Kebijakan PONEK
Kebijakan PONEK
NOMOR : 087/26/VII/SK.DIR.Keb/2014
TENTANG
M EMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : KEPUTUSAN DIREKTUR RS DHARMA HUSADA TENTANG
KEBIJAKAN PELAYANAN OBSTETRI NEONATAL EMERGENSI
KOMPREHENSIF RS DHARMA HUSADA
Kedua : Kebijakan PONEK RS Dharma Husada sebagaimana dimaksud dalam
Diktum Kesatu sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.
Ketiga Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian
hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini, akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Probolinggo
Pada tanggal : Agustus 2014
1. Kebijakan Umum
a. Regionalisasi Pelayanan Obstetri dan Neonatal adalah suatu sistem pembagian
wilayah kerja rumah sakit dengan cakupan area pelayanan yang dapat dijangkau oleh
masyarakat dalam waktu kurang dari 1 jam, agar dapat memberikan tindakan darurat
sesuai standar. Regionalisasi menjamin agar sistem rujukan kesehatan berjalan secara
optimal.
b. Rujukan adalah pelimpahan tanggung jawab timbal balik dua arah dari sarana
pelayanan primer kepada sarana kesehatan sekunder dan tersier.
c. Rumah Sakit PONEK 24 Jam adalah Rumah sakit yang menyelenggarakan pelayanan
kedaruratan maternal dan neonatal secara komprehensif dan terintegrasi 24 jam.
d. Setiap pasien inpartu, ibu dengan kegawatdaruratan obstetri ditangani melalui IGD,
untuk selanjutnya dilakukan tindakan di Kamar Bersalin
e. Setiap neonatus yang lahir dari ibu yang mengalami kegawatdaruratan obstetri di RS
Dharma Husada, dilakukan pelayanan rawat gabung di ruang rawat inap, sedangkan
neonatus bermasalah (asfiksia sedang sampai berat / AS < 7) dirujuk ke Rumah Sakit
yang memiliki fasilitas dan tenaga kesehatan yang lebih lengkap
2. Kebijakan Khusus
a. Asesmen/ penentuan diagnosis pasien obstetri emergensi dilakukan oleh dokter
spesialis obstetri, dan atau dokter jaga
b. Penanganan persalinan pada ibu inpartu dengan pembukaan lengkap dan kepala sudah
dalam keadaan crowning, dilakukan oleh dokter IGD dan atau bidan Unit Rawat
Bersalin di IGD.
c. Bidan ruang bersalin bertugas on call dengan respon time 5 menit
d. Pelaporan pasien dengan rencana operasi sesar elektif kepada dokter anestesi
dilakukan oleh dokter jaga IGD
Ditetapkan di : Probolinggo
Pada tanggal : Agustus 2014