Dalam bab ini penulis akan membahas masalah tentang Asuhan Keperawatan
Pada Ny. “N” Dengan diagnosa medis Post Operasi Sectio Caesarea Atas Indikasi
Serotinus di Ruang Eva Rumah Sakit Mardi Rahayu Kudus pada tanggal 19 April
2017. Yang meliputi hasil yang terdiri dari gambaran lokasi penelitian dan
A. Hasil
yang digunakan yaitu TIM. Setiap shift terdiri kurang labih 6 bidan dan 4
perawat dengan cara rawat gabung antara bayi dengan ibu dalam satu
kamar dan jumlah kamar ada 9 kamar, kamar 1 terdapat empat bed,
kamar 2 empat bed, kamar 3 VIP satu bed, kamar 4 VIP satu bed, kamar
5 VIP satu bed, kamar 6 empat bed, kamar 7 lima bed, kamar 8 lima bed,
kamar 9 tujuh bed. Jadi ruangan ini memiliki keseluruhan 32 bed . Setiap
55
56
Kasus yang banyak yang ditemui adalah post sectio caesarea dengan
lebih dan ini tidak hanya merawat pasien dengan post partum tetapi juga
dengan jumlah tempat tidur dan jumlah pasien setiap harinya terjadi
agama islam, suku jawa, pendidikan terakhir SMA, pekerjaan ibu rumah
tangga, masuk rumah sakit pada tanggal 17 April 2017, dikaji pada
tanggal 19 April 2017 jam 07.20 WIB, dengan diagnosa medis saat
adalah Tn. “S”, umur 31 tahun, dengan pekerjan swasta, agama islam dan
a. Pengkajian
waktu (42 minggu). Oleh dr. wahyu Sp.OG pasien disarankan untuk
ginjal.
0 bulan.
b) Pola nutrisi
c) Pola eliminasi
BAB
BAK
khas urine.
60
direncanakan.
2) Pemeriksaan Fisik
bibir lembab, tidak ada stomatitis, tidak bau napas. Gigi bersih,
belum lancar.
hemoroid.
bisa digerakkan dengan bebas. Kaki kiri akral hangat, tidak ada
peristaltic usus.
b. Pengumpulan Data
c. Analisa Data
d. Diagnosa Keperawatan
24x/menit.
dengan skala 6, dan nyeri timbul saat bergerak dan pasien tampak
dengan skala 4, dan nyeri timbul saat bergerak dan pasien tampak
obat analgetik.
24x/menit.
cefotaxime denga data obyektif obat masuk melalui IV, tidak ada
ganti balut dengan data obyektif jahitan terlihat bagus, tidak ada
pus, tidak ada tanda-tanda infeksi (rubor, color, dolor, tumor dan
nyaman.
buahan, dan sayur), dengan data obyektif pasien mengerti apa yang
usus 11x/menit.
intervensi.
72
B. Pembahasan
kasus untuk menjawab tujuan khusus dari sebuah penelitian. Setiap temuan
(SC).
1) Pengkajian
2) Diagnosa Keperawatan
atau diprediksi.
Etiologi dari nyeri akut salah satunya adalah adanya agen cidera
timbul karena luka bekas post operasi sectio caesarea pada luka
3) Perencanaan/intervensi
selanjutnya.
4) Pelaksanaan/Implementasi
dilakukan.
5) Evaluasi
1) Pengkajian
2) Diagnosa Keperawatan
3) Perencanaan/intervensi
4) Pelaksanaan/Implementasi
karakteristik lochea.
5) Evaluasi
boleh kena air sebelum kontrol dan tidak boleh dibuka perban
1) Pengkajian
2) Diagnosa Keperawatan
mengganggu kesehatan.
80
dan usia.
kriteria SMART.
3) Perencanaan/Intervensi
4) Pelaksanaan/Implementasi
5) Evaluasi
1) Pengkajian
atau tidak.
2) Diagnosa Keperawatan
nutrisi bayi/anak.
3) Perencanaan/ Intervensi
dengan keluarga.
4) Pelaksanaan/Implementasi
85
3) Evaluasi
gerak.
gerakan.
fisik, jika masalah ini sudah teratasi maka pasien tidak memiliki
ketidaknyamanan.
hygine.
aktif.
penurunan pada tekanan darah, tekanan nadi, tugor kulit, tugor lidah,
5 jam.
menegakkan diagnosa ini, dan juga pada pasien tidak didapat batasan