PENDAHULUAN
1
7. Bagaimana cara merawat avometer,multimeter dan tang ampere?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dan fungsi multimeter
2. Untuk mengetahui pengertian dan fungsi avometer
3. Untuk mengetahui pengertian dan fungsi tang ampere
4. Untuk mengetahui komponen yang ada pada avometer,multimeter dan tang
ampere
5.Untuk dapat mengukur besarnya avometer,multimeter dan tang ampere
6.Untuk mengetahui permasalahan dan cara memperbaiki permasalahan yang
ada pada avometer dan multimeter
7. Untuk mengetahui cara merawat avometer,multimeter dan tang ampere
dengan baik dan benar.
1.4 Manfaat
Menambah pengetahuan tentang apa itu multimeter,avometer dan tang
meter dan juga mengetahui tentang fungsi dari avometer, multimeter dan tang
meter serta juga untuk mengetahui cara kerja dan penggunaan dari avo,
multimeter maupun tang meter selain itu juga dapat mengetahui tentang
permasalahan dan cara merawat dari ketiga alat tersebut.
1.5 Batasan masalah
Mengingat banyak alat ukur yanag digunakan pada sistem
kelistrikan,maka kalai ini saya akan membahas tentang avometer , multitester
dan tang meter.
2
BAB II
TEORI DASAR
3
memakai dijual pada tahun 1923, dan meskipun itu awalnya DC, banyak
fitur-fiturnya tetap hampir tidak berubah melalui Model terakhir 8.
Meter arloji saku gaya yang digunakan secara luas pada tahun 1920, dengan
biaya yang jauh lebih rendah daripada Avometers. Kasus logam biasanya
terhubung dengan koneksi negatif, pengaturan yang menyebabkan kejutan
listrik banyak. Spesifikasi teknis perangkat ini sering mentah, misalnya satu
ilustrasi memiliki resistansi hanya 33 ohm per volt, skala non-linear dan tidak
ada penyesuaian nol. Setiap meteran akan memuat sirkuit yang sedang diuji
untuk beberapa contoh extent.For, sebuah microammeter dengan skala penuh
saat 50 microamps, sensitivitas tertinggi yang umum tersedia, harus menarik
setidaknya 50 microamps dari sirkuit yang sedang diuji untuk membelokkan
sepenuhnya. Hal ini mungkin memuat rangkaian impedansi tinggi begitu
banyak untuk mempengaruhi sirkuit, dan untuk memberikan pembacaan yang
rendah.
2.2.2 Avometer
Avometer berasal dari kata ”AVO” dan ”meter”. ‘A’ artinya
ampere, untuk mengukur arus listrik. ‘V’ artinya voltase, untuk
mengukur voltase atau tegangan. ‘O’ artinya ohm, untuk mengukur
ohm atau hambatan. Terakhir, yaitu meter atau satuan dari ukuran.
AVO Meter sering disebut dengan Multimeter atau Multitester. Secara
4
umum, pengertian dari AVO meter adalah suatu alat untuk mengukur
arus, tegangan, baik tegangan bolak-balik (AC) maupun tegangan
searah (DC) dan hambatan listrik
2.3 Fungsi
2.3.1 Multimeter
Memiliki fungsi:
1. Mengukur tegangan DC
2. Mengukur tegangan AC
3. Mengukur kuat arus DC
4. Mengukur nilai hambatan sebuah resistor
5. Mengecek hubung-singkat / koneksi
6. Mengecek transistor
7. Mengecek kapasitor elektrolit
8. Mengecek dioda, led dan dioda zener
9. Mengecek induktor
10. Mengukur HFE transistor (type tertentu)
11. Mengukur suhu (type tertentu)
5
2.3.2 Avometer
Memiliki fungsi:
1.untuk mengukur arus
2. untuk mengukur tahanan
3. untuk mengukur tegangan
4. untuk mengukur arus searah ataupun bolak
2.4 Klasifikasi
2.4.1 Multimeter
Multimeter dibagi menjadi 2 yaitu:
1. Analog
Multimeter analog merupakan jenis multimeter / multitester yang
menggunakan display ukur (meter) dengan tipe jarum penunjuk.
Sehingga untuk membaca hasil ukur harus dilakukan dengan cara
melihat posisi jarum penunjuk pada meter dan melihat posisi saklar
selektor pada posisi batas ukur kemudian melakukan perhitungan
secara manual untuk mendapatkan hasil ukurnya. Kondisi atau
proses pembacaan hasil ukur yang masih manual inilah yang
menyebabkan multimeter / multitester janis ini dinamakan
sebagai multimeter analog
2. Digital
6
Multimeter digital atau sering juga disebut sebagai digital
multitester sama merupakan jenis multimeter yang talah
menggunakan display digital sebagai penampil hasil ukurnya. Hasil
ukur yang ditampilkan pada multitester digital merupakan hasil
yang telah sesuai, sehingga tidak perlu dilakukan lagi perhitungan
antara hasil ukur dan batas ukur
2.4.2 Avometer
Diklasifikasikan menjadi 2 :
1. Digital
Pada avo digital hasil pengukuran dapat langsung dibaca berupa
angka ( digit ).
2. Analog
AVO meter analog tampilannya menggunakan pergerakan jarum
untuk menunjukkan skala. Sehingga untuk memperoleh hasil ukur,
harus dibaca berdasarkan range atau divisi. AVO meter analog
lebih umum digunakan karena harganya lebih murah dari pada
jenis AVO meter digital.
7
2.4.3 Tang meter
1.Analog
8
2. Digital
9
BAB III
PEMBAHASAN
10
9.Mengecek dioda, led dan dioda zener
10.Mengecek induktor
11. Mengukur HFE transistor (type tertentu)
12. Mengukur suhu (type tertentu)
3.1.2 Avometer
11
4. untuk mengukur arus searah ataupun bolak
Tang Amper atau juga di sebut Clamp Meter merupakan sebuah alat
ukur yang sangat nyaman dipakai dan memberikan kemudahan
pengukuran arus listrik tanpa mengganggu rangkaian listriknya
Tang ini berfungsi untuk mengukur arus dan tegangan dengan cara
menjepitkan rahangnya ke benda kerja
1. Display
2. Saklar Selektor
3. Probe
12
Cara Menggunakan Multimeter untuk Mengukur Tegangan, Arus listrik
dan Resistansi
13
3. Hubungkan probe ke terminal tegangan yang akan diukur. Probe
Merah pada terminal Positif (+) dan Probe Hitam ke terminal
Negatif (-). Hati-hati agar jangan sampai terbalik.
4. Baca hasil pengukuran di Display Multimeter.
14
Cara Mengukur Arus Listrik (Ampere)
15
Cara Mengukur Resistor (Ohm)
16
4. Baca hasil pengukuran di Display Multimeter. (Khusus untuk Analog
Multimeter, diperlukan pengalian dengan setting di langkah ke-2)
3.2.2 Avometer
AVOmeter adalah alat ukur yang dapat digunakan untuk mengukur
arus listrik dan tegangan listrik DC atau pun AC, selain itu juga dapat
digunakan untuk menentukan nilai hambatan (resitansi).
Multimeter juga digunakan sebagai alat untuk memeriksa kebenaran
suatu rangkaian listrik, juga untuk memeriksa kelayakan suatu
komponen listrik atau elektronika.
17
Bagian-bagian Avometer :
18
2. Memasang kabel pemeriksa (probe) merah dan hitam pada
multimeter.
3. Jika digunakan untuk mengukur arus DC maka putar selector ke
ampermeter DC pada batas ukur yang kira- kira lebih tinggi dari
yang akan diukur.
4. Jika digunakan untuk mengukur arus AC maka putar selector ke
ampermeter AC pada batas ukur yang kira-kira lebih tinggi dari arus
listrik yang akan diukur.
5. Menghubungkan secara seri antara sember, multimeter, dan beban
yang akan diukur.
19
Rangkaian pengukuran arus listrik pada suatu beban berupa lampu
dengan sumber AC
Untuk membaca nilai arus listrik DC pada multi meter sekala yang dibaca
pada alat ukur adalah sekala yang berada di posisi tengah ( DCV.A), selain
digunakan untuk mengukur arus sekala tersebut juga digunakan untuk
membaca tegangan DC. Biasanya sekala yang digunakan untuk mengukur
arus dan tegangan DC terdapat lebih dari satu, sehingga masing-masing
sekala tersebut diwakili oleh selector, sehingga tidak diperlukan
menghitung atau mengalikan kembali nilai yang terbaca pada alat ukur.
20
Contoh pembacaan arus listrik pada multimeter :
Berapakah nilai Arus listrik yang terbaca pada multimeter jika selector
menunjukan pada DC 10A?
Jawab :
Maka sekala yang dibaca adalah 0 - 10A, sehingga arus yang terbaca
adalah 2A
I = 2A
21
2. Memasang kabel pemeriksa (probe) merah dan hitam pada multi
meter
3. Mengatur sakelar pemilih jangkauan alat ukur (selector). Jika akan
digunakan untuk mengukur tegangan DC, putar selector ke voltmeter
DC pada batas ukur yang kira-kira lebih tinggi dari tegangan listrik
yang akan diukur.
4. Jika akan digunakan untuk mengukur tegangan AC, putar selector ke
voltmeter AC pada batas ukur yang kira-kira lebih tinggi dari
tegangan yang akan diukur.
5. Menghubungkan secara paralel dengan beban dengan sumber
tegangan.
tegangan DC.
22
V = Nilai tegangan yang terbaca pada multimeter
Sekala yang dibaca untuk tegangan AC adalah sekala yang letaknya berada
bagian paling bawah, biasanya memiliki nilai lebih dari satu nilai sekala,
oleh karena itu dibagi pada selector (seperti pada sekala pengukuran DC
Vdan DCA).
Contoh pembacaan :
23
3. Mengatur selector untuk mengukur hambatan maka memutar selector
ke ohm meter kemudian pilih batas ukur yang kira kira lebih dari nilai
hambatan yang akan diukur.
4. Melakukan pengkalibrasi alat ukur Ohmmeter dengan cara
menghubungkan ujung kabel pemeriksa (probe) merah dan hitam,
jarum penunjuk akan mengarah ke titik 0, jika belum menunjuk ke titik
0 maka putar knop pengatur hingga jarum penunjuk menunjukan pada
angka 0.
24
Rangkaian pengukuran hambatan suatu lampu dengan menggunakan
multimeter.
Sekala yang dibaca jika mengukur hambatan adalah sekala yang berada
di bagian paling atas (Ω), nilai terkecil dimulai dari kanan.
Contoh pembacaan :
25
3.2.3 Tang ampere
26
Cara Mengukur Arus Listrik Dengan Tang Amper
Berikut ini adalah cara mengukur arus listrik dengan tang amper
Posisikan switch pada Amper (A), tak hanya untuk mengukur arus saja,
tang amper pun bisa di gunakan untuk mengukur tahanan serta
tegangan.
Selanjutnya adjust tang ampere hingga menunjukan angka nol.
Pilihlah terlebih dahulu skala yang paling besar. Jika hasil pengukuran
lebih kecil, maka pindahkanlah ke skala yang lebih kecil guna
mendapatkan hasil pengukuran yang lebih akurat.
Pilih jenis pengukuran yang hendak dilakukan, arus AC atau arus DC.
Namun ada pula tang amper yang hanya digunakan untuk mengukur
AC saja, umumnya tang amper berjenis analog.
Lingkarkan tang amper ke salah satu kabel. Maka hasil pengukuran
tersebut akan segera terlihat.
Geserlah tombol hold guna menahan hasil pengukuran tersebut.
Untuk melakukan pengukuran kembali, maka matikanlah posisi hold.
3.3 Permasalahan
3.3.1 Avometer dan Multimeter
Gejala : jarum penunjuk tidak bisa bergerak" atau "bisa bergerak tapi
tidak maksimal.
27
Penyebab:
Batre yang sudah habis
stelan Putaran potensio yang kurang pas
potensio yang sudah rusak
belum dikalibrasinya jarum penunjuk
komponen AVO meter yang sudah tidak berfungsi
Solderan di dalam AVO meter ada yang terlepas
Cara mengatasi :
28
di dalamnya mungkin ada solderan yang terlepas atau ada
komponen yang sudah rusak dan perlu diganti
3.4 Perawatan
3.4.1 Multimeter
3.4.2 Avometer
29
3.4.3 Tang ampere
30
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
1. avometer merupakan alat yang digunakan untuk mangukur amper , volt
maupun ohm meter
2. multimeter merupakan alat yang digunakan untuk mangukur amper , volt ,
ohm meter , daya ,kapasitor yang lebih luas cakupannya dibanding
avometer
3. tang ampere merupakan alat untuk mngukur arus dan tegangan kabel tanpa
memutus kabel tersebut.
4. kompoen yang ada pada multitester sama dengan yang ada pada avometer
5.pengukuran pada avo harus disesuaikan dengan apa yang diukur misal
mengukur hambatan, maka selector harus diarahkan pada ohm meter.
6.avo sering mengalami kerusakan,maka sebelum memakai harus dicek
terlebih dahulu dan dibersihkan setelah memakainya.
7.multimeter ataupun avo harus ditempatkan di tempat yanag tinggi / jauh
dari orang yang kurang paham.
4.2 Saran
1.Selalu cek alat ukur sebelum dan sesudah digunakan
2. jangan gunakan alat ukur pada bukan tempatnya
3. gunakan alat ukur sesuai kegunannya
4.selalu bersihkan alat ukur sebelum dan sesudah digunakan
31
DAFTAR PUSTAKA
https://news.ralali.com/cara-mengukur-arus-listrik-dengan-tang-amper/
http://anakteknikkeras.blogspot.com/2016/11/makalah-avo-meter-
analog.html
https://en.wikipedia.org/wiki/Avometer
http://www.geocities.ws/nerdi/multimeter_atau_avo_meter.html
https://www.alatuji.com/index.php?/article/detail/556/fungsi-dan-cara-
penggunaan-multimeter-
32