Anda di halaman 1dari 10

SISTEM PAKAR UNTUK MENDIAGNOSA

PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)


DENGAN PROLOG

Nico Satria Wardana 1, Prihambodo Hendro Saksono2, Helda Yudiastuti 3


Mahasiswa Universitas Bina Darma1, Dosen Universitas Bina Darma 2,3
Jl. Jenderal Ahmad Yani No.12 Palembang
Email : nicosatriawardana@gmail.com1, p.h.saksono@mail.binadarma.ac.id2,
helda.yudiastuti@binadarma.ac.id3

Abstract. Computers have advantages in speed, accuracy, and the main thing is stability in data
processing. Unlike humans who despite having the ability to reason, but the work is strongly
influenced by emotions. That's why the computer is used as a highly reliable tools by humans to
complete a job. Computer-based system with "artificial intelligence" known as Expert System
(Expert System) is indispensable in human life, which has the objective to adopt capabilities that
are similar to humans in reasoning or thinking. The one of programming language known can
be used to develop the application of artificial intelligence or expert systems is Prolog. Prolog is
a logic programming language or also known as non-procedural languages. Its name is derived
from the French programmation en logique (programming logic). With the expert system is
expected problem of limited number of labor experts in providing early diagnosis can be
addressed and the expertise of specialists can reach every aspect of the region at large. Besides
the knowledge and experience of experts that can be stored in order to provide the diagnosis of
disease promptly and effectively.

Keywords: Expert System, Expert System, Prolog, Dengue Hemorrhagic Fever, Dengue

Abstrak. Komputer memiliki keunggulan dalam kecepatan, keakuratan, dan yang paling utama
adalah stabilitas dalam pemrosesan data. Berbeda halnya dengan manusia yang walaupun
memiliki kemampuan untuk bernalar namun dalam bekerja sangat dipengaruhi oleh emosi.
Karena itulah komputer digunakan sebagai salah satu alat bantu yang sangat diandalkan oleh
manusia untuk menyelesaikan suatu pekerjaan. Sistem berbasiskan komputer dengan
“kecerdasan buatan” yang dikenal dengan istilah Sistem Pakar (Expert System) sangat
diperlukan dalam kehidupan manusia, yang mana mempunyai tujuan untuk mengadopsi
kemampuan yang mirip dengan manusia dalam bernalar atau berpikir. Salah satu bahasa
pemrograman yang dikenal dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi kecerdasan buatan
atau sistem pakar adalah Prolog. Prolog adalah bahasa pemrograman logika atau disebut juga
sebagai bahasa non-procedural. Namanya diambil dari bahasa Perancis programmation en
logique (pemrograman logika). Dengan adanya sistem pakar ini diharapkan masalah tentang
terbatasnya jumlah tenaga pakar dalam memberikan diagnosa awal dapat diatasi dan keahlian
dari pakar dapat menjangkau keberbagai wilayah secara luas. Selain itu pengetahuan dan
pengalaman dari para pakar penyakit ini dapat disimpan agar dapat memberikan hasil diagnosa
penyakit secara tepat dan efektif.

Kata Kunci : Sistem Pakar, Expert System, Prolog, Demam Berdarah Dengue, DBD

1. PENDAHULUAN
Hampir setiap tahun kita dikejutkan cukup banyak. Penyakit Demam Berdarah
dengan merebaknya penyakit Demam Dengue ialah penyakit yang disebabkan oleh
Berdarah Dengue (DBD = Dengue Fever= virus dengue yang ditularkan melalui gigitan
Breakbone Fever), dengan jumlah kasus yang nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus.
SISTEM PAKAR Jurnal Informatka. Universitas Bina Darma
1 UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE ( DBD )
DENGAN PROLOG
Kedua jenis nyamuk ini terdapat hampir di semakin optimal seiring dengan kebutuhan
seluruh pelosok Indonesia, kecuali di tempat- dan persaingan global. Dengan ketatnya
tempat ketinggian lebih dari 1000 meter di persainga dalam dunia global kita didorong
atas permukaan air laut. Penyakit DBD sering untuk melakukan suatu pekerjaan dengan
salah didiagnosis dengan penyakit lain seperti benar, cepat, dan teliti untuk mencapai hasil
flu atau tipus. Hal ini disebabkan karena yang optimal tanpa mengurangi kualitas.
infeksi virus dengue yang menyebabkan Oleh karena itu kompter masuk kedalam
DBD bias bersifat asimtomatik atau tidak kehidupan manusia sebagai alat bantu untuk
jelas gejalanya. Gejala dari deman mempermudah pekerjaan.
berdarah menunjukkan bahwa pasien DBD Oleh karena itu dibutuhkan pemecahan
sering menunjukkan gejala batuk, pilek, masalah dengan membuat sebuah sistem
muntah, mual, maupun diare. Masalah bisa pakar untuk mendiagnosa demam berdarah.
bertambah karena virus tersebut dapat masuk Dengan adanya sistem pakar ini diharapkan
bersamaan dengan infeksi penyakit lain masalah tentang terbatasnya jumlah tenaga
seperti flu atau tipus. Oleh karena itu pakar dalam memberikan diagnosa awal
diperlukan kejelian pemahaman tentang dapat diatasi dan keahlian dari pakar dapat
perjalanan penyakit infeksi virus dengue, menjangkau keberbagai wilayah secara luas.
patofisiologi, dan ketajaman pengamatan Selain itu pengetahuan dan pengalaman dari
klinis. Dengan pemeriksaan klinis yang baik para pakar penyakit ini dapat disimpan agar
dan lengkap, diagnosis DBD serta dapat memberikan hasil diagnosa penyakit
pemeriksaan penunjang (laboratorium) dapat secara tepat dan efektif.
membantu terutama bila gejala klinis kurang Berdasarkan latar belakang di atas
memadai. Meningkatnya jumlah kasus serta penulis tertarik untuk meneliti, merancang dan
bertambahnya wilayah yang terjangkit, mengimplementasikan sebuah sistem pakar
disebabkan karena semakin baiknya sarana dengan menggunakan bahasa pemrograman
transportasi penduduk, adanya pemukiman Prolog yang akan membantu mendiagnosa dan
baru, kurangnya kesadaran masyarakat menarik kesimpulan apakah gejala-gejala
terhadap pembersihan sarang nyamuk, penyakit yang ditunjukkan oleh seorang
terdapatnya vektor nyamuk hampir di seluruh penderita penyakit adalah Demam Berdarah
pelosok tanah air serta adanya empat sel tipe Dengue (DBD) atau tidak. Penelitian ini akan
virus yang bersirkulasi sepanjang tahun. membahas penerapan sistem pakar untuk
Saat ini kemajuan teknologi sangat mendiagnosa penyakit demam berdarah.
dirasakan dalam kehidupan kita sehari-hari, Bahasa pemograman yang dipilih untuk
teknologi yang diciptakan pun menjadi menerapkan sistem pakar dalam skripsi ini
SISTEM PAKAR Jurnal Informatka. Universitas Bina Darma
2 UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE ( DBD )
DENGAN PROLOG
adalah bahasa prolog. Penulis melakukan 2.3 Metode Pengumpulan Data
penelitian dengan judul yaitu “Sistem Metode yang digunakan untuk

Pakar untuk Mendiagnosa Penyakit pengumpulan data dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut :
Demam Berdarah Dengue (DBD)
a. Studi Pustaka
dengan Prolog”.
Mengumpulkan data dengan cara
mencari dan mempelajari data-data dari buku-
2. METODOLOGI PENELITIAN
buku ataupun referensi lain yang berhubungan

2.1 Waktu Penelitian dengan penulisan laporan penelitian proposal

Waktu penelitian dimulai dari awal ini. Buku yang digunakan penulis sebagai

bulan Mei 2014 sampai akhir bulan Juni 2014. referensi, adapun metode yang digunakan

Tempat penelitian ini berlokasi di Universitas penulis dalam merancang dan

Bina Darma Palembang, beralamat di jalan mengembangkan dapat dilihat pada daftar

Ahmad Yani No. 12-15 Ulu Seberang Ulu I pustaka.

Palembang, Provinsi Sumatera Selatan.. b. Wawancara


Mendapatkan data dari pakar tentang
2.2 Metodologi Penelitian gejala-gejala penyakit DBD. Dua orang pakar
Karena penelitian ini hanya dalam dunia kesehatan digunakan sebagai
menjelaskan proses kerja sistem pakar untuk sumber data primer.
mendiagnosa penyakit DBD maka metodologi
yang digunakan adalah metode deskriptif. 2.4 Metode Pengembangan Perangkat
Sesuai dengan penjelasan yang diberikan Etna Lunak
Widodo dan Mukhtar, (2000) metode Metode pengembangan sistem yang
deskriptif kebanyakan tidak dimaksudkan digunakan dalam penelitian ini adalah metode
untuk menguji hipotesis tertentu, melainkan prototyping (Pressman, 2010:43). Prototyping
lebih pada menggambarkan apa adanya suatu model adalah salah satu model sederhana
gejala, variabel, atau keadaan. Namun pembuatan perangkat lunak yang dimana
demikian, tidak berarti semua penelitian mengijinkan pengguna memiliki suatu
deskriptif bukan dimaksudkan untuk di uji gambaran awal/dasar tentang program serta
melainkan bagaimana berusaha menemukan melakukan pengujian awal yang didasarkan
sesuatu yang berarti sebagai alternatif dalam pada konsep model kerja (working model).
mengatasi masalah penelitian melalui a. Pengumpulan kebutuhan
prosedur ilmiah. Pelanggan dan pengembang bersama-
sama mendefinisikan format dan
SISTEM PAKAR Jurnal Informatka. Universitas Bina Darma
3 UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE ( DBD )
DENGAN PROLOG
kebutuhan keseluruhan perangkat lunak, g. Menggunakan sistem
mengidentifikasikan semua kebutuhan , Perangkat lunak yang telah diuji dan
dan garis besar sistem yang akan dibuat. diterima pelanggan siap untuk digunakan.
b. Membangun prototyping
Membangun prototyping dengan
membuat perancangan sementara yang
berpusan pada penyajian kepada
pelanggan (misalnya dengan membuat
input dan contoh outputnya).
c. Evaluasi prototyping
Evaluasi ini dilakukan oleh pelanggan
apakah prototyping yang sudah dibangun
sudah sesuai dengan keinginan
pelanggan. Jika sudah sesuai maka
langkah keempat akan diambil. Jika
tidak, maka prototyping diperbaiki
dengan mengulang langkah 1,2, dan 3.
d. Mengkodekan sistem Gambar 1. Siklus Hidup Metode
Dalam tahap ini prototyping yang sudah Pengembangan Sistem
Prototyping (Pressman,
disepakati diterjemahkan ke dalam 2010:43)
bahasa pemograman yang sesuai.
e. Menguji sistem
2.5 Analisis
Setelah sistem menjadi suatu perangkat
Sistem pakar yang dibangun merupakan
lunak yang siap pakai, harus dites dahulu
sistem yang merepresentasikan kemampuan
sebelum digunakan. Pengujian ini
atau keahlian seorang pakar atau orang yang
dilakukan dengan White Box, Black Box,
berpengalaman di bidang tertentu untuk
Basis Path, pengujian arsitektur dan lain-
membantu pengguna dalam mengatasi
lain.
masalah.
f. Evaluasi sistem
Perancangan sistem pakar diagnosa
Pelanggan mengevaluasi apakah sistem
penyakit demam berdarah dengue (DBD)
yang sudah jadi sudah sesuai dengan
dapat dikategorikan sebagai masalah artificial
yang diharapkan. Jika sudah, maka
intellegence khususnya sistem pakar, karena
langkah ketujuh dilakukan, jika belum
pemecahan masalah tersebut dapat dilakukan
maka mengulangi langkah 4 dan 5.
SISTEM PAKAR Jurnal Informatka. Universitas Bina Darma
4 UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE ( DBD )
DENGAN PROLOG
dengan pengembangan sistem yang dapat dituangkan dalam suatu kaidah
berperan sebagai seorang ahli dalam bidang diagnosa.
yang akan dibuat sistem pakarnya. 2. Sistem menganalisa masukan
Ada istilah yang mengatakan bahwa pengguna dengan aturan yang
mengobati pasien adalah seni. Pola pikir dan ditetapkan.
cara mengobati pasien pada setiap dokter 3. Sistem dapat mengabil keputusan
tidaklah sama, bergantung pada pengetahuan berdasarkan masukan dari pengguna.
dan pengalaman dokter tersebut dalam 4. Sistem memberikan informasi berupa
mengobati pasien. pengetahuan kepada pengguna
Sistem pakar untuk diagnosa penyakit mengenai penyakit yang diderita
dalam ini bekerja dengan mengadaptasi adalah Demam Berdarah Dengue atau
pengetahuan dan “kreativitas” dokter dalam bukan.
mengobati pasien serta didukung dengan Sistem dibuat dengan menggunakan bahasa
literatur-literatur yang berkaitan dengan pemograman Prolog yang memang ditunjukan
penyakit dalam, baik dari buku-buku untuk pembuatan aplikasi/sistem pakar atau
kedokteran maupun dari internet. Setelah aplikasi yang berkaitan dengan kecerdasan
mengamati dan mencari informasi baik dari buatan.
pakar (dokter) maupun pengguna (pasien),
diketahui bahwa jenis penyakit dalam sangat 2.6 Rancangan Tabel
banyak dan gejala yang menyertainya sangat Suatu proses terhadap basis
kompleks dan beberapa penyakit memiliki pengetahuan atau informasi yang didapat dari
gejala yang hampir sama. Sistem pakar ini pakar, terlebih dahulu diubah kedalam bentuk
dibuat utuk memberikan pengetahuan tabel keputusan dan pohon keputusan,
diagnosa awal kepada pengguna tentang sehingga didalam penyelesaian masalah lebih
penyakit yang diderita serta juga sebagai alat mudah dilakukan untuk penelusuran
bantu bagi seorang dokter untuk dapat mendapatkan solusi atau kesimpulan akhir
mengambil keputusan atau diagnosa yang yang terbaik.
tepat terhadap suatu gejala sehingga diperoleh Pada tabel keputusan dibawah ini,
pengobatan yang tepat. Perancangan sistem gejala-gejala klinis yang dimasukan dalam
ini meliputi : tabel adalah gejala-gejala umum yang terjadi
1. Sistem mengadaptasi pemikiran pakar dari penyakit DBD. Kemudian dari gejala-
dalam mendiagnosa penyakit demam gejala umum yang ada di lakukan penilaian
berdarah dengue (DBD) yang dengan memberikan tanda (X) kepada
penyakit yang memiliki gejala tersebut. Dari
SISTEM PAKAR Jurnal Informatka. Universitas Bina Darma
5 UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE ( DBD )
DENGAN PROLOG
hasil tabel keputusan ini maka dapat di buat G07 : Tinja ( faeses ) berwarna hitam
pohon keputusan berdasarkan gejala klinis G08 : Perut terasa kembung
yang lebih khusus atau spesifik. G09 : Lemas dan hilangnya nafsu makan
Daftar Penyakit dan Gejala Penyakit. G10 : Nyeri perut hebat
G11 : Sesak nafas
Tabel 1 Tabel keputusan penyakit dan G12 : Muntah atau Berak Darah
gejala demam berdarah dengue
Setelah dilakukan perancangan tabel
G/P P1 P2 P3 keputusan, selanjutnya dilakukan perancangan

G01 X X X pohon keputusan yang dapat membantu dalam


mengklasifikasikan penyakit berdasarkan ciri-
G02 X X X
cirinya dan juga dapat membantu dalam
G03 X X X
pembuatan aturan (rule). Berikut ini adalah
G04 X X X
pohon keputusan yang dirancang berdasarkan
G05 X X tabel keputusan yang telah dibuat.
G06 X X

G07 X X

G08 X

G09 X

G10 X

G11 X

G12 X

Keterangan jenis penyakit


P1 : DD ( Demam Dengue )
P2 : DBD ( Demam Berdarah Dengue )
P3 : DSS ( Dengue Shock Syndrome )
Keterangan Gejala Penyakit
G01 : Demam ( febris )
G02 : Nyeri Kepala
G03:Nyeri dibelakang bola mata( retroorbita )
G04 : Bintik Merah pada Kulit ( petekie )
Gambar 2. Pohon keputusan penyakit DBD
G05 : Mimisan ( epistaksis ) dengan metode forward chaining
G06 : Pucat pasi dan tubuh lemas
SISTEM PAKAR Jurnal Informatka. Universitas Bina Darma
6 UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE ( DBD )
DENGAN PROLOG
Metode pelacakan yang digunakan kesimpulan yang didapat penyakit ditemukan,
dalam membangun sistem pakar untuk nilai proporsi akan 100% dan status
diagnosa penyakit DBD (demam berdarah „terjangkit‟ penyakit yang terdeteksi.
dengue) adalah Forward Chaining. Semua Apabila pelacakan terhenti pada node 0,
data gejala dan aturan akan ditelusuri untuk kesimpulannya penyakit tidak ditemukan.
mendapatkan informasi penyakit yang Maka untuk kasus ini, kesimpulan penyakit
terdeteksi. pencarian pada pohon keputusan akan dihitung nilai proposi dengan status hasil
forward chaining pada gambar , untuk diagnosa „kemungkinan menderita‟.
menentukan status hasil diagnosa maka akan Diagram alir dan rancangan tampilan aplikasi
dihitung dengan rumus proporsi yaitu disajikan berikut ini:
menentukan kemungkinan dengan frekuensi
relatif .
Rumus proporsi pada sistem pakar Mulai

untuk diagnosa penyakit DBD yaitu :


Tampilkan pertanyaan dan Pilihan
n (A) Gejala Penyakit DBD

P= X 100%
n (S)
Baca Pilihan Pengguna, Sesuaikan
dengan Aturan (Rules)

Keterangan :
False True
P : Proporsi Solusi = 0

n(A) : banyaknya gejala yang terpenuhi


pada penyakit A
Tampilkan Pesan Penyakitnya Tampilkan Pesan Penyakitnya
n(S) : banyaknya gejala yang dimiliki DBD dan Hasil Diagnosa Bukan DBD

penyakit A
Setelah diketahui nilai proporsinya
maka akan ditentukan status hasil Selesai

diagnosa dengan aturan sebagai berikut:


1. Nilai Proporsi antara 100%-75%
maka status hasil diagnosa adalah Gambar 3. Diagram Alir (Flowchart) Proses
Sistem Pakar untuk Mendiagnosa
„terjangkit‟.
Penyakit Demam Berdarah
2. Nilai Proporsi <75% maka status hasil
Dengue (DBD) dengan Prolog
diagnosa „kemungkinan menderita‟
Apabila pelacakan dari node gejala
berhenti pada salah satu node penyakit,
SISTEM PAKAR Jurnal Informatka. Universitas Bina Darma
7 UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE ( DBD )
DENGAN PROLOG
3. HASIL
Sistem pakar untuk mendiagnosa Pada tampilan di atas terlihat bahwa
penyakit demam berdarah dengue (DBD) aplikasi sistem pakar untuk mendiagnosa
dibuat dengan bahasa pemrograman Prolog penyakit demam berdarah dengue (DBD) ini
pada lingkungan sistem operasi Windows 7, menunjukkan hasil diagnosa dengan peluang
dengan menggunakan paket SWI Prolog DB 100%. Dari 12 pertanyaan, nomor 1
Versi 6.6.6 (2013) for Windows. SWI Prolog sampai 4 adalah gejala-gejala yang tergolong
tersedia juga untuk sistem operasi lainnya demam dengue (DD), jika pasien atau user
yaitu Mac OS dan distribusi Linux tertentu menjawab ya pada semua pertanyaan nomor 1
yang kompatibel antar sistem operasi. Untuk sampai 4, sistem akan menampilkan penyakit
menulis program digunakan editor yang diderita adalah demam dengue (DD)
Notepad++. Aplikasi yang telah dibuat dengan peluang 100%.
dengan SWI Prolog selanjutnya dapat di-
“compile” dan di-“link” dengan file pustaka
menjadi “executable file” yang dapat berjalan
pada lingkungan sistem operasi aplikasi
tersebut dibuat.

Pada gambar di bawah ini disajikan


tampilan aplikasi sistem pakar yang
dijalankan.

Gambar 5. Tampilan Sistem Pakar


Menunjukkan peluang DBD
100%

Pada tampilan di atas terlihat bahwa


aplikasi sistem pakar untuk mendiagnosa
penyakit demam berdarah dengue (DBD) ini
menunjukkan hasil diagnosa dengan peluang
DBD 100%. Dari 12 pertanyaan, nomor 1
Gambar 4. Tampilan Sistem Pakar sampai 4 adalah gejala-gejala yang tergolong
Menunjukkan peluang DD 100%
demam dengue (DD) dan pertanyaan ke 5

SISTEM PAKAR Jurnal Informatka. Universitas Bina Darma


8 UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE ( DBD )
DENGAN PROLOG
sampai 7 adalah gejala-gejala demam adalah dengue shock syndrome (DSS) dengan
berdarah dengue (DBD) jika pasien atau user peluang 100%.
menjawab ya pada semua pertanyaan nomor 1
Pada tampilan di atas terlihat bahwa
sampai 7 sistem akan menampilkan penyakit
aplikasi sistem pakar untuk mendiagnosa
yang diderita demam berdarah dengue (DBD)
penyakit demam berdarah dengue (DBD) ini
dengan peluang 100%.
mengajukan 12 pertanyaan yang berkaitan
gejala-gejala penyakit DBD yang terlihat pada
penderita yang cukup dijawab dengan y. (Ya)
atau t. (Tidak) oleh penggunanya.
Berdasarkan jawaban Ya/Tidak oleh
pengguna ini aplikasi melakukan pencarian
kaidah/aturan/rule yang sesuai gejala-gejala
tersebut dan menampilkan hasil diagnosa dan
solusi jika ada.

Setelah aplikasi menampilkan hasil


diagnosa dan solusi, pengguna dapat
Gambar 6. Tampilan Sistem Pakar mengulangi konsultasi dengan mengetikkan
Menunjukkan peluang DSS 100%
“mulai.” Atau mengakhiri aplikasi melalui
menu File, Exit, atau menekan Ctrl+C,
Pada tampilan di atas terlihat bahwa memilih h (Help), e (Exit).
aplikasi sistem pakar untuk mendiagnosa
4. SIMPULAN
penyakit demam berdarah dengue (DBD) ini
Dari hasil dan pembahasan yang telah
menunjukkan hasil diagnosa dengan peluang
dilakukan sebelumnya, penulis mencoba
DSS 100%. Dari 12 pertanyaan, nomor 1
menyimpulkan sebagai berikut:
sampai 4 adalah gejala-gejala yang tergolong
1. Bahasa Prolog merupakan salah satu
demam dengue (DD) , pertanyaan ke 5 sampai
bahasa pemrograman alternatif yang
7 adalah gejala-gejala demam berdarah
dapat digunakan untuk membuat sistem
dengue (DBD) dan pertanyaan 8 sampai 12
pakar atau masalah-masalah yang
adalah gejala-gejala dengue shock syndrome
berkaitan dengan Artificial Intelligence
(DSS) jika pasien atau user menjawab ya pada
(AI) lainnya
semua pertanyaan nomor 1 sampai 12 sistem
2. Aturan-aturan (rule) mengenai penyakit
akan menampilkan penyakit yang diderita
DBD yang digunakan diperoleh penulis

SISTEM PAKAR Jurnal Informatka. Universitas Bina Darma


9 UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE ( DBD )
DENGAN PROLOG
dari konsultasi dengan pakar penyakit Hamdani. 2010. Sistem Pakar Untuk
DBD (dokter) dapat diimplementasikan Diagnosa Penyakit Mata Pada
dengan mudah ke dalam bahasa Manusia. Jurnal Informatika
pemrograman Prolog. Mulawarman. Samarinda.
3. Sistem Pakar untuk mendiagnosa
Luger, George F.. Artificial Intelligence:
penyakit DBD ini merupakan langkah
Structures and Strategies for Complex
awal untuk membuat sistem pakar
Problem Solving (4th Edition).
diagnosa penyakit DBD yang dapat
Addison Wesley. USA.
diperbaiki lagi dengan menambahkan
hasil-hasil pengukuran laboratorium dan Munawar. 2005, Pemodelan Visual dengan
penambahan aturan-aturan agar hasilnya UML. Graha Ilmu, Yogyakarta
lebih akurat. Merritt, Dennis. 2001. Building Expert

DAFTAR RUJUKAN Systems in Prolog.Amzi! Inc. USA

Bramer, Max. 2013. Logic Programming with Nilsson, Ulf, Jan Maluszynski. 2000. Logic,
Prolog. 2nd Edition. Springer. UK. Programming, and Prolog. 2nd

(1)
Edition. John Wiley and Sons Ltd.
Dorland. 2005. Kamus Istilah Kedokteran.
USA
Jakarta: PT.Kompas Gramedia.
Pressman, Roger S., Ph.D. 2010. Software
Fatta, Hanif Al, Sutopo Wibowo. Sistem
Engineering, A Practitioner‟s
Pakar untuk Mendiagnosa Penyakit
Approach. 7th Edition. The
Telinga Hidung Tenggorokan Pada
McGraw-Hill Companies, Inc. USA.
Manusia. STMIK AMIKOM
Tata Laksana DBD. Departemen Kesehatan
Yogyakarta.
Indonesia.

Hadinegoro, H. Sri Rezeki dan Satari, Hindra


Turban, Efraim, Louis E. Frenzel. (1992).
Irawan. (2005). Demam Berdarah
Expert Systems and Applied Artificial
Dengue, Naskah Lengkap, Fakultas
Intelligence. Macmillan Pub. Co.
Kedokteran Universitas Indonesia.

SISTEM PAKAR Jurnal Informatka. Universitas Bina Darma


10 UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE ( DBD )
DENGAN PROLOG

Anda mungkin juga menyukai