghubung


Kalau nama penulis dalam sumber aslinya ditulis dengan garis
penghubung diantara dua kata, maka keduanya dianggap sebagai satu
kesatuan.

Contoh:
Sulastin-Sutrisno ditulis Sulastin-Sutrisno
Vincent Van Gogh ditulis Van Gogh, V.

5. Nama yang Diikuti Dengan Singkatan


Nama, yang diikuti dengan singkatan, dianggap bahwa singkatan
itu menjadi satu kata yang ada di depannya.
Contoh:
Williams D. Ross Jr.. ditulis : Ross, Jr., W.D.

6. Derajat Kesarjanaan

30
Derajat kesarjanan tidak boleh dicantumkan.

G. Istilah Baru dan Kutipan


1. Istilah Baru
Istilah-istilah baru yang belum dibakukan dalam Bahasa
Indonesia dapat digunakan asal konsisten. Pada penggunaan yang
pertama kali perlu diberikan padanannya dalam bahasa asing (dalam
kurung). Kalau banyak sekali menggunakan istilah baru, sebaliknya
dibuatkan daftar istilah di belakang.

2. Kutipan
Kutipan ditulis dalam bahasa aslinya, kalau lebih dari tiga baris,
diketik satu spasi, dan kalau kurang dari tiga baris, 1,5 spasi. Diketik
menjorok ke dalam dan menggunakan tanda kutip (“) di awal dan di
akhir kalimat. Tidak diterjemahkan, namun boleh dibahas sesuai dengan
kata-kata penulis. Kutipan bahasa asing ditulis dengan huruf miring bila
diketik dengan komputer.

IV. NASKAH PUBLIKASI


1. Panjang naskah, tanpa gambar dan tabel, berkisar 2500 – 5000
kata atau sekitar 8 – 12 halaman.
2. Artikel disusun dengan struktur:
a. Judul
b. Abstrak
c. Kata Kunci
d. Pendahuluan
e. Metode
f. Hasil
g. Pembahasan
h. Kesimpulan dan Saran
i. Daftar singkatan (jika ada)
j. Daftar pustaka

31
3. Naskah berupa ketikan komputer, menggunakan perangkat lunak
“MS Word”. Naskah diketik dengan spasi 1.5 cm pada ukuran
kertas A4 menggunakan huruf Times New Roman ukuran 12 pts.
4. Naskah disertai abstrak menggunakan Bahasa Inggris dan Bahasa
Indonesia, tidak lebih dari 250 kata. Urutan penulisan mulai dari
latar belakang/background, metode/methods, hasil/result,
kesimpulan/conclusion. Dan disertai dengan kata kunci
(keywords). Abstrak menggunakan spasi 1.0 cm, ukuran huruf 12
pts.
5. Nama pengarang tidak disertai gelar, disertai asal instansi.
6. Tabel dan gambar harus diberi judul dan keterangan yang cukup.
Judul tabel diletakkan di atas tabel (posisi di tengah). Judul
gambar dibawah gambar (posisi di tengah).
7. Penulisan sitasi (daftar pustaka) untuk naskah publikasi
menggunakan Vancouver Style.
8. Naskah publikasi dijilid dengan cover berwarna putih (softcover)
sebanyak 3 rangkap, 1 untuk perpustakaan fakultas, dan 2 untuk
masing-masing pembimbing. Naskah publikasi juga dikumpulkan
dalam bentuk softcopy (CD) sebanyak 1 buah ke perpustakaan
fakultas. File disimpan dalam bentuk PDF (sudah tertera tanda
tangan pembimbing).

32
NILAI

Nilai akhir skripsi terdiri dari:


a. Nilai Ujian Proposal (bobot 20%)
b. Nilai Ujian Hasil (bobot 20%)
c. Nilai Ujian Skripsi (bobot 60%)

Konversi nilai akhir skripsi sebagai berikut:


A ≥ 80 sangat baik
B 75 – 79,9 baik
C 70 – 74,9 cukup

33
Nilai minimal untuk lulus ujian skripsi adalah C.

KRITERIA PENILAIAN UJIAN PROPOSAL

A. PENULISAN (Bobot 20 %)

No Aspek yang dinilai Bobot per aspek


1 Cara penulisan 4
2 Koherensi penulisan dari satu 4
paragraf ke paragraf lain.
3 Penggunaan tata bahasa dan 4
kebermaknaan kalimat
4 Sistematika penyusunan isi skripsi 4
5 Cara pengutipan dan penulisan 4
referensi

34
B. ISI (Bobot 60 %)

No Aspek yang dinilai Bobot per aspek


1 Latar belakang 10
2 Tinjauan Pustaka (lengkap dan tepat 10
sesuai dengan penelitian)
3 Kesesuaian desain penelitian 10
4 Pemilihan subjek penelitian dan 5
teknik pengambilan sampel
5 Kesesuaian instrumen yang dipakai 5
(termasuk validitas dan reliabilitas)
6 Pemilihan uji statistic 10
7 Konsistensi alur penelitian 10

C. PRESENTASI (Bobot 10 %)
No Aspek yang dinilai Bobot per aspek
1 Power point 3
2 Cara menerangkan 4
3 Konsistensi waktu 3

D. TANYA JAWAB (Bobot 10 %)


No Aspek yang dinilai Bobot per aspek
1 Pemahaman atau penguasaan tentang 10
materi penelitian

35
KRITERIA PENILAIAN UJIAN HASIL

A. PENULISAN (Bobot 20 %)

No Aspek yang dinilai Bobot per aspek


1 Kesalahan penulisan 4
2 Koherensi penulisan dari satu 4
paragraf ke paragraf lain.
3 Penggunaan tata bahasa dan 4
kebermaknaan kalimat
4 Sistematika penyusunan isi skripsi 4
5 Cara pengutipan dan penulisan 4
referensi

B. ISI (Bobot 60 %)

36
No Aspek yang dinilai Bobot per aspek
1 Latar belakang 5
2 Tinjauan Pustaka (lengkap dan tepat 10
sesuai dengan penelitian)
3 Ketepatan dalam menyusun 15
Metodologi Penelitian
4 Tampilan data penelitian 5
5 Ketepatan dalam Pembahasan 10
6 Kesimpulan 5
7 Konsistensi alur penelitian 10

C. PRESENTASI (Bobot 10 %)

No Aspek yang dinilai Bobot per aspek


1 Power point 3
2 Cara menerangkan 4
3 Konsistensi waktu 3

D. TANYA JAWAB (Bobot 10 %)


No Aspek yang dinilai Bobot per aspek
1 Pemahaman atau penguasaan tentang 10
materi penelitian

37
KRITERIA PENILAIAN UJIAN SKRIPSI

A. PENULISAN (Bobot 20 %)
No Aspek yang dinilai Bobot per aspek
1 Kesalahan penulisan 3
2 Koherensi penulisan dari satu 6
paragraf ke paragraf lain.
3 Penggunaan tata bahasa dan 5
kebermaknaan kalimat
4 Sistematika penyusunan isi skripsi 3
5 Cara pengutipan dan penulisan 3
referensi

B. ISI (Bobot 40 %)

38
No Aspek yang dinilai Bobot per aspek
1 Konsistensi alur penelitian 15
2 Metode penelitian 15
3 Tampilan data penelitian 5
4 Pemilihan referensi 5

C. PRESENTASI (Bobot 10 %)
No Aspek yang dinilai Bobot per aspek
1 abstrak 3
2 Cara menerangkan 4
3 Konsistensi waktu 3

D. TANYA JAWAB (Bobot 30 %)


No Aspek yang dinilai Bobot per aspek
1 Ketepatan dalam menjawab dan 20
penguasaan teori
2 Kemampuan berargumentasi dan 10
penalaran saat menjawab pertanyaan

39
Lampiran 1
TATA CARA PENULISAN DAFTAR PUSTAKA

A. HARVARD STYLE

Contoh : Penunjukkan Sumber Pustaka


Penunjukkan sumber pustaka dalam uraian, dapat diltuliskan sebagai
berikut :
1. Nama penulis pada bagian permulaan kalimat : “Jerret (1959)
menyebutkan bahwa marga Artocarpus di Asia mencakup sejumlah
50 jenis”
2. Nama penulis pada bagian tengah kalimat
“Leukoplas yang mengandung butir-butir armilum yang besar
ditemukan oleh Dlers (1963) di dalam serbuk Oenthem Hookarg”.
3. Nama penulis pada bagian akhir kalimat

40
“Penggunaan sterilisator autoklat dapat memberikan pengaruh baik
atau buruk terhadap pertumbuhan, tergantung pada gula yang
dipergunakan dalam medium (Supraptopo, 1979)”.
4. Penulis 2 orang
Jika penulisnya 2 orang, maka keduanya harus disebutkan. “Philips
dan Andrew (1966) menemukan spermatozoa pada tesis Herefor
yang berumur 224 hari”.
5. Penulis lebih dari 2 orang
Kalau penulis lebih dari 2 orang, maka yang dicantumkan hanya
penulis pertama dengan et.al. “Buluh serbuk sari Lililum
lingiflorium mengandung sejumlah besar amilopas (Rosen et
al.,1964)”.
6. Yang diacu lebih dari 2 sumber
a. Kalau nama penulis masuk dalam uraian, semua sumber
disebutkan : “Menurut Davis dan Heywood (1973), Heywood
(1976), dan Shuka dan Misra (1979), studi mengenal
kekerabatan merupakan bagian studi sistematik”.
b. Jika penulis tidak masuk dalam uraian, maka antara sumber-
sumber itu dipasang tanda titik koma: “Pemberian vitamin C
dimaksudkan untuk mencegah pencokelatan permukaan irisan
jaringan yang disebabkan oleh reaksi oksidasi senyawa
polifenol menjadi qulnon yang berwarna cokelat (Bidwel, 1979;
Harisuseno, 1974; Wereing dan Philips, 1976).
Urutan nama penulis sesuai dengan abjad.
7. Institusi sebagai penulis
a. Pertama kali dirujuk dalam teks:
Departemen Kesehatan (Depkes) (1999) ……..
Hasil survey kesehatan ….. (Departemen Kesehatan [Depkes],
1999)
b. Selanjutnya bisa menulis singkatannya saja.
Depkes (1999) …..
Hasil survey kesehatan ….. (Depkes, 1999)
8. Pengutipan dari sumber kedua

41
Pengutipan dari sumber kedua harus menyebutkan nama penulis
aslinya dan nama penulis buku atau majalah yang dibaca “ Hasil
yang sama ditunjukkan pula oleh Vasil dan Hildebrandat (1999,
disitasi oleh Stevess, 2005)”.
Dalam hal ini yang terdapat dalam daftar pustaka hanyalah
tulisan Stevess (2005). Sedapat-dapatnya yang dibaca ialah sumber
aslinya.
9. Apabila terdapat 2 atau lebih tulisan oleh penulis yang sama,
dan merupakan sumber dari paragraf yang sama
a. dipublikasikan pada tahun yang sama, maka ditambahkan huruf
kecil (a, b, c, ….) sebagai tanda.
Dua penelitian oleh Enshar di Manila menunjukkan bahwa daun
sirsak dapat menurunkan suhu pada mencit (Enshar 2008a,b)
b. dipublikasikan pada tahun yang berbeda
Bloggs (1998, 2005) menyatakan bahwa …….
10. Penulis dengan nama belakang yang sama
P.A Luce (2003) dan R.D. Luce (2005) meneliti bahwa ……
11. Cara mengutip secara langsung
Kuotasi atau kutipan langsung adalah mengutip suatu sumber
dengan kata dan kalimat yang sama dengan aslinya. Setiap kutipan
langsung harus ditulis dengan didahului dan ditutup dengan 2 tanda
petik. Contoh:
Seperti apa yang dikemukakan oleh Banner, “Intuisi tidak sama
dengan mistik karena instuisi hanya terjadi bila telah ada latar
belakang pengetahuan yang dalam sebelumnya” (Banner, 1994)

Contoh: Penulisan Daftar Pustaka

MAJALAH ILMIAH
Makalah Majalah Ilmiah Standar

42
You, C.H., Lee, K.Y., Chey, R.Y.,Menguy, R., 1980. Electrogastro-
graphic studi of patients with unexplained nausea, bloating and
vomiting. Gastroenterology, 79 (2):311-4.
Goate, A.M., Haynes, A.R., Owen, M.J., Farral, M., James,L.A, Lai,
LY., 1989. Predisposing locus for Aizhemer’s disease on choromosome
21. Lancet, 1:352-5).

Makalah Organisasi
The Royal Marsden Hospital Bone-marrow Transplantation Team,
1977. Failure of sygenic bonemarrow graf without precionditioning in
posthepatitis marrow aplasia Lancet, 2:742-4.

Makalah tanpa nama penulis


Coffee drinking and cancer of the pancreas (editorial), 1981. BMI
283:628.

Makalah tidak dalam bahasa Inggris


Massona, L., Borghi, S,. Pestarino, A., Piccini, R., Gambini, C., 1987.
Localisations palmaires purpuriques de la dermatite herpetiforma. Ann
Dermatol Venerol, 114:1545-7.

Volume dengan suplemen


Magni, F., Rossani, G., Berti, F., 1988 BN-52021 protacts guinea-pig
from heart anaphylaxis. Pharmacol Res Commun 20, (Suppl 5): 75-8,

Issue dengan suplemen


Gardos, G, Cola, J.O., Haskel D., Marby, D., Paine, S.S, Moora, P.,
1988. The natural history of tardive dyskinesia. J Clin
Psychopharmacol, 8 (4 Suppl): 3 IS-37S.

Volume dengan bagian

43
Hanty, C., 1988. Metaphysics and innateness : a psychoanalitic
perspective Int. J Pschoana,l 69 (Pt 3):389-99.

Issue dengan bagian


Edwards, L, Meyskens, F., Levine, N., 1989. Effect of oral isotretinoin
on dysplastic nevl. I Am Acad Dermatol, 20 (2 Pt I): 257-60.

Issue tanpa volume


Baumeister, A.A,. 1978. Origins and control of stereo-typed
movements. Monogr Am Assoc Ment Defic, (3): 353-84.

Tanpa Issue dan volume


Danoek, K., 1982. Skiing in and through the history of medicine. Nord
Midicinhist Arbs :86 – 100.

Pemberian nomor halaman buku dengan angka Romawi


Ansvarfall, R.Y., 1989. Blodtransfusion till fel patiens. Vard-facket,
13:XXVI – XXVII.

Jenis makalah yang diinginkan


Spargo, P.M., Manners, J.M,. 1989. DDAVP and open heart surgery
(Letter). Anaestheshia 44-363-4.
Furhan, S.A., Joiner, K.A., 1987. Binding of the third component of
complement C3 by Toxoplasma gondil (abstract). Clin Res, 35: 475A.

Makalah berisi komentar


Piccolo, A., Bossati, A., 1989. Early steroid therapy ini igA neuropathy;
still open question (comment), Nephron, 51:289-91.

Makalah yang dikomentari

44
Kobayashi, Y., Fujil, K., Hiki, Y., Tateno, S., Kurokawa, A., Kamiyama,
M., 1988. Steroid therapy in IgA nephropathy; a retrospective study in
heavy proteinuric cases (see comments). Nephron 48:12-7. Comment in
: Nephron, 1989;51:289-91.

Makalah dengan kesalahan cetak yang diterbitkan


Scofield, A., 1988. The CAGE questionnaire and psychological health
(published arraturm appears in Br Additct 1989;84:701). Br J Addict,
83:761-4.

BUKU DAN KARANGAN ILMIAH LAIN


Secara garis besar, penulisan referensi yang bersumber dari buku, perlu
mencantumkan:
1) Nama penulis, editor, penyusun atau institusi yang bertanggung
jawab
2) Tahun buku dipublikasikan
3) Judul buku dan subjudul bila ada (semua judul ditulis dengan
dengan huruf miring, atau diberi garis bawah, atau dengan cetak
tebal, dan harus konsisten)
4) Seri buku atau volume bila ada
5) Edisi
6) Penerbit
7) Tempat diterbitkan
8) Halaman buku yang digunakan sebagai referensi.

45
Penulis Perseorangan
Berkman, R.I. (1994) Find it fast: how to encover expert information on
any subject. New York: Harper Penential.
Moir, A. & Jessel, D. (1991) Brain sex: the real difference between men
and women. London: Mandarin.

Editor sebagai penulis


Diener, H.C., Wilkinson, M. eds. (1988). Drug induced headache. New
York: Springer.

Penulis dan Editor


Breedlove, G.K. & Schorf, A.M. (2001) Adolescent pregnancy. 2nd ed.
Wirczak, R.R ed. White Plains (NY): March of Dimes Education
Services.

Institusi, Perusahaan, atau Organisasi sebagi penulis


UNESCO (1993) General information programme and UNSIST. Paris:
Unesco, PGI-93/WS/22.

Organisasi sebagai penulis


Virginia Law Foundation (1987) The medical and legal implication of
AIDS. The Foundation, Charlottes-ville.

Penulis bab dalam buku


Winstein, L., Swartz, M.N. (1974) Pathologic proporties of invading
microorganisms, In : W.A., Sodeman Jr, W.A Sodeman (Ed.):
Pathologic Physiology Mechanism of Disease, pp: 457-72.
Philadelphia: Saunders.

Prosding pertemuan ilmiah

46
Vivian, V.L., (Ed), (1985) Child abuse and negiect: a medical
community response, Proceedings of the First AMA National
Converence or Child Abuse and Neglect: 1984 Ma 30-31; American
Medical Association, Chicago.

Paper pertemuan ilmiah


Harley , N.H 1985. Comparing radon daughter dosimetric and risk
models. In:Gammage RB, Kaye SV, editors. Indoor air and human
health. Proceedings of the Seventh Life Sciences Symposium; 1984 Oct
29 – 31; Knoxville (TN), pp:69-78. Lewis, Chelsea (MI).

Laporan teknis dan ilmiah


Akutsu, T., 1974. Total heart replacement device. National Institutes of
Health, Bathesda (MD), National Heart and Lung Institute: Report
No.:NIH-NIHI-69-2185-4.

47
Disertase
Youssef, N.M. (1988) School adjusment of children with congenital
heart disease (dissertation). Univ. of Pittsburg, Pittsburg (PA).

Hak paten
Harred, J.F., Knight, A.R., Mcintryre J.S., Inventors. Dow Chemical
Company, assignes. Epoxidation process, US patent 3,654,317, 1972
Apr 4.

TULISAN LAIN YANG DIPUBLIKASI


Tulisan dalam surat kabar
Resberger, B., Specter, B., 1989. CFCs may be destroyed by natural
process. The Washington Post 7; Sect A:2(col.5).

Audiovisual
AIDS epidemic the physician’s role. (videocording) (1987) Cleveland
(OH): Academy of Medichine of Cleveand.

Arsip komputer
Renal system. (computer program). MS-DOS version. (1988). Medi-
Sim, Edwardsville (KS).

Legal material
Toxic Substances Control Act: Hearing on S. 776 Before the Subcomm.
On the Environment of the Senate Comm. on Commerce, 94th Cong,
1st Sess. 343 (1975).

Peta
Scothland (topografhic map). (1981). Natonal Geographic Society
(US), Washington.

48
Kamus atau yang serupa
Ectasia. Dorland’s illustrated medical dictionary. 27th ed., p:527,
(1988). Philladelphia: Saunders,.

Materi klasik
The Winter’s Tale; act 5, scene I, lines 13 – 16. The completa works of
William Shakespeare 1973. Rex, London.

In press
Liliwhite, H.B., Donald, J.A Pulmonary blood flow regulation in an
aquatic snake. Science. In press.

Makalah dalam format elektronik


Morse, S., 1995. Factors in the emergence of Infectious diseases. Emerg
Infect Dis (serial online) (cited 1996 Jun 5); I (I); (24 screens).
Available from:URL:http:/www.cdc.gov/ncldod/EID/eid.htm

Monografi dalam format elektronik


CDI, clinical dermatology Illustrated (monograph on CD-ROM).
Reeves JRT, Malbach H. CMEA Multimedia Group, producers, 2nd ed.
Version 2.0 San Diego:CMEA; 1995.

Berkas komputer
Hemodynamics ill: the ups and downs of hemodynamics (computer
program). Version 2.2. Orlando (FL): Computarized Educational
System; 1993.

49
B. VANCOUVER STYLE

Buku dengan 1 – 6 pengarang


1. Moore KL, Delley AF, Agur AM. Clinically oriented anatomy.
6th ed. Maryland : Lippincott Williams & Wilkins;2009
2. RohenJW, Lutjen-Drecoll E, Yokochi C. Color atlas of
anatomy: a photographic study of the human body. 7 th ed.
Maryland: Lippincott Williams & Wilkins; 2010

Buku dengan > 6 pengarang


3. Phillips H, Rogers B, Bernheim KL, Liu H, Hunter PG, Evans
J,et al. Community medicine in action. New York: Eastern
Press;2005.
e-Book
4. Field T.Amirican Psychological Association. Complementary
and alternative therapies research (Internet). Washington, D.C.:
American Psychological Association;2009[cited 2010 mar 3].
Available from;American Psychological Association.
5. Dempsey J, French J, Hillege S, Wilson V, Taylor CR, Lillis C,
et al. Fundamendals of nursing and midwifey:a person-centered
approach to care[Internet]. 1th ed. Broadway (NSW): Lippincoot
Williams & Wilkins;2009[cited 2009 Sep 18].Available from :
Books@Ovid

Bab atau Bagian dari Buku atau editored book


 Setiap bab atau bagian harus ditulis secara terpisah, jika
dari satu buku mengambil dari beberapa bab atau
bagian yang berbeda.
 Ditulis dengan cara menuliskan penulis dan judul bab
atau bagian yang diacu diikuti “In:” dan informasi
keseluruhan buku
 Dibelakang nama-nama editor ditulis kata “ editor(s)”

50
 Aturan terkait dengan jumlah pengarang , sumber
berasal dari material nom cetak mengikuti aturan umum

Bab dengan pengarang


6. Curtis TC. The nervous system. In: rubin R, Strayer DS, editors.
Rubin’s pathology: clinic pathologic foundations of medicine.
5th ed. Philadelphia: Wolters Kluwer/Lippincoot Williams &
Wilkins ;2007.

Bab tanpa pengarang


7. Normal anatomy of the chest. In: Collins J, Stern EJ, editors.
Chest radiology:the essentials[Internet]. 2nd ed. Philadelphia
(PA): Lippincott Williams & Wilkins; 2008 [cited 2009 Apr 6].
Available from:Books@Ovid

Jurnal
Petunjuk Umum
1. Aturan penulisan nama sama dengan aturan dalam penulisan
dalam penulisan nama dibagian BUKU
2. Judul artikel jurnal tidak dikapitalisasi kecuali pada kata-kata
yang memeng diatur untuk menggunakan huruf kapital, contoh:
Adenoidectomy in children with recurrent upper respiratory
infections
3. Judul jurnal harus disingkat, daftar singkatan jurnal dapat
dilihat di www.nlm.nih.ov/tsd/serials/Iji.htmIatau
http://www.bioscience.org/atlases/jourabbr/list.htm dan tidak
dimiringkan. Tata cara penyingkatan nama jurnal dapat diakses
di http://www.nlm.nih.gov/pubs/facsheets/constructitle.htmI
4. Penulisan halaman yang berurutan dapat dituliskan dengan
memotong bagian yang sama, contoh:halaman 81 – 89 ditulis
81-9, 1120 – 1145 ditulis 1120 – 45

51
5. Perhatikan tanda baca yang digunakan untuk memisahkan antar
informasi:
a. Nama pengarang diikuti dengan titik ( . )
b. Judul artikel diikuti dengan titik ( . )
c. Judul jurnal diikuti dengan titik ( . )
d. Tahun atau periode penerbitan diikuti dengan titik ( ; )
e. Volume dan edisi jurnal ditulis tanpa spasi, isu ditulis dalam
tanda kurung ( () ), diikuti dengan tanda titik dua ( : )
f. Halaman diikuti dengan tanda titik ( . )
g. Informasi media dan tanggal akses untuk sumber non cetak
ditulis didalam tanda []
6. Untuk e-journal dituliskan tanggal aksesnya dengan aturan
[cited tahun bulan (singkatan 3 huruf awal) tanggal], contoh e-
journal diakses tanggal 22 oktober 2010 ditulis[cited 2010
Ok=ct 22]

Atrtikel jurnal cetak


1 – 6 pengarang

52
1. Resch KD. Postmortem Inspection for neurosurgery: a
training model for endoscopic dissection technique.
Neurosung Rev. 2002;25(1-2):79-88.

>6 pengarang
2. Bermudez JR, Buess G, Waseda M, Gacek I, Garcia FB,
Manukyan GA, et al. Laparoscopic intracorporal colorectal
sutured anastomosis using the Radius Surgical in a phatom
model. Surg Endosc. 2009;23(7):1624-32.

Tanpa pengarang
3. Pelvic floor exercise can reduce stress incontinence.
Health News. 2005 Apr;11(4):11.

53
Lampiran 2
Contoh Halaman Sampul Proposal Penelitian, Skripsi, dan Naskah
Publikasi 4,5 cm

3,5 cm

UNTAD
3,2 cm
1,5 cm

JUDUL
(Font : Times New Roman, 14-18, spasi 1)

PROPOSAL PENELITIAN / SKRIPSI / NASKAH PUBLIKASI


(Font : Times New Roman, 15, Bold)

[NAMA MAHASISWA]
[NIM]
(Font : Times New Roman, 13, Bold)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER


FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS TADULAKO
(Font : Times New Roman, 14, Bold) 1 Spasi
[BULAN] [TAHUN]
(Font : Times New Roman, 15, Bold)

4,5 cm

Lampiran 3

54
Contoh Halaman Sampul Dalam Skripsi
4,5 cm

3,5 cm

UNTAD

3,2 cm 1,5 cm

JUDUL
(Font : Times New Roman, 14-18, spasi 1)

SKRIPSI
(Font : Times New Roman, 15, Bold)

Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan


dalam menyelesaikan Program Sarjana Strata Satu (S1)
Program Studi Pendidikan Dokter FKIK
Universitas Tadulako
(Font : Times New Roman, 12, Bold)

[NAMA MAHASISWA]
[NIM]
(Font : Times New Roman, 13, Bold)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER


FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS TADULAKO
(Font : Times New Roman, 14, Bold) 1 Spasi
[BULAN] [TAHUN]
(Font : Times New Roman, 15, Bold)
4,5 cm

55
Lampiran 4
Contoh Halaman Persetujuan Pembimbing untuk Ujian Skripsi

PERSETUJUAN PEMBIMBING
(Font: Times New Roman, 14, Normal, Bold)
(4 spasi)

Judul : [Judul]
(2 spasi)
Nama : [Nama Mahasiswa]
(2 spasi)
Stambuk : [Stambuk Mahasiswa]
(3 spasi)

Telah diperiksa dan disetujui untuk diujikan.


(3 spasi)
Palu, Agustus 2011

(2spasi)
Pembimbing Materi Pembimbing Metodologi

[Nama Lengkap] [Nama Lengkap]


NIP. …..……….. NIP. ….………...

(2spasi)
Mengetahui,
Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan

(4 spasi)

[Nama Lengkap]
NIP. …………….

56
Lampiran 5
Contoh Halaman Pengesahan Proposal Penelitian

PROPOSAL PENELITIAN

[JUDUL]

Yang diajukan oleh

[Nama Mahasiswa]
[Stambuk Mahasiswa]

Telah disetujui oleh:

Pembimbing Materi

[Nama Lengkap] Tanggal _________________

NIP. ………………

Pembimbing Metodologi

[Nama Lengkap] Tanggal _________________

NIP. ………………

57
Lampiran 6
Contoh Halaman Pengesahan Skripsi untuk Ujian Hasil

HASIL PENELITIAN

[JUDUL]

Yang diajukan oleh

[Nama Mahasiswa]
[Stambuk Mahasiswa]

Telah disetujui oleh:

Pembimbing Materi

[Nama Lengkap] Tanggal _________________

NIP. ………………

Pembimbing Metodologi

[Nama Lengkap] Tanggal _________________

NIP. ………………

58
Lampiran 7
Contoh Halaman Pengesahan untuk Naskah Publikasi

NASKAH PUBLIKASI

[JUDUL]

Yang diajukan oleh

[Nama Mahasiswa]
[Stambuk Mahasiswa]

Telah disetujui oleh:

Pembimbing Materi

[Nama Lengkap] Tanggal _________________

NIP. ………………

Pembimbing Metodologi

[Nama Lengkap] Tanggal _________________

NIP. ………………

59
Lampiran 8
Contoh Halaman Pengesahan Skripsi

PENGESAHAN DEWAN PENGUJI


(Font : Times New Roman, 14, Normal, Bold)

(4 spasi)

Judul : [Judul]
(2 spasi)
Nama : [Nama Mahasiswa]
(2 spasi)
Stambuk : [Stambuk Mahasiswa]
(2 spasi)
Disetujui Tanggal : [Tanggal Dinyatakan Lulus]
(3 spasi)

DEWAN PENGUJI
(Font : Times New Roman, 14, Normal, Bold)

Ketua : [Nama Lengkap] ........................


(2 spasi)
Sekretaris : [Nama Lengkap] ........................
(2 spasi)
Penguji I : [Nama Lengkap] ........................
(2 spasi)
Penguji II : [Nama Lengkap] ........................
(2 spasi)
Mengetahui,

Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan


Universitas Tadulako

(4 spasi)

[Nama Lengkap]
NIP. ........................

60
Lampiran 9
Contoh Halaman Pernyataan

PERNYATAAN
(Font : Times New Roman, 14, Normal, Bold)

(4 spasi)

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tugas akhir ini tidak terdapat
karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di
suatu Perguruan Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak
terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh
orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan
disebutkan dalam daftar pustaka.

(3 spasi)

Palu, [Tanggal Bulan Tahun]


Penulis,

(4 spasi)

[Nama Mahasiswa]

61
Lampiran 10
Contoh Penulisan Abstrak

ABSTRAK
(Font : Times New Roman, 14, Normal, Bold)

(4 spasi)

Penelitian ini adalah penelitian teoritik yang difokuskan pada


penelusuran dan penelaahan dinamika gelombang spin dalam bahan
ferromagnetik satu dimensi dengan melakukan pengelompokan bentuk
fungsi persamaan nonlinear. Penelitian ini dilakukan untuk
mendapatkan informasi mengenai bentuk nonlinear gelombang spin
yang diidentifikasi melalui persamaan gerak yang diperoleh dengan
menggunkan teori medan magnetik H dan magnetisasi M yang berubah-
ubah terhadap sudut yang dibentuk. Terdapat dua kasus penyelesaian
persamaan gelombang spin bahan ferromagnetik dengan kondisi arah
datang gelombang yaitu sudut 0 < φ < π/2 dan φ = 0

(3 spasi)

Kata kunci : Hamiltonian dan Fungsi Partisi

62

Anda mungkin juga menyukai