Oleh :
Aulia Silmi
NIM: 201312006
Oleh :
Aulia Silmi
NIM: 201312006
1
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES)
SURABAYA
2017
HALAMAN PERSETUJUAN
3
Disetujui pada tanggal: 12 Juli 2017
Dosen Pembimbing/Penguji I
4
HALAMAN PENGESAHAN
5
Dosen Penguji 2, Dosen Pembimbing/Penguji 1,
Mengetahui,
Koordinator Skripsi
6
DAFTAR ISI
7
2.2.3 Strategi Pemasaran.............................................................................16
2.2.4 Tantangan Pemasaran Rumah Sakit...................................................17
2.2.5 Bauran Pemasaran..............................................................................18
2.3 Persepsi Masyarakat.....................................................................................23
2.3.1 Definisi Persepsi................................................................................23
2.3.2 Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Persepsi..................................24
2.3.3 Persepsi Masyarakat Terhadap Bauran Pemasaran............................25
2.4 Karakteristik Responden..............................................................................26
2.5 Mutu Pelayanan Kesehatan..........................................................................26
2.5.1 Pengertian Mutu Pelayanan Kesehatan..............................................26
2.5.2 Dimensi Mutu Pelayanan Kesehatan.................................................27
2.5.3 Indikator Mutu Rumah Sakit..............................................................30
2.5.4 Indikator – Indikator Pelayanan Rumah Sakit...................................31
2.6 Penelitian Terdahulu.....................................................................................32
BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL........................................................................34
3.1 Kerangka Konseptual...................................................................................34
3. 2 Penjelasan Kerangka Konseptual................................................................35
BAB 4 METODE PENELITIAN................................................................................36
4. 1 Jenis dan Rancangan Penelitian..................................................................36
4.2 Waktu dan Tempat Penelitian.......................................................................36
4.2.1 Waktu Penelitian................................................................................36
4.2.1 Tempat Penelitian...............................................................................37
4.3 Sampel Penelitian.........................................................................................37
4.4 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel................................38
4.4.1 Varibel Penelitian...............................................................................38
4.4.1 Definisi Operasional..........................................................................39
4.5 Instrumen Penelitian.....................................................................................42
4.6 Pengumpulan Data.......................................................................................42
4.7 Penyajian dan Analisa Data..........................................................................43
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................44
LAMPIRAN................................................................................................................45
8
9
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
10
11
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
11
31
12
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
44
48
13
DAFTAR SINGKATAN
AL : Angkatan Laut
Dr : Dokter
RI : Republik Indonesia
RS : Rumah Sakit
SK : Surat Keputusan
14
TT : Tempat Tidur
UU : Undang – Undang
15
BAB 1
PENDAHULUAN
Rumkital Dr. Oepomo Surabaya adalah rumah sakit TNI kelas D yang
menyediakan poliklinik lengkap untuk pasien bayi sampai dengan lansia, pasien
rawat inap mulai kelas III sampai kelas I. Dalam menjalankan fungsi tersebut
Rumkital Dr. Oepomo didukung oleh tenaga medis yang merupakan dokter
spesialis yang berpengalaman dan dibantu tenaga perawat dan penunjang medis
yang terampil dan teruji. Berikut adalah gambaran tenaga medis yang terdapat di
Tabel 1.1 Gambaran Ketenagaan Rumkital Dr. Oepomo Surabaya Tahun 2016
Status Tenaga
Jumlah
No Jenis Tenaga Tidak
Tetap/PNS SDM
Tetap/Kontrak
1 Dokter Umum 2 10 12
2 Dokter Gigi 2 1 3
3 Dokter Spesialis Bedah 0 1 1
4 Dokter Spesialis Anak 0 1 1
5 Dokter Spesialis Obgyn 0 1 1
6 Dokter Spesialis Penyakit 0 2 2
Dalam
7 Dokter Spesialis 1 1 2
Anestesiologi
8 Dokter Spesialis 0 1 1
Rehabilitasi Medik
9 Dokter Spesialis Mata 0 2 2
10 Dokter Spesialis Syaraf 1 0 1
11 Dokter Spesialis Jantung & 0 1 1
Pembuluh Darah
12 Dokter Spesialis Kulit & 0 1 1
1
Kelamin
13 Dokter Spesialis Jiwa 1 0 1
14 SPK 16 0 16
15 D3 Perawat 19 1 20
16 S1 Perawat 3 0 3
17 D3 Bidan 7 4 11
18 Apoteker 1 0 1
19 D3 Anestesi 1 0 1
Sumber: Unit Rekam Medis Rumkital Dr. Oepomo Surabaya Tahun 2017
Berdasarkan tabel 1.1 merupakan data ketersediaan tenaga medis yang ada
layanan rawat inap, rawat darurat dan rawat jalan untuk melayani pasien yang
berobat. Berikut ini daftar 10 penyakit terbanyak di rawat inap Rumkital Dr.
Oepomo Surabaya.
Tabel 1.2 Sepuluh Besar Penyakit Rawat Inap Rumkital Dr. Oepomo Surabaya
Tahun 2016
Berdasarkan tabel 1.2 penyakit yang terbanyak terdapat pada rawat inap
sebanyak 27,27%. Adapun daftar penyakit terbanyak di rawat jalan yang ada di
Rumkital Dr. Oepomo Suabaya dengan perolehan tertinggi pada kasus penyakit
2
osteoartitis sebanyak 23,74% dan kasus penyakit diabetes sebanyak 16,12% .
Berikut ini daftar 10 penyakit terbanyak di rawat jalan Rumkital Dr. Oepomo
SUrabaya.
Tabel 1.3 Sepuluh Besar Penyakit Rawat Jalan Rumkital Dr. Oepomo Surabaya
Tahun 2016
Pemanfaatan rawat inap di rumah sakit dapat digambarkan oleh data BOR
rumah sakit. BOR (Bed occupancy Rate) merupakan salah satu indikator kinerja
rumah sakit yang menyatakan prosentase pemakaian tempat tidur pada satu satuan
pemanfaatan tempat tidur di rumah sakit. Berdasarkan Depkes RI nilai BOR yang
keputusan pasien untuk memanfaatkan rawat inap di rumah sakit masih rendah.
Data BOR yang rendah merupakan salah satu dasar manajemen untuk melakukan
Berdasarkan laporan unit rekam medis Rumkital Dr. Oepomo memliki nilai
BOR pada tahun 2016 adalah 2,3%. Bila dibandingkan dengan standar BOR
Rumkital Dr. Oepomo pada tahun 2016 masih rendah atau belum sesuai dengan
3
standar yaitu 60 – 85%. Data tersebut menunjukkan tempat tidur yang disediakan
masih belum banyak digunakan. Hal ini menggambarkan bahwa keputusan pasien
utilisasi di rawat inap belum sesuai dengan harapan manajemen yang berdampak
4
5
Tabel 1.1 Indikator Pelayanan Rumkital Dr. Oepomo Surabaya Tahun 2016
1 TT 42 buah
Sumber: Unit Rekam Medis Rumkital Dr. Oepomo Surabaya Tahun 2016
Penelitian Susanto pada ruang rawat inap yang memiliki BOR rendah,
faktor yang mempengaruhi BOR. Faktor – faktor tersebut adalah faktor input,
faktor proses pelayanan dan faktor kondisi pasien yang menjadi konsumen dari
rumah sakit. Variabel input meliputi sarana umum, sarana medis, sarana
input, variabel proses pelayanan meliputi sikap dokter dan sikap perawat dalam
sikap, demografi, kepribadian dan gaya hidup pasien. Nurlia menyebutkan bahwa
pada persepsi, keyakinan dan motivasi pasien mengenai pelayanan rumah sakit
determinan pada variable bauran pemasaran (marketing mix). Semakin baik faktor
determinan bauran pemasaran di suatu rumah sakit akan menjadi dasar dalam
Berdasarkan hasil capaian BOR Rumkital Dr. Oepomo pada tahun 2016 yang
masih rendah maka perlu dilakukan analisa persepsi masyarakat terhadap bauran
yang terlihat
FAKTOR pada Gambar 1.1. FAKTOR FAKTOR RUMAH
KONSUMEN LINGKUNGAN SAKIT
pemasaran atau marketing mix (product, promotion, people, place, price, physical
evidence, process).
Berdasarkan latar belakang dan kajian masalah yang ada maka rumusan
kesehatan.
Oepomo Surabaya;
9
Rumkital Dr. Oepomo Surabaya dan sebagai acuan untuk perencanaan pemasaran.
TINJAUAN PUSTAKA
karena padat modal, padat teknologi dan ilmu pengetahuan, padat karya, padat
12
profesi, padat sistem, padat mutu, padat risiko, padat keluhan/masalah, padat
issue, padat sumber daya manusia. Dari karakteristik organisasi rumah sakit
13
14
pelayanan medis.
secara paripurna.
kesehatan yang paripurna tingkat kedua dan ketiga sesuai kebutuhan medis;
produk yang bernilai di dalam pasar. Sedangkan Sumarni dan Suprihanto yang
dikutip oleh Aditama (2004), menyebutkan bahwa pemasaran adalah suatu sistem
1. Kependudukan
itu juga berkaitan dengan jumlah penduduk dan peranan keluarga berencana, yaitu
16
jumlah yang lahir diharapkan lebih sedikit tetapi dengan kualitas yang lebih baik.
penduduk yang sekarang ini semakin mudah akibat transportasi yang mudah.
2. Ekonomi
konglomerat dan krisis ekonomi. Keadaan ini baik secara langsung atau tidak
3. Lingkungan
Faktor lingkungan yang erat kaitannya dengan rumah sakit adalah limbah.
sakit yang mempunyai limbah hayati dan industri seperti bekas reagen
dari bahaya radiasi dan pemakaian alat listrik/elektronik yang semakin lama
semakin canggih.
4. Teknologi
dibarengi dengan kemajuan efisiensi dan manajemen yang maju pula. Tanpa itu
17
juga telah dimanfaatkan oleh perumah sakitan, yang perlu juga adalah
tekonologi ini.
memerlukan strategi dan upaya yang berbeda dari keadaan sebelumnya, juga yang
tindakan medis yang dianggap kurang dapat diterima, maka sudah saatnya rumah
6. Sosial
masyarakat terus berubah, dengan menuntut yang lebih baik dan lebih nyaman.
Apalagi bila sudah ada yang pernah ke luar negeri akan membandingkan dengan
yang di dalam negeri. Begitu pula yang pernah ke kota besar akan
7. Kompetisi
bertambah, jumlah pelayanan kesehatan yang lain seperti klinik spesialis, klinik
18
24 jam juga bertambah. Penting dijaga agar kompetisi ini berjalan wajar, dalam
hal ini Pemerintah dan PERSI dituntut peran yang lebih besar.
19
Perubahan faktor luar yang telah disampaikan terdahulu, harus pula diikuti
perkembangan faktor luar, bila tidak akan mendapat kesulitan dalam operasional
sehari – hari maka profesionalisme perlu dikembangkan dan diberi porsi yang
besar. Efisiensi dan efektif juga akan semakin diperlukan dengan konsekuensi
Perubahan terjadi karena adanya orientasi yang berbeda, yang tadinya rumah sakit
3. Publik
Dalam hal ini yang berhubungan dengan sumber daya manusia di rumah
4. Pemasok/Suplier Kesehatan
Hal ini penting karena alat mahal harganya, ada keterkaitan dengan
keseluruhan untuk mencapai tujuan. Penentuan strategi ini dapat dilakukan oleh
akan dituju, kepuasan seperti apakah yang diinginkan oleh konsumen tersebut,
marketing mix seperti apakah yang dapat dipakai untuk memberikan kepuasan
Analisa
Kesempatan Pasar
Perubahan orientasi dari rumah sakit yang dibutuhkan pasien menjadi rumah
sakit yang melayani pasien, memerlukan upaya yang penuh kesabaran dan upaya
yang nyata kearah itu, tidak cukup hanya menunggu perubahan alamiah yang
terjadi.
21
2. Rekayasa pemasaran
3. Pengukuran pemasaran
Harus secara lebih serius diupayakan cara yang dapat diterima dalam rangka
4.Teknologi pemasaran
Suatu keadaan yang tak mudah dicapai, tetapi harus dikerjakan bila tidak
(2008) adalah alat pemasaran yang digunakan untuk mencapai tujuan pemasaran
di pasar sasran, yang meliputi item alat pemasaran yaitu product, pricw,
promotion dan place (4P). Menurut Kotler dan Armstrong (2008) bauran
(marketing mix) adalah salah satu konsep umum (taktik) yang dikembangkan
22
dalam pemasaran. Bauran pemasaran terdiri dari semua hal yang dapat dilakukan
alat pemasaran menjadi empat kelompok besar yang disebut 4P dalam pemasaran:
produk (product), harga (price), tempat (place) dan promosi (promotion), Colwell
merupakan unsur dalam mencapai tujuan pemasaran yang efektif baik dalam
pemasaran rumah sakit adalah sekelompok variabel yang dapat dikendalikan dan
digunakan oleh rumah sakit untuk mempengruhi reaksi para pembeli layanan
dikatakan sebagai salah satu bentuk produk yang berarti setiap tindakan atau
perbuatan yang ditawarkan dari saru pihak ke pihak lainnya dan bersifat tidak
berwujud. Sedangkan alat pemasaran yang bisa digunakan pada jasa antara
lain(supriyanto dan Ernawaty 2010, Lupiyoadi dan Hamdan 2006) antara lain:
1. Produk (Product)
sejumlah nilai kepada konsumen. Yang perlu diperhatikan dalam produk adalah
23
konsumen tidak hanya membeli fisik dari produk itu saja tetapi membeli manfaat
dan nilai dari produk tersebut yang disebut the offer. Terutama pada produk jasa
yang kita kenal tidak menimbulkan beralihnya kepemilikan dari penyedia jasa
kepada konsumen.
2. Harga (Price)
menggunakan produk atau jasa yang nilainya ditetapkan oleh pembeli dan penjual
melalui tawar menawar, atau ditetapkan oleh penjual untu satu harga yang sama
terhadap semua pembeli. Harga bukan semata – mata untuk menutupi biaya
3. Tempat (Place)
merupakan upaya agar produk yang ditawarkan dapat berada pada tempat dan
waktu yang sesuai dengan kebutuhan konsumen. Dalam rumah sakit, variabel ini
dapat diartikan sebagai tempat layanan kesehatan yang diberikan, berikut perasaan
4. Promosi (Promotion)
Suatu komunikasi dari penjual dan pembeli yang berasal dari informasi yang
tepat yang bertujuan untuk merubah sikap dan tingkah laku pembeli, yang tadinya
oleh perusahaan dalam memasarkan produk. Inti dari kegiatan promosi adalah
5. Orang (People)
motivasi, dan manajemen sumber daya manusia. Untuk mencapai kualitas terbaik
maka pegawai harus dilatih untuk menyadari pentingnya pekerjaan mereka, yaitu
Pemasaran internal adalah interaksi atau hubungan anatar setiap karyawan dan
departemen dalam suatu perusahaan yang dalam hal ini dapat diposisikan sebagai
konsumen.
Bukti fisik merupakan lingkungan fisik tempat jasa diciptakan dan langsung
dibuat oleh pemberi jasa mengenai desain dan tata letak (layout) dari gedung,
berdiri sendiri tidak akan berarti apa – apa. Jadi, hanya berfungsi sebagai
produksi jasa.
7. Proses (Process)
jadwal pekerjaan, mekanisme, aktivitas dan hal – hal rutin, dimana jasa dihasilkan
dan disampaikan kepada konsumen. Proses dapat dibedakan menjadi dua cara,
yaitu:
proses.
peronal), memiliki arti tertentu, dapat dirasakan melalui perhatian, baik secara
guna menciptakan gambaran dunia yang memiliki arti. Persepsi tidak hanya
tergantung pada rangsangan fisik tapi juga pada rangsangan yang berhubungan
dengan lingkungan sekitar dan keadaan individu yang bersangkutan. Orang dapat
memiliki persepsi yang berbeda atas obyek yang sama karena ada tiga proses
Dengan melihat satu obyek yang sama, orang dapat mempunyai persepsi
yang berbeda, karena persepsi dipengaruhi oleh beberapa faktor sebagai berikut.
Bila seorang memandang suatu obyek dan mencoba maka penafsiran itu
sangat dipengaruhi oleh karakteristik pribadi dari orang yang berpersepsi yang
2. Faktor Obyek
apa yang dipersepsikan karena target tidak dipandang dalam keadaan terisolasi,
3. Faktor Situasi
Faktor target mencakup hal yang baru yaitu gerakan, bunyi, ukuran,
seseorang adalah:
1. Faktor internal yang meliputi pengalaman, kebutuhan saat ini, nilai – nilai yang
2. Faktor eksternal yang meliputi penampilan produk, sifat – sifat stimulus dan
situasi lingkungan.
28
Bauran Pemasaran
Sudut pandang perusahaan Sudut Pandang Pasar
(4P) (4C)
Produk (product) Jalan keluar masalah konsumen
(customer solution)
Harga (price) Biaya kepada pelanggan (cost to
customer)
Tempat (place) Menyenangkan nyaman unuk
memperoleh produk (converiene)
Promosi (promotion) Komunikasi dari perusahaan kepada
pelanggannya (communication)
Bagi produsen produk adalah suatu tawaran pasar. Akan tetapi dari sudut
perasaan kekurangan sesuatu. Harga bagi produsen adalah nilai produk yang akan
menjadi penerimaan kalau produk terjual. Tetapi bagi konsumen, harga adalah
dan jumlah yang tepat. Sedangkan bagi konsumen tempat adalah kenyamanan
Setiap orang selalu mencari produk yang bermutu, baik produk yang berupa
barang ataupun produk berupa jasa. Di dalam jasa pelayanan kesehatan, mutu
akan dipandang secara berbeda oleh semua yang terlibat di dalam pelayanan
Setiap orang akan menilai mutu pelayanan kesehatan dengan kriteria yang
kesehatan adalah karena sangat melekat dengan faktor subyektivitas seperti latar
menciptakan atau membentuk kepuasan pasien serta pihak lainnya. Karena mutu
30
pelayanan kesehatan yang baik, akan membuat pelayanan kesehatan diminati oleh
yang di satu pihak dapat memuaskan para pemakai jasa pelayanan dan di pihak
lain tata cara penyelenggaraannya sesuai dengan kode etik profesi serta standar
yang telah ditetapkan. Mutu pelayanan kesehatan adalah memenuhi dan melebihi
seluruh proses.
(1988).
1. Reliabilitas (Reliability)
promosi, secara akurat dan dapat dipercaya. Tepat waktu sesuai dengan janji (on
3) Keterampilan/kemampuan petugas
2. Jaminan (Assurance)
kemampuan, kesopanan, dan sifat dapat dipercaya yang dimiliki para staf, bebas
2) Courtesy meliputi sikap sopan, santun, respek, perhatian dan keramahan yang
penampilan dari para petugas dan sarana komunikasi. Dimensi ini dapat dilihat
dari indikator :
4. Empati (Empathy)
layanan yang “caring” dan perhatian personel. Empati dibangun oleh dimensi
(pasien)
3) Understanding the customers yaitu usaha untuk memahami pelanggan
(pasien).
5. Daya Tanggap (Responssiveness)
Merupakan aspek pelayanan dalam hal ketanggapan dalam memberikan
pelayanan, merupakan keinginan para staf dan karyawan untuk membantu para
dengan segera. Kecepatan menaggapi, waktu tunggu. Indikator dari dimensi ini
adalah :
1) Kecepatan pelayanan yang diberikan
2) Waktu tunggu (respon time) terhadap keluhan, waktu layanan
3) Pelayanan Inovatif
keadaan). Indikator merupakan suatu variabel yang digunakan untuk bisa melihat
meliputi :
1. Angka infeksi nosocomial
2. Angka kematian kasar (Gross Death Rate)
3. Kematian pasca bedah
4. Kematian ibu melahirkan (Maternal Death Rate-MDR)
5. Kematian bayi baru lahir (Infant Death Rate- IDR)
6. NDR (Net Death Rate)
7. ADR (Anasthesia Death Rate)
8. PODR (Post Operation Death Rate)
9. POIR (Post Operative Infection Rate)
10. BOR (Bed Occupation Rate)
11. ALOS (Average Length of Stay)
12. BTO (Bed Turn Over)
35
berikut bersumber dari sensus harian rawta inap. Berikut keempat parameter dan
penjelasannya:
pemanfaatan tempat tidur rumah sakit. Nilai parameter BOR yang ideal adalah
AVLOS adalah rata – rata lama rawat seorang pasien. Indikator ini
dijadikan hal – hal yang perlu pengamatan lebih lanjut. Secara umum nilai
TOI adalah rata – rata hari dimana tempat tidur tidak ditempati dari telah
penggunaan tempat tidur kosong tidak terisi pada kisaran 1 – 3 hari (Depkes RI,
2005)
36
BTO adalah frekuensi pemakaian tempat tidur pada satu periode, berapa kali
tempat tidur dipakai dalam satu satuan waktu tertentu. Idealnya dalam satu tahun,
satu tempat tidur rata – rata dipakai 40 – 50 kali (Depkes RI, 2005).
Bauran Pemasaran Rumah Sakit dan Pilihan Rumah Sakit. Jenis penelitian
pemasaran dengan penilaian tertinggi pada keahlian dan terendah pada aspek
promosi sehingga rumah sakit perlu memperkuat aspek promosi dan menonjolkan
kelebihan rumah sakit pada aspek keahlian dan proses pelayanan untuk
2. Ichsan, Andi Akbar, 2012. Penelitian ini berjudul Hubungan Bauran Pemasaran
Rumah Sakit Ibu Dan Anak Siti Fatimah Makassar Tahun 2012. Jenis penelitian
ini adalah observasional dengan rancangan cross sectional study sampel dalam
bahwa marketing mix (product, price, promotion, place, people, process, physical
sebab memadainya fasilitas – fasilitas serta jasa produk yang ada di Rumah Sakit
KERANGKA KONSEPTUAL
FAKTOR
FAKTOR LINGKUNGAN FAKTOR RUMAH
KONSUMEN SAKIT
4. Jarak rumah sakit
1. Demografi-Sosial 5. Tarif pelayanan
a.Umur 6. Promosi rumah sakit
b.Jenis kelamin 7. Jumlah tenaga
c.Pekerjaan kesehatan
5. Alat transportasi
d.Pendidikan 8. Administrasi rumah
6. RS pesaing
e.Pendapatan sakit
9. Fasilitas rumah sakit
(sarana)
2. Perilaku berobat
a.Kebiasaan pola
pencarian pelayanan
kesehatan
b.Pengalaman berobat
c.Referensi
d.Loyalitas konsumen
3. Budaya masyarakat
38
Gambar 4.1 Kerangka Konseptual
39
40
Keterangan :
: Ditelit
: Tidak ditelit
– faktor yang mempengaruhi belum tercapainya nilai BOR yang sesuai dengan
standar Depkes yang terdiri dari faktor konsumen, faktor lingkungan, faktor rumah
sakit serta pemasaran yang dilakukan Rumkital Dr. Oepomo Surabaya. Faktor
konsumen yang meliputi usia, pendidikan, jenis kelamin, pekerjaan dan pendapatan
masyarakat. Faktor lingkungan yang meliputi jarak Rumkital Dr. Oepomo Surabaya
menuju ke rumah sakit. Bauran pemasaran (marketing mix) yang meliputi product,
yang sesuai dengan standar, namun faktor yang akan digunakan dalam penelitian
(marketing mix).
BAB 4
METODE PENELITIAN
Dr. Oepomo Surabaya yang terdiri dari product, place, price, process, people,
Tahun 2017. Adapun tahapan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Tahapan survei awal dan pembuatan proposal pada bulan Juli 2017
4. Tahapan penyusunan skripsi dari analisa data dan pembahasan pada bulan Juli
2017
41
42
Surabaya yang berada di Jalan Laksda M.Nazir, Perak Barat, Perak Utara, Pabean
Populasi dari penelitian ini adalah masyarakat sekitar Rumkital Dr. Oepomo
Surabaya. Sampel penelitian ini adalah masyarakat yang berada di 2km – 5km
dengan teknik cluster random sampling, dengan jumlah sampel yaitu 100 orang.
menjadi beberapa grup bagian dan beberapa bagian dipilih secara random.
populasi menjadi grup bagian. Grup bagian ini disebut dengan cluster. Beberapa
cluster kemudian dipilih secara random dari semua cluster yang ada. Item – item
43
Definisi Cara Hasil Skala
No. Variabel
Operasional Pengukuran Pengukuran Data
44
Definisi Cara Hasil Skala
No. Variabel
Operasional Pengukuran Pengukuran Data
45
Definisi Cara Hasil Skala
No. Variabel
Operasional Pengukuran Pengukuran Data
Rumkital Dr. Oepomo Surabaya (kuesioner B) hal ini dilakukan untuk mengetahui
penelitian, meliputi:
1. Data primer adalah data yang diperoleh melalui wawancara dengan responden
46
2. Data sekunder diperoleh dari berbagai laporan dan dokumen resmi yang ada di
Rumkital Dr. Oepomo Surabaya. Dalam penelitian ini didapatkan dari data
Metode penyajian dan teknis analisis data dalam penelitian ini dilakukan
dengan langkah-langkah:
bauran pemasaran.
e. Hasil pengolahan data tersebut disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi
47
DAFTAR PUSTAKA
48
LAMPIRAN A
KUESIONER PENELITIAN
Oepomo Surabaya.
layanan kesehatan.
4. Jawablah pernyataan yang diajukan dengan benar sehingga hasil yang kami
5. Pada poin pernyataan di bawah ini berilah tanda () pada kolom jawaban
49
IDENTITAS RESPONDEN
1. Usia :
2. Asuransi Kesehatan :
3. Jenis Kelamin :
4. Pendidikan Terakhir : 1) Tidak Sekolah 4) SMA
2) SD 5) Perguruan Tinggi
3) SMP 6) Lainnya
5. Pekerjaan : 1) Tidak Bekerja 4) Pedagang
2) TNI/POLRI 5) Ibu Rumah Tangga
3) PNS 6) Lainnya....
6. Pendapatan : 1) < 1.000.000 3) 2.500.000-5.000.000
2) 1.000.000-2.500.000 4) > 5.000.000
Kami harapkan saudara (i) mengisi kuesioner ini dengan memberi tanda () pada
kolom penilaian yang telah disediakan sesuai dengan pilihan jawaban sebagai
berikut:
Y : Ya
T : Tidak
NO PERNYATAAN Y T
50
terbuka untuk masyarakat umum
NO PERNYATAAN Y T
51
Apakah ketersediaan perawat mempengaruhi
14 Anda untuk berobat ke Rumkital Dr. Oepomo
Surabaya
52
Setelah membaca profile Rumkital Dr. Oepomo Surabaya, bagaimanakah
penilaian anda mengenai RS tersebut
1
.........................................................................................................................
.........................................................................................................................
...................................................................................................................
c. Bangunan RS
d. Sarana RS
2
e. Kemudahan akses berobat
f. Keramahan petugas
h. Lain-lain
...................................................................................................................
...................................................................................................................
3 Sebutkan 3 nama rumah sakit yang dalam benak anda ketika anda
membutuhkan layanan kesehatan.
53
.........................................................................................................................
............................................................................................................. ...........
........................................................................................................
c. RS Al – Irsyad (......)
54
LAMPIRAN B
KUESIONER PENELITIAN
Oepomo Surabaya.
layanan kesehatan.
4. Jawablah pernyataan yang diajukan dengan benar sehingga hasil yang kami
5. Pada poin pernyataan di bawah ini berilah tanda () pada kolom jawaban
55
IDENTITAS RESPONDEN
1. Usia :
2. Asuransi Kesehatan :
3. Jenis Kelamin :
4. Pendidikan Terakhir : 1) Tidak Sekolah 4) SMA
2) SD 5) Perguruan Tinggi
3) SMP 6) Lainnya
5. Pekerjaan : 1) Tidak Bekerja 4) Pedagang
2) TNI/POLRI 5) Ibu Rumah Tangga
3) PNS 6) Lainnya....
6. Pendapatan : 1) < 1.000.000 3) 2.500.000-5.000.000
2) 1.000.000-2.500.000 4) > 5.000.000
Kami harapkan saudara (i) mengisi kuesioner ini dengan memberi tanda () pada
kolom penilaian yang telah disediakan sesuai dengan pilihan jawaban sebagai
berikut:
TS : Tidak setuju
S : Setuju
SS : Sangat Setuju
56
A. Gambaran persepsi masyarakat terhadap keputusan pilihan pelayanan
NO PERNYATAAN STS TS S SS
Rumkital Dr. Oepomo Surabaya adalah
1
rumah sakit pilihan utama
Rumkital Dr. Oepomo Surabaya
2
memberikan pelayanan yang terbaik
Rumkital Dr. Oepomo Surabaya
3 memberikan penawaran harga sesuai
kualitas
B. Product/Produk
NO PERNYATAAN STS TS S SS
Rumkital Dr. Oepomo Surabaya memiliki
1
dokter jaga 24 jam
Rumkital Dr. Oepomo Surabaya memiliki
2
laboratorium dan radiologi lengkap
Pelayanan penunjang medis lengkap
3
(farmasi, radiologi, laboratorium)
57
C. Place/Lokasi
NO PERNYATAAN STS TS S SS
1 Mudah dijangkau dengan kendaraan umum
Rumkital Dr. Oepomo Surabaya paling
2
dekat dengan tempat tinggal anda
Lokasi rumah sakit menjadi bahan
3 pertimbangan untuk memutuskan ke
Rumkital Dr. Oepomo Surabaya
D. Price/Tarif
NO PERNYATAAN STS TS S SS
Tarif pemeriksaan kesehatan saudara/i
1 bayarkan sesuai dengan manfaat yang anda
harapkan
Tarif sebanding dengan faslitas kesehatan
2
yang disediakan
Administrasi pembayaran mudah dan tidak
3
lama
E. Promotion/Promosi
NO PERNYATAAN STS TS S SS
Pernah mendapat informasi tentang layanan
1 kesehatan di Rumkital Dr. Oepomo
Surabaya
Saudara/i mengetahui adanya informasi
2 Rumkital Dr. Oepomo Surabaya dari
keluarga/teman
Pernah mendapat brosur/ mengetahui papan
3
nama dari Rumkital Dr. Oepomo Surabaya
58
E. Process/Proses
NO PERNYATAAN STS TS S SS
1 Alur pelayanan mudah
Pasein segera dilayani oleh petugas rumah
2
sakit dan tidak perlu menunggu lama
Kerahasian status pasien di Rumkital Dr.
3
Oepomo Surabaya sangat dirahasiakan
F. People/Orang
NO PERNYATAAN STS TS S SS
Sikap peduli tenaga kesehata Rumkital Dr.
1
Oepomo Surabaya sangat baik
Kompetensi tenaga medis kesehatan
2 Rumkital Dr. Oepomo Surabaya sangat
kompeten
Perawat/dokter memberikan informasi
3
tentang penyakit pasien dengan jelas
59