Anda di halaman 1dari 35

Laporan Praktikum

Elektronika 2
Modul Praktikum
Rangkaian Digital Terintegrasi: AND Gate, OR Gate, Inverter,
NOR Gate dan NAND Gate
Nama : Arfiyyah Nazhifah
NPM : 1606828223
Rekan Kerja : R Irfan Ismail
Kelompok :8
Hari : Selasa
Tanggal : 6 Maret 2018
Modul ke :1

Laboratorium Elektronika – Departemen Fisika


Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Indonesia
2018
1

MODUL 1
Rangkaian Digital Terintegrasi: AND Gate, OR Gate,
Inverter, NOR Gate dan NAND Gate

A. TUJUAN
1. Mengetahui karakteristik dan simbol dari AND Gate dan OR Gate.
2. Menentukan secara eksperimental tabel kebenaran untuk kombinasi AND Gate
dan OR Gate.
3. Menentukan secara eksperimental tabel kebenaran untuk NOR Gate.
4. Menggunakan logika NOR untuk mengonstruksi logika inverter.
5. Menggunakan logika NOR untuk mengonstruksi NAND Gate dan menentukan
tabel kebenarannya.

B. TEORI DASAR
Pada percobaan sebelumnya, anda telah menggunakan IC linier. Pada
percobaan yang tersisa, anda akan mempelajari IC digital. IC digital merupakan
rangkaian logika, blok pembangun dari komputer digital dan kalkulator.
Rangkaian digital dasar cukup sederhana dan akan berfungsi sebagai pendahuluan
IC digital.
1. Rangkaian Logika
Pada elektronika digital, gate merupakan rangkaian logika dengan satu
output dan satu atau lebih input; sebuah sinyal output terjadi untuk kombinasi
tertentu dari sinyal input. Pada eksperimen ini, kita membahas AND dan OR
Gate.
Rangkaian logika dapat berada dalam satu dari dua keadaan misalnya
nyala atau mati, tinggi atau rendah, magnetized atau unmagnetized, dan lain-
lain. Tombol saklar merupakan contoh sederhana dari perangkat dengan dua
keadaan.

Universitas Indonesia, 2018


2

2. AND Gate
Gambar 1.1 menunjukkan rangkaian diode dengan input saklar dan
hambatan beban 100KΩ. Tegangan suplai adalah +5 V. Ketika saklar ada di
posisi ground, dioda mengalami bias maju dan kira-kira 0.7 V muncul di
sepanjang dioda. Oleh karena itu, tegangan output rendah ketika inputnya
rendah.

Gambar 1.1. Dioda Bias Maju Bertindak Seperti Saklar Tertutup

Di sisi lain,ketika saklar berada di +5 V, tegangan di sepanjang


kombinasi dioda–resitor adalah 0. Akibatnya, diode tidak berkonduksi. Karena
tidak ada arus pada resistor beban, outputnya ditarik ke tegangan suplai.
Dengan kata lain, output tinggi (+5 V) ketika inputnya tinggi.
Sekarang lihat pada AND gate dua input pada gambar 1.2(a). ketika
kedua saklar di posisi ground, kedua diode akan berkonduksi dan outputnya
menjadi rendah. Jika S1 beralih ke +5 V dan S2 tetap pada posisi ground, maka
outputnya tetap rendah karena D2 tetap berkonduksi. Sebaliknya, jika S1 di
posisi ground dan S2 di +5 V, dioda D1 berkonduksi dan outpunya tetap rendah.
Satu-satunya cara untuk mndapatkan output tinggi dengan AND gate
adalah dengan memiliki semua input tinggi. Jika S1dan S2 berada di +5 V,
kedua diode tidak berkonduksi. Pada kasus ini, outputnya ditarik ke tegangan
suplai karena tidak adanya arus pada resistor beban. Dengan menambah dioda
dan saklar, kita bisa mendapatkan AND gate tiga input, AND gate 4 input, dan
lain-lain. Bergantung banyaknya input yang dimiliki AND gate, operasi akan
Universitas Indonesia, 2018
3

sama karena itu merupakan all-or-nothing gate. Artinya, semua input harus
tinggi agar mendapatkan output yang tinggi. Jika masukan apapun rendah,
maka outputnya akan rendah.

(a)

(b)

(c)

(d)
Gambar 1.2. AND gate. (a) Rangkaian Dioda; (b) 2-input; (c) 3-input; (d) 4-input.

Transistor, MOSFET, dan perangkat lainnya dapat juga digunakan


dalam konstruksi dari AND gate. Gambar 1.2 (b) menunjukkan simbol
skematik untuk AND gate dua input. Gambar 1.2 (c) menunjukkan simbol
skematik untuk AND gate tiga input, sementara, gambar 1.2 (d) menunjukkan
Universitas Indonesia, 2018
4

simbol skematik untuk AND gate empat input. Untuk AND gate ini, aksi dapat
dirangkum seperti berikut: semua input harus tinggi untuk mendapatkan output
yang tinggi.

3. Tabel Kebenaran untuk AND-Gate Dua Input


Aksi dari rangkian logika biasanya dirangkum dalam bentuk tabel
kebenaran. Tabel tersebut menunjukan output untuk semua kombinasi dari
sinyal imput. Tabel 1.1 menunjukan tabel kebenaran untuk AND gate dua input.
Bilangan biner memiliki dua arti computer menggunakan system
bilangan biner dari pada mempunyai digit dari 0-9, system bilangan biner hanya
memiliki digit bilangan 0 dan 1. Hal ini lebih cocok untuk elektronika digital
dimana sinyalnya rendah atau tinggi, saklarnya terbuka atau tertutup,
cahayanya mati atau menyala, dan lain-lain. Pada eksperimen, kita akan
menggunakan logika positif; ini berarti biner 0 menunjukkan keadaan rendah
dan biner 1 menujukan keadaan tinggi. Dengan itu, tabel 1.2 merupakan tabel
kebenaran dari AND gate dua input seperti yang biasanya ditunjukkan. Hal ini
memberikan informasi yang sama seperti tabel 1.1, dengan ekspetasi hal itu
menggunakan kode biner dimana 0 adalah rendah dan 1 adalah tinggi.

Tabel 1.1 AND Gate Dua Input

Input Output
A B
Low Low Low
Low High Low
High Low Low
High High High

Universitas Indonesia, 2018


5

Tabel 1.2 AND Gate Dua Input

Input Output
A B
0 0 0
0 1 0
1 0 0
1 1 1

4. OR Gate dan Tabel kebenaran


Gambar 1.3 (a) menunjukkan OR gate dua input. Ketika kedua saklar
berada di posisi ground, kedua diode tidak berkonduksi, dan outputnya rendah.
Jika kedua saklar diatur +5 V, kemudian diodanya berkonduksi dan outpunya
mendekati +4.3. Faktanya, kedua saklar dapat berada pada +5 V dan outputnya
akan berada di sekitar +4.3 (kedua diode pararel).
Oleh karena itu, jika salah satu input tinggi, atau kedua input tinggi,
outputnya akan tinggi. Tabel 1.3 merangkum operasi dari OR gate dua input
dalam jangka biner 0 dan 1. Seperti yang anda lihat, jika kedua input rendah,
outputnya rendah jika salah satu input tinggi, outputnya tinggi. Jika kedua input
tinggi, outputnya tinggi.

Universitas Indonesia, 2018


6

(a)

(b)

(c)

(d)
Gambar 1.3. OR gate. (a) Rangkaian Dioda; (b) 2-input; (c) 3-input; (d) 4-input.

Tidak seperti AND gate dimana semua input harus tinggi untuk
mendapatkan output tinggi, OR gate akan mempunyai output tinggi jika salah
satu inputnya tinggi. Gambar 1.3 (b) menunjukan symbol untuk OR gate dua
input. Dengan menambahkan diode pada gate kita dapat menghasilkan OR gate
tiga input, OR gate empat input, dan lain-lain. Gambar 1.3 (c) dan (d)
menunjukan symbol skematik untuk OR gate tiga dan empat input dari berbagai
desain.
Tabel 1.3. OR gate Dua Input
Input Output
A B
0 0 0
0 1 1
1 0 1
1 1 1

Universitas Indonesia, 2018


7

5. Kombinasi AND-OR Gates


Kombinasi dari AND dan OR gate dapat digunakan untuk menjalankan
operasi logika kompleks pada computer. Gambar 1.4 merupakan contoh dari
mengkombinasi AND dan OR gate. Untuk menganalisa rangkaian ini,
perkirakan apa yang akan terjadi untuk semua kemungkinan input dimulai
dengan semua rendah, satu rendah, dan lain-lain. Sebagai contoh, jika semua
input rendah, AND gate akan mempunyai output rendah; karena itu, kedua
input OR gate rendah dan output akhir akan rendah. Hal ini merupakan catatan
pertama yang ditunjukan pada tabel 1.4.
Selanjutnya perkirakan A rendah, B rendah, dan C tinggi. OR gate akan
mempunyai input tinggi; oleh karena itu output akhir akan rendah. Hal ini
merupakan catatan kedua pada tabel 1.4. dengan menganalisa kombinasi input
yang tersisa, anda akan mendapatkan catatan lain yang ditunjukan pada tabel
kebenaran. (anda harus menganalisa catatan yang tersisa.)

6. IC Gates
Sekarang ini, kebanyakan rangkaian logika tersedia dalam bentuk IC.
Transistor-transistor Logic (TTL) menjadi tersedia secara komersil pada 1964.
Sejak itu, TTL menjadi keluarga IC digital yang paling popular. Pada
eksperimen ini anda akan bekerja dengan menggunakan TTL gate.
IC 7408, satu dari banyaknya IC yang tersedia di keluarga TTL. Seperti
yang terlihat, paket sejajar berganda ini berisi empat AND gates. Untuk alasan
ini, paket ini disebut quad two-input AND gate. Perhatikan bahwa pin 14 adalah
pim suplai. Agar perangkat TTL dapat bekerja dengan baik, tegangan suplai
harus berada di +4.75 dan +5.25 V. itulah mengapa +5 V mrerupakan jumlah
nominal tegangan suplai untuk semua TTL. Perhatikan juga pin 7, ground biasa
untuk cipnya.

Universitas Indonesia, 2018


8

Gambar 1.4 Rangkaian AND-OR

Keempat AND gates independen satu sama lain. Dengan kata lain,
mereka dapat disambungkan ke satu sama lain atau ke perangkat TTL lainnya,
seperti quad two input OR gate (IC 7432). Sekali lagi, perhatikan pin 14
dihubungkan ke tegangan suplai dan pin 7 ke ground.
Tabel 1.4 Rangkaian AND-OR
Input Output
A B C
0 0 0 0
0 0 1 1
0 1 0 0
0 1 1 1
1 0 0 0
1 0 1 1
1 1 0 1
1 1 1 1

7. Persamaan Boolean
Aljabar Boolean merupakan aljabar special yang digunakan dengan
rangkaian logika. Pada aljabar Boolean, setiap variabel hanya dapat memiliki
satu dari dua nilai; 0 atau 1. Perbedaan lainnya dari aljabar Boolean adalah arti
dari tanda tambah dan kali. Pada aljabar Boolean, tanda ‘+’ menandakan

Universitas Indonesia, 2018


9

operasi OR. Misalnya, jika input dari OR gate adalah A dan B, output Y
diberikan oleh
𝐘=𝐀+𝐁
Baca rumus ini sebagai Y sebanding dengan A OR B. Demikian pula
tanda ‘*’ digunakan untuk operasi AND. Oleh karena itu, output dari AND gate
dua input ditulis dengan
𝐘=𝐀∗𝐁
Atau
Y = AB
Baca rumus ini sebagai Y sebanding dengan A AND B.
Persamaan diatas dapat dikombinasikan untuk mendeskripsikan
berbagai rangkaian logika. Misalnya, AND gate pada gambar 1.4 dapat
diekspresikan dalam bentuk aljabar Boolean sebagai AB. Outputnya akan
menyuplai satu input ke OR gate, dimana outputnya (dan output akhir dari
rangkaian) adalah

Y = AB + C
8. Logika NOT
Rangkaian NOT hanyalah sebuah inverter, seperti pada gambar 1.5(a)
–sebuah amplifier, dibiaskan ke cut off- dimana outpuytnya adalah berbeda 180̊
dari fase inputnya. ketika 0 V (logika rendah) atau tidak ada input yang
digunakan, transistor berada pada cut off dan outputnya berada pada Vcc;
dimana ini tinggi. ketika +5 V (+Vcc atau logika tinggi) yang ditrapkan ke dasar,
transistor yang jenuh membut tegangan kolektor menjadi 0,1 V, logika rendah.
skematik simbol untuk rangkaian NOT atau INVERTER yang ditunjukkan
pada gambar 1.5(b).
Persamaan Boolean untuk karakteristik dari sebuah inverter diberikan
oleh

̅
𝐘= 𝐀
Universitas Indonesia, 2018
10

Bar di atas A menunjukkan NOT. Jadi, jika huruf A menunjukkan


̅ menunjukkan level rendah, dan jika A = 0, 𝐀
level tinggi (1). 𝐀 ̅ = 𝟏.
IC 7404 merupakan TTL dengan enam inverter. Sama dengtgan 7408
dan 7432, pin 14 merupakan suplai dan pin 7 merupakan ground.

(a)

(b)
Gambar 1.5. (a)Rangkaian NOT atau INVERTER; (b) Simbol Logika;

9. NOR dan NAND Gate


Tiga blok pembangun rangkaian, AND, OR, dan NOT, berfungsi
sebagai dasar rangkaian logika lainnya. NOR gate menggabungkan logika NOT
dan OR. Apa yang menjadi karakteristik rangkaian adalah bahwa input rendah
dihasilkan ketika sinyal tinggi digunakan untuk memasukkan input A, atau
untuk input B, atau untuk input N, atau untuk kombinasi input apapun.output
tinggi dihasilkan ketika semua input rendah. Jadi, keadaan output untuk NOR-
OR atau NOR merupakan invers dari OR gate.

Universitas Indonesia, 2018


11

Gambar 1.6 merupakan symbol skematik untuk NOR gate dengan dua
input. Tabel kebenaran dari NOR gate dua input ditunjukkan pada tabel 2.1,
dan persamaan Boolean untuk NOR gate diberikan oleh

𝐘 = ̅̅̅̅̅̅̅̅
𝐀+𝐁

Rangkaian yang mengkombinasi fungsi NOT dan AND disebut dengan


NAND gate. NAND Gate dua input ditunjukkan pada gambar 1.7, dan tabel
kebenarannya ditunjukkan paada gambar 1.6. Outputnya akan seperti output
yang akan diproduksi oleh rangkaian NOT AND; maka disebut dengan istilah
‘NAND’. NAND gate merupakan AND gate dengan output yang terbalik.
Persamaan Boolean untuk NOR gate diberikan oleh

̅̅̅̅̅̅̅
𝐀 ∗𝐁=C

10. Chip Logika TTL


Keadaan seni sekarang menggunakan logika IC TTL dalam pembuatan
NOT, NOR, dan NAND gates. IC diberi nama cip sebenarnya karena elektronik
diproduksi pada substrat ukuran kecil yang tampak seperti cip dari material
yang lebih besar. Pada percobaan ini, anda akan menggunakan 7427, sebuah IC
logika positif TTL. Perangkat ini adalah tiga NOR gate 3 input.
Gambar 1.8 merupakan tampilan atas 7427 yang menunjukkan input
dan output dari tiga gates. Yang juga ditunjukkan adalah koneksi untuk +Vcc,
terminal 14, dan koneksi untuk ground di terminal 7. 7427 beroperasi dengan
suplai +5 V.

11. Teorema De Morgan


Ini di perlukan untuk menghubungkan gate bersama-sama dalam
jumlah sesedikit mungkin untuk menciptakan hasil keluaran yang diinginkan
dengan seperangkat koneksi input yang tetap. Sebagai alternatif, mungkin perlu
Universitas Indonesia, 2018
12

untuk menggunakan satu jenis gzte untuk menghasilkan beberapa fungsi logika
lainnya. Pembelian satu jenis IC dalam jumlah besar memiliki keuntungan
mengurangi biaya cip ini.

Gambar 1.6. Simbol Logika NOR gate Dua Input

Dua teori digunakan untuk mempermudah tujuan. yang pertama,


Aljabar Boolean, menggunakan aturan berbasis operasi logika gate. Teorema
De Morgan kemudian diperiksa di sini.

Tabel 1.5. NOR-gate Dua Input

̅̅̅̅̅̅̅̅
𝑨+𝑩=𝑪

De Morgan menyatakan, secara sederhana, bahwa kebalikan dari


hubungan Boolean dinyatakan sebagai hubungan baru yang berlawanan dengan
̅ ) dan fungsinya
nilai dan fungsinya. Artinya, keadaan input terbalik (A ke 𝑨
terbalik (OR ke AND dan AND to OR). Untuk menerapkan konsep ini,
perkirakan persamaan Boolean untuk NOR gate.

Universitas Indonesia, 2018


13

̅⋅ 𝑩
𝒀= 𝑨 ̅
Teorema De Morgan menyatakan bahwa kedua ungkapan ini identik; yaitu

̅̅̅̅̅̅̅̅
𝑨+𝑩=𝑨 ̅⋅ 𝑩
̅

Tabel kebenaran untuk kedua menghasilkan hasil sama dengan tabel


1.5. Ambil satu set input, katakanlah, A = 0 dan B = 0, dan terapkan keduanya
pada kedua persamaan. persamaan NOR asli mengatakan A + B terbalik. 0 + 0
menghasilkan nol. Pembalikan ini menghasilkan hasil akhir dari 1.

Gambar 1.7. Simbol Logika NAND gate Dua Input

Sekarang ungkapan yang terdistorsi, terbalik adalah AND dengan B


terbalik, dalam contoh ini, 0 terbalik adalah 1, dan 1 AND 1 menghasilkan hasil
1. perhatikan bahwa kedua persamaan menghasilkan hasil yang sama untuk
kondisi input yang sama.

Tabel 1.5. NAND-gate Dua Input

̅̅̅̅̅̅̅
𝑨⋅𝑩=𝑪

Universitas Indonesia, 2018


14

*TEORI TAMBAHAN
Aljabar Boolean
Dengan menggunakan Hukum Aljabar Boolean ini, kita dapat mengurangi
dan menyederhanakan Ekspresi Boolean yang kompleks sehingga dapat
mengurangi jumlah Gerbang Logika yang diperlukan dalam sebuah rangkaian
Digital Elektronika.
Dibawah ini terdapat 6 tipe Hukum yang berkaitan dengan Hukum Aljabar
Boolean.

 Hukum Komutatif (Commutative Law)


Hukum Komutatif menyatakan bahwa penukaran urutan variabel atau
sinyal Input tidak akan berpengaruh terhadap Output Rangkaian Logika.
Contoh :

a. Perkalian (Gerbang Logika AND)

X.Y = Y.X

b. Penjumlahan (Gerbang Logika OR)

X+Y = Y+X

 Hukum Asosiatif (Associative Law)


Hukum Asosiatif menyatakan bahwa urutan operasi logika tidak akan
berpengaruh terhadap Output Rangkaian Logika.

a. Penjumlahan (Gerbang Logika OR)

W + (X + Y) = (W + X) + Y

Catatan : Pada penjumlahan dan perkalian, kita dapat mengelompokan posisi


variabel dalam hal ini adalah urutan operasi logikanya, hasilnya akan tetap
sama atau tidak akan mengubah keluarannya. Tidak peduli yang mana dihitung
Universitas Indonesia, 2018
15

terlebih dahulu, hasilnya tetap akan sama. Tanda kurung hanya sekedar untuk
mempermudah mengingat yang mana akan dihitung terlebih dahulu.

 Hukum Distributif

Hukum Distributif menyatakan bahwa variabel-variabel atau sinyal


Input dapat disebarkan tempatnya atau diubah urutan sinyalnya, perubahan
tersebut tidak akan mempengaruhi Output Keluarannya.

 Hukum AND (AND Law)

Disebut dengan Hukum AND karena pada hukum ini menggunakan


Operasi Logika AND atau perkalian.

 Hukum OR (OR Law)

Hukum OR menggunakn Operasi Logika OR atau Penjumlahan.

 Hukum Inversi (Inversion Law)


Hukum Inversi menggunakan Operasi Logika NOT. Hukum Inversi ini
menyatakan jika terjadi Inversi ganda (kebalikan 2 kali) maka hasilnya akan
kembali ke nilai aslinya.
Jadi, jika suatu Input (masukan) diinversi (dibalik) maka hasilnya akan
berlawanan. Namun jika diinversi sekali lagi, hasilnya akan kembali ke semula.

RINGKASAN
1. Elektronika digital berhubungan dengan tegangan yang berada di salah satu dari
dua keadaan, baik tinggi maupun rendah.
2. Rangkaian digital disebut rangkaian logika karena kombinasi input tertentu
menentukan outputnya.
3. Dalam logika positif, bilangan biner 0 mewakili tegangan rendah dan biner 1
adalah tegangan tinggi.
Universitas Indonesia, 2018
16

4. Rangkaian logika yang paling sederhana adalah OR gates 2 input dan AND
gates 2 input.
5. Semua input harus tinggi untuk mendapatkan AND gate output yang tinggi.
6. Sebuah OR gate memiliki output tinggi jika ada input yang tinggi.
7. Sebuah tabel kebenaran adalah ringkasan ringkas dari semua kombinasi input
output.
8. TTL adalah keluarga IC digital yang paling populer.
9. Rangkaian NOT adalah inverter logika, mengubah satu biner 1 menjadi 0 atau
0 menjadi 1.
10. NOR gates adalah rangkaian OR yang keluarannya terbalik. Itu adalah NOT OR
gate.
11. Sebuah AND gate adalah rangkaian AND yang outputnya terbalik.
12. Tabel kebenaran NAND gate adalah AND gate dengan output terbalik.

Gambar 1.8. Tampilan Atas dan Diagram Blok 7427

C. ALAT DAN KOMPONEN YANG DIGUNAKAN


1. Power Supply DC
2. Multimeter Digital
3. IC : 7408, 7432,7427,7404, 7400
4. Resistor dan Saklar
5. Logic Breadbroad: tiga saklar SPDT

Universitas Indonesia, 2018


17

D. PROSEDUR PERCOBAAN

1. Percobaan AND Gate


 Menghubungkan rangkaian pada gambar 1.9 (ingat untuk menghubungkan pin
14 ke +5V dan pin 7 ke ground).
 Mengatur saklar sesuai yang diminta untuk mendapatkan perbedaan kombinasi
input seperti yang ditunjukkan pada gambar 1.9. Mencatat setiap keadaan
output dengan angka 0 atau 1 untuk setiap kemungkinan input.

Input Y
A B
0 0
0 1
1 0
1 1

Gambar 1.9. Percobaan AND Gate

2. Percobaan OR Gate
 Menghubungkan rangkaian pada gambar 1.10.
 Mengukur tegangan output untuk setiap kombinasi input seperti yang
ditunjukkan pada gambar 1.10. Mencatat setiap keadaan output dengan angka
0 atau 1 untuk setiap kemungkinan input.

Universitas Indonesia, 2018


18

Input Y
A B
0 0
0 1
1 0
1 1

Gambar 1.10. Percobaan OR Gate

3. Percobaan kombinasi AND-OR Gate


 Menghubungkan rangkaian pada gambar 1.11.
 Mengatur saklar untuk setiap input yang ditunjukkan pada gambar 1.11. catat
keadaan output dengan angka 0 atau 1.
 Membuat rangkaian tiga input dengan berbagai kombinasi untuk mendapatkan
output tinggi hanya ketika semua input tinggi. Mengambarkan rangkaian
tersebut.
 Membuktikan rangkaian secara eksperimental. Mencatat hasilnya pada tabel
kebenaran. Mencari persamaan Boolean untuk rangkaian tersebut.
 Membuat rangkaian OR gate empat input mengunakan berbagai kombinasi
gate. Mengambarkan rangkaian tersebut.
 Membuktikan rangkaian secara eksperimental dan mencatat hasilnya pada tabel
kebenaran. Mencari persamaan Boolean untuk rangkaian tersebut.

Universitas Indonesia, 2018


19

Input Y
A B C
0 0 0
0 0 1
0 1 0
0 1 1
1 0 0
1 0 1
1 1 0
1 1 1

Gambar 1.11. Percobaan Kombinasi AND-OR Gate

4. Percobaan NOR Gate Logic


 Menghubungkan rangkaian pada gambar 1.12 dan melengkapi tabel kebenaran.
Mengambil gambar untuk setiap langkah.
 Menghubungkan rangkaian pada gambar 1.13 dan melengkapi tabel kebenaran.
Mengambil gambar untuk setiap langkah.
 Menghubungkan rangkaian pada gambar 1.14 dan melengkapi tabel kebenaran.
Mengambil gambar untuk setiap langkah. Mencari persamaan Boolean untuk
rangkaian tersebut.

Universitas Indonesia, 2018


20

5. Percobaan NAND Gate


 Menghubungkan rangkaian pada gambar 1.12 dan melengkapi tabel kebenaran
(mengganti 7427 dengan 7410). Mengambil gambar untuk setiap langkah.
 Menghubungkan rangkaian pada gambar 1.13 dan melengkapi tabel kebenaran
(mengganti 7427 dengan 7410). Mengambil gambar untuk setiap langkah.
 Menghubungkan rangkaian pada gambar 1.14 dan melengkapi tabel kebenaran
(mengganti 7427 dengan 7410). Mengambil gambar untuk setiap langkah.
Mencari persamaan Boolean untuk rangkain tersebut.

A B C OUTPUT
0 0 0
0 0 1
0 1 0
0 1 1
1 0 0
1 0 1
1 1 0
1 1 1

Gambar 1.12. Percobaan Rangkaian 4 dan Tabel Kebenaran 4

Universitas Indonesia, 2018


21

A B C
0 0
0 1
1 0
1 1

Gambar 1.13. Percobaan Rangkaian 5 dan Tabel Kebenaran 5

A B C
0 0
0 1
1 0
1 1

Gambar 1.14. Percobaan Rangkaian 6 dan Tabel Kebenaran 6

Universitas Indonesia, 2018


22

E. TUGAS PENDAHULUAN
1. Apakah rangkaian digital sama dengan rangkian linear?
Tidak
2. Pada AND Gate 3 input, semua inputnya harus____untuk mendapatkan
output____.
Tinggi, Tinggi
3. Pada OR Gate 4 input sedikitnya____input harus tinggi untuk
mendapatkan output____.
Satu input, output tinggi
4. Pada logika positif, biner 0 menunjukkan keadaan____dan biner 1
keadaan____.
Rendah, tinggi
5. ____adalah keluarga IC digital yang paling popular, dua contohnya
adalah 7408 dn 7432. Yang pertama adalah____AND gate dua input dan
yang kedua adalah 2-input OR gate.
TTL (Transistor-transistor Logic), quad
6. Nominal tengangan suplai untuk TTL adalah____.
Antara +4.75 V dan +5.25 V
7. Jika setiap input dari NAND gate tiga-input tinggi, maka output____.
Output rendah
8. Ungkapan 1 + 0 menunjukkan____gate, salah satu inputnya adalah____
dan yang lainnya____.
OR Gate, tinggi, rendah
9. Biner 1 diubah menjadi angka biner 0 oleh rangkaian yang
disebut____atau rangkaian____.
Inverter atau NOT
10. Rangkaian dengan logika yang merupakan invers dari AND gate
disebut____gate.
NAND gate

Universitas Indonesia, 2018


23

11. Rangkaian dengan logika yang merupakan invers dari OR gate


disebut____gate.
NOR gate
12. Apa persamaan alternatif De Morgan untuk NAND gate?

F. SIMULASI
Simulasi Percobaan AND Gate
 Mencari output dari komnbinasi input berbeda
Simulasi Hasil
Ketika input A = 0 dan input B = 0, probe
tidak menyala. Artinya output rendah.

Ketika input A = 0 dan input B = 1, probe


tidak menyala. Artinya output rendah.

Universitas Indonesia, 2018


24

Ketika input A = 1 dan input B = 0, probe


tidak menyala. Artinya output rendah.

Ketika input A = 1 dan input B = 1, probe


menyala. Artinya output tinggi

Simulasi Percobaan OR Gate


 Mencari output dari kombinasi input berbeda
Simulasi Hasil
Ketika input A = 0 dan input B = 0, probe
tidak menyala. Artinya output rendah.

Ketika input A = 0 dan input B = 1, probe


menyala. Artinya output tinggi.

Ketika input A = 1 dan input B = 0, probe


menyala. Artinya output tinggi.

Universitas Indonesia, 2018


25

Ketika input A = 1 dan input B = 1, probe


menyala. Artinya output tinggi.

Simulasi Percobaan kombinasi AND-OR Gate


 Mencari output dari kombinasi input berbeda
Simulasi Hasil
Ketika input A = 0, input B = 0, dan input
C = 0, probe tidak menyala. Artinya output
rendah.

Ketika input A = 0, input B = 0, dan input


C = 1, probe menyala. Artinya output
tinggi.

Ketika input A = 0, input B = 1, dan input


C = 0, probe tidak menyala. Artinya output
rendah.

Ketika input A = 0, input B = 1, dan input


C = 1, probe menyala. Artinya output
tinggi.

Universitas Indonesia, 2018


26

Ketika input A = 1, input B = 0, dan input


C = 0, probe tidak menyala. Artinya output
rendah.

Ketika input A = 1, input B = 0, dan input


C = 0, probe menyala. Artinya output
tinggi.

Ketika input A = 1, input B = 1, dan input


C = 0, probe menyala. Artinya output
tinggi.

Ketika input A = 1, input B = 1, dan input


C = 1, probe menyala. Artinya output
tinggi.

Simulasi Percobaan NOR Gate Logic


 Gambar 1.12
Simulasi Hasil
Ketika input A = 0, input B =
0, dan input C = 0, LED tidak
menyala. Artinya output
rendah.

Universitas Indonesia, 2018


27

Ketika input A = 0, input B =


0, dan input C = 1, LE
menyala. Artinya output
tinggi.

Ketika input A = 0, input B =


1, dan input C = 0, LED
menyala. Artinya output
tinggi.

Ketika input A = 0, input B =


1, dan input C = 1, LED
menyala. Artinya output
tinggi.

Ketika input A = 1, input B =


0, dan input C = 0, LED
menyala. Artinya output
tinggi.

Ketika input A = 1, input B =


0, dan input C = 1, LED
menyala. Artinya output
tinggi.

Universitas Indonesia, 2018


28

Ketika input A = 1, input B =


1, dan input C = 0, LED
menyala. Artinya output
tinggi.

Ketika input A = 1, input B =


1, dan input C = 1, LED
menyala. Artinya output
tinggi.

 Gambar 1.13
Simulasi Hasil
Ketika input A = 1, dan
input B = 1, probe tidak
menyala. Artinya output
rendah.

Ketika input A = 0, dan


input B = 1, probe tidak
menyala. Artinya output
rendah.

Universitas Indonesia, 2018


29

Ketika input A = 1, dan


input B = 0, probe tidak
menyala. Artinya output
rendah.

Ketika input A = 1, dan


input B = 1, probe menyala.
Artinya output tinggi.

 Gambar 1.14
Simulasi Hasil
Ketika input A = 1,
dan input B = 1,
probe menyala.
Artinya output
tinggi.
Ketika input A = 0,
dan input B = 1,
probe menyala.
Artinya output
tinggi.

Ketika input A = 1,
dan input B = 0,
probe menyala.
Artinya output
tinggi.

Universitas Indonesia, 2018


30

Ketika input A = 1,
dan input B = 1,
probe tidak menyala.
Artinya output
rendah.

Simulasi Percobaan NAND Gate Logic


 Gambar 1.12
Simulasi Hasil
Ketika input A = 0, input
B = 0, dan input C = 0,
LED menyala. Artinya
output tinggi.

Ketika input A = 0, input


B = 0, dan input C = 1,
LED menyala. Artinya
output tinggi.

Ketika input A = 0, input


B = 1, dan input C = 0,
LED menyala. Artinya
output tinggi.

Universitas Indonesia, 2018


31

Ketika input A = 0, input


B = 1, dan input C = 1,
LED menyala. Artinya
output tinggi.

Ketika input A = 1, input


B = 0, dan input C = 0,
LED menyala. Artinya
output tinggi.

Ketika input A = 1, input


B = 0, dan input C = 1,
LED menyala. Artinya
output tinggi.

Ketika input A = 1, input


B = 1, dan input C = 0,
LED menyala. Artinya
output tinggi.

Universitas Indonesia, 2018


32

Ketika input A = 1, input


B = 1, dan input C = 1,
LED menyala. Artinya
output tinggi.

 Gambar 1.13
Simulasi Hasil
Ketika input A = 1, dan
input B = 1, probe tidak
menyala. Artinya output
rendah.

Ketika input A = 0, dan


input B = 1, probe menyala.
Artinya output tinggi.

Ketika input A = 1, dan


input B = 0, probe menyala.
Artinya output tinggi.

Universitas Indonesia, 2018


33

Ketika input A = 1, dan


input B = 1, probe menyala.
Artinya output tinggi.

 Gambar 1.14
Simulasi Hasil
Ketika input A = 1, dan
input B = 1, probe menyala.
Artinya output tinggi.

Ketika input A = 0, dan


input B = 1, probe tidak
menyala. Artinya output
rendah.

Ketika input A = 1, dan


input B = 0, probe tidak
menyala. Artinya output
rendah.

Ketika input A = 1, dan


input B = 1, probe tidak
menyala. Artinya output
rendah.

Universitas Indonesia, 2018


34

REFERENSI
 Modul Praktikum Elektronika 2
 Kho Dickson, “Pengertian Gerbang Logika Dasar dan Jenis-jenisnya”, 3 Maret
2018, http://teknikelektronika.com/

Universitas Indonesia, 2018

Anda mungkin juga menyukai