LANDASAN TEORI
A. Kajian Teori
lain Broadcasting dapat diartikan sebagai siaran radio dan televisi atau
program dalam bentuk gabungan suara atau suara saja. Dalam hal ini
tentang barang dari produsen kepada konsumen dan sebagai cara untuk
pesan yang begitu ofensif dan masuk pada wilayah pribadi sehingga perlu
basis material dan basis sosial kultural masyarakat (Masduki, 2007: 1,5,9).
khalayak luas. Dalam hal ini meski memiliki tujuan yang sama setiap
yang merupakan media audio visual gerak akan lebih mudah untuk
audio sehingga menuntut untuk seseorang agar lebih bisa berimajinasi oleh
pesan yang di sampaikannya. Namun terlepes dari itu semua setiap media
Melihat akan bagiamana cara kerja dari media penyiaran itu sendiri,
pesan kepada khalayak luas sehingga dalam hal ini menjadikan media
media penyiaran sendiri berawal pada tahun 1887 ketika ahli fisika yang
menerima sebuah golombang radio. Dalam hal ini sebenarnya sejarah dari
media penyiaran sendiri dapat di bagi menjadi dua yaitu sejarah media
dari ilmuan teknil Eropa dan Amerika menemukan sebuah radio, dan
Kata televisi berasal dari kata “tele” yang berarti jauh dan visie yang
berarti penglihatan. Dapat di artikan televisi adalah penglihatan jarak jauh atau
menjadi sebuah media yang mampu menjadi sebuah sarana penghubung yang
dapat memancarkan rekaman dari stasiun pemancar televisi kepada penonton atau
bagi pemirsa di rumah, dimana isi dari rekaman tersebut dapat berupa sebuah
bahwa televisi adalah televisi siaran yang merupakan media dari jaringan
komunikasi dengan ciri – ciri yang dimiliki komunikasi massa yang berlangsung
satu arah, komunikator yang melembaga, pesan yang bersifat umum, sasarannya
Melihat akan bagaimana media televisi sama seperti media massa yang
lainnya yaitu sebagai media untuk menyampaikan pesan yang berupa informasi
kepada khalayak, namun dalam hal ini televisi memiliki tiga fungsi pokok yaitu
pemirsa di rumah.
Sebagai salah satu media massa yang dianggap ampuh dalam untuk
melekat pada media televisi, dan lebih dominan ketimbang dengan fungsi
atau menggaris bawahi dari keunikan televisi. dimana media televisi tidak
seperti sebuah film, televisi sendiri merupakan media yang pada dasarnya
gratis (selain biaya yang dikeluarkan pertama kali untuk pesawat televisi
dan biaya iklan yang di tambahkan oleh produk – produk yang telah kita
beli), tidak seperti radio pula, televisi telah mengkombinasi antara gambar
ketempat ibadah seperti, bioskop atau teater. Televisi adalah satu –satunya
akhir dari kehiduan mereka, dan juga tahun- tahun diantaranya. Dalam
yaitu yang menyatakan hubungan antara media dan budaya: (Richard West
atau pemirsanya secara luas. Namun terlepas dari itu semua eksistensi
pemirsanya dirumah. Di lihat dari rating program tersebut kita dapat lihat
stasiun televisi yang saat ini bersaing secara kompetitif untuk dapat
program televisi.
Program televisi dapat menjadi cirikhas dan identitas tersendiri bagi media
televisi tersebut, sehingga tak heran mengapa sebuah program televisi menjadi
bagian yang penting bagi sebuah tayangan televisi. isi dari program televisi
sendiri tak terlepas dari pesan yang ingin di sampaikannya baik itu berupa
kekreatifan dan keunikan atau ciri khas tersendiri dari sebuah program tersebut.
berdasarkan kharakteristik dan spesifikasinya. Dalam hal ini pada sebuah program
memiliki sistem produksi yaitu disebut sebagai sistem ad lib (ad libitum)
merupakan sebuah sistem produksi yang naskahnya tidak mungkin ditulis secara
tertulis hanyalah urutan sajian dengan garis besar uraian yang dinamakan
rundown sheet. Biasanya sistem ini sering digunakan pada program musik, talk
show, atau humor dengan sebuah lawakan secara langsung. Dan kedua sistem
produksi blocking, dimana naskah ditulis secara lengkap. Seperti tanda – tanda
instruksi kamera, sudut pengambilan sampai dengan blocking kamera dan pemain
ditulis secara lengkap. Biasanya sistem ini sering di gunakan pada program studio
drama atau fragmen. Dalam arti tertentu shotting untuk sinetron menggunakan
sistem blocking. Untuk menjadi sebuah program yang (Fred Wibowo, 2009: 45,
46).
perencanaan suatu konsep acara televisi dimana akan menjadi landasan kreativitas
dan desain produksi yang akan terbagi dalam berbagai kriteria utama yang
disesuaikan dengan tujuan dan target permisa acara tersebut. Dalam hal ini
Terdapat tiga bagian Format televisi yaitu Drama (fiksi) merupakan sebuah format
program yang di produksi dan diciptakan melalui sebuah proses imajinasi kreatif
dari kisah – kisah drama atau fiksi yang direkayasa dan di kreasi ulang dimana
khayalan para kreator seperti: drama percintaan (love story), tragedy, horor,
komedi legenda, aksi (action) dsb. Nondrama (nonfiksi) sama seperti dengan
program drama yang melalui proses pengolahan imajinasi kreatif namun bedanya
program ini tidak harus menginterpretasikan ulang tanpa harus menjadi dunia
gaya dan musik seperti: Talk show, konser musik, dan variety show, dan Berita
(news) sebuah format program yang diproduksi berdasarkan informasi dan fakta
atas kejadian dan peristiwa yang berlangsung pada kehidupan masyarakat sehari –
hari dengan memerlukan nilai – nilai aktual dan faktual dengan ketepatan dan
kecepatan waktu dimana dibutuhkan sifat liputan yang idependen, seperti : berita
Namun jika dilihat secara umum sendiri, program televisi terbagi menjadi
dua bagian, yaitu pertama program hiburan populer atau yang disebut sebagai
memberikan hiburan atau menghibur pemirsa di rumah, dalam hal ini program
hiburan sendiri terbagi menjadi dua yaitu program drama dan non drama. Dan
yang kedua yaitu program berita (news), merupakan sebuah program yang sangat
televisi selama program itu menarik dan di sukai audien, dan selama tidak
menghasilkan berbagai program yang menarik. Berbagai jenis program itu dapat
berarti menentukan atau memilih daya tarik (appeal) dari suatu program, dimana
programmers must select the appeal through which the audience will be reached
(programmer harus memilih daya tarik yang merupakan cara untuk meraih
audien.
memberikan banyak informasi untuk memenuhi rasa ingin tahu penonton terhadap
audien. Sebuah program harus memiliki daya tarik agar mampu menarik perhatian
pemirsanya dalam hal ini daya tarik pada program ini adalah dari informasi nya
sendiri yang “di jual” kepada audien. Pada program informasi sebenarnya tidak
juga talk show (perbincangan), misalnya saja seperti wawancara dengan arti atau
orang terkenal, dsb. Program informasi sendiri terbagi menjadi dua yaitu
penting dan menarik yang harus segera diberitakan oleh media penyiaran
(celebrity)).
terkait dengan suatu berita penting yang muncul sebelumnya yang di buat
informasi ringan namu mendalam atau dengan kata lain feature dengan
menarik), dan Talk Show (program yang menampilkan satu atau beberapa
orang untuk membahas suatu topic tertentu yang di pandu oleh seorang
dalam menyampaikan berita merupakan salah satu nilai berita yang sangat
mendapatkan sebuah informasi terkini atas apa saja yang telah terjadi di
luar baik dalam maupun luar negeri. Bukan hanya pada program hiburan
saja yang di kemas secara menarik, namun agar program berita juga dapat
dalam bentuk musik, lagu, cerita, dan permainan (Morrisan, 2008: 223).
jadikan oleh masyarakat atau khalayak luas sebagai media untuk mencari
diluar. Program hiburan sendiri terbagi menjadi dua yaitu program Drama
dan musik, serta format program yang fleksibel, serta di kombinasi dengan
harus menjadi dunia khayalan. Program non drama sendiri terbagi menjadi
a. Musik
hasil dari sebuah rekaman lagu dalam bentuk Audio Video (AV).
b. Permainan
c. Reality Show
d. Pertunjukan
yang di tampilkan.
e. Lawak
atau kejadian, talk show lawak, lawak dengan musik, parody atau
program ini jika ada respon dari audien. Untuk lebih menghibur
f. Variety Show
g. Repackaging
h. Talk Show
2. Drama
Kata drama sendiri berasal dari bahasa yunani dran (bertindak atau
yang termasuk kedalam program drama yaitu (Morrisan, 2008: 223, 224):
bersamaan yang terlibat dalam konflik dan emosi. Jika di Negara lain
istilah sinetron lebih di kenal dengan opera sabun (soap opera atau
daytime serial).
b) Film
Kesuksesan dari sebuah program televisi sebenarnya tidak akan lepas dari
tangan – tangan professional yang berada di balik layar. Sehingga tak dapat di
pungkiri lagi jika seseorang yang berada di balik layar itulah yang merupakan
kunci dari keberhasilan suatu program. Didukung dengan kredibilitas yang tinggi
dan baik menciptakan suasana kerja baik dan menghasilkan program yang baik
technical director (TD), floor director (FD), lighting director, penata suara
masing berbeda, berdasarkan jobdesk nya. Namun dalam hal ini dari tugas dan
atas perencanaan dari suatu acara siaran. Dimana seorang produser menuangkan
ide – ide kreatif yang ada ketika merencanakan suatu acara, namun ide itu juga
suatu bentuk dan susunan serta gambar. Dalam pelaksanaan tugas seorang
dapat dituangkan dalam bentuk rencana kerjanya. Pengarah acara juga harus dapat
menjalin kerja sama dengan pihak lain, serta berpengalaman dan merupakan
karyanya baik dari segi artistik maupun dari segi produksi kepada seorang
produser.
dipergunakan dalam proses produksi. Namun dalam hal ini TD juga memberikan
pesan atau seperti arahan kepada kerabat kerja dan arti pendukung kebentuk tanda
– tanda seperti ketika mulai acara dan berakhirnya produksi. Sehingga dalam hal
ini FD merupakan seorang wakil pengarah acara yang berada di lapangan atau di
dalam studio.
penataan cahaya ketika proses produksi di dalam studio, dalam hal ini Lighting
director harus dapat mensetting pencahayaan baik itu secara artistik maupun
pencahayaan yang dapat menyentuh rasa dan di sesuaikan dengan jalan cerita.
mengatur perimbangan suara yang datang dari berbagai sumber, seperti misalnya
pengisi acara.
kebutuhan pra produksi. Dan kemudia pada proses produksi berlangsung seorang
Floor Director (FD) atau dengan istilah lain sering disebut sebagai
acara, seperti untuk kapan mulai berbicara, dan kapan untuk jeda. Tak hanya
itu FD harus mengingatkan pula untuk hal –hal yang harus dilakukan, atau
oleh keberhasilan acara siarannya dalam arti mampu menarik perhatian dari
Pada dasarnya que untuk pengisi acara atau arti itu dilakukan oleh
keberapa, agar dapat kepada semua kerabat kerjanya dan mereka segera
akan mengetahui apa yang terjadi, demikian pula saat akan mengakhiri
bekerja sama langsung dengan produser dan peneliti naskah jika nantinya
kerabat kerjanya dan selalu berusaha agar mereka tetap mau untuk bekerja
sama. Dimana floor director sebagai pengarah acara harus dapat menilai
acaranya, melihat monitor, menepati waktu dan yang paling utama yaitu
1994: 282-283).
lapangan (studio), sehingga dalam hal ini Floor director sudah pasti akan
memberikan arahan kepada seluruh kru yang berada di dalam studio. Sehingga
dalam hal ini komunikasi antara FD dan talent harus terjalin sejak sebelum
kepada talent untuk posisi clip on telah terpasang dengan baik, blocking set.
dimana ketika ada kesalahan kepada talent saat salah melihat kamera disinilah
seluruh rekan kerjanya agar pada proses produksi akan berjalan dengan lancar,
dan sistem kerja pun juga berjalan dengan baik. Karena dengan terjalin
komunikasi yang baik dan kepercayaan satu dengan yang lainnya, nantinya akan
tercipta suasana kerja yang nyaman pula. Terlebih bagi seorang pemimpin yang
kepada seluruh rekan kerjanya sehingga pesan yang diterima oleh kerabat
kerjanya pun akan diterima dengan baik pula. Dari situlah nantinya akan
terbangun kredibilitas diri dari seorang pemimpin yang dijadikannya sebagai tolak
1
Dicky Aditya Putra. 2010. Peran dan Tugas Floor Director pada acara music live INBOX TV.
Universitas Sebelas Maret. Surakarta: Tugas Akhir
sebuah kredibilitas. Dimana dengan kejujuran merupakan salah satu dari kunci
terlebih bagi pemimpin kredibilitas yang tinggi dan baik nantinya mampu
membawa pengaruh besar bagi orang – orang yang berada di sekitarnya. Misalnya
saja bagi seorang pemimpin yang memiliki kredibilitas yang baik mampu
menjadikan dirinya untuk menjadi role model yang baik pula bagi orang – orang
role model bagi para konstituennya melalui kredibilitas dan integritas yang di
modeling ini secara efektif dan fungsi ini akan bisa terwujud jika si pemimpin
seorang pemimpin jika tidak memiliki basic ingredient ini mustahil proses
penting bagi seorang pemimpin, karena merupakan sumber terbentuknya trust dari
tujuan dan visi yang telah digariskan oleh si pemimpin. Sehingga tidak dapat
konstituen kepada seorang pemimpin dalam jangka waktu yang sangat lama maka
Dalam hal ini sebenarnya kredibilitas sendiri terbagi menjadi kedalam dua
(knowledge) maupun ketrampilan (skill). Tapi bias juga mencakup ekspertis yaitu
pengalaman kerja yang terbangun melalui jam terbang yang ada. Intinya anda
akan memiliki kredibilitas jika memiliki kapabilitas dan ekspertis yang memadai.
Sulit rasanya jika seorang pemimpin yang tidak memiliki kapabilitas dan ekspertis
Dalam beberapa kasus mungkin hal ini terjadi, namun akan sedikit terjadi.
Kredibilitas yang dimiliki oleh seseorang itu melalui beberapa proses yang
bertahap, dalam dunia kerja seseorang yang dipercaya untuk menjadi seorang
terhadap sesama rekan kerja. Jika kita lihat berdasarkan bentuknya kredibilitas
ulasanya.
kredibilitas komunikator bagi seseorang. Karena dengan komunikasi yang baik itu
tersampaikan secara baik dan efektif. Begitu pula untuk menjadi seorang
komunikator yang baik juga harus memiliki jiwa kredibilitas yang baik pula,
suatu sistem kerja sehingga dalam penyampaian pesan dan pengarahan yang
nantinya dapat di terima baik oleh rekan kerjanya. Aristotes mengatakan bahwa
kredibilitas yang baik itu dapat di peroleh seseorang jika seorang komunikator
tersebut memiliki: Ethos (Kekuatan yang di cerminkan dari karakter pribadi dari
hal jika pembicara tersebut mampu mengendalikan emosi dari pendengar), Logos
Kredibilitas yaitu suatu kepercayaan dari pihak lain kepada seseorang. Jika
sebuah pesan itu disampaikan oleh seseorang yang memiliki kredibilitas yang
kurang atau bahkan tidak ada, tentu saja pesan yang akan disampaikan kepada
komunikanpun tidak efektif (Atep Adya Barata, 2003: 58,59). Menurut Jalaludin
1. Keahlian : Dalam hal ini berkaitan dengan topik yang di bahas, dimana
dapat dilihat dari kejujurannya, adil, memiliki moral yang baik, sopan
4. Sosiabilitas : kesan periang, senang bergaul dan ramah, pada elemen ini
komunikasi.
sabagi tolak ukur akan kemampuan seseorang dan bagaimana tingkat kepercayaan
akan sesama rekan kerja, maupun bawahan terhadap kemampuan atau keahlian
kredibilitas sangatlah salah satu hal yang sangat penting, mengingat dimana
oleh PD kepada seluruh kru yang berada di dalam studio. Singkat kata FD dapat
yang dimilikinya mampu menciptakan rasa kepercayaan semua kru yang berada
didalam studio terhadap setiap arahan yang nantinya akan diberikan oleh FD. Dan
tidak di pungkiri dengan sebuah kredibilitas yang baik oleh seorang pemimpin
akan menciptakan suasana sistem kerja yang baik pula, terlebih seorang pemimpin
yang baik mampu menjadikan dirinya sebagai role model bagi rekan kerjanya.
B. Penelitian Sebelumnya
Pada penelitian kali ini, peneliti sebelumnya mengawali dengan menelaah dan
yang berkaitan dengan penelitian peneliti. Sehingga dalam penelitian kali ini
perbandingan baik itu kekurangan maupun kelebihan yang telah ada sebelumnya,
lebih memadai.
Namun tak terlepas hanya pada skripsi sebelumnya saja peneliti juga
mengambil beberapa refrensi baik dari buku maupun jurnal yang terkait dengan
penelitian kali ini, guna nantinya data maupun refrensi dalam pengerjaan
penelitian ini akan lebih lengkap dan mendapatkan informasi serta pengetahuan
yang lebih. Penelitian sebelumnya yang peneliti gunakan sebagai acuan yaitu
penelitian yang dilakukan oleh Viva Resthie d’Lavida pada tahun 2013 dari
Universitas Komputer Indonesi Bandung. Pada tinjauan pustaka kali ini peneliti
membuat table untuk menjelaskan lebih dalam lagi dalam perbandingan dengan
Berdasarkan pada tabel di atas dalam penelitian yang di lakukan oleh peneliti
dan peneliti sebelumnya memang tidaklah jauh berbeda. Namun dalam penelitian
ini peneliti ingin lebih mengembangkan kepada kedua program yang jelas sangat
bagaimana fokus penelitian yang di teliti pada program. Dimana pada penelitian
show dan program berita (news) yang kemudian peneliti akan melakukan
menampilkan berbagai hiburan seperti fashion show, live band, dan tarian. Untuk
(audien).
Program berita (news) yaitu “Jogja Dalam Berita” yang merupakan salah satu
program berita dari TVRI Yogyakarta yang dikemas secara apik dengan membagi
tiga segmen yang berbeda yaitu pada segmen pertama membahas atau
membahas tentang sebuah dialog aktual dimana dalam segmen ini juga
menghadirkan seorang narasumber yang telah terpercaya, dan pada segmen ketiga
kedua program itu tadi peneliti berharap nantinya penelitian kali ini akan lebih
berkembang lagi dan memberikan refrensi bagi orang lain untuk bagaimana
menjadi seorang pemimpin yang memiliki kredibilitas yang baik dengan konsep