Anda di halaman 1dari 7

‘Idul Adha 1433 H.

Umat Islam di seluruh belahan


‫بسم ال الرحمن الرحيم‬ bumi, tak terkecuali yang ada di negeri ini, juga
tengah merayakan hari yang agung ini dengan alunan
KHUTBAH IDUL ADHA 1433 H
takbir, tahmid, tasbih, dan tahlil. Gema takbir itu pun
UMAT ISLAM HARUS SIAP BERKORBAN
diperintahkan untuk terus dikumandangkan selama
JIKA TIDAK INGIN MENJADI KORBAN
hari tasyrik, tanggal 11, 12 , dan 13 Dzulhijjah.

9 × ‫الل أككبْببلر‬ Allahu Akbar 3x, Walillahilhamd


‫ًا‬،‫اللهل أبككبْببلر بكبْبييا بواكلبكملد لبلبه بكثبييا بولسكبْبحاَبن اللبه بلككبرية بوأببصيِلي‬ Semantara itu, jutaan umat Islam yang tengah
‫ب ب‬ menunaikan ibadah haji, pada hari ini sedang
‫ًا‬،‫ب بوكحبدهل‬ ‫صبر بعكبْبدهل بوبهبزبم البكحبزا ب‬ ‫صبدبق بوكعبدهل بونب ب‬ ‫ابكلبكملد ل الذكي ب‬ berkumpul di Mina. Iring-iringan mereka bergerak
‫ب‬ ‫ل‬
‫ك بله وأبكشبهلد أن لمبلميدا بعكبْلده بوبرلسكولله لب نب ب‬
‫ب‬ ‫أبكشبهلد ألل إبلبهب إبلل ال بوكحبده لببشبريك ب‬ dengan perlahan, sejak dari Jumratul ‘Ula, Jumratul
Wustha, hingga Jumratul ‘Aqabah. Mereka yang
‫س اتلبلقوا بربللككم بواكخبشكوا يببكويماَ لب بكيبزي بوالبدد بعكن بولببدهب بولب بمكوللودد لهبو‬
‫ُ أ بيبهاَ اللناَ ل‬.‫بببكعبدله‬ datang dari berbagai penjuru dunia, dengan beragam

‫بجاَزز بعكن بوالببدهب بشكيِئياَ إبلن بوكعبد اللبه بحقق فبلب تببغللرنللكلم اكلببيِاَةل اليدنكببيِاَ بولب يببغللرنللككم بباَللبه‬ suku, bangsa, bahasa, dan warna kulit, bersatu padu
dengan langkah yang sama untuk memenuhi
‫الكغبلرولر‬ panggilan Allah Swt.
Keaneka-ragaman suku, bangsa, bahasa, dan
Allahu Akbar 9x, Walillahilhamd
warna kulit itu ternyata tak lagi membedakan mereka,
Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah
satu sama lain, karena sesungguhnya mereka telah
Alhamdulillah, puji dan syukur kita panjatkan ke
dipersatukan dengan kesatuan akidah dan hukum
hadirat Allah Swt, yang telah melimpahkan nikmat-
yang diturunkan oleh Allah, yang tengah mereka
Nya kepada kita. Di pagi hari yang mulia ini, kita
praktekkan dalam manasik haji mereka.
diberi kesempatan untuk menyambut dan merayakan

1
konsekuensi dari kecintaan dan ketaatan yang
Allahu Akbar 3x, Walillahilhamd sempurna dari seorang hamba kepada Allah Swt,
Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah Sang Maha Pencipta, sebagaimana firman Allah:
Pada hari Raya ‘Idul Adha ini pula jutaan ekor
hewan korban disembelih sebagai wujud ketaatan
‫لبتيبْو ب‬
‫ن‬ َ‫لبكن تبببناَلوا الكببل بحلت تلبكنبفلقوا ب لما‬
pada perintah Allah Swt. Perintah untuk
mengurbankan harta yang paling kita cintai sekalipun,
sebagaimana yang dipraktekkan oleh Nabiyullah "Kamu sekali-kali tidak sampai kepada
Ibrahin as. dengan begitu indah, saat dengan ikhlas kebajikan (yang sempurna), sebelum kamu
beliau menunaikan perintah Allah untuk menyembelih memberikan (mengurbankan) apa yang kamu cintai."
putra tercintanya, Ismail as. (Q.s. Ali Imran [03]: 92)
Sebuah pengorbanan yang luar biasa. Betapa
tidak. Putra yang sudah dinantikan dan didambakan Kecintaan dan ketaatan adalah dua hal yang tak
kelahirannya, yang diharapkan kelak menjadi penerus dapat dipisahkan. Imam Al-Baidhawi berkata,
keturunan dan perjuangannya, yang baru tumbuh “Cinta adalah keinginan untuk taat”, sementara, al-
menjadi pemuda yang cerdas, tampan, dan menawan, Zujaj berkata, “Cinta manusia kepada Allah dan
justru diperintahkan oleh Allah Swt untuk disembelih. Rasul-nya adalah menaati keduanya dan ridha kepada
Inilah bentuk pengorbanan yang luar biasa dari sosok semua perintah Allah dan ajaran yang dibawa oleh
Nabi Ibrahim as. Juga pengorbanan luar biasa dari Rasul-Nya.” Lebih lanjut, kecintaan dan ketaatan
sosok Nabi Ismail as, yang telah rela menyerahkan kepada Allah tidak mungkin bisa diwujudkan tanpa
jiwa dan raganya untuk mengabdi kepada Allah. pengurbanan. Jadi, tak ada cinta tanpa ketaatan, dan
Pengorbanan tersebut, Ma’asyiral Muslimin tak ada ketaatan tanpa pengorbanan.
Rahimakumullah… sesungguhnya merupakan Pengorbanan yang telah dilakukan oleh Nabi
Ibrahim as dan Ismail as, merupakan teladan bagi

2
kita akan wujud kecintaan dan ketaatan yang memberi petunjuk kepada orang-orang fasik. (TQS.
sesungguhnya kepada Allah Swt. Karena itu, jika At-Taubah [9]: 24)
kaum Muslim ingin mewujudkan kecintaan dan
ketaatan yang sebenarnya kepada Allah Swt, maka Dalam ayat ini, kita diperintahkan untuk
harus siap untuk berkorban. Berkorban dalam hal ini, menempatkan kecintaan kita kepada Allah dan Rasul-
tentu tidak sekadar menyembelih hewan korban, tapi Nya di atas kecintaan kepada yang lain. Artinya, di
berkorban dalam arti yang luas. Allah Swt berfirman: saat Allah Swt memerintahkan sesuatu yang
menuntut pengorbanan baik berupa harta, keluarga,
‫قلب ب بكل إبكن بكب ب بباَبن بءاببب ب بباَلؤلككم بوبأبكبنبب ب بباَلؤلككم بوإبكخب ب ببوانللككم بوأبكزبوالجلكب ب بكم بوبعبشب ب ببيتللككم بوأبكمب ب ببوادل‬ maupun perniagaan yang kita cintai, kita harus siap
melakukannya. Pengorbanan inilah yang akan
‫ب إبلبيِلكب بم بمب بن ا ب‬ ‫ب‬ ‫ب‬
‫لب ب‬ ‫ضب بكونبببهاَ أببحب ب ل ك ك ب‬ ‫اقكبتبببرفكبتللموبه بباَ بوتببباَبرةد بتكبشب بكوبن بكبس بباَبدبهاَ بوبمبس بباَكلن تببكر ب‬ mendatangkan balasan dari Allah berupa keridhaan,
‫بب ب ز‬ ampunan, pertolongan, kemenangan, dan kemuliaan.
‫صب بوا بحلت ب يببأكبتب البلب ببأبكمبرهب بواللب بل يببكه ببدي الكبق بكوبم‬ ‫بب‬
‫بوبرلسببوله بوجبهبباَد بف ب بس ببْبيِله فببتبببربل ل‬ Allah Swt berfirman:
‫ي‬ ‫بب‬
‫الكبفاَسق ب‬
‫ب ب ب ب بب ب ب ب‬
‫بولله الكعلزةل بولبرلسوله بولكللمكؤمن ب‬
‫ي‬

"Katakanlah, 'Jika bapa-bapa, anak-anak, "Kemuliaan itu hanyalah bagi Allah, bagi Rasul-
saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluargamu, Nya dan bagi orang-orang Mukmin… (TQS. Al-
harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan Munaafiquun [63]: 8)
yang kamu khawatiri kerugiannya, dan rumah-rumah
tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah…
cintai daripada Allah dan Rasul-Nya dan (dari) Jika kita nilai sejujurnya keadaan umat Islam
berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah saat ini, maka kondisinya amatlah jauh dari harapan.
mendatangkan keputusan-Nya." Dan Allah tidak Umat yang semestinya hidup sejahtera di bumi yang

3
kaya-raya ini, faktanya justru hidup sengsara dalam kehidupan kaum Muslim saat ini. Mereka beribadah
kemiskinan dan kemelaratan. Kasus gizi buruk dan haji dengan aturan Islam, shalat dengan aturan
busung lapar dijumpai di berbagai tempat. Angka Islam, menikah dengan aturan Islam, tetapi mereka
pengangguran terus meningkat. Beban utang luar tidak mengelola sumberdaya alamnya dengan aturan
negeri makin menjerat, dan beban biaya hidup pun Islam, tidak mengatur ekonominya dengan aturan
terus meningkat. Inilah sekilas gambaran kondisi Islam, tidak mengatur sistem pertahanan dan
umat di dalam negeri. Adapun kondisi umat Islam di keamanannya dengan aturan Islam, tidak
luar negeri, keadaannya tidak jauh berbeda. Di menjalankan politik dalam dan luar negerinya dengan
berbagai negeri, umat Islam berada dalam kondisi aturan Islam. Inilah yang menjadi penyebab
tertindas dan terjajah. Tengoklah apa yang terjadi lemahnya umat Islam.
atas saudara kita yang ada di Palestina, Irak, Jika umat Islam lemah, mereka hanya akan
Afghanistan, Pattani, Australia, Perancis, Cina, menjadi korban. Korban ketamakan dan kerakusan
Uzbekistan, dan Rohingya, dan sebagainya. negara-negara Imperialis yang selalu ingin
Semuanya ini terjadi karena umat Islam dalam mencengkeramkan hegemoninya atas negeri-negeri
kondisi yang sangat lemah. Kelemahan inilah yang Muslim.
dimanfaatkan oleh negara-negara Imperialis untuk Agar hal ini tidak terjadi, tentu umat Islam
menjajah kaum Muslim, baik secara langsung maupun harus kuat. Jika ingin kuat, umat Islam harus hidup
tidak. dengan Islam secara kaffah. Artinya, harus
Adapun kelemahan umat Islam itu sendiri pada menjadikan Islam sebagai acuan dalam nengatur
dasarnya karena lemahnya pemahaman mereka seluruh aspek kehidupan mereka, baik dalam urusan
terhadap Islam. Lemahnya pemahaman ini pribadi, keluarga, masyarakat, maupun negara. Inilah
berdampak pada lemahnya praktek penerapan Islam kunci keberhasilan dan kesuksesan umat dalam
dalam kehidupan mereka. Ini dapat dilihat dari fakta meraih kemuliaan. Kemuliaan di sisi Allah khususnya,

4
dan di mata umat serta bangsa-bangsa lain pada
umumnya. Sabda Rasulullah saw ini menjelaskan bahwa darah
Untuk meraih kemuliaan itu, tentu umat harus dan harta, termasuk kekayaan alam negeri-negeri
mau berjuang. Untuk bisa berjuang, umat harus siap Muslim, sesungguhnya merupakan kemuliaan yang
berkorban. Sebab, tak pernah ada kemuliaan tanpa diberikan oleh Allah Swt. Kesemuanya wajib dijaga
perjuangan, dan tak pernah ada perjuangan tanpa dan dipelihara untuk kemaslahatan dan kesejahteraan
pengorbanan. Jadi, sesungguhnya hanya ada dua umat. Tidak dibenarkan pihak manapun untuk
pilihan bagi kita. Apakah kita mau berkorban untuk merampas kekayaan tersebut dan menodai
meraih kemuliaan, atau justru akan menjadi korban, kemuliaannya. Jika hal ini terjadi, maka umat wajib
akibat kelemahan kita, karena kita tidak mau mempertahankannya, meskipun harus mengorbankan
berkorban. harta dan jiwa mereka sekalipun. Rasulullah saw.
bersabda:
Allahu Akbar 3x, Walillahilhamd
Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah «‫لدوبن بماَلببه فببلهبو بشبهيِدد‬ ‫»بمكن قلتببل‬
Ingatlah, bahwasanya Rasulullah saw pernah
bersabda: "Siapa saja yang dibunuh karena
mempertahankan hartanya, maka dia (terbunuh)
sebagai syahid." (HR. al-Bukhâri dari 'Abdullâh bin
‫يببكوبملككم بهبذا بف بشكهبرلككم‬ ‫ًا إبلن بدبماَءبلككم بوأبكمبوالبلككم بحبرادم بعلبكيِلككم بكلحكربمبة‬،‫س‬
‫»أيببهاَ النلاَ ل‬ 'Amr).
«‫بهبذا بف بببلببدلككم بهبذا‬
Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah
"Sesungguhnya darah-darah kalian dan harta- Demikianlah, tanpa pengorbanan, kemuliaan
harta kalian merupakan kemuliaan bagi kalian, takkan pernah bisa diraih. Karena itu, jika umat ini
sebagaimana kemuliaan hari kalian ini, di bulan dan di benar-benar cinta kepada Allah dan mau menggambil
negeri kalian ini." (HR. Muslim dari Jâbir).

5
‫صبر بعكبْبدهل بو أببعلز لجكنبدهل بوبهبزبم‬ ‫الل أبككبْببلر لب إبلبهب إبلل الل بوكحبدهل ب‬
teladan dari Nabi Ibrahim dan Ismail as, maka
‫صبدبق بوكعبدهل بونب ب‬
mereka harus siap dan rela berkorban dalam
menempuh perjuangan. Adapun agenda perjuangan ‫ب بوكحبدهل‬‫البكحبزا ب‬
umat saat ini adalah: Pertama, memantapkan akidah
Allah Maha Besar, Tiada Dzat yang berhak
dan keimanannya. Kedua, mengkaji dan memahami
disembah kecuali Allah, Dia benar-benar telah
Islam secara kaffah. Ketiga, berperan aktif
menepati janji-Nya (untuk memenangkan Islam dan
membangun kesadaran umat terhadap Islam secara
ummatnya), menolong hamba-Nya serta memuliakan
kaffah. Keempat, memperjuangkan penerapan Islam
tentara-Nya, dan mengalahkan tentara-tentara
secara kaffah tanpa kekerasan, sebagaimana metode
pasukan sekutu (kafirin) dengan sendiri-Nya.
dakwah Rasulullah saw. Kelima, menyatukan seluruh
kaum Muslim di seluruh dunia di bawah naungan
Allahu Akbar 3x, Walillahilhamd
Khilafah Rasyidah 'ala minhaj an-nubuwwah, sehingga
Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah
bendera Rasulullah Lailaha Illa-Llah
Akhirnya, kita berharap semoga para jama’ah
Muhammadurrasulullah berkibar kembali di muka
haji berhasil meraih haji mabrur. Di tempat yang
bumi.
mustajab, mereka berdoa untuk dirinya, keluarganya,
Jika semua agenda ini dapat terlaksana, insya
dan seluruh kaum Muslimin agar segera mendapatkan
Allah kemenangan dan kemulian akan bisa diraih oleh
pertolongan Allah SWT, dan dimenangkan atas
umat Islam. Ketika itu terjadi, umat benar-benar akan
musuh-musuh Allah dan musuh-musuh mereka.
bertakbir dalam kemenangan, bukan dalam
Semoga para pemimpin mereka juga tersadar, baik
kekalahan, sebagaimana yang dikumandangkan oleh
pemimpin keluarga, masyarakat, organisasi, maupun
Rasulullah saw:
negara, termasuk semua pemuka umat; bahwa
mereka semua wajib berkorban untuk meraih
kemuliaan Islam. Semoga kita dijadikan sebagai

6
‫‪bagian dari barisan orang-orang yang rela memberi‬‬
‫‪pengorbanan demi kecintaan dan ketaatan kepada‬‬
‫‪Allah Swt dalam rangka menegakkan Islam secara‬‬
‫‪kaffah, yang akan menjadi rahmat bagi seluruh alam.‬‬

‫الل أككبْببلر × ‪7‬‬


‫ب ب‬
‫ب بوكحبده‬ ‫صبر بعكبْبدهل بوبهبزبم البكحبزا ب‬ ‫ابكلبكملد ل الذكي ب‬
‫صبدبق بوكعبدهل بونب ب‬
‫ب‬ ‫ل‬ ‫لب بل‬
‫صلل‬
‫ب بببكعبدله‪ ُ.‬الللهلم ب‬ ‫أبكشبهلد أل إلبهب إل ال وأبكشبهلد أن لمبلميدا بعكبْلده بوبرلسكولله لب نب ب‬
‫ت بعبلىَ بإبكببرابهكيِبم بوبعبلىَ آبل بإبكببرابهكيِبم بف‬ ‫صلكيِ ب‬
‫ز‬ ‫ب‬ ‫ز‬
‫بعبلىَ لمبلمد بوبعبلىَ آل لمبلمد بكبماَ ب‬
‫حكيِدد ببمكيِدد‪ً، ٌ:‬ا‬
‫ك بب‬
‫ي إنل ب‬ ‫ب‬
‫الكبعاَلبم ك ب‬

‫‪7‬‬

Anda mungkin juga menyukai