Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
1. Metabolisme Nitrogen
Bentuk nitrogen yang paling banyak dijumpai terdapat di udara, yang
mengandung sampai empat per lima molekul nitrogen (N2). Akan tetapi
hanyanitrogen yang bermanfaat bagi orgaisme hidup, yang karenanya,
menghemat danmenggunakan kembali nitrogen yang tersedia secara biologik
di dalam siklus nitrogenyang sedemikian luas. Tahap pertama dalam siklus
nitrogen adalah dengan fiksasinitrogen adalah fiksasi nitrogen atmosfer oleh
organisme pengikat nitrogen, menghasilkan ammonia. Amonia dapat
dimanfaatkan oleh hampir semua organismehidup. Akan tetapi, terdapat
beberapa bakteri tanah penting yang memperoleh energinya dengan
mengoksidasi amonia untuk membentuk nitrit dan akhirnya nitrat. Karena
organisme ini amat banyak dan aktif, hampir semua amonia yang mencapai
tanah, akhirnya teroksidasi menjadi nitrat, proses ini dikenal sebagai
nitrifikasi.
Tanaman dan banyak bakteri segera mereduksi nitrat kembali menjadi
ammonia melalui nitrat reduktase; proses ini dikenal sebagai denitrifikasi.
Ammonia yang terbentuk dapat dibangaun menjadi asam amino oleh tanaman,
yang kemudian dipergunakan oleh hewan sebagai sumber asam amino esensial
dan nonesensial untuk membangun protein hewan. Pada hewan yang telah mati,
degradasi protein mikrobial mengembalikan amonia ke tanah. Selanjutnya
bakteri nitrifikasi mengubahnya menjadi nitrat (NO2-) dan nitrat (NO3-)
kembali. Sekarang marilah kita mengamati proses fiksasi nitrogen yang penting
bagi setiap bentuk kehidupan.
Pada tumbuhan, banyak dari nitrogen digunakan dalam molekul
klorofil, yang penting untuk fotosintesis dan pertumbuhan lebih lanjut.
Meskipun atmosfer merupakan sumber berlimpah nitrogen, sebagian besar
relatif tidak dapat digunakan oleh tanaman.
2

2. Fotosintesis dan Kemosintesis


Anabolisme adalah reaksi pembentukan molekul sederhana menjadi
molekul yang kompleks. Reaksi anabolisme merupakan peristiwa sintesis atau
penyusunan sehingga memerlukan energi, dan dibentuk reaksi endergonik.
Contoh reaksi anabolisme di antaranya adalah fotosintesis atau sintesis
karbohidrat dengan bantuan energi cahaya matahari, kemosintesis dengan
bantuan energi kimia. Fotosintesis adalah suatu proses biokimia yang
dilakukan tumbuhan untuk memproduksi energi terpakai (nutrisi) dengan
memanfaatkan energi cahaya.
Fotosintesis juga dapat di artikan proses penyusunan atau pembentukan
dengan menggunakan energi cahaya atau foton. Sumber energi cahaya alami
adalah matahari yang memiliki spektrum cahaya infra merah (tidak kelihatan),
merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, ungu dan ultra ungu (tidak kelihatan).
Hampir semua makhluk hidup bergantung dari energi yang dihasilkan dalam
fotosintesis. Akibatnya fotosintesis menjadi sangat penting bagi kehidupan di
bumi. Fotosintesis juga berjasa menghasilkan sebagian besar oksigen yang
terdapat di atmosfer bumi. Organisme yang menghasilkan energi melalui
fotosintesis (photos berarti cahaya) disebut sebagai fototrof.
Fotosintesis merupakan salah satu cara asimilasi karbon karena dalam
fotosintesis karbon bebas dari [[CO2]] diikat (difiksasi) menjadi gula sebagai
molekul penyimpan energi. Cara lain yang ditempuh organisme untuk
mengasimilasi karbon adalah melalui kemosintesis, yang dilakukan oleh
sejumlah bakteri belerang.
Proses anabolisme ini membutuhkan energi dari luar. Energi yang
digunakan dalam reaksi ini dapat berupa energi cahaya ataupun energy kimia.
Energi tersebut, selanjutnya digunakan untuk mengikat senyawa senyawa
sederhana tersebut menjadi senyawa yang lebih kompleks. Jadi, dalam proses
ini energi yang diperlukan tersebut tidak hilang, tetapi tersimpan dalam bentuk
ikatan ikatan kimia pada senyawa kompleks yang terbentuk. Anabolisme
meliputi tiga tahapan dasar. Pertama, produksi prekursor seperti asam amino,
monosakarida, dan nukleotida. Kedua, adalah aktivasi senyawa senyawa
3

tersebut menjadi bentuk reaktif menggunakan energi dari ATP. Ketiga,


penggabungan prekursor tersebut menjadi molekul kompleks, seperti protein,
polisakarida, lemak, dan asam nukleat. Anabolisme yang menggunakan energi
cahaya dikenal dengan fotosintesis, sedangkan anabolisme yang menggunakan
energy kimia dikenal dengan kemosintesis.
Hasil hasil anabolisme berguna dalam fungsi yang esensial. Hasil hasil
tersebut misalnya glikogen dan protein sebagai bahan bakar dalam tubuh, asam
nukleat untuk pengkopian informasi genetik. Protein, lipid, dan karbohidrat
menyusun struktur tubuh makhluk hidup, baik intraselular maupun
ekstraselular. Bila sintesis bahan bahan ini lebih cepat dari perombakannya,
maka organisme akan tumbuh. Anabolisme karbohidrat merupakan
serangkaian reaksi kimia yang substrat awalnya adalah molekul kecil dan
produk akhirnya adalah molekul besar atau dengan kata lain reaksi yang
bertujuan untuk penyusunan atau sintesis molekul. Mahasiswa Pedidikan IPA
memiliki tuntutan untuk dapat memahami anabolisme karbohidrat sebagai
konsekuensi atas bidang ilmunya. Oleh karena itu pada kesempatan kali ini
kami menulis makalah tentang anabolisme karbohidrat dengan harapan kami
dapat memahami proses anabolisme secara mendalam.

B. Rumusan Masalah
1. Metabolisme Nitrogen
a. Bagaimana proses Metabolisme Nitrogen
b. Bagaimana Siklus Nitrogen
c. Bagaimana Proses-Proses Dalam Daur Nitrogen
d. Bagaimana Pengubahan NH4+ mejadi senyawa organik
e. Apa Fungsi Dan Manfaat Nitrogen Dalam Ekologi
2. Fotosintesis dan Kemosintesis
a. Apa pengertian anabolisme karbohidrat?
b. Bagaimana pengertian, perangkat dan tahapan fotosintesis?
c. Bagaimana pengertian dan tahapan kemosintesis?
d. Bagaimana fotorespirasi dan adaptasinya oleh tumbuhan C4 dan CAM?
4

C. Tujuan Penulisan
1. Metabolisme Nitrogen
a. Untuk mengetahui dan memahami Metabolisme Nitrogen
b. Untuk mengetahui dan memahami Siklus Nitrogen
c. Untuk mengetahui dan memahami Proses-Proses Dalam Daur Nitrogen
d. Untuk mengetahui dan memahami Pengubahan NH4+ mejadi senyawa
organik
e. Untuk mengetahui dan memahami Fungsi Dan Manfaat Nitrogen Dalam
Ekologi
2. Fotosintesis dan Kemosintesis
a. Untuk mengetahui pengertian anabolisme karbohidrat.
b. Untuk mengetahui pengertian, perangkat dan tahapan fotosintesis.
c. Untuk mengetahui pengertian dan tahapan kemosintesis.
d. Untuk mengetahui proses fotorespirasi dan adaptasinya oleh tumbuhan
C4 dan CAM.

Anda mungkin juga menyukai