Anda di halaman 1dari 19

LAPORAN PRAKTIKUM GEOFISIKA

PEMETAAN SEDERHANA MENGGUNAKAN GLOBAL POSITIONING


SYSTEM (GPS)

Oleh :
Nama : Feni Wijayanti
NIM : 161810201034
Tanggal /waktu : 3 Maret 2019/ 07.00 – selesai
Kelompok :4
Nama Asisten : Afriedha Atika Tiffany

LABORATORIUM GEOFISIKA
JURUSAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS JEMBER
2019
DAFTAR ISI

BAB. 1 PENDAHULUAN .................................................................................... 3


1.1 Latar Belakang ....................................................................................... 3
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................. 4
1.3 Tujuan ..................................................................................................... 4
1.4 Manfaat ................................................................................................... 4
BAB. 2 DASAR TEORI ........................................................................................ 5
BAB. 3 METODE PERCOBAAN ....................................................................... 8
3.1 Alat dan Bahan ............................................................................................ 8
3.2 Langkah Kerja........................................................................................ 8
3.3 Analisis Data ........................................................................................... 9
3.3.1 Tabel pengamatan ............................................................................. 9
BAB. 4 HASIL DAN PEMBAHASAN .............................................................. 10
4.1 Hasil ....................................................................................................... 10
4.2 Pembahasan .......................................................................................... 14
BAB. 5 PENUTUP .............................................................................................. 16
5.1 Kesimpulan ................................................................................................ 16
5.2 Saran ........................................................................................................... 16
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 17
Lampiran: ............................................................................................................ 18
BAB. 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


GPS (Global Positioning System ) adalah sebuah alat atau sistem yang
dapat digunakan untuk menginformasikan penggunanya dimana dia berada
(secara global) di permukaan bumi yang berbasiskan satelit. Satelit mengirimkan
data berupa sinyal radio dengan data digital. Sistem GPS pada dasarnya sama
dengan sistem navigasi radio pangkalan pusat, GPS bisa membantu menunjukan
arah, selama melihat langit. Differensial GPS (DGPS) adalah metode lain yang
dapat digunakan untuk mereduksi pengaruh ionosfer (Abidin, 2000).
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi akhir-akhir ini sangat
pesat. Hal ini membuat perubahan-perubahan besar dalam berbagai bidang. Salah
satu penemuan yang mengakibatkan perkembangan ilmu teknologi sangat pesat
yaitiu gelombang elektromagnetik. Pemanfaatan GEM ini membuat komunikasi
tidak terhalang oleh ruang dan waktu. Perkembangan ini berlanjut dengan
peluncuran satelit-satelit komunikasi termasuk satelit GPS. Satelit GPS membawa
perubahan besar dalam hal pemetaan dan geospasial.
Percobaan pemetaan daerah menggunakan GPS dapat dilakukan dengan
cara yaitu menentukan letak longitude, latitude dan elevasi pada daerah yang akan
dipetakan. Percobaan penggunaan GPS kali ini bertujuan untuk mengetahui hasil
pemetaan dari suatu wilayah yang sudah ditandai oleh GPS dan data-data hasil
pengukuran diolah menggunakan software map source agar data longitude dan
latitude dapat dibaca dalam satuan meter. Peta 3D (tiga dimensi) dapat dibuat
dengan menggunakan data dari map source kemudian diolah lagi menggunakan
software surfer. Manfaat menggunakan GPS (Global Positioning System) dalam
penelitian yaitu setiap penggunaan GPS tidak dikenai biaya dan dapat
menampilkan spektrum daerah yang cukup luas.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah dari praktikum Pemetaan Sederhana Menggunakan
Global Positioning System (GPS) ini adalah bagaimana hasil pemetaan wilayah
yang didapat menggunakan GPS yang diolah oleh software map source?
1.3 Tujuan
Tujuan dari praktikum Pemetaan Sederhana Menggunakan Global
Positioning System (GPS) adalah dapat mengetahui hasil pemetaan wilayah yang
didapat menggunakan GPS yang diolah oleh software map source.

1.4 Manfaat
Manfaat menggunakan GPS (Global Positioning System) dalam penelitian
yaitu setiap penggunaan GPS tidak dikenai biaya dan dapat menampilkan
spektrum daerah yang cukup luas. GPS sangat berguna dalam kehidupan sehari-
har dapat membantu dalam menyelesaikan permasalahan dalam melakukan
pemetaan serta dapat digunakan untuk menentukan lokasi dan posisi. Prinsip kerja
GPS adalah pengukuran jarak (range) antara GPS Receiver dengan satelit. Satelit
juga memberikan informasi lokasi orbit dimana saat itu satelit berada diatas
permukaan bumi. GPS dapat bekerja seperti ini, apabila kita mengetahui jarak
tepat kita dari satelit di angkasa, maka kita dapat mengasumsikan bahwa kita
berada disuatu titik disebuah permukaan dengan radius imaginer yang sama
dengan radius satelit.
BAB. 2 DASAR TEORI

GPS (Global Positioning System) merupakan sistem navigasi yang


berbasiskan satelit yang saling berhubungan yang berada di orbitnya. GPS
ditumukan dan dikembangkan di negara Amerika Serikat, Sebuah tim ilmuwan
AS yang dipimpin oleh Dr. Richard B. Kershner saat itu memonitor transmisi
radio Sputnik yang menemukan pengaruh efek dopler terhadap transmisi radio.
Tolak ukur penyimpangan Efek Doppler dapat digunakan untuk mengetahui
mengetahui letak bujur lokasi mereka dengan tepat di peta dunia, mereka mampu
melacak posisi satelit tersebut mengorbit. Satelit percobaan pertama Block-I GPS
diluncurkan pada Februari 1978. Satelit-satelit GPS pertama kali dibuat oleh
Rockwell International (sekarang merupakan bagian dari Boeing) dan sekarang
dibuat oleh Lockheed Martin (IIR/IIR-M) dan Boeing (IIF) (Firdaus,2010).
GPS (Global Positioning System ) adalah sebuah alat atau sistem yang
dapat digunakan untuk menginformasikan penggunanya dimana dia berada
(secara global) di permukaan bumi yang berbasiskan satelit. Satelit mengirimkan
data berupa sinyal radio dengan data digital. Sistem GPS pada dasarnya sama
dengan sistem navigasi radio pangkalan pusat, GPS bisa membantu menunjukan
arah, selama melihat langit. Differensial GPS (DGPS) adalah metode lain yang
dapat digunakan untuk mereduksi pengaruh ionosfer (Abidin, 2000).
GPS terdiri atas tiga segmen utama, yaitu segmen angkasa yang terdiri dari
satelit - satelit GPS, segmen sistem kontrol yang terdiri dari stasiun-stasiun
pemonitor dan pengontrol satelit, dan segmen pemakai yang terdiri dari pemakai
GPS termasuk alat-alat penerima dan pengolah sinyal serta data GPS. Sinyal GPS
yang dipancarkan oleh satelit-satelit GPS menggunakan band frekuensi L pada
spektrum gelombang elektromagnetik. Satelit GPS memancarkan sinyal pada
peralatan yang berada di permukaan bumi. Receiver GPS menerima secara pasif
sinyal satelit dan tidak memancarkan sinyal. GPS memerlukan ruang terbuka,
sehingga hanya digunakan diluar ruangan (outdoor), dan kadang tidak bekerja
dengan baik pada wilayah yang berhutan atau dekat bangunan tinggi. Cara kerja
GPS bergantung pada referensi waktu yang sangat akurat, yang terdapat pada jam
atom di U.S. Navy Seal Observatory. Tiap satelit GPS memiliki jam atom
didalamnya (Bafdal et al., 2011)
Menurut Mizzuno (2013), cara kerja GPS dapat digambarkan sebagi
berikut :

2.1 Gambar cara kerja GPS


(sumber: Mizzuno, 2013)
Perangkat GPS menerima sinyal dari satelit dan kemudian melakukan perhitungan
sehingga pada tampilan umumnya kita dapat mengetahui posisi (dalam lintang
dan bujur), kecepatan, dan waktu. Informasi tambahan seperti jarak, dan waktu
tempuh juga dapat diketahui. Posisi yang ditampilkan merupakan sistem referensi
geodetik WGS-84 dan waktu merupakan referensi USNO (U.S. Naval
Observatory Time).
GPS mempunyai fungsi pokok yaitu dapat digunakan untuk menentukan
posisi lintang dan bujur kapal, menentukan kecepatan kapal, menentukan jarak
tempuh kapal, memperkirakan jarak waktu datang di pelabuhan tujuan,
menentukan sisa waktu tempuh, menyimpan posisi kapal yang diinginkan,
menentukan jejak pelayaran dalam bentuk peta, dan membuat bagan panduan
bernavigasi, pada umumnya GPS sangat penting digunakan sebagai alat bantu
pelayaran dalam navigasi dan penangkapan. GPS bisa diintegrasikan
pada Echosounder atau Fish Finder untuk menentukan posisi fishing
ground dengan tepat pada kapal penangkapan. Selain itu, GPS digunakan untuk
kembali ke lokasi pemasangan alat tangkap atau rumpon. Alat tangkap tersebut
biasanya adalah rawai atau longline maupun gill net permukaan. Alat tangkap dan
rumpon tersebut dipasang satelit pemancar sehingga bisa ditangkap GPS atau
bisa juga dengan cara, saat pemasangan koordinat lokasi disimpan pada GPS
sehingga bisa ditemukan dengan mudah di kemudian hari. Tapi pada umumnya
GPS hanya digunakan untk menentukan dan menyimpan track pelayaran agar
tidak tersesat di laut (Moeshariyanto dan Saputra, 2009).
Menurut Tim SIG PT. Geomatik-Konsultan (2010), keuntungan
menggunakan GPS adalah sebagai berikut:
1. Dapat dioperasikan 24 jam setiap hari dari lokasi manapun di permukaan
bumi.
2. Dapat digunakan oleh setiap orang dimanapun berada.
3. Cara mengoperasikan sangat mudah.
4. Cepat dan mudah mendapat data posisi koordinat geografis.
Keuntungan utama dari system GPS adalah bisa mendapatkan posisi melalui
sinyal dari satelit. Namun GPS juga memiliki kelemahan yaitu penerima harus
pada line of sight dengan satelit, yang merupakan masalah untuk aplikasi dalam
gedung. GPS memiliki beberapa kelemahan seperti lemahnya sinyal karena
pengaruh atmosfer atau tidak ketidakmampuan sinyal menembus benda yang
bersifat tebal dan keras seperti gedung yang dapat berpengaruh pada penghitungan
lokasi penerima. Dengan bantuan jaringan perangkat nirkabel, kelemahan yang
terdapat pada GPS dapat diatasi dengan menggunakan metode nirkabel.
BAB. 3 METODE PERCOBAAN

3.1 Alat dan Bahan


Alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum Pemetaan Sederhana
Menggunakan Global Positioning System (GPS) ini adalah sebagai berikut :
1. Garmin GPS MAP 60CS, berfungsi untuk menginformasikan keberadaan
pengguna, untuk mengetahui latitude, longitude dan elevasi
2. 2 Batere AA, berfungsi untuk memberikan sumber tenaga listrik yang cukup
pada sebuah peralatan.
3. Alat Tulis Menulis, berfungsi untuk menulis hasil data yang diperoleh saat
praktikum.
4. Kamera, berfungsi untuk mengambil gambar saat praktikum.
5. Software MapSource, berfungsi sebagai media transfer data sehingga data dari
GPS dapat dioleh lebih lanjut.
6. Surfer, berfungsi untuk pembuatan peta kontur dan pemodelan tiga dimensi
dengan mendasarkan pada grid.

3.2 Langkah Kerja


Langkah kerja yang digunakan dalam praktikum Pemetaan Sederhana
Menggunakan Global Positioning System (GPS) ini adalah sebagai berikut :
1. GPS dinyalakan terlebih dahulu dengan menekan tombol ON/OFF. GPS
dibiarkan hidup beberapa saat agar GPS stabil.
2. Tentukan suatu acuan lokasi sebagai pengambilan titik koordinat awal
menggunakan GPS dengan menekan tombol mark, maka secara otomatis
koordinat titik awal tersebut akan terbaca oleh GPS. Kemudian, nama titik
diganti dan setelah selesai, tekan tombol oke. Titik yang terbaca dalam GPS
tersebut meliputi titik lintang selatan (S), bujur timur (E), dan ketinggian
(elevasi). Data tersebut dicatat juga secara manual sebagai data salinan apabila
data yang terdapat dalam GPS terhapus.
3. Foto lokasi diambil dan ditentukan titik tersebut dengan menggunakan kamera
yang telah dipersiapkan sebelumnya.
4. Langkah tersebut dilakukan sebagai penentuan titik kedua dan seterusnya
sampai pada titik ke limapuluh dengan jarak antar titik yang berbeda-beda
sehingga didapatkan minimal 150 titik koordinat yang siap diolah ke dalam
software.

3.3 Analisis Data


3.3.1 Tabel pengamatan
No. Latitude Longitude Elevasi Akurasi
1
2
3

dst

Analisi data yang digunakan dalam praktikum Pemetaan Sederhana


Menggunakan Global Positioning System (GPS) ini adalah untuk mengolah data
menggunakan software berupa Surfer. Software ini dapat membantu data
pengamatan yang diperoleh dari pengukuran di wilayah dapat diinterpretasikan
dalam model 2 dimensi dan 3 dimensi.
BAB. 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil
Hasil dari praktikum Pemetaan Sederhana Menggunakan Global
Positioning System (GPS) ini adalah sebagai berikut :
Tabel 4.1.1 data praktikum Pemetaan Sederhana Menggunakan GPS (UTM)
Latitude Longitude Altitude Akurasi
113.7178 8.150614 112 ±6
113.7178 8.150614 112 ±5
113.7177 8.150614 115 ±6
113.7177 8.150614 120 ±5
113.7177 8.150613 123 ±5
113.7177 8.150604 127 ±6
113.7175 8.150602 111 ±6
113.7175 8.150603 114 ±6
113.7175 8.150603 125 ±6
113.7174 8.150603 126 ±6
113.7174 8.150602 130 ±5
113.7173 8.150603 124 ±6
113.7173 8.150603 115 ±6
113.7173 8.150603 125 ±5
113.7173 8.150603 112 ±6
113.7172 8.150603 117 ±6
113.7172 8.150602 123 ±6
113.7172 8.150602 125 ±6
113.7171 8.150602 130 ±6
113.7170 8.150592 129 ±6
113.7170 8.150602 116 ±7
113.7169 8.150602 109 ±7
113.7169 8.150592 115 ±6
113.7168 8.150602 115 ±7
113.7168 8.150602 113 ±7
113.7167 8.150592 114 ±7
113.7168 8.150592 119 ±6
113.7167 8.150592 122 ±7
113.7167 8.150591 122 ±7
113.7166 8.150591 121 ±5
113.7166 8.150591 131 ±6
113.7165 8.150591 123 ±6
113.7165 8.150591 118 ±6
113.7164 8.150591 116 ±6
113.7164 8.150591 114 ±6
113.7163 8.150590 114 ±7
113.7163 8.150590 114 ±7
113.7163 8.150590 122 ±6
113.7163 8.150590 119 ±5
113.7162 8.150590 119 ±5
113.7161 8.150580 121 ±5
113.7161 8.150580 121 ±7
113.7161 8.150580 117 ±6
113.7160 8.150580 107 ±6
113.7160 8.150580 121 ±6
113.7159 8.150580 117 ±6
113.7159 8.150580 122 ±5
113.7158 8.150590 122 ±6
113.7158 8.150590 125 ±7
113.7157 8.150591 123 ±5
113.7157 8.150591 125 ±6
113.7157 8.150590 124 ±6
113.7156 8.150591 114 ±6
113.7155 8.150591 111 ±6
113.7156 8.150592 112 ±5
113.7156 8.150013 111 ±5
113.7155 8.150592 112 ±5
113.7155 8.150602 106 ±5
113.7154 8.150602 111 ±5
113.7154 8.150603 115 ±5
113.7154 8.150603 116 ±5
113.7154 8.150603 117 ±5
113.7153 8.150603 116 ±5
113.7153 8.150603 114 ±5
113.7153 8.150613 112 ±4
113.7153 8.150614 115 ±5
113.7153 8.150614 114 ±5
113.7153 8.150614 113 ±5
113.7153 8.150615 115 ±5
113.7153 8.150615 117 ±6
113.7152 8.150615 121 ±6
113.7152 8.150615 114 ±6
113.7153 8.150625 113 ±6
113.7152 8.150626 113 ±6
113.7153 8.150626 114 ±5
113.7153 8.150626 112 ±5
113.7153 8.150627 114 ±5
113.7153 8.150637 115 ±5
113.7153 8.150637 116 ±6
113.7153 8.150637 116 ±5
113.7153 8.150638 120 ±5
113.7153 8.150638 123 ±4
113.7153 8.150638 117 ±5
113.7153 8.150648 110 ±6
113.7153 8.150649 111 ±6
113.7153 8.150649 113 ±6
113.7154 8.150649 109 ±6
113.7154 8.150649 119 ±6
113.7155 8.150649 117 ±5
113.7156 8.150649 115 ±5
113.7156 8.150650 111 ±5
113.7156 8.150650 111 ±5
113.7156 8.150660 121 ±5
113.7157 8.150650 115 ±6
113.7159 8.150649 128 ±6
113.7159 8.150650 115 ±5
113.7159 8.150660 117 ±5
113.7159 8.150660 117 ±5
113.7160 8.150660 121 ±5
113.7160 8.150660 121 ±5
113.7160 8.150660 119 ±5
113.7161 8.150661 113 ±5
113.7161 8.150660 113 ±6
113.7161 8.150661 115 ±6
113.7162 8.150661 126 ±6
113.7162 8.150661 126 ±5
113.7163 8.150671 126 ±6
113.7163 8.150671 131 ±6
113.7164 8.150671 127 ±6
113.7164 8.150671 131 ±6
113.7164 8.150671 127 ±5
113.7165 8.150671 127 ±5
113.7165 8.150671 130 ±5
113.7165 8.150671 128 ±6
113.7166 8.150671 124 ±6
113.7167 8.150671 120 ±5
113.7167 8.150672 120 ±5
113.7167 8.150672 120 ±5
113.7164 8.150672 121 ±6
113.7164 8.150672 121 ±5
113.7164 8.150672 123 ±5
113.7165 8.150672 123 ±7
113.7165 8.150672 125 ±5
113.7167 8.150673 135 ±5
113.7167 8.150673 129 ±5
113.7169 8.150673 131 ±6
113.7168 8.150673 115 ±6
113.7168 8.150672 126 ±6
113.7170 8.150683 110 ±6
113.7172 8.150673 118 ±5
113.7173 8.150672 114 ±6
113.7173 8.150672 115 ±5
113.7173 8.150671 113 ±6
113.7173 8.150661 117 ±5
113.7173 8.150661 121 ±5
113.7173 8.150661 124 ±6
113.7173 8.150661 122 ±6
113.7173 8.150660 112 ±6
113.7174 8.150660 120 ±6
113.7174 8.150660 110 ±6
113.7174 8.150650 110 ±6
113.7175 8.150649 118 ±6
113.7175 8.150649 110 ±5
113.7175 8.150649 110 ±5
113.7175 8.150649 113 ±5
113.7175 8.150649 110 ±6
113.7176 8.150648 110 ±5
113.7176 8.150638 107 ±5
113.7176 8.150638 108 ±5
113.7176 8.150638 113 ±5
113.7176 8.150637 112 ±5
113.7176 8.150637 106 ±5
113.7176 8.150637 108 ±5
113.7176 8.150637 112 ±5
113.7177 8.150627 112 ±5
113.7177 8.150626 112 ±5
113.7177 8.150626 113 ±5
113.7177 8.150626 112 ±5
113.7178 8.150625 109 ±5
113.7178 8.150625 110 ±5
113.7178 8.150615 111 ±5
113.7177 8.150615 100 ±6
113.7178 8.150614 100 ±6
113.7178 8.150614 111 ±6

Gambar 4.1.1 Hasil pengolahan data dari GPS

4.2 Pembahasan
Praktikum Pemetaan Sederhana Menggunakan Global Positioning System
(GPS) dilakukan dengam penggambilan data dari beberapa titik dengan jarak
tertenu agar dapat dilakukan pemetaan menggunakan surfer. Pengambilan data
menggunakn GPS tipe Garmin 76CSX, GPS tersebut mempunyai warna yang
cerah, warna TFT memudahkan untuk membedakan rincian pada layar dalam
setiap jenis pencahayaan, seperti sisa seri-76, 76CSx memiliki IPX7 mengapung
tahan air dan bahkan dapat digunakan di dalam air. GPS merupakan sistem satelit
navigasi dan penentuan posisi yang dimiliki dan dikelola di negara Amerika
Serikat.
Berdasarkan tabel 4.1.1 data yang diporoleh sebanyak 164 data dengan
jarak masing-masing 5 cm. Data tersebut terdiri dari longitude atau garis lintang 8,
latitude atau garis bujur 113, elevasi atau ketinggian, dan akurasi data yang
diambil dari suatu lokasi melalui proses tracking. Proses tracking itu sendiri yaitu
pengambilan data titik koordinat menggunakan GPS dari satu titik lokasi lain
sampai akhirnya kembali pada titik awal pengambilan data. Koordinat diperoleh
dari tracking tersebut berupa x, y, dan z. Sumbu x mewakili data latitude atau
garis bujur, Sumbu y mewakili longitude ata garis lintang dan sumbu z mewakli
elevasi atau ketinggian, sedangkan akurasi tidak diplotkan untuk pembuatan peta
dengan menggunakan surver.
Berdasarkan gambar 4.1.1 yang merupakan hasil ploting data dari GPS
tersebut menggunakan surfer. Gambar tersebut terdiri dari titik pengambilan data,
peta kontur dua dimensi, peta hasil sayatan dan ketinggian berdasarkan
keterangan warna. Titik pengambilan data terdapat pada peta berwarna putih dan
terdapat tanda +, jalur pengambilan data dapat dilihat pada peta Universitas
Jember dengan tanda kotak berwarna merah. Peta kontur 2 dimensi tersebut
menggunakan skala 1:1000 cm sehingga untuk satu karvak atau satu kotak
tersebut mewakili 10 meter jarak sebenarnya dan menggunakan interval kontur 1.
Peta kontur tersebut memiliki berbagai macam warna yang dapat menunjukkan
ketinggian, ketinggian yang dihasilkan antara 100-134 mdpl pada peta konturnya,
pada daerah tersebut diberi garis keterangan warna agar dapat memudahkan
pembaca untuk mengetahui elevasi atau ketinggian yang diperoleh. Terakhir peta
sayatan, peta sayatan dapat terbentuk dengan memotong titik pada peta kontur 2
dimensi tersebut garis perpotongan dapat dilihat pada kotak paling atas,
perpotongan tersebut membentuk garis vertikal. Hasil dari perpotongan
membentuk peta sayatan yang berwarana abu-abu dan dalam peta tersebut
terdapat informasi ketinggian tanah pada peta yang disayat, ketinggian maksimum
yang dihasilkan pada peta sayatan tersebut yaitu 130 mdpl.
BAB. 5 PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Berdasarkan praktikum Pemetaan Sederhana Menggunakan Global
Positioning System (GPS) diperoleh data dari GPS sebanyak 164 data dengan
proses tracking. Hasil data tersebut diolah menggunakan surfer agar dapat
membentuk peta kontur. Peta kontur tersebut menggunakan skala 1:1000 cm dan
interval konturnya 1. Inforamasi dari peta kontur terdiri dari latitude pada sumbu
x, longitude pada sumbu y dan elevasi pada sumbu z. Warna-warna pada peta
kontur tersebut digunakan untuk menunjukkan ketinggian dari daerah tersebut,
ketinggian mencapai angka 100-134 mdpl.

5.2 Saran
Saran dari praktikum Pemetaan Sederhana Menggunakan Global
Positioning System (GPS) untuk praktikan lebih memahami langkah kerja dan
teori yang ada agar data yang dihasilkan dapat sesuai dengan teori. Praktikan
diharapkan mampu mengatur dan memahai GPS yang digunakan. Praktikan
diharapkan lebih berhati-hati agar dapat melaksanakan percobaan dengan baik dan
benar.
DAFTAR PUSTAKA

Abidin, Hasanuddin Z. 2000. Penentuan Posisi dengan GPS dan Aplikasinya. PT.
Pradnya Paramita: Jakarta.
Bafdal, Nurpilihan, Kharistya Amaru, Boy Macklin PP. 2011. Buku Ajar Sistem
Geografis. Jurusan Teknik Manajemen Industri Pertanian, Fakultas
Teknologi Industri Pertanian, Universitas Padjajaran : Bandung.
Firdaus, Oktri Mohammad. 2010. Analisis Implementasi Global Positioning
System (GPS) pada Moda Transportasi di PT.X. Proceeding Seminar on
Application and Research in Industrial Technology (SMART 2010).
Yogyakarta: UGM.
Mizuno, Kazuhiko. 2013. The Best in Digital Echosounder. Japan.
Moeshariyanto, Gatot dan Saputra, Candra. 2009. Navigasi Radar Navigasi
Elektronik. Banyuwangi: Balai Pendidikan dan Pelatihan Perikanan.
Tim SIG PT. Geomatik-Konsultan. 2010. Modul Pelatihan SIG (Sistem Informasi
Geografis) ArcGIS. Makasar: PT. Geomatik-Konsultan
Lampiran:

Anda mungkin juga menyukai