Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
LAPORAN LENGKAP
FIELDTRIP GEOLOGI DASAR
DAERAH SODOOHA KECAMATAN KENDARI BARAT KOTA KENDARI
PROVINSI SULAWASI TENGGARA
OLEH
KENDARI
2019
KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS HALUOLEO
HALAMAN TUJUAN
OLEH :
KENDARI
2019
KEMENTERIAN RISETTEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS HALU OLEO
FAKULTAS ILMU DAN TEKNOLOGI KEBUMIAN
JURUSAN TEKNIK GEOLOGI
LEMBAR PENGESAHAN
Menyetujui :
Asisten Praktikan
Mengetahui,
Dosen Pengampuh
MASRI S.Si.,MT
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa yang telah
menyelesaikan Laporan Lapangan Field Trip Geologi Dasar ini yang syukur
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL...........................................................................................
HALAMAN TUJUAN...........................................................................................
HALAMAN PENGESAHAN................................................................................
KATA PENGANTAR...........................................................................................
DAFTAR TABEL………………………………………………………………..
DAFTAR GAMBAR…………………………………………………………….
BAB I PENDAHULUAN
1.5 Manfaat………………………………………….……………………...
3.1 Hasil........................................................................................................
3.2 Pembahasan………………….................................................................
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan..............................................................................................
5.2 Saran.........................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR TABEL
Tabel 5-5 kelas lereng, dengan sifat-sifat proses dan kondisi alamiah yang
kemungkinan terjadi dan usulan warna untuk peta relief secara umum (disadur dan
disederhanakan dari Van Zuidam , 1985)
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1.1 Pembagian Mandala Geologi Pulau Sulawesi dan daerah sekitarnya
Gambar 4-1 Proses-proses geologi (proses endogenic dna proses eksogenik) dan
perubahan bentagalam
PENDAHULUAN
1) Kompas geologi
Kompas geologi merupakan kompas yang dapat digunakan untuk
mengukur komponen arah (azimuth, jurus, dll) dan komponen besar sudut
(dip, slope, dll).
Peta struktur geologi adalah peta yang menampilkan struktur geologi dari
suatu daerah dengan perantaraan simbol-simbol struktur geologi. Struktur geologi
yang dimuat di dalam peta berupa struktur primer maupun struktur sekunder.
Dimana struktur primer misalnya struktur aliran pada batuan beku, struktur
sedimen pada batuan sedimen, dan struktur batuan foliasi pada batuan
metamorf.Sedangkan struktur sekunder meliputi kekar, sesar, dan lipatan.
Peta geologi adalah peta yang menggambarkan tentang keadaan geologi
suatu wilayah, yang meliputi susunan batuan yang ada dan bentuk-bentuk dari
masing-masing satuan batuan tersebut.Peta geologi juga merupakan sumber
informasi dasar dari jenis-jenis batuan, ketebalan kedudukan satuan batuan (jurus
dan kemiringan), sususan satua batuan, struktur sesar, perlipatan, dan kekar, serta
proses-proses yang pernah terjadi di daerah tersebut.
1. Pola Aliran Dendritik, Pola aliran dendritik adalah pola aliran yang
cabang-cabang sungainya menyerupai struktur pohon.
2. Pola Aliran Radial, Pola aliran radial adalah pola aliran sungai yang arah
alirannya menyebar secara radial dari suatu titik ketinggian tertentu,
seperti puncak gunungapi atau bukir intrusi.
3. Pola Aliran Rectangular, Pola rectangular umumnya berkembang pada
batuan yang resistensi terhadap erosinya mendekati seragam, namun
dikontrol oleh kekar yang mempunyai dua arah dengan sudut saling tegak
lurus
Morfologi Sungai Bersirat (Braided-streams)
Morfologi Sungai Bersirat merupakan bentuk bentangalam hasil dari *
proses pengendapan yang disebabkan oleh saluran air sungai yang
berpindah-pindah. Sungai teranyam umunya berkembang di daerah tekuk lereng
dan terjadi karena adanya perubahan kecepatan arus dari arah lereng yang kuat
berubah menjadi lambat ketika sampai kemedan yang relatif datar.Hal ini yang
membuat saluran air selau berpindah pindah sesuai dengan perkembangan
arusnya.
Morfologi Tekuk Sungai (Pointbar Rivers)
Morfologi Point Bar adalah bentuk bentangalam yang berada pada kelokan
sungai bagian dalam yang merupakan hasil pengendapan sungai pada bagian
dalam dari suatu kelokan sungai (meander).(Muhammad chaerul, 2017).
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 HASIL
B. Deskripsi stasiun
Stasiun 1
Data Singkapan
Data Litologi
Jenis batuan dari singkapan adalah batuan sedimen, dengan warna lapuk
coklat hitam, warna segar abu-abu,memilki tekstur dengan ukuran butir batu pasir
1
kasar ( 1-2 mm), bentuk butir ronded – subronded , sortasi medium sorted, kemas
Data Morfologi
Data morfologi stasiun satu yaitu memiliki relief berbukit bukit sedang ,
dengan tipe morfologi denudasional , memiliki tingkat pelapukan yang sedang ,
tata guna lahan perumahan penduduk, stadia sungai dewasa.
Stasiun 2
Data Singkapan
Data Litologi
Jenis batuan dari singkapan adalah batuan sedimen, memiliki warna lapuk
coklat terang, warna segar abu – abu , memiliki tekstur dengan ukuran butir
1 1
batupasir halus ( - mm) , bentuk butir ronded – subronded, sortasi medium
4 8
sorted, kemas tertutup, porositas baik, memiliki komposisi material , dengan
1 1 1 1
fragmen pasir halus ( - mm), matriks batu pasir sangat halus ( - mm),
4 8 8 16
Data Geomorfologi
Data morfologi stasiun satu yaitu memiliki relief berbukit bukit sedang ,
dengan tipe morfologi denudasional , memiliki tingkat pelapukan yang sedang ,
tata guna lahan hutan, stadia sungai dewasa.
Data srtuktur
Stasiun 3
Data Singkapan
Jenis batuan dari singkapan adalah batuan sedimen, memiliki warna lapuk
coklat kemerahan ., warna segar abu – abu , memiliki tekstur dengan ukuran butir
1 1
batupasir sangat halus ( 8 - mm), bentuk butir ronded – subronded, sortasi well
16
Data Geomorfologi
Data morfologi stasiun satu yaitu memiliki relief berbukit bukit sedang ,
dengan tipe morfologi denudasional , memiliki tingkat pelapukan yang sedang ,
tata guna lahan hutan, stadia sungai dewasa.
Data srtuktur
Stasiun 4
Data Singkapan
Data Litologi
Jenis batuan dari singkapan adalah batuan sedimen, memiliki warna lapuk
coklat kemerahan ., warna segar hitam keabu – abuan , memiliki tekstur dengan
1
ukuran lempung ( mm), bentuk butir verry well ronded , sortasi verry well
256
sortasi well sorted, kemas tertutup, porositas baik, memiliki komposisi material ,
1 1 1 1
dengan fragmen pasir halus ( 4 - mm), matriks pasir sangat halus ( - mm),
8 8 16
1 1
semen lanau( - mm) , memiliki struktur berlapis ,dengan nama batuan
16 256
batupasir halus.
Data Geomorfologi
Data morfologi stasiun satu yaitu memiliki relief berbukit bukit sedang ,
dengan tipe morfologi denudasional , memiliki tingkat pelapukan yang sedang ,
tata guna lahan hutan, stadia sungai dewasa.
Data srtuktur
3.2 PEMBAHASAN
Pada Stasiun pertama dijumpai singkapan pada koordinat
3º21’21.3”S 121º21’21.3”E berupa batuan sedimen dengan kedudukan
N164ºE/29º, dengan dimensi singkapan yaitu panjang= 8 M, tinggi= 3 M,
serta slope 41º, memiliki warna segar abu-abu dan warna lapuk coklat,
ukuran butir ¼ mm (Skala Wentworth), bentuk butir yaitu rounded,
sortasinya yaitu well sorted, kemas yang di milikinya tertutup, sehingga
porositas dan permeabilitasnya buruk, komposisi fragmennya yaitu
Fragmen pasir sedang, matriks pasir halus, dan semen lempung, tekstur
yang dimiliki pada singkapan ini berupa laminasi, nama batuan batupasir
sedang. Relief sungai ini berupa terjal, tipe morfologi hutan, tingkat
pelapukan antar biologi rendah, dengan soil berupa gambut, tata guna
lahan berupa perumahan, dengan stadia muda.Pada stasiun ini terdapat
struktur yaitu struktur sinklin yang diisi beberapa mineral membentuk
vein, diantara vein tersebut terdapat mineral kuarsa.
Pada Stasiun kedua dijumpai singkapan pada koordinat
3º21’21.3”S 121º21’21.3”E berupa batuan sedimen dengan kedudukan
N164ºE/29º, dengan dimensi singkapan yaitu panjang= 8 M, tinggi= 3 M,
serta slope 41º, memiliki warna segar abu-abu dan warna lapuk coklat,
ukuran butir ¼ mm (Skala Wentworth), bentuk butir yaitu rounded,
sortasinya yaitu well sorted, kemas yang di milikinya tertutup, sehingga
porositas dan permeabilitasnya buruk, komposisi fragmennya yaitu
Fragmen pasir sedang, matriks pasir halus, dan semen lempung, tekstur
yang dimiliki pada singkapan ini berupa laminasi, nama batuan batupasir
sedang. Relief sungai ini berupa terjal, tipe morfologi hutan, tingkat
pelapukan antar biologi rendah, dengan soil berupa gambut, tata guna
lahan berupa perumahan, dengan stadia muda.Pada stasiun ini terdapat
struktur yaitu struktur sinklin yang diisi beberapa mineral membentuk
vein, diantara vein tersebut terdapat mineral kuarsa.
Pada Stasiun ketiga dijumpai singkapan pada koordinat
3º21’21.3”S 121º21’21.3”E berupa batuan sedimen dengan kedudukan
N164ºE/29º, dengan dimensi singkapan yaitu panjang= 8 M, tinggi= 3 M,
serta slope 41º, memiliki warna segar abu-abu dan warna lapuk coklat,
ukuran butir ¼ mm (Skala Wentworth), bentuk butir yaitu rounded,
sortasinya yaitu well sorted, kemas yang di milikinya tertutup, sehingga
porositas dan permeabilitasnya buruk, komposisi fragmennya yaitu
Fragmen pasir sedang, matriks pasir halus, dan semen lempung, tekstur
yang dimiliki pada singkapan ini berupa laminasi, nama batuan batupasir
sedang. Relief sungai ini berupa terjal, tipe morfologi hutan, tingkat
pelapukan antar biologi rendah, dengan soil berupa gambut, tata guna
lahan berupa perumahan, dengan stadia muda.Pada stasiun ini terdapat
struktur yaitu struktur sinklin yang diisi beberapa mineral membentuk
vein, diantara vein tersebut terdapat mineral kuarsa.
Pada Stasiun keempat dijumpai singkapan pada koordinat
3º21’21.3”S 121º21’21.3”E berupa batuan sedimen dengan kedudukan
N164ºE/29º, dengan dimensi singkapan yaitu panjang= 8 M, tinggi= 3 M,
serta slope 41º, memiliki warna segar abu-abu dan warna lapuk coklat,
ukuran butir ¼ mm (Skala Wentworth), bentuk butir yaitu rounded,
sortasinya yaitu well sorted, kemas yang di milikinya tertutup, sehingga
porositas dan permeabilitasnya buruk, komposisi fragmennya yaitu
Fragmen pasir sedang, matriks pasir halus, dan semen lempung, tekstur
yang dimiliki pada singkapan ini berupa laminasi, nama batuan batupasir
sedang. Relief sungai ini berupa terjal, tipe morfologi hutan, tingkat
pelapukan antar biologi rendah, dengan soil berupa gambut, tata guna
lahan berupa perumahan, dengan stadia muda.Pada stasiun ini terdapat
struktur yaitu struktur sinklin yang diisi beberapa mineral membentuk
vein, diantara vein tersebut terdapat mineral kuarsa
BAB IV
DISKUSI UMUM
5.2 SARAN
Sebaiknya dalam praktikum lapangan geologi dasar asisten selalu
mendampingi pada saat pengambilan sampel/ mengindentifikasi ,dari
singkapan pertama sampai terakhir, saya harap pada fieldtrip selanjutnya
universitas dapat menyediakan alat agar praktikkan tidak perlu lagi
bersusah payah meminjamnya atau mencari dari pihak lain.
DAFTAR PUSTAKA