Tugas-3
1) Mana yang lebih baik probability sampling atau non probability sampling ?
Jawab :
Secara garis besar, metode penarikan sampel dapat dipilah menjadi dua bagian,
yaitu pemilihan sampel dari populasi secara acak (random atau probability sampling)
dan pemilihan sampel dari populasi secara tidak acak (non random atau non
probability sampling).
Probability sampling sendiri adalah teknik pemilihan sampel yang dilakukan
secara objektif, dalam arti sampel yang terpilih tidak didasarkan semata-mata pada
keinginan si peneliti sehingga setiap anggota populasi memiliki kesempatan atau
peluang yang sama (secara acak) untuk terpilih sebagai sampel. Adapun kelebihan
dan kekurangan dari Probability sampling adalah :
Kelebihan :
- Pengambilan sampel akan lebih objektif karena dilakukan secara acak tanpa
melihat baik atau buruknya kondisi objek penelitian. Setiap individu memperoleh
kesempatan yang sama untuk terpilih sebagai sampel.
- Kesimpulan yang dihasilkan tidak sebatas pada analisis deskriptif, tetapi juga
dapat dilakukan analisis inferensia.
Kekurangan :
- Untuk penelitian objek yang tidak memiliki master frame (kerangka sampel)
metode ini sulit dilakukan, karena pada umumnya peneliti harus melakukan
listing (pendaftaran) setiap individu dalam populasi, meskipun ada beberapa
metode/teknik probabily sampling yang tidak membutuhkan informasi jumlah
polulasi individu tersebut.
- Membutuhkan waktu, tenaga dan biaya yang lebih besar. (karena biasanya
populasinya relatif banyak)
Non-Probability Sampling merupakan teknik pengambilan sampel yang
tidak dipilih secara acak. Unsur populasi yang terpilih menjadi sampel bisa
disebabkan karena kebetulan atau karena faktor lain yang sebelumnya sudah
direncanakan oleh peneliti. Teknik ini dikembangkan untuk menjawab kesulitan
yang ditimbulkan dalam menerapkan metode acak, terutama dalam kaitannya
dengan pengurangan biaya dan permasalahan yang mungkin timbul dalam
pembuatan kerangka sampel.
Pada kenyataan menunjukkan bahwa non probability sampling sering kali
menjadi alternatif pilihan dengan pertimbangan yang terkait dengan
penghematan biaya, waktu dan tenaga serta keterandalan subjektifitas peneliti.
Adapun kelebihan dan kekurangan dari non-Probability sampling adalah :
Kelebihan :
- Membutuhkan waktu, tenaga dan biaya yang lebih kecil dibanding probability
sampling.
- Tidak memerlukan kerangka sampel dalam memilih sampel penelitian. Yang
terpenting adalah adanya populasi target yang telah ditentukan oleh peneliti.
Kekurangan :
- Karena pengambilan sampel bisa karena pertimbangan peniliti, hasil
penelitian bisa jadi kurang representative karena subjektivitas.
- Analisis yang digunakan hanya sebatas analisis deskriptif saja, sehingga
kesimpulan penelitian hanya untuk menggambarkan kondisi/karekteristik
kumpulan individu yang menjadi sampel saja, bukan untuk mewakili
keseluruhan populasi.
Adapun syarat data sample yang baik, yaitu:
1. Obyektif (sesuai dengan kenyataan yang sebenarnya)
2. Representatif (mewakili keadaan yang sebenarnya)
3. Memiliki variasi yang kecil
4. Tepat Waktu dan Relevan