Anda di halaman 1dari 3

Tugas Mata Kuliah Perencanaan Pariwisata

Nama : Shahla Harira


NIM : 08151041

PENDAHULUAN
Ekowisata atau wisata ekologis dipopulerkan untuk pertama kalinya oleh sebuah
organisasi yang bernama The Ecotourism Society pada tahun 1990 yang menyatakan
bahwa ekowisata adalah suatu bentuk perjalanan wisata ke area alami yang dilakukan
dengan tujuan konservasi lingkungan dan melestarikan kehidupan serta dan
kesejahteraan penduduk setempat. Menurut Peraturan Menteri Dalam Negeri No.33
tahun 2009 menyatakan bahwa ekowisata merupakan kegiatan wisata alam di daerah
yang bertanggungjawab dengan memperhatikan unsur-unsur pendidikan, pemahaman,
dan dukungan terhadap usaha-usaha konservasi sumber daya alam, serta peningkatan
pendapat masyarakat lokal. Menurut Nugroho (2011) dalam Kete (2016), ekowisata
adalah perjalanan wisata ke wilayah-wilayah yang lingkungan alamnya masih asli,
dengan menghargai warisan budaya dan alamnya, mendukung upaya-upaya
konservasi, tidak menghasilkan dampak negative, dan memberikan keuntungan sosial
ekonomi serta menghargai partisipasi penduduk lokal. Dapat disimpulkan bahwa
ekowisata merupakan suatu bentuk perjalanan wisata ke suatu lokasi yang masih
alamiah dengan tetap mendukung upaya konservasi dan berbasis masyarakat lokal
demi terciptanya pembangunan yang berkelanjutan.

PEMBAHASAN
Berdasarkan kesimpulan definisi dari dari ekowisata yang merupakan suatu
bentuk perjalanan wisata ke suatu lokasi yang masih alamiah dengan tetap
mendukung upaya konservasi dan berbasis masyarakat lokal demi terciptanya
pembangunan yang berkelanjutan, terdapat 5 element penting yang perlu diketahui
dari ekowisata menurut Panduan Dasar Pelaksanaan Ekowisata UNESCO sehingga
dapat menjamin pelestarian lingkungan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat
lokal termasuk menciptakan masyarakat yang berkelanjutan di Galapagos:
1. Memberikan pengalaman dan pendidikan kepada wisatawan yang dapat
meningkatkan pemahaman dan apresiasi terhadap daerah tujuan wisata yang
dikunjunginya. Pendidikan diberikan melalui pemahaman akan pentingnya
pelestarian lingkungan, sedangkan pengalaman diberikan melalui kegiatan wisata
yang kreatif disertai dengan pelayanan yang prima
2. Memperkecil dampak negatif yang bisa merusak karakteristik lingkungan dan
kebudayaan pada daerah yang dikunjungi
3. Mengikutsertakan masyarakat dalam pengelolaan dan pelaksanaannya
4. Memberikan keuntungan ekonomi terutama kepada masyarakat lokal
5. Dapat terus bertahan dan berkelanjutan

Selain hal tersebut, menurut Sudibya (2002) dalam Utama (2017), mengatakan
pariwisata internasional pada saat ini telah mengalami pergeseran yang cenderung
mengarah pada pariwisata ecotourism yang berwawasan lingkungan, konservasi alam
dengan pemanfaatan alam dan lingkungan secara bertanggung jawab. Ecotourism
diyakini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, meningkatkan gairah untuk
meningkatkan usaha kecil seperti kerajinan rumah tangga, pertanian, dan bidang
usaha lainnya karena wisatawan ecotourism adalah wisatawan yang bersentuhan
langsung dengan penduduk lokal dimana objek tersebut dikembangkan sehingga
dapat mewujudkan masyarakat yang berkelanjutan.
Kemudian, untuk kasus satwa langka seperti George, ekowisata dapat membantu
keberlanjutan kehidupan satwa langka dengan cara wisatawan tidak membuang
sampah sembarangan, karena sampah akan berujung ke laut sehingga laut menjadi
seperti tenpat sampah dan merusak ekosistem laut. Kedua, berhati-hati dalam
membeli souvenir terutama yang terbuat dari beberapa bagian satwa langka dan
dilindungi karena hal tersebut termasuk illegal dan melanggar hukum. Ketiga,
mendukung ekowisata yang berkelanjutan agar tersadar akan pentingnya eksistensi
dari satwa langka dan terlindungi beserta dengan ekosistemnya di sekitarnya tetap
terjaga.

PENUTUP
Ekowisata merupakan suatu bentuk perjalanan wisata ke suatu lokasi yang masih
alamiah dengan tetap mendukung upaya konservasi dan berbasis masyarakat lokal
demi terciptanya pembangunan yang berkelanjutan. Ekowisata dapat meningkatkan
perekonomian masyarakat, meningkatkan gairah untuk meningkatkan usaha kecil
seperti kerajinan rumah tangga, pertanian, dan bidang usaha lainnya sehingga dapat
tercapai masyarakat yang berkelanjutan, serta meningkatkan kesadaran akan
pentingnya menjaga lingkungan sekitar dan turut melestarikan satwa yang dilindungi.

DAFTAR PUSTAKA
Kete, Surya Cipta. 2016. Pengelolaan Ekowisata berbasis Goa. Yogyakarta:
Deepublish
Panduan Dasar Pelaksanaan Ekowisata UNESCO
Peraturan Menteri Dalam Negeri No.33 tahun 2009
Utama, Rai Bagus. 2017. Pemasaran Pariwisata. Yogyakarta: CV. Andi Offset

Anda mungkin juga menyukai