SAMBUTAN

WALIKOTA SAMARINDA
PADA ACARA
SOSIALISASI PENCEGAHAN KORUPSI DAN
OPTIMALISAI PENERIMAAN PAJAK DAERAH
Ruang Serbaguna Gedung Bankaltimtara Lt. VI
Samarinda, 28 Maret 2019

Bismillahirrahmanirrahim,
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Selamat Pagi, Salam Sejahtera buat Kita Semua
Yang Saya hormati Pimpinan DPRD Kota Samarinda dan
Ketua Komisi II DPRD Kota Samarinda atau yang mewakili
Yang Saya hormati Kepala Kejaksaan Negeri Kota Samarinda
atau yang mewakili
Yang Saya hormati Direktur Utama/Direksi PT Bakaltimtara
Yang Saya hormati Kepala KPP Pratama Samarinda Ilir & Ulu
Yang Saya hormati Pengurus PHRI Kota Samarinda
Yang Saya hormati para Kepala OPD di lingkungan Pemkot
Samarinda atau yang mewakili
Yang Saya hormati dan Saya banggakan para Wajib Pajak
Restoran kota Samarinda yang berkesempatan hadir pada
hari ini

Hadirin dan Tamu Undangan yang Saya banggakan,

Puji dan Syukur marilah kita panjatkan ke hadirat Allah
SWT Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas perkenan-
Nya kita bisa hadir pada Acara Sosialisasi ini, dan Insya
Allah kita semua dalam keadaan sehat wal’afiat. Mudah-
mudahan kegiatan Sosialisasi ini dapat meningkatkan
pemahaman serta komitmen kita untuk mengoptimalkan
pencapaian Pajak Daerah kota Samarinda secara
sistematis, terpadu dan berkesinambungan.

Hadirin yang berbahagia,

Sebelum memulai sambutan ini, karena tadi Kepala
Bapenda menutup laporan dengan Pantun, maka izinkan
saya membuka Sambutan ini juga dengan Pantun

Naik tambangan ke Samarinda Seberang

Hendak belanja dan berjalan-jalan
Saya mengucapkan selamat datang
Kepada Bapak/Ibu Wajib Pajak Restoran

Menanak nasi dalam Periuk

Tidak lupa pakai Kukusan
Mohon jangan beranjak dari tempat duduk
Mari kita dengarkan, nanti KPK memberi arahan

Hadirin sekalian yang berbahagia,

Samarinda, dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang
cukup pesat, di samping menjadikannya sebagai pusat
perekonomian regional terpenting di Kalimantan Timur
dan Kawasan Timur Indonesia, juga menjadi salah satu
kota yang memiliki potensi pendapatan Pajak yang
cukup besar. Namun pada pelaksanaannya pengelolaan
Pajak Daerah di kota Samarinda masih perlu
ditingkatkan. Hal ini selain disebabkan tingkat
pemahaman akan pentingnya membayar Pajak yang
relatif masih rendah sehingga berpengaruh pada tingkat
kepatuhan Wajib Pajak, juga disebabkan oleh beberapa
faktor, di antaranya belum modernnya sistem dan
mindset pengelolaan Pajak Daerah yang seyogyanya
mengikuti perkembangan ekonomi digital era revolusi
industri 4.0.

Mengantisipasi hal ini, tentu diperlukan inovasi dan

terobosan yang bukan saja mampu meningkatkan
kesadaran para Wajib Pajak, tetapi juga capaian target
dan manfaatnya bagi penerimaaan pendapatan daerah.
Tidak kalah penting juga mampu menekan tingkat
kebocoran sektor perpajakan daerah, sebagai salah satu
upaya pencegahan korupsi.

Hadirin sekalian yang berbahagia,

Perkenankan Saya menyampaikan apresiasi yang
setinggi-tingginya terhadap upaya inovasi yang dilakukan
oleh Badan Pendapatan Daerah Kota Samarinda dan
jajarannya dalam pengelolaan pendapatan daerah yang
terus meningkat. Saya sangat menaruh perhatian
terhadap langkah-langkah nyata yang dilakukan oleh
Bapenda, dengan terus menumbuhkan sinergitas di
antara OPD terkait, PT. Bankaltimtara, Kantor Pelayanan
Pajak Pratama Samarinda (Ilir & Ulu), Kantor Pertanahan
dan Wajib Pajak dalam upaya peningkatan Pendapatan
Asli Daerah (PAD), khususnya Pajak Daerah Kota
Samarinda.

Data Bapenda menunjukkan bahwa dalam 3 tahun

terakhir, tren realisasi penerimaan Pajak Daerah Kota
Samarinda meningkat rata-rata 13,21% dan selalu lebih
tinggi dibandingkan targetnya. Pajak Daerah Kota
Samarinda juga merupakan kontributor terbesar dalam
pencapaian kinerja PAD Kota Samarinda secara
keseluruhan, dengan rata-rata kontribusi 65% dari total
PAD.
Salah satu upaya yang sedang dilakukan untuk
optimalisasi pajak daerah adalah dengan menerapkan
kebijakan modernisasi pajak berupa Pajak Daerah Online.
Kebijakan ini dimaksudkan untuk memudahkan para
wajib pajak dalam pemenuhan kewajibannya,
meningkatkan kepatuhan, menumbuhkan kesadaran dan
mencegah dari kemungkinan terjadinya hal-hal yang tidak
diinginkan. Khusus Pajak Restoran, Hotel, Parkir dan
Hiburan telah dan sedang dikembangkan perangkat
aplikasi untuk memonitor transaksasi usaha Wajib Pajak
yang secara realtime akan tersambung dengan perangkat
aplikasi di Bapenda. Diharapkan dengan upaya ini, di
samping akan meningkatkan penerimaan Pajak Daerah
juga tentunya menunjang upaya bersama dalam
pencegahan korupsi di sektor perpajakan.

Secara garis besar, perlu kami sampaikan bahwa

kebijakan pendapatan d aerah kota Samarinda pada
tahun 2019 diarahkan untuk mendorong optimalisasi
Pendapatan Asli Daerah. Dengan dukungan, koordinasi
dan supervisi Satuan Tugas Korsupgah KPK Wilayah 7
Kalimantan, kebijakan perpajakan daerah maupun
retribusi daerah akan terus mengedepankan perbaikan
dan kemudahan layanan, menjaga iklim investasi yang
kondusif, keberlanjutan usaha dan m e n i n g k a t k a n
daya saing d a e r a h , serta terus mendorong
peningkatan kepatuhan melalui reformasi administrasi
perpajakan daerah yang lebih sederhana dan
transparan. Dengan kebijakan tersebut, melihat
perkembangan positif pertumbuhan penerimaan
perpajakan daerah dan didukung momentum
pertumbuhan ekonomi, maka diharapkan tax ratio tahun
2019 dapat mencapai 7 persen terhadap PDRB.
Hadirin sekalian yang berbahagia,
Semoga ALLAH SWT senantiasa memberikan rahmat
dan ridho-Nya bagi kita semua untuk dapat
melaksanakan tugas dan amanah warga kota
Samarinda dalam upaya kita menjalankan roda
pembangunan menuju kota Samarinda yang lebih maju,
adil, dan sejahtera bersama.

Akhirnya, dengan mengucap:

BISMILLAHHIRRAHMAANIRRAHIM,
acara Sosialisasi Pencegahan Korupsi dan Optimalisasi
Penerimaan Pajak Daerah ini SECARA RESMI SAYA
NYATAKAN “DIBUKA”.

Wassalammu’alaikum Wb. Wb.

Walikota Samarinda,

H. SYAHARIE JA’ANG