Anda di halaman 1dari 10

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian

4.1.1. Kondisi Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Desa Mambal Wilayah Kerja Puskesmas

Abiansemal II, Kabupaten Badung dengan luas wilayah 3,10 km 2, terletak pada

ketinggian 500 m dari permukaan laut, memiliki 9 banjar yang terdiri dari Banjar

Trijata, Banjar Semana, Banjar Pengiyasan, Banjar Umahanyar, Banjar Gumasih,

Banjar Mambal Kajanan, Banjar Agung, Banjar Lebah Sari, dan Banjar Undagi.

Desa Mambal merupakan salah satu Desa yang berada di Wilayah Kerja

Puskesmas Abiansemal II dengan jumlah Pasangan Usia Subur (PUS) 787 orang.

Batas wilayah dari Desa Mambal adalah

1. Batas utara : Desa Bongkasa

2. Batas timur : Desa Mekar Bhuana

3. Batas selatan : Desa Sibangkaja

4. Batas barat : Desa Abiansemal

4.1.2. Karakteristik Subjek Penelitian

Penelitian hubungan dukungan istri dengan motivasi suami mejadi

akseptor kontrasepsi metode operatif pria (MOP) di Desa Mambal Wilayah Kerja

Puskesmas Abiansemal II dilaksanakan pada 14- 24 Mei 2018. Dari pengumpulan

data tersebut didapatkan sampel penelitian sebanyak 89 responden menggunakan


teknik probability sampling yaitu dengan proportionate stratified random

sampling.

Adapun karakteristik responden yang diperoleh berdasarkan umur, tingkat

pendidikan dan pekerjaan dari masing-masing suami dan istri didistribusikan ke

dalam tabel sebagai berikut:

1. Karakteristik responden berdasarkan umur suami

Dari jumlah responden sebanyak 89 orang, didapatkan karakteristik

berdasarkan umur dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 4.1
Karakteristik Responden Berdasarkan Umur Suami di Desa Mambal Wilayah
Kerja Puskesmas Abiansemal II

Umur Frekuensi Presentase (%)


33-35 10 11,1
36-43 30 33,8
44-46 23 25,8
47-53 26 29,2
Total 89 100

Berdasarkan tabel 4.1 menunjukkan bahwa dari keseluruhan responden

sebagian besar responden berada pada kelompok umur 36-43 tahun yaitu

sebanyak 33,8% (30 orang responden) dan yang terendah responden dengan

kelompok umur 33-35 tahun yaitu sebanyak 11,1% (10 orang responden).

2. Karakteristik responden berdasarkan tingkat pendidikan

Dari jumlah responden sebanyak 89 orang, didapatkan karakteristik

berdasarkan tingkat pendidikan dapat dilihat tabel di bawah ini:


Tabel 4.2
Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Suami di Desa Mambal
Wilayah Kerja Puskesmas Abiansemal II

Pendidikan Frekuensi Presentase (%)


Tidak sekolah 1 1,1
SD 2 2,2
SMP 3 3,4
SMA 79 88,8
Perguruan tinggi 4 4,5
Total 89 100

Berdasarkan tabel 4.2 menunjukkan bahwa dari keseluruhan responden

sebagian besar responden memiliki tingkat pendidikan SMA yaitu sebanyak

88,8% (79 orang responden) dan yang terendah adalah responden yang

memiliki tingkat pendidikan tidak sekolah yaitu 1,1% (1 orang responden).

3. Karakteristik responden berdasarkan pekerjaan

Dari jumlah responden sebanyak 89 orang, didapatkan sebaran karakteristik

berdasarkan pekerjaan dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 4.3
Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan Suami di Desa Mambal Wilayah
Kerja Puskesmas Abiansemal II

pekerjaan Frekuensi Presentase (%)


Petani 15 16,9
PNS 5 5,6
Swasta 55 61,8
Pedagang 14 15,7
Total 89 100

Berdasarkan tabel 4.3 menunjukkan bahwa dari keseluruhan responden

sebagian besar responden berprofesi sebagai pegawai swasta yaitu sebanyak

61,8% (55 orang responden) dan yang terendah adalah responden yang

berprofesi sebagai PNS yaitu 5,6% (5 orang responden).


4. Karakteristik responden berdasarkan umur istri

Dari jumlah responden sebanyak 89 orang, didapatkan karakteristik

berdasarkan umur dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 4.4
Karakteristik Responden Berdasarkan Umur Istri di Desa Mambal Wilayah Kerja
Puskesmas Abiansemal II

Umur Frekuensi Presentase (%)


30-32 13 14,6
33-37 16 17,9
38-40 16 17,9
42-45 44 49,4
Total 89 100

Berdasarkan tabel 4.1 menunjukkan bahwa dari keseluruhan responden

sebagian besar responden berada pada kelompok umur 42-45 tahun yaitu

sebanyak 49,4% (44 orang responden) dan yang terendah responden dengan

kelompok umur 30-32 tahun yaitu sebanyak 14,6% (13 orang responden).

5. Karakteristik responden berdasarkan tingkat pendidikan

Dari jumlah responden sebanyak 89 orang, didapatkan karakteristik

berdasarkan tingkat pendidikan dapat dilihat tabel di bawah ini:

Tabel 4.5
Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Istri di Desa Mambal
Wilayah Kerja Puskesmas Abiansemal II

Pendidikan Frekuensi Presentase (%)


SMP 2 2,2
SMA 82 92,1
Perguruan tinggi 5 5,6
Total 89 100
Berdasarkan tabel 4.2 menunjukkan bahwa dari keseluruhan responden

sebagian besar responden memiliki tingkat pendidikan SMA yaitu sebanyak

92,1% (82 orang responden) dan yang terendah adalah responden yang

memiliki tingkat pendidikan SMP yaitu 2,2% (2 orang responden).

6. Karakteristik responden berdasarkan pekerjaan

Dari jumlah responden sebanyak 89 orang, didapatkan sebaran karakteristik

berdasarkan pekerjaan dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 4.6
Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan Istri di Desa Mambal Wilayah
Kerja Puskesmas Abiansemal II

pekerjaan Frekuensi Presentase (%)


IRT 8 9,0
Petani 3 3,4
PNS 1 1,1
Swasta 65 73,0
Pedagang 12 13,5
Total 89 100

Berdasarkan tabel 4.3 menunjukkan bahwa dari keseluruhan responden

sebagian besar responden berprofesi sebagai pegawai swasta yaitu sebanyak

73,0% (65 orang responden) dan yang terendah adalah responden yang

berprofesi sebagai PNS yaitu 1,1% (1 orang responden).

4.1.3. Hasil Pengamatan Terhadap Obyek Penelitian Berdasarkan Variabel

Penelitian

Hasil pengamatan terhadap objek penelitian berdasarkan variabel

penelitian menggunakan instrumen pengumpulan data yaitu kuesioner


dukungan istri dan motivasi suami. Setelah seluruh data terkumpul, maka

data disajikan dalam tabel distribusi (master tabel terlampir).

1. Dukungan istri

Dari jumlah responden sebanyak 89 orang, didapatkan karakteristik

berdasarkan dukungan istri dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 4.7
Distribusi Frekuensi Dukungan Istri di Desa Mambal Wilayah Kerja Puskesmas
Abiansemal II

Dukungan Istri Frekuensi Presentase (%)


Tinggi 2 2,2
Sedang 2 2,2
Rendah 85 95,5
Total 89 100

Berdasarkan tabel 4.7 menunjukkan bahwa dari keseluruhan responden angka

tertinggi pada responden yang memberikan dukungan istri yang rendah yaitu

sebanyak 95,5% (85 orang responden) dan yang terendah adalah responden yang

memiliki dukungan istri tinggi dan sedang yaitu sebanyak 2,2% (2 orang

responden).

2. Motivasi suami

Dari jumlah responden sebanyak 89 orang, didapatkan karakteristik

berdasarkan motivasi suami dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 4.8
Distribusi Frekuensi Motivasi Suami di Desa Mambal Wilayah Kerja
Puskesmas Abiansemal II

Motivasi Suami Frekuensi Presentase (%)


Tinggi 2 2,2
Sedang 4 4,5
Rendah 83 93,3
Total 89 100

Berdasarkan tabel 4.8 menunjukkan bahwa dari keseluruhan responden angka

tertinggi pada responden yang memberikan motivasi suami yang rendah yaitu

sebanyak 93,3% (83 orang responden) dan yang terendah adalah responden

yang memiliki motivasi suami yang tinggi yaitu sebanyak 2,2% (2 orang

responden).

4.1.4. Hasil Analisa Data

Hasil analisa data dukungan istri dan motivasi suami dianalisis untuk

mengetahui adanya hubungan dukungan istri dengan motivasi suami

menjadi akseptor kontrasepsi metode operatif pria (MOP) di Desa Mambal

Wilayah Kerja Puskesmas Abiansemal II digambarkan pada tabel silang

berikut:

Tabel 4.9
Analisis Hubungan Dukungan Istri Dengan Motivasi Suami Menjadi
Akseptor Kontrasepsi Metode Operatif Pria (MOP)
Motivasi Suami r p-
Dukungan
Total
value
Istri Tinggi Sedang Rendah
F % F % F % F %
Tinggi 2 2,2 0 0,0 0 0,0 2 2,2
Sedang 0 0,0 0 0,0 2 2,2 2 2,2
Rendah 0 0,0 4 4,5 81 91, 85 95,5

0
Total 2 2,2 4 4,5 83 93, 89 100 0,40 0,000

3 4
Berdasarkan tabel 4.9 menunjukkan bahwa dari 89 responden yang memiliki

dukungan istri yang tinggi memiliki motivasi suami tinggi sebanyak 2,2% (2

orang responden), motivasi suami sedang sebanyak 0,0% dan motivasi suami

rendah 0,0%. Responden yang memiliki dukungan istri sedang memiliki motivasi

suami tinggi sebanyak 0,0%, motivasi suami sedang sebanyak 0,0% dan motivasi

suami rendah sebanyak 2,2% (2 orang responden). Responden yang memiliki

dukungan istri rendah memiliki motivasi suami tinggi sebanyak 0,0%, motivasi

sedang sebanyak 4,5% (4 orang responden) dan motivasi rendah sebanyak 91,0%

(81 orang responden).

Hasil uji statistik Rank Spearman dukungan istri dengan motivasi suami

menjadi aksepstor kontrasepsi Metode Operatif Pria (MOP) didapatkan

nilai p= 0,000 yang berarti H0 ditolak Ha diterima, jadi ada hubungan

dukungan istri dengan motivasi suami menjadi akseptor kontrasepsi

Metode Operatif Pria (MOP) di Desa Mambal Wilayah Kerja Puskesmas

Abiansemal II. Nilai kekuatan korelasi 0,404 (kekuatan sedang).

4.2. Pembahasan Hasil Penelitian

4.2.1. Dukungan Istri dengan Kontrasepsi Metode Operatif Pria (MOP)

Berdasarkan hasil penelitian di Desa Mambal Wilayah kerja Puskesmas

Abiansemal II yang diukur menggunakan kuesioner menunjukkan dari 89

responden yang memiliki dukungan istri tinggi yaitu sebanyak 2,2% (2 orang

responden), dukungan istri sedang 2,2% (2 orang responden) dan dukungan


istri rendah 95,5% (85 orang responden). Hal ini menunjukkan bahwa

sebagian besar dukungan istri dikategorikan rendah.

4.3. Keterbatasan Penelitian


BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1. Simpulan

5.2. Saran

Anda mungkin juga menyukai