BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 SIMPULAN

Setelah melewati berbagai tahapan proses maka didapatkan program

kesehatan dasar Puskesmas Kecamatan Johar Baru yang dievaluasi yaitu
program promosi kesehatan masyarakat dengan didapatkan 203 masalah
yang teridentifikasi melalui identifikasi dan justifikasi sehingga didapatkan 2
prioritas masalah pada periodde waktu Januari – juli 2014 yaitu :

1. Frekuensi penyuluhan imunisasi luar gedung di Puskesmas

Kelurahan Galur periode bulan Januari – Juli 2014 sebanyak 39 kali
dari target 8 kali dengan final skor 34.020
2. Frekuensi penyuluhan TBC luar gedung di Puskesmas Kelurahan
Johar Baru 3 periode bulan Januari – Juli 2014 sebanyak 0 kali dari
target 8 kali dengan final skor 27.664

Selanjutnya kedua prioritas masalh diatas dicari akar penyebab

masalah yang paling dominan setelah dilakukan diskusi, argumentasi dan
justifikasi maka dapat disimpulkan akar penyebab masalah yang dominan
dari kedua prioritas masalah sebagai berikut :

1. Masalah cakupan pencapaina rekuensi penyuluhan imunisasi luar

gedung di Puskesmas Kelurahan Galur periode bulan Januari – Juli
2014 .
Akar masalah yang paling dominan tersebut diantaranya
a. Kurangnya petugas pelaksana penyuluhan imunisasi (man).
b. Kurangnya pelatihan bagi petugas penyuluhan imunisasi mengenai
pencatatan data (methode).
c. Kriteria kerja dan kriteria pelaporan yang belum ada (Controlling).

146
 2. Masalah cakupan pencapaian penyuluhan TBC luar gedung di
Puskesmas Kelurahan Johar Baru 3 periode bulan Januari – Juli
2014
Akar masalah yang paling dominan tersebut diantaranya :
a. Pengelolalaan dana yang belum efektif dan efisien.
b. Prosedur kerja yang belum berjalan rapi dan tersusun dengan baik.
c. Prosedur pembagian kerja yang overlapping.

5.2 SARAN

Berdasarkan permasalahan program kesehatan masyarakat tersebut

direkomendasikan atau disarankan beberapa hal kepada kepala Puskesmas
Kecamatan Johar Baru sebagai berikut :

1. Cakupan pencapaina rekuensi penyuluhan imunisasi luar gedung di

Puskesmas Kelurahan Galur periode bulan Januari – Juli 2014
a. Membentuk suatu system SOP yang mempunyai standarisasi yang
sama di tingkat Kecamatan.
Melakukan pertemuan dengan semua staf untuk laporan bulanan
kegiatan.
Mengadakan pelatihan tentang pembuatan laporan penyuluhan.

b. Menambah jumlah petugas kesehatan di puskesmas.

Membuat pendataan petugas kesehatan yang tersedia di
puskesmas.
Melakukan perekrutan petugas kesehatan sesuai jumlah yang
dibutuhkan.

c. Mengadakan rapat penetapan kriteria dan anggaran petugas promkes

baru.

147
 Mengadakan rapat penetapan kriteria pelaporan data hasil
penyuluhan.
Mengevaluasi kegiatan promosi kesehatan yang dijalankan.
Melakukan rapat untuk membahas standar baku pengelolaan data
imunisasi.

2. Cakupan pencapaian penyuluhan TBC luar gedung di Puskesmas

Kelurahan Johar Baru 3 periode bulan Januari – Juli 2014
a. Membentuk sistem penggunaan dana yang terkoordinir antar
programnya dengan pelaporan secara berkala.
Membentuk suatu prosedur standard penyuluhan dengan kriteria
audience yang telah ditetapkan disertai pelaporan yang jelas dan
dapat dipertanggungjawabkan.
Membentuk kordinasi penggunaan anggaran dana secara merata
antar program.

b. Membentuk standar kriteria penyuluhan dan mempersiapkan

perencaan penyuluhan dalam jangka panjang yang terkodinir antar
Puskesmas dalam satu Kecamatan
Membuat target penyuluah tahunan dengan target bulanan yang
perlu dicapai setiap bulannya secara seragam
Membentuk tim yang mengontrol berjalanya program promosi
kesehatan terutama penyuluhan secara khusus

c. Membagi sistem kerja promosi kesehatan masyarakat tersendiri yang

terkodinir sehingga dapat bejalan lebih efektif dan efisien
Menyusun porsi kerja tiap tiap anggota puskesmas secara spesifik
dan tidak tumpang tindih.

148
 DAFTAR PUSTAKA

1. Puskesmas Kecamatan Johar Baru. Laporan Tahunan Puskesmas

Kecamatan Johar Baru Tahun 2013. Jakarta: Puskesmas Kecamatan
Cempaka Putih
2. Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat FK Universitas Yarsi. 2014. Modul
Materi Kesehatan Ilmu Kesehatan Masyarakat FK Universitas YARSI
2014. Jakarta : Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat FK Universitas YARSI.
3. Depkes RI, 2006. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2006. Jakarta :
Depkes RI
4. Trihono. 2005. Arrimes: Manajemen Puskesmas Berbasis Paradigma Sehat.
Jakarta: Sagung Seto.
5. Azrul, A. 1996. Pengantar Administrasi Kesehatan. Edisi 3. Jakarta:
Binarupa Aksara
6. Notoatmodjo, Soekidjo. 2003. Prinsip-Prinsip Dasar Ilmu Kesehatan
Masyarakat. Cet. ke-2, Mei. Jakarta: Rineka Cipta

149