Anda di halaman 1dari 3

Nama Generik: Ranitidine

Merek: Acran, Conranin, Doranit, Fordin, Hexer, Rancus, Ranin, Ranitidine Otto, Ranitidine Phapros,
Ranivel, Ratinal, Renatac, Tyran, Ulceranin, Wiacid, Xeradin, Zantac, Zantifar, Zenti 150, Aciblock, Aldin,
Anitid, Chopintac Chopintac/Chop, Gastridin, Getidin, Graseric, Indoran, Radin, Ranicho, Ranitidin,
Ranitidine Indo Farma, Ranitidine Soho, Ranoxin, Ranticid, Rantin, Ratan, Scanarin 150/Scanarin 300,
Titan, Tricker, Zantadin, Zumaran dan ranitidine-obat-apa.

Fungsi Obat Ranitidine

Ranitidine atau ranitidin adalah obat untuk mengurangi jumlah asam lambung dalam perut. Fungsinya
untuk mengatasi dan mencegah rasa panas perut (heartburn), maag, dan sakit perut yang disebabkan
oleh tukak lambung. Ranitidin juga digunakan untuk mengobati dan mencegah berbagai penyakit perut
dan kerongkongan yang disebabkan oleh terlalu banyak asam lambung, misalnya erosive esophagitis dan
refluks asam lambung (gastroesophageal reflux disease, GERD).

Ranitidine termasuk ke dalam golongan obat H2 histamine blocker.

Obat ini juga tersedia tanpa resep. Digunakan untuk mencegah dan mengobati heartburn serta gejala
lain yang diakibatkan terlalu banyak asam dalam perut (gangguan pencernaan asam). Jika Anda
menggunakan obat ini tanpa resep, perhatikan instruksi pada kemasan secara saksama sehingga Anda
tahu kapan harus menghubungi dokter atau apoteker.

Dosis ranitidine dan efek samping ranitidine akan dijelaskan lebih lanjut di bawah ini.

Bagaimana aturan minum Ranitidine?

Konsumsilah Ranitidin lewat mulut, dengan atau tanpa makanan, biasanya sekali atau dua kali per hari
atau sesuai instruksi dokter. Pada beberapa kondisi bisa saja diresepkan 4 kali sehari. Jika Anda
meminum obat ini sekali sehari, biasanya harus diminum setelah makan malam atau sebelum tidur.

Dosis dan lamanya perawatan tergantung kepada kondisi medis dan respon tubuh Anda. Pada anak-anak,
dosis juga bisa bergantung pada berat badan. Ikuti instruksi dokter dengan cermat. Anda bisa juga
meminum obat lain (misalnya antacid) untuk kondisi Anda sesuai dengan yang direkomendasikan dokter.
Minumlah obat ini secara rutin untuk mendapatkan manfaatnya yang optimal. Untuk membantu Anda
mengingat, minumlah di waktu yang sama setiap hari. Jangan meningkatkan dosis atau meminum obat
ini lebih sering dari yang diresepkan, apalagi tanpa seizin dokter, karena ini dapat menunda
penyembuhan.

JIka Anda menggunakan ranitidine tanpa resep untuk mengobati masalah pencernaan asam atau
heartburn, minumlah satu tablet dengan segelas air secukupnya. Untuk mencegah heartburn, minumlah
satu tablet dengan segelas air, 30-60 menit sebelum mengonsumsi makanan atau minuman yang
biasanya menyebabkan heartburn. Jangan minum lebih dari 2 tablet dalam 24 jam kecuali dokter Anda
menginstruksikannya. Jangan meminum obat ini lebih dari 14 hari berturut-turut tanpa berkonsultasi
dengan dokter.

Hubungi dokter jika kondisi tidak membaik atau malah memburuk.

Bagaimana cara penyimpanan Ranitidine?

Obat ini paling baik disimpan pada suhu ruangan, jauhkan dari cahaya langsung dan tempat yang
lembap. Jangan disimpan di kamar mandi. Jangan dibekukan. Merek lain dari obat ini mungkin memiliki
aturan penyimpanan yang berbeda. Perhatikan instruksi penyimpanan pada kemasan produk atau
tanyakan pada apoteker Anda. Jauhkan semua obat-obatan dari jangkauan anak-anak dan hewan
peliharaan.

Jangan menyiram obat-obatan ke dalam toilet atau ke saluran pembuangan kecuali bila diinstruksikan.
Buang produk ini bila masa berlakunya telah habis atau bila sudah tidak diperlukan lagi. Konsultasikan
kepada apoteker atau perusahaan pembuangan limbah lokal mengenai bagaimana cara aman
membuang produk Anda.

Bagaimana dosis Ranitidine untuk orang dewasa?

 Dosis ranitidin untuk orang dewasa dengan ulkus duodenal: oral 150 mg 2 kali sehari, atau 300
mg sekali sehari setelah makan malam atau sebelum makan. Parenteral: 50 mg, IV atau IM,
setiao 6-8 jam. Alternatifnya, infus IV bisa diberikan dengan rate 6.25 mg/jam selama 24 jam.
 Dosis ranitidine untuk orang dewasa dengan dispepsia: 75 mg secara oral sekali sehari (tanpa
resep) 30-60 menit sebelum makan. Dosis dapat ditingkatkan hingga 75 mg dua kali sehari.
Durasi pengobatan maksimum untuk pengobatan sendiri tanpa resep adalah 14 hari.
 Dosis ranitidine untuk orang dewasa dengan ulkus duodenal profilaksis: 150 mg secara oral sekali
sehari sebelum tidur.
 Dosis ranitidine untuk orang dewasa dengan ulkus perut: 150 mg secara oral sekali sehari
sebelum tidur.
 Dosis ranitidine untuk orang dewasa dengan erosive esophagitis: Oral — di awal: 150 mg 4 kali
sehari, perawatan: 150 mg dua kali sehari. Parenteral: 50 mg, IV atau IM, setiap 6-8 hours.
Alternatifnya, infus IV bisa diberikan dengan rate 6.25 mg/jam selama 24 jam.
 Dosis ranitidine untuk orang dewasa dengan stress ulcer profilaksis: Parenteral: 50 mg, IV atau
IM, setiap 6 – 8 jam.
 Dosis ranitidine untuk orang dewasa dengan perdarahan gastrointestinal: Parenteral: 50 mg IV
dosis loading, diikuti dengan 6.25 mg/jam infus IV berkelanjutan, titrasi hingga gastric pH >7.0
untuk perawatan.
 Dosis ranitidine untuk orang dewasa dengan surgical prophylaxis: Study (n=80) – Prapengobatan
di Thoracotomy untuk mengurangi GER: 150 mg secara oral 2 jam sebelum operasi.
 Dosis ranitidin untuk orang dewasa dengan Zollinger-Ellison Syndrome: Oral: Dimulai dengan 150
mg 2 kali sehari. Sesuaikan dosis untuk mengontrol sekresi asam lambung. Dosis hingga 6 gram
per hari juga pernah digunakan. Parenteral: 1 mg/kg/jam diberikan sebagai infus IV
berkelanjutan hingga maksimum 2.5 mg/kg/jam (rate infus hingga 220 mg/jam pernah
digunakan).
 Dosis ranitidine untuk orang dewasa dengan kondisi Pathological Hypersecretory: Oral: Dimulai
dengan 150 mg 2 kali sehari. Sesuaikan dosis untuk mengontrol sekresi asam lambung. Dosis
hingga 6 gram per hari juga pernah digunakan. Parenteral: 1 mg/kg/jam diberikan sebagai infus
IV berkelanjutan hingga maksimum 2.5 mg/kg/jam (rate infus hingga 220 mg/jam pernah
digunakan).
 Dosis ranitidine untuk orang dewasa dengan refluks asam lambung: Oral: 150 mg dua kali sehari.
Parenteral: 50 mg, IV atau IM, setiap 6-8 jam.

Bagaimana dosis Ranitidine untuk anak-anak?

Dosis ranitidine untuk orang anak-anak dengan ulkus duodenal:

(Usia 1 bulan hingga 16 tahun)

 IV: 2-4 mg/kg/hari dibagi-bagi setiap 6-8 jam. Maksimum: 200 mg/hari IV
 Oral: Pengobatan: 4-8 mg/kg dua kali sehari, setiap 12 jam. Maksimum: 300 mg/hari secara
oral
 Perawatan: 2-4 mg/kg/hari secara oral sekali sehari. Maksimum: 150 mg/hari secara oral

Dosis ranitidine untuk orang anak-anak dengan ulkus perut:


Usia 1 bulan hingga 16 tahun:

 IV: 2-4 mg/kg/hari dibagi-bagi setiap 6-8 jam. Maksimum: 200 mg/hari IV
 Oral: Pengobatan: 4-8 mg/kg dua kali sehari, setiap 12 jam. Maksimum: 300 mg/hari secara
oral
 Perawatan: 2-4 mg/kg/hari secara oral sekali sehari. Maksimum: 150 mg/hari secara oral

Anda mungkin juga menyukai