Anda di halaman 1dari 29

Krupuk ACIME (Aci Edamame)

LAPORAN AKHIR
diajukan guna memenuhi tugas akhir Matakuliah
Teknik Pengolahan dan Rancangan Proses

Oleh
TEP A
Kelompok 7
Hidayatul Rohmah 171710201003
Arif Rohmattulloh 171710201043
Moh. Ilwan Tegih 171710201046

JURUSAN TEKNIK PERTANIAN


FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS JEMBER
2018

i
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................. i


DAFTAR ISI ............................................................................................. ii
RINGKASAN RANCANGAN PROSES ............................................. iii
KATA PENGANTAR ...................................................................... iv
BAB 1. LATAR BELAKANG PROSES ............................................. 1
BAB 2. DESKRIPSI PROSES ......................................................... 3
2.1 Konsep Produk ..................................................................... 3
2.2 Spesifikasi Produk ................................................................ 3
2.3 Kondisi-kondisi Proses ......................................................... 5
BAB 3. KESEIMBANGAN MASSA dan ENERGI ........................... 8
3.1 Kesetimbangan Massa ............................................................ 8
3.2 Kesetimbangan Energi ............................................................ 9
BAB 4. PEMILIHAN PERALATAN, LAYOUT PABRIK, DAN
DESAIN KEMASAN ............................................................... 12
4.1 Pemilihan Peralatan ................................................................ 12
4.2 Layout Pabrik .......................................................................... 14
4.3 Desain Kemasan ...................................................................... 16
BAB 5. ANALISA BIAYA ...................................................................... 18
5.1 Analisis Biaya .......................................................................... 18
BAB 6. KESIMPULAN .......................................................................... 22
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

ii
RINGKASAN RANCANGAN PROSES

Krupuk aci edamame merupakan krupuk dengan bahan baku utma dalah
edamame dan tepung tapioka. Bahan tambahan pada pembuatan keupuk ini dalah
tepung terigu, bawang putih dan garam. Industri ini mencoba untuk mengolah
edamame menjadi olahan yang berbeda dari olahan edamame yang pada umumnya
sudah ada dimasyarakt misalnya edamame rebus.

Proses pembuatan krupuk aci edamame ini hamper sama dengan proses
pembutan krupuk pada umunya, tetapi bahan baku utma yang digunakan berupa
edamame. pada proses produksi terdapat beberapa roses utama pada pembutan
kerupuk ini yaitu pengukusan, pengecilan ukuran, pengeringan dan penggorengan.
Pada proses produksi dihasilkan produk jadi sebanyak 404 kemasan dan sisa yang
tidak terkemas 0,05 kg dengan berat bersih perkemasan 100 gram. Harga jual
kerupuk aci edamame adalah Rp. 15.000 per kemasan.

iii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limphan rahmat serta hidayah-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Proyek Matakuliah Tekink
Pengolahan dan Rancangan Proses yang berjudul “ Acime Krupuk Aci Edamame”.
Penulisan ini bertujuan untuk memebuhi tugas akhir Matakuliah Teknik
Pengolahan dan Rancangan Proses.

Penulis mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah


memberikan bantuan dan motivasi sehingga tugas laporan ini dapat diselesaikan
tepat waktu.

Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna dan banyak
kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun dari pembaca
diharapkan dapat menjadikan laporan ini menjadi lebih baik lagi. Penulis berharap
semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi seluruh pembaca.

Jember, 7 November 2018

Penulis

iv
BAB 1. LATAR BELAKANG PERANCANGAN

Edamame (Glycine max (L.) Merr.) merupakan tanaman potensial yang


perlu dikembangkan karena memiliki rata-rata produksi 3,5 ton ha-1lebih tinggi
daripada produksi tanaman kedelai biasa yang memiliki rata-rata produksi 1,7–
3,2 ton ha-1. Selain itu, edamame juga memiliki peluang pasar eksport yang
luas. Permintaan eksport dari negara Jepang sebesar 100.000 ton per tahundan
Amerika sebesar 7.000 ton per tahun. Sementara itu Indonesia baru dapat
memenuhi 3% dari kebutuhan pasar Jepang, sedangkan 97% lainnya dipenuhi
oleh Cina dan Taiwan (Nurman, 2013). Tanaman edamame merupakan tanaman
asli Negara Jepang. Tanaman ini memiliki nama latin Glycin max(L) Merrill.
Edamae merupakan salah satu komoditas tanaman sayuran yang sebagian banyak
ditanam oleh petani di wilayah Jember dan merupakan komoditas unggulan di
wilayah Jember. Produksi edamame diwilayah Jember cukup melimpah, tetapi
masih belum banyak olahan yang terbuat dari edamame. Selain itu, edamame
memiliki masa simpan yang singkat. Oleh karena itu perlu mengolah edamame
menjadi suatu produk baru yang dapat memperpanjang daya simpan edamame.

Pada umunya masyarakat hanya mengolah edamame secara sederhana.


Masyarakat hanya mengolah edamame dengan cara dikukus. Hal ini
mengakibatkan daya jual edamame di masyarakat kurang diminati. Oleh karena itu
perlu olahan baru dari edamame yang dapat meningkatakan konsumsi masyarakat
terhadap edamame dan memperpanjang daya simpan edamame seperti krupuk
edamame.

Kerupuk merupakan makanan kering khas Indonesia yang terbuat dari


bahan dasar tepung tapioka dan sudah sangat dikenal oleh masyarakat. Konsumsi
kerupuk biasanya bukan sebagai makanan utama melainkan sebagai makanan
kecil, makanan ringan atau sebagai pelengkap hidangan. Industri kerupuk
banyak tersebar di wilayah Indonesia, dan sebagian besar masih merupakan Industri
Rumah Tangga (IRT) atau Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang proses
produksinya dikerjakan secara tradisional (Suhardi, dkk., 2018). Pembuatan krupuk

1
edamame dalam skala industri besar perlu memperhatikan beberapa hal agar proses
produksi sampai dengan pemasaran produk dapat berjalan lancar. Hal yang perlu
diperhatikan tersebut adalah proses pembuatan produk, pemilihan peralatan,
analisis energi, dan analisis biaya pada saat proses produksi sehingga
meminimalkan tingkat kerugian dalam proses produksi.

Analisis keuntungan, BEP, dan kelayakan dari proses produksi juga perlu
diperhatikan. Dengan melakukan analisis keuntungan, BEP, dan kelayakan dari
proses produksi dapat diketahui berapa banyak biaya yang dikeluarkan untuk
investasi barang, biaya produksi, biaya kebutuhan energy dan pemasukan yang
diperoleh dari hasil penjualan produk. Hal ini dapat meminimalkan kerugian pada
perusahaan.

2
BAB 2. DESKRIPSI PROSES

2.1 Konsep Produk


Nama krupuk Acime (krupuk aci edamae). Krupuk ini terbuat dari edamame
yang dihaluskan dan dicampurkan dengan bahan-bahan untuk membuat krupuk
pada umumnya. Bahan utama yang digunakan untuk membuat krupuk ini adalah
edamame dan tepung aci atau tepung tapioka. Bahan tambahan yang digunakan
dalam pembuatannya ialah bawang putih, garam, dan tepung terigu. Proses utama
pada pembuatan produk meliputi pengukusan, pengecilan ukuran, pengeringan dan
penggorengan.

Produk krupuk ini merupakan produk siap konsumsi dengan kemasan


primer menggunkan standing pouch berat bersih 100 gram per kemasan. Target
utama konsumen dari produk ini adalah pelajar SMP, SMA dan Mahasiswa
diwilayah Jember. Metode pemasaran menggunakan media sosial seperti
instagram, facebook, WA dan pemasaran langsung ke konsumen. Keunggunlan
produk ini adalah merupakan olahan barudari edamame dan camilan yang bergizi.

2.2 Spesifikasi Produk


Berikut ini spesifikasi produk krupuk acime (krupuk aci edamame)

Nama Produk : Krupuk Acime (Aci Edamame)

Deskripsi produk : Produk krupuk yang dibuat dari tepung


tapioka dan edamame yang telah dihaluskan

Aspek legal yang diikuti : SNI 01-2713-1999 krupuk ikan

Aliran proses yang dilibatkan : Pengupasan edamame, pencucian,


pencapuran adonan, pengukusan,
pengecilan ukuran, penggeringan dan
penggorengan

3
Berat per satuan produk : 1,12 gram

Bahan baku utama : Edamame dan tepung aci (tapioka)

Bahan tambahan : Tepung terigu, bawang putih, garam dan


cabai

Perkiraan umur simpan produk : Kurang lebih 4 bulan

Produk siap konsumsi atau tidak : Produk siap konsumsi

Sifat sensori : Tekstur renyah dan warna hamper putih

Metode penyimpanan : Pada suhu ruang dan hindarkan dari


tempat lembab

Berat per kemasan : 100 gram/pcs

4
2.3 Kondisi – kondisi Proses
Kondisi – kondisi proses pengolahan krupuk aci edamame disajikan dalam
bentuk flowchart sebagai berikut:
Mulai

Edamame
M = 50kg

Pengupasan Limbah kulit


M = 40kg, t = 1 jam M = 10kg

Air Pencucian Limbah air


M = 110kg M = 40kg, t = 17 menit M = 110kg

Limbah sisa bubur


Air Pengecilan ukuran
edamame
M = 30kg M = 40kg, t = 1 jam
M = 6kg

T.terigu = 30kg
Pencampuran
T.tapioka = 10kg
M= 110kg, t = 1 jam 30
B. putih = 3kg
menit
Garam = 3kg

Pengukusan
Air Limbah air = 128kg
M= 116kg, t = 2 jam 30
M = 200kg Uap air = 66kg
menit

Pendinginan
Uap air = 6kg
M= 110kg, t = 2 jam

Pengecilan ukuran
Adonan terbuang =
M= 104kg, t = 1 jam 30
6kg
menit

Pengeringan
Uap air = 54kg
M= 50kg, t = 3 jam

Minyak Penggorengan
goreng M= 45,45kg, t = 1 jam 30 Sisa minyak= 30kg
M = 40kg menit

Penirisan Sisa minyak= 30kg


M= 40,45kg, t = 45 menit Uap air = 14,55kg

Pengemasan
@ 100gr/pcs, t = 1jam

404 kemasan kerupuk

Selesai

Gambar 1.1 Flowchart pembutan kerupuk aci edamae

5
Berikut penjelasan kondisi proses diatas:
1. Pengupasan kulit edamame
Proses awal yang dilkukan untuk memproduksi krupuk aci edamame adalah
pengupsan kulit edamame. pada proses ini input yang masuk adalah edamame
sebesar 50 kg dan ouputnya berupa biji edamame sebesar 40 kg serta dihasilkan
limbah kulit edamame sebesar 10 kg.
2. Pencucian
Proses kedua adalah pencucian biji edamame, Input yang masuk adalah biji
edamame sebesar 40 kg dan air sebesar 110 kg. Output yang dihasilkan dari proses
ini adalah biji edamame bersih sebesar 40 kg dan limbah air cucian 110kg.
3. Pengecilan ukuran
Proses ketiga adalah pengecilan ukuran , pada tahap ini inut yang masuk adalah
biji edamame yang sudah bersih sebesar 40 kg dan air sebesar 30 kg. Output yang
dihasilkan adalah bubur edamame sebesar 64 kg dan limbah bubur edamame
sebesar 6 kg.
4. Pencampuran
Pada tahap ini input yang masuk adalah bubur edamame sebesar 64 kg dan
bahan tambahan tepung terigu 10 kg, teppung tapioka 30 kg, bawang utih 3 kg dan
ggaram 3 kg. Output yang dihasilkan adalah adonan kerupuk aci edamame sebesar
110 kg.
5. Pengukusan
Pada tahap ini input yang masuk adalah adonan kerupuk sebesar 110 kg dan air
200 kg untuk mengukus kerupuk. Output yang dihasilkan adalah adonan yang telah
dikukus sebesar 116 kg dan limbah berupa air 128 kg serta uap air 66 kg.
6. Pendinginan
Pada tahapp ini input yang masuk adalah adonan yang sudah dikukus dan
dihasilkan output adonan yang sudah dingin sebesar 110 kg serta limbah uap air
sebesar 6 kg. Tahap ini dilukakan agar pada tahap pengecilan ukuran adonan
menjjadi bentulk slides dapat mudah dilukan karena adonan sudah mengeras.

6
7. Pengecilan ukuran
Pada tahap ini input yang masuk adalah adonan yang sudah dingin sebesar 110
kg dan dihasilkan ouput berupa adonan yang telah dipotong berbentuk slides
sebesar 104 kg serta limbah adonan yang tebuang sebesar 6 kg.
8. Pengeringan
Pada tahap ini input yang masuk adalah adonan yang sudah dalam bentuk slides
sebesar 104 kg dan dihasilkan output berupa adonan kerupuk yang sudah kering
sebesar 50 kg. Pada tahap ini juga dihasilkan limbah uap air sebesar 54 kg.
9. Penggorengan
Pada tahap ini input yang masuk adalah adonan krupuk yang sudah kering
sebesar 50 kg dan minyak goreng sebesar 40 kg. Output yang dihasilkan pada tahap
ini adalah krupuk aci edamae sebesar 45,45 kg dan sisa minyak sebesar 30 kg.
10. Penirisan
Pada tahap ini input yang masuk adalah krupuk aci edamame sebesar 45,45 kg
dan dihasilkan output krupuk aci edamame yang sudah ditiriskan sebesar 40,45 kg
serta sisa minyak 5 kg. Tahap ini dilakukan agar minyak yang ikut pada kerupuk
setelah proses penggorengan dapat berkurang sehingga umur simpan krupuk lebih
lama.
11. Pengemasan
Pada tahap ini input yang masuk adalah kerupuk aci edamame sebesar 40,45
kg. krupuk dikemas dalam kemasan standing pouch dan berat bersih per kemasan
adalah 100 gram. Pada tahap ini dihasilkan 404 kemasan dengan sisa krupuk yang
tidak terkemas adalah 0,05 kg.

7
BAB 3. KESETIMBANGAN MASSA dan ENERGI

3.1 Kesetimbangan Massa

Gambar 1.2 Diagram aliran massa pada krupuk aci edamame


Pada analisis kesetimbangan massa terdapat prinsisp kesetimbangan massa.
Prinsisp kesetimbangan massa adalah total berat yang masuk (input) kedalam suatu
tahap proses atau proses keseluruhan akan sama dengan dengan total berat yang
keluar (output). Perubahan yang terjadi adalah perubahan wujud dari input menjadi
bentuk lainya pada saat output. Bahan yang masuk kedalam suatu tahap proses
dapat berupa satu jenis atau lebih, begitupun bahan yang keluar dapat berupa satu
atau lebih produk yang dikehendaki, limbah ataupun kehilangan yang tidak
terkontrol.
Pada proses pembuatan krupuk aci edamame setiap prosesnya terdapat
keterangan berapa bahan yang masuk (input) dan berapa bahan yang keluar (output)
sehingga memudahkan dalam analisis kesetimbangan massa. Input utama pada
proses produksi adalah edamame sebesar 50 kg sementara selam proses produksi

8
terdapat input tambahan sebesar 426 kg, selama proses total output limbah yang
dihasilkan sebesar 419,5 kg. Output produk yang dihasilkan dari proses produksi
sebesar 40,45kg. Pada proses juga dihasilkan rendeman sebesar 32,1%.
Tabei 1.1 Bahan yang digunakan pada proses produksi
No Nama bahan Kuantitas Satuan
1 Edamame 50 kg
2 Tepung tapioka 30 kg
3 Tepung terigu 10 kg
4 Bawang putih 3 kg
5 Garam 3 kg
6 Minyak goreng 5 kg

3.2 Keseimbangan Energi


Pada suatu proses produksi perlua adanya suatu energi agar kegiatan
produksi tersebut dapat berjalan. Energi yang digunakan pada proses pembuatan
krupuk aci edamame ini dapat berasal dari energi biologis dan energi langsung.
Energi biologis merupakan energi yang bearasal dari manusia atau hewan yang
digunakan selama proses produksi sementara energi langsung merupakan energy
yang berasal dari mesin yang digunakan selama proses produksi. Pada proses
pembuatan krupuk aci edamame energi biologisnya berasal dari manusia sedangkan
energi langsung berasal dari peralatan atau mesin yang digunakan, peralatan atau
mesin tersebut seperti mesin pengupas kulit edamame, mesin blander, mesin
pendingin dan lain-lain.
Pada suatu proses produksi dalam industri energi yang digunakan selama
proses produksi perlu diperhitungkan agar tidak ada energi yang terbuang percuma
sehingga semua energi dapat dimanfaat secara efektif dan efisien. Pemanfaatan
energi yang efektif dan efisien menjadikan perusahaan tidak mengalami kerugian.
Berikut perhitungan energi biologis dan energi langsung:
Perhitungan kesetimbangan energi pada proses pembuatan krupuk aci
edamame ditunjukan pada tabel di bawah ini :

9
Tabel 1.2 Analisis Energi

Energi biologis Energi langsung


Ebs
No Proses Cara Energi Els (Mj/ton) Ei
Waktu (t) JK ∑ (Mj/ton)
Min (ton) Mout (ton) CB (Mj/jam) RD (%) HOK Vl(ton/jam) Cl(Mj/ton) CH(ton/jam) Watt (MJ/jam)
(jam/hr) Pekerja
tmanusia (jam)
Manual Ebs
1 Pengupasan Mekanik Els 0,05 0,04 2 0,79 0,0833 0,8 1 2,0833 0,1097 1,98 99 99,1097222
Manual Ebs
2 Pencucian 0,04 0,04 0,79 0,0417
Mekanik Els 1 1 2 1,0417 0,0686 5,4 270 270,068576
Pengecilan Manual Ebs
3 0,04 0,064 0,79 0,0833
Ukuran Pertama Mekanik Els 2 1,6 2 1,3021 0,2743 0,864 54 54,2743056
Manual Ebs
4 Pencampuran 0,064 0,11 2 0,79 0,0833
Mekanik Els 1,7188 2 0,7576 0,1714 1,332 48,4364 48,6078046
Manual Ebs
5 Pengukusan 0,11 0,116 3 0,79 0,1250 0,000058 0,0499 0,0387
Mekanik Els 1,0545 2 1,0776 0,2244 0 0,00000012 0,22443194
Manual Ebs
6 Pendinginan 0,116 0,11 2 0,79 0,0833
Mekanik Els 0,9483 1 0,7576 0,0473 2,88 52,3636 52,4109304
11

Manual Ebs
Pengecilan ukuran 0,11 0,104 0,79 0,0833
7 Mekanik Els 2 0,9455 2 0,8013 0,0997 2,7 103,8462 103,945901
Manual Ebs
pengeringan 0,104 0,05 0,79 0,1250
8 Mekanik Els 3 0,4808 2 2,5000 0,2374 7,2 864 864,23738
Manual Ebs
9 Penggorengan 0,05 0,04545 0,79 0,0833
Mekanik Els 2 0,9090 3 1,8335 0,3292 18 2376,2376 2376,56679
Manual Ebs
10 1 0,79 0,0417
Penirisan Mekanik Els 0,04045 0,04045 1 1 1,0301 0,0339 2,7 66,7491 66,7829797
Manual Ebs
11 Pengemasan 0,04045 0,0001 0,79 0,0833
Mekanik Els 2 0,0025 4 833,3333 0,5425 1,44 115200 115200,543
Poses Watt=j/s MJ/jm Energi input total 119136,771
Pengupasan 550 1,98
Pencucian 1500 5,4
Pengecilan ukuran 240 0,864
Pencampuran 370 1,332
Pengukusan 0 0
Pendinginan 800 2,88
Pengecilan ukuran 750 2,7
Pengeringan 2000 7,2
Penggorengan 5000 18
Penirisan 750 2,7
Pengemasan 400 1,44

10
BAB 4. PEMILIHAN PERALATAN, LAYOUT PABRIK
DAN DESAIN KEMASAN

4.1 Pemilihan Peralatan


Pada suatu industri pemilihan peralatan perlu diperhatikan. Pemilihan
peralatan yang sesui dengan kapasitas produksi yang diingikan dalam suatu indutri,
menjadikan proses produksi berjalan maksimal sehingga indutri tidak mengalami
kerugian karena pemilahan peralatan yang salah untuk proses produksi. Berikut
beberapa peralatan yang digunakan dalam proses pembuatan krupuk aci edamame:
Nama : Pengupas kulit edamame
Tipe : JU-50
Kapasitas : 50 kg/jam
Daya : 550 watt
Harga : Rp13.500.000

Nama : Mesin pembersih biji gandum


Tz-500
Tipe : Taizy
Kapasitas : 500 kg/jam
Daya : 1500 watt
Harga : Rp1.452.800

Nama : Blander
Tipe : QS-832
Kapasitas : 32 kg
Daya : 110-240 watt
Harga : Rp13.900.000

12
Nama : Mixer
Tipe : Mesin molen stainless steel
Kapasitas : 60-100 kg/jam
Daya : 370 watt
Harga : Rp7.000.000

Nama : Mesin Steamer


Tipe : Revon
Kapasitas : 50-70 kg
Gas: 175 gram
Harga : Rp8.500.000

Nama : Mesin pendingin


Tipe : FD 10
Kapasitas : 50 kg
Daya : 800 watt
Harga : Rp3.750.000

Nama : Alat pemotong


Tipe : PTK-200-OT
Kapasitas : 100-200 kg/jam
Daya : 750 watt
Harga : Rp7.510.000

13
Nama : Mesin pengering
Tipe : OVL-16
Kapasitas : 50-80 kg/jam
Daya : 750-2000 watt
Harga : Rp590.000

Nama : Deep fryer


Tipe : FRY EZL2
Kapasitas : 18 kg/jam
Daya : 5000 watt
Harga : Rp1.450.000

Nama : Spinner
Tipe : MPS 250
Kapasitas : 25 kg/jam
Daya : 400-750 watt
Harga : Rp6.500.000

Nama : mesin hand sealer


Tipe : Maksipack MSP-400A
Kapasitas : -
Daya : 400 watt
Harga : Rp2.360.000

4.2 Layout Pabrik


Pembangunan industri kerupuk aci edamame menggunakan lahan seluas
2500 m2. Semua area lahan dimanfaatkan untuk pembangunan industri. Pada
indutri terdapat dua pembanggian ruang untuk proes produksi yaitu ruang kotor dan

14
ruang bersih. Ruang kotor disisni merupakan ruang yang menghasilkan limbah
selama prose produksi. Proses produksi yang terjadi di ruang kotor ini antara lain
pengupasan kulit edamame, pencucian bji edamame, pengecilan ukuran biji
edamame, pencampuran atau pembuatan adonan dan pengukusan adonan. Ruang
bersih atau clean area merupakan ruang yang tidak menghsilakan limbah selama
proses produksi. Pada ruang bersih atau clean area proses produksi yang berlasung
diantaranya pendinginan, pengecilan ukuran, pengeringan, penggorengan,
penirisan dan pengemasan.

Gambar 1.3 Layout Pabrik


Alur proses pengolahan kerupuk aci edamame adalah sebagai berikut :
1. Proses pertama produksi aci edamame adalah pengupasan kulit edamame.
2. Pencucian biji edamame
3. Pengecilan ukuran biji edamame dengan blander dan tambahan air
4. Pencampuran atau pembuatan adonan dengan menambahkan tepung terigu,
tepung tapioka, garam dan bawang putih.
5. Pengukusan adonan
6. Pendinginan adonan setelah pengukusan.

15
7. Pengecilan ukuran adonan dengan cara memotong adonan yang sudah
dingin menjadi bentuk-bentuk tipis
8. Pengeringan adonan yang sudah berbentuk tipis
9. Penggorengan adonan yang sudah kering
10. Penirisan kerupuk setelah digoreng agar minyak yang ikut pada kerupuk
berkurang sehingga masa simpan kerupuk lebih lama
11. Pengemasan kerupuk kedalam kemasan dengan berat bersih masing-masing
keamsan 100 gram.

4.3 Desain kemasan


Desain adalah pemberian penampilan atau tentuan yang berbeda pada
suatu produk (Kotler, 2005). Menurut (Saladin, 2007) desain merupakan bagian
dari teksnis pengembangan produk. Pada pembuatan desain kemasan perlu
memperhatikan hal – hal yang perlu dicantukam dalam kemasan seperti syarat –
syarat kemasan. Syarat – syarat kemasan diantaranya adalah brand produk, nama
produk, jenis produk, logo halal, berat netto produk, PIRT, penjelasan produk,
expire date, barcode, komposisi, dan kandungan gizi. Berikut desain kemasan dari
produk kerupuk aci edamame:

Gambar 1.4 Desain Kemasan

16
Informasi – informasi yang tetera pada kemasan dapat menjadi ciri khas dari
sebuah produk dan menarik konsumen untuk membeli produk tersebut. Selain itu,
konsumen dapat mudah mengenali produk.

17
BAB 5. ANALISIS BIAYA

5.1 Analisis biaya


Analisis biaya pada suatau industry perlu dilakukan untuk mengetahui
modal yang dikeluarkan dalam menjalakan industry kerupuk aci edamame. Analisis
biaya selama prose produksi juga perlu dihitung untuk menetapkan harga jual
produk dan mengetahui keuntungan dari penujalan produk. Perhitungan biaya ini
dilakukan untuk menghindari kerugian pada perusahaan. Berikut analisis biaya
pada industry kerupuk aci edamame :
Tabel 1.3 Biaya bahan Produksi
Biaya bahan produksi
Harga satuan Total Total harga
No Nama bahan Kuantitas Satuan (RP) harga perbulan
1 Edamame 50 kg 10.000 500000 12500000
Tepung
30 kg 8.000 240000 6000000
2 tapioka
Tepung
10 kg 7.000 70000 1750000
3 terigu
Bawang
3 kg 15.000 45000 1125000
4 putih
5 Garam 3 kg 10.000 30000 750000
Minyak
5 kg 12.500 62500 1562500
6 goreng
7 Kemasan 404 bungkus 1.200 484800 12120000
8 Gas elpiji 2 buah 19.000 38000 950000
Total = 1470300 36757500

Berdasarkan tabel 1.3 dapat diketahui banyaknya biaya yang dikeluarkan


untuk pembelian bahan pembutan kerupuk aci edamame. Biaya total yang
digunakan untuk membeli bahan kerupuk aci edamame perbulan adalah sebesar
Rp36.757.500.
Tabel 1.4 Biaya investasi peralatan
Biaya investasi
Nama Penyusutan Penyusutan
No Jumlah Satuan Harga Total harga
peralatan pertahun perbulan
Mesin
1 unit 13.500.000 13500000 2430000 202500
1 pengupas
Mesin
1 unit 1.452.800 1452800 261504 21792
2 pencucian

18
Mesin
2 unit 13.900.000 27800000 5004000 417000
3 blander
Mesin
1 unit 7.000.000 7000000 1260000 105000
4 mixer
Mesin
2 unit 8.500.000 17000000 3060000 255000
5 Steamer
Mesin
2 unit 3.750.000 7500000 1350000 112500
6 pendingin
Mesin
1 unit 7.510.000 7510000 1351800 112650
7 pemotong
Mesin
2 unit 590.000 1180000 212400 17700
8 pengering
Mesin
3 unit 1.450.000 4350000 783000 65250
9 Penggoreng
Mesin
2 unit 6.500.000 13000000 2340000 195000
10 spinner
Mesin
4 unit 2.360.000 9440000 1699200 141600
11 sealing
12 Lampu 10 unit 30.000 300000 54000 4500
Kendaraan
1 unit 50.000.000 50000000 9000000 750000
13 pengangkut
14 Pompa air 1 unit 450.000 450000 81000 6750
15 Furniture 2.000.000 2.000.000 360000 30000
Total = 162482800 29246904 2437242

Berdasarkan tabel 1.4 total biaya investasi yang digunakan untuk pembelian
peralatan adalah sebesar Rp162.482.800, dengan mengalami penyusutan barang
sebesar 10 % setiap tahun dan umur ekonomis alat adalah 5 tahun. Total biaya
penyusutan peralatan per tahun sebesar Rp29.246.904 maka total penyusatan
perbulan sebesar Rp2.437.242. Asumsi penyusutan perlu dilakukan karena kinerja
mesin atau alat akan mengalami penurunan seiring bertambahnya waktu.
Tabel 1.5 Biaya listrik
Biaya Listrik
Biaya
Kebutuh- Lama Biaya
Nama Jum- Biaya total
No Satuan an listrik penggu- per kWh
Peralatan lah total per
(watt) naan kWh
bulan
Mesin 40342,
1 1 unit 550 2 1467 1,1 1613,7
pengupas 5
Mesin 55012,
2 1 unit 1500 1 1467 1,5 2200,5
pencucian 5
Mesin 1408,3
3 2 unit 240 2 1467 0,96 35208
blander 2
1085,5 27139,
4 Mesin mixer 1 unit 370 2 1467 0,74
8 5
Mesin 11736
5 2 unit 800 2 1467 3,2 4694,4
pendingin 0

19
Mesin 55012,
6 1 unit 750 2 1467 1,5 2200,5
pemotong 5
Mesin 44010
7 2 unit 2000 3 1467 12 17604
pengering 0
Mesin 11002
8 3 unit 5000 2 1467 30 44010
Penggoreng 50
Mesin 1100,2 27506,
9 2 unit 750 1 1467 0,75
spinner 5 25
11736
10 Mesin sealer 4 unit 400 2 1467 3,2 4694,4
0
2229,8
11 Lampu 10 unit 19 8 1467 1,52 55746
4
12 Pompa air 1 unit 125 8 1467 1 1467 36675
84308, 21077
Total
49 12,3

Berdasarkan tabel 1.5 biaya listrik yang dikeluarkan untuk proses produksi
krupuk aci edamame perbulan sebesar Rp2.107.712,3.
Tabel 1.6 Biaya tetap (FC)

Biaya tetap (FC)


Total Total harga
No Unit Jumlah Satuan Harga harga perbulan
1 Tenaga Kerja 22 Orang 50.000 1100000 27500000

2 Sewa bangunan 1 unit 50.000.000 50000000 4166666,667

3 Listrik 2107712,25
Penyusutan
2437242
4 peralatan
Biaya perawatan
5 170.000
mesin
Total 36381620,92

Berdasarkan tabel 1.6 total biaya tetap (FC) perbulan yang dikerluakan
untuk memproduksi krupuka aci edamame sebesar Rp36.381.620,92. Biaya tetap
ini terdiri dari biaya tenaga kerja, sewa bangunan, listrik, penyusutan peralatan dan
biaya perawatan mesin. Pada industri ini, jumlah produksi perbulan sebanyak
10112,5 kemasan. Biaya variabel (VC) yang dikeluarkan sebesar Rp36.757.500
sedangkan biaya variabel per unit sebesar Rp3.634,858. Harga jual produk sebesar
Rp15.000 dan keuntungan yang diperoleh sebesar Rp151.687.500.

Analisis biaya pada industri ini bertujuan untuk menganlisa kelayakan dari
industri sehingga diharapkan jika industri dijalankan tidak menggalami kerugian.
Analisis ini dilakukan dengan cara melakukan perhitungan total cost, BEP unit,

20
BEP rupiah, B/C ratio dan R/C ratio. Titik impas produksi kerupuk aci edamame
(BEP unit) adalah 3.201 kemasan baru setelahnya perusahaan akan mengalami
untung. Nilai ratio B/C diperoleh nilai ratio B/C sebsear 2,0739 maka nilai B/C ≥ 1
sehingga industri layak untuk dijalankan.

21
BAB 6. KESIMPULAN

Berdasarkan pembahsan diatas maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:


1. Pada saat membangun suatu industri atau menciptakan suatu produk untuk
dipasarkan dalam masyarakat maka perlu merencanakan beberapa hal
seperti konsep produk, spesifikasi produk dan kondisi proses pembuatan
produk.
2. Analisis kesetimbangan massa dan energy juga perlu dilakukan dalam
suatu indsutri. Hal ini karena untuk mengetahui massa yang masuk, massa
yang keluar (produk) dan limbah selama proses produksi sedangkan anlisis
energy digunakan untuk mengetahui berapa banyak energy yang
dikeluarkan untuk proses produksi krupuk aci edamame.
3. Pada proses produksi kerupuk aci edamame juga perlu diperlukan dalam
pemilihan peralatan. Pemilihan peralatan yang sesuai dengan kapasitas
produksi akan mengurangi resiko kerugian industry.
4. Analisis biaya pada industry krupuk aci edamame dilakukan untuk
mengetahui biaya total produksi dan keuntunggan yang diterima. Selain
itu, untuk mengetahui kelayakan usaha jika dijalankan. Berdasrakan nilai
B/C = 2,0739 ≥ 1 maka usaha layak untuk dijalankan.

22
DAFRTAR SIMBOL
a) Rendemen = Massa terpakai/ Massa input X 100%
b) Energi biologis

𝐸𝑏𝑠 = (𝐻𝑂𝐾 ′ 𝑋 𝐽𝐾 𝑋 𝐶𝑏 𝑋 𝑅𝑑)


Keterangan :
ℎ𝑟
HOK’ = ∑ hari orang kerja per ton hasil ( 𝑡𝑜𝑛 )
𝑗𝑎𝑚
JK = ∑ jam kerja per hari ( )
𝑡𝑜𝑛
𝑀𝑗 𝑀𝑗
Cb = Nilai unit energi biologis ( ) , 0,79 ( ) untuk selain pengolahan
𝑗𝑎𝑚 𝑗𝑎𝑚
𝑀𝑗
tanah dan 1,57 ( 𝑗𝑎𝑚 ) untuk pengolahan tanah.

Rd = Rendeman hasil kegiatan yang berlangsung (%)

c) Energi langsung (Els)

𝑉𝐼 𝑋 𝐶𝑙 𝑋 𝑅𝑑
𝐸𝑙𝑠 = 𝐶𝐻

Keterangan :
𝑀𝐽
VI = konsumsi bahan bakar ( )
𝑙𝑡
𝑙𝑡
Cl = Nilai unit energi bahan bakar ( 𝑗𝑎𝑚 )

Rd = Redeman hasil kegiatan berlangsung (%)


𝑡𝑜𝑛
CH = Kapasitas hasil alat ( 𝑗𝑎𝑚 )

d) Total cost = FC + VC

𝐹𝐶
e) 𝐵𝐸𝑃 𝑢𝑛𝑖𝑡 =
ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑗𝑢𝑎𝑙−𝑣𝑐 𝑝𝑒𝑟𝑢𝑛𝑖𝑡

23
𝐹𝐶
f) 𝐵𝐸𝑃 𝑟𝑢𝑝𝑖𝑎ℎ = 𝑉𝐶 𝑝𝑒𝑟𝑢𝑛𝑖𝑡
(1−( )
ℎ𝑎𝑟𝑔𝑎 𝑗𝑢𝑎𝑙

𝑘𝑒𝑢𝑛𝑡𝑢𝑛𝑔𝑎𝑛
g) 𝐵/𝐶 𝑟𝑎𝑡𝑖𝑜 =
𝐹𝐶+𝑉𝐶

24
DAFTAR PUSTAKA

Achidah, Nur, dkk., 2016. Pengaruh Promosi, Harga, Dan Desain Terhadap
Agrowindo.2015.Mesin Pengering Listrik.http://www.agrowindo.com / mesin-
oven-pengering-stainless-listrik.htm. [9 Desember 2017]
Enterprise (Wise) Pada Industri Kerupuk Sala. Jurnal SIMETRIS: Vol. 9
No. 1
Hartati, A. Satuan, Dimensi, Kesetimbangan massa dan Energi.
Keputusan Pembelian Sepeda Motor Mio Gt (Study Empiris Pada Produk
Kusuma, P., dan Mayasti, N. 2014. Analisa Kelaykan Finansial Pengembanan
Usaha Produksi Komoditas Lokal: Mie Berbasis Jagung.
Maksindo.2017.Mesin Krupuk.http://www.tokomesin.com. [9 Desember 2017]
Muliandika,D.2013. Karakteristik Aliran Energi Pada Proses Pengolahan Kopi
Rakyat Di Desa Sidomulyo.
http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/3814. [13 Desember 2017]
Produksi Pangan Yang Baik (Cppb) Dan Work Improvement In Small
Suhardi, Bambang, dkk., 2018. Perbaikan Proses Produksi Dengan Standar Cara
Yamaha Mio Gt Di Weleri-Kendal). Journal Of Management: Vol. 2 No.2.

25
LAMPIRAN

Gambar Kerupuk aci edamame

Gambar Kemasan kerupuk aci edamame

26

Anda mungkin juga menyukai