Anda di halaman 1dari 7

DINAS PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF PROVINSI LAMPUNG

Jalan Jenderal Sudirman No. 29 Telp. (0721) 261430 Fax. (0721) 266184
BANDAR LAMPUNG 35127
Kata Pengantar

Sebagai salah satu strategi promosi pariwisata, festival merupakan event yang
banyak digelar dengan tujuan untuk promosi kebudayaan dan destinasi pariwisata suatu
daerah. Beragam festival dengan ruang lingkup lokal, regional maupun internasional
digelar dengan mengambil thema budaya, permainan rakyat, kuliner, fashion dll.
Festival Krakatau merupakan sebuah festival apresiasi seni dan budaya masyarakat
dengan serangkaian kegiatan yang diselenggarakan setiap tahun di Provinsi Lampung.
Pada tahun 2015 ini Festival Krakatau telah memasuki penyelenggaraan yang ke-25
kalinya. Tentunya telah banyak kegiatan yang diselenggarakan dan banyak pengalaman
dalam penyelenggaraan. Kegiatan baru dan penyesuaian kegiatan rutin disesuaikan
dengan harapan dapat memberikan suguhan yang tidak monoton setiap penampilannya.
Salah satu agenda kegiatan tersebut adalah Pesta Pantai yang pada rangkaian
acaranya akan diisi yaitu Lampung Food Festival dengan tema “Bangek Temon” yang
mengangkat aneka kuliner khas Lampung khususnya kuliner daerah pesisir yang dikemas
dalam lomba dan bazaar kuliner dan makanan/oleh-oleh khas daerah pesisir Lampung.

KEPALA DINAS
KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA
PROVINSI LAMPUNG,

HERLINA WARGANEGARA, S.E., M.M.


Pembina Utama Muda
NIP.19591214 199103 2 002

PINDANG BAUNG SERUIT GABING

Festival Krakatau | Proposal Lampung Food Festival 2015 2

Jalan Jenderal Sudirman No. 29 Telp. (0721) 261430 Fax. (0721) 266184
BANDAR LAMPUNG 35127
BAB I
PENDAHULUAN

I.I. Latar Belakang


Keanekaragaman budaya dan adat istiadat, secara pasti juga membawa
dampak signifikan kepada tingginya tingkat keragaman kekayaan budaya bangsa
Indonesia. Secara otomatis, keragaman ini juga meliputi beragam jenis makanan
kuliner tradisional yang merupakan salah satu kekayaan budaya yang harus digali
kembali sebagai salah satu aset budaya. Hal ini perlu dilakukan untuk mengimbangi
serbuan kuliner asing dan model franchise kuliner sebagai dampak pasar bebas dan
globalisasi.
Sebagai sebuah produk budaya yang tentunya harus diwariskan, pengetahuan
komprehensif tentang keanekaragaman jenis makanan tersebut harus mulai
diperkenalkan kepada generasi muda Indonesia dengan berbagai macam cara,
diantaranya melalui acara kompetisi aneka masakan khas yang dewasa ini semakin
didominasi dengan kebudayaan dari luar Indonesia.
Generasi muda Indonesia sebagai penerus keberkelanjutan bangsa dan sebagai
salah satu elemen warga masyarakat, memiliki beban moral untuk menjaga seluruh
aset budaya tersebut, sehingga tetap aman terjaga dan menjadi ciri khas yang tidak
dapat dipisahkan dari keberadaan Negara Indonesia di masa mendatang.
Kurangnya pengetahuan generasi muda tentang keragaman kuliner tradisional
terutama pada masyarakat Lampung itu sendiri juga menjadi perhatian dari acara
ini. Hal ini dikarenakan banyaknya generasi muda dan sebagian besar masyarakat
yang tidak sadar, jika beberapa prilaku di keseharian mereka juga berpengaruh
kepada kelestarian budaya Indonesia khususnya di Provinsi Lampung.
Mengingat kuliner tradisional sekarang sedang marak di masyarakat dan
adanya upaya untuk melindunginya, Pemerintah Provinsi Lampung dalam hal ini
Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung akan mengadakan kegiatan
lomba dan bazaar kuliner sebagai salah satu upaya pemerintah untuk ikut berperan
serta dalam mengembangkan kuliner khas Lampung.
Pemerintah telah menjadikan pariwisata sebagai andalan sektor pariwisata
penting dalam pembangunan ekonomi dan kesejahteraan rakyat, Lampung
memiliki keanekaragaman daya tarik wisata alam dan budaya yang perlu
disuguhkan dalam bentuk festival.
Oleh karena itu melalui kegiatan Lampung Food Festival yang merupakan salah
satu rangkaian dari agenda kegiatan Festival Krakatau ini menjadi awal usaha
intensif untuk memperkenalkan kuliner tradisional Lampung kepada generasi muda
dari kini hingga masa mendatang.
I.2. Bentuk Kegiatan
Festival Krakatau | Proposal Lampung Food Festival 2015 3
 Bentuk kegiatan berupa lomba pengolahan makanan khas daerah Lampung,
misalnya ; Seruit, berbagai jenis olahan Gulai Letak Letuk/Taboh, Gulai Gemas
atau Ikan Pekhos.
 Bentuk kegiatan berupa lomba minuman khas Lampung yaitu ; Serbat Kuini, Es
Cincau Gula Merah atau Kopi Luwak Lampung.
 Bentuk kegiatan berupa lomba kudapan Lampung yaitu ; Bebay Maring, Sekubal,
Srikaya, Dodol Duren, Gegodoh Punti, Lapis Legit atau Engkak Ketan.

I.3. Maksud dan Tujuan


 Mempromosikan kuliner tradisional yang ada di Provinsi Lampung.
 Secara tidak langsung/tidak langsung mengajak masyarakat Lampung untuk
mengenal dan mencintai kuliner tradisional Lampung.
 Turut serta dalam mengembangkan dan melestarikan kuliner tradisinonal khas
Lampung.
 Selain itu banyak menu makanan khas tradisional Lampung yang selama ini
dianggap sebagai sebenarnya mempunyai potensi yang luar biasa bila digarap
dengan sungguh-sungguh dan bahan bakunya yang berlimpah di wilayah Provinsi
Lampung juga merupakan pertimbangan diselenggarakannya acara ini.

I.4. Sasaran
Makanan tradisional disukai karena mempunyai fungsi biologis (untuk
kesehatan) mengandung estetika, baik dalam penataan maupun tata
penghidangan. Disamping itu makanan khas ini mempunyai fungsi non biologis
misalnya rasa ingin tahu, sosial, ekonomis dan unsur kenikmatan serta estetika.
Seni kuliner sebagai salah satu aspek kebudayan diadaptasikan sehingga dapat
menjadi wisata boga (wisata kuliner). Oleh karena itu sasaran kegiatan dan peserta
kegiatan adalah :
 Meningkatnya kunjungan wisatawan Nusantara dan Mancanegara ke Provinsi
Lampung.
 Peserta lomba kuliner mengikutisertakan masyarakat umum yang
berpengalaman dalam mengolah makanan khas Lampung Kota/ Kabupaten se-
Provinsi Lampung
 Jenis Lomba perorangan atau kelompok dengan memilih salah satu menu.
 Para peserta lomba akan diberikan penghargaan oleh panitia pelaksana.

BAB II
Festival Krakatau | Proposal Lampung Food Festival 2015 4
USULAN KEGIATAN

II. I. Pelaksanaan Kegiatan


Kegiatan Lampung Food Festival ini diselenggarakan sebagai sarana untuk
mensosialisasikan dan mendukung event Festival Krakatau khususnya berkaitan
dengan keseluruhan rangkaian kegiatan yang salah satu acaranya yaitu pada :
Hari/ tanggal : Minggu, 23 Agustus 2015
Waktu : 09.00 s.d. selesai
Tempat : Pantai Mutun, Kabupaten Pesawaran
Peserta : Masyarakat Umum dan Chef Perhotelan
Tema : ”Bangek Temon”
Event yang diselenggarakan merupakan kreativitas olahan dan penyajian
makanan khas Lampung berupa lomba pengolahan makanan khas daerah
Lampung, misalnya; Seruit, berbagai jenis olahan Gulai Letak Letuk/Taboh, Gulai
Gemas atau Ikan Pekhos, minuman khas Lampung yaitu ; Serbat Kuini, Es Cincau
Gula Merah atau Kopi Luwak Lampung, kudapan Lampung yaitu ; Bebay Maring,
Sekubal, Srikaya, Dodol Duren, Gegodoh Punti, Lapis Legit atau Engkak Ketan.
Pelaksanaan lomba dimulai dan langsung menilai hasil masakan peserta lomba
untuk menyaring peserta lomba yang lulus ke final untuk menuju final kompetisi.
Yang kemudian berkelanjutan menentukan peserta mana saja yang menjadi
pemenang dari urutan juara 1, 2, 3 dan kemudian diadakan penyerahan piagam-
piagam serta hadiah kepada pemenang yang akan diserahkan oleh Kepala Dinas
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Lampung.

GULAI TABOH KERUPUK KEMPLANG TEMPOYAK

Festival Krakatau | Proposal Lampung Food Festival 2015 5


BAB III
RENCANA USULAN BIAYA

III. Gambaran Umum


Acara kegiatan lomba dan bazaar aneka kuliner tradisional khas Lampung ini
merupakan acara yang sangat penting, untuk memperkenalkan keanekaragaman
serta keunikan-keunikan masakan yang dimiliki Provinsi Lampung kepada dunia
pariwisata, yang tentunya dapat menguntungkan semua pihak. Sehingga perincian
dana yang dibutuhkan untuk penyelenggaraan kegiatan memasak aneka kulinar
tradisional khas Lampung ini adalah :
KOMPONEN FREKUENSI/ TOTAL
NO. KET.
PEMBAHASAN VOLUME (Rp)
1. Pembuatan ID Card Panitia 30 personil 450.000,-
2. Pembuatan ID Card Peserta 100 peserta 1.500.000,-
3. Backdrop dan Dekorasi 3.000.000,-
4. Tenda 4.000.000,-
5. Kursi Stainless 150 buah 1.050.000,-
6. Meja Segi Empat 24 buah 2.400.000,-
7. Kursi Sice 2 set 1.000.000,-
5. Keamanan dan Komunikasi 3.000.000,-
6. Penjurian 5 orang juri 5.000.000,-
7. Hadiah untuk peserta 12.000.000,-
8. Peralatan dan Bahan Baku 20.000.000,-

JUMLAH ANGGARAN 53.400.000,-

ENGKAK KETAN GEGUDUH KERIPIK PISANG

Festival Krakatau | Proposal Lampung Food Festival 2015 6

GEGUDUH KERIPIK PISANG


BAB IV
PENUTUP

IV. Penutup
Demikian proposal kegiatan Lampung Food Festival kuliner tradisional khas
Lampung ini kami buat dengan harapan dapat segera menyelenggarakan acara sesuai
dengan rencana.
Semoga penyelenggaraan event Festival Krakatau tahun ini yang salah satu agenda
nya adalah Lampung Food Festival ini akan lebih sukses dari tahun-tahun
sebelumnya. Untuk itu dimohon perhatian, dukungan dan kerjasamanya. Terima
kasih.

KEPALA DINAS
KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA
PROVINSI LAMPUNG,

HERLINA WARGANEGARA, S.E., M.M.


Pembina Utama Muda
NIP.19591214 199103 2 002

Festival Krakatau | Proposal Lampung Food Festival 2015 7

Anda mungkin juga menyukai