Anda di halaman 1dari 2

PENGERTIAN ARUS DC

Arus listrik dibedakan menjadi 2 yaitu arus AC( arus bolak balik) dan juga
arus DC (arus searah). Arus AC adalah arus rumahan yang sering kita gunakan,
disebut arus bolak balik karena gelombang listriknya berbentuk naik turun
(bergelombang) sehingga dalam satu gelombang arus AC bisa berkutub positif
dan juga berkutub negative. Berbeda dengan arus AC, arus DC atau arus searah
adalah arus yang biasanya dialirkan oleh sumber arus dari baterai, accu, UPS dan
lain sebagainya. Disebut arus searah karena gelombang listriknya berbentuk lurus
dimana gelombangnya bergerak konstan yang biasanya digambarkan dengan garis
yang sejajar sumbu x pada koordinat kartesian.
Untuk keperluan penyimpanan energi listrik, biasanya arus AC rumahan
dirubah ke dalam bentuk arus DC menggunakan alat yang disebut adaptor atau
penyearah. Suatu rangkaian elektronika yang berfungsi untuk mengubah tegangan
AC menjadi tegangan DC disebut rectifier, Selain itu arus AC atau arus bolak
balik juga dapat dirubah menjadi arus DC. Biasanya hal ini dilakukan untuk
merubah tegangan yang dihasilkan oleh sumber penyimpanan energy seperti
ACCU, baterai dan sebagainya. Rangkaian elektronika yang berfungsi untuk
mengubah DC menjadi AC disebut inverter.
Receiver
AC Inverter DC

Disekitar penghantar berarus listrik akan timbul sesuatu yang disebut


dengan medan magnet. Arah kuat medan magnet dapat ditentukan dengan kaidah
penarik gabus ataupun kaidah tangan kanan.
Dimana arah gerak penarik gabus menggambarkan arah arus listrik, putaran
penarik gabus menggambarkan arah kuat medan, ibu jari tangan menunjukkan
arah arus, serta jari-jari yang digenggam menandakan arah garis gaya atau kuat
medan.
Rumus dari fluks medan adalah :
𝑑Φ
𝐵= = 𝜇𝐻, Φ = ∮ B ds
𝑑𝑠

Anda mungkin juga menyukai