Pemasangan Infus Pada Anak

Dokumen No. Revisi Halaman

RSUD 18/RSUD/SPO-PICU/ 2 1/4
dr.Chasbullah Abdulmadjid
Kota Bekasi II /2018
Jl.Pramuka No.55
Tanggal Terbit Ditetapkan
Direktur RSUD dr. Chasbullah
STANDAR 01 Februari 2018 Abdulmajid Kota Bekasi
PROSEDUR
OPRASIONAL
dr. H. Kusnanto Saidi, MARS
Nip. 19730618 200312 1001
PENGERTIAN Memasukan cairan atau obat langsung kedalam vena dalam
jumlah yang telah ditentukan banyak dan dalam jangka waktu
yang lama, dengan menggunakan infus set
TUJUAN Sebagai acuan tindakan pengobatan, Mencukupi kebutuhan tubuh
akan cairan dan elektrolit
KEBIJAKAN Keputusan direktur RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid Kota
Bekasi Nomor: 154 - RSUD/PDMN.PICU.2/I/2014 Tentang
Pemberlakuan Pedoman Pelayanan Pediatric Intensive Care Unit
di lingkungan RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi.
PROSEDUR 1. Persiapan alat :
Baki berisi :
a. Seperangkat infus set sterile ( duk bolong, duk segi empat,
kassa steril, kapas steril, hipavix steril, pinset anatomis 1 )
b. Cairan yang diperlukan
c. Spuit, jarum dan kain kasa steril pada tempatnya
d. Kapas alkohol dalam tempatnya
e. Plester
f. Gunting
g. verban
h. Bengkok ( nierbekken )
i. Standar infuse dengan Syering pump dan infuse pump
j. Spuit 50 cc 1
k. Extentiont tube 2
l. Tryway 1
m. Abokat no.26
n. Spuit 1cc
o. Cairan NACL 0,9%
p. Perlak kecil dan alasnya
q. Spalk dalam keadaan siap pakai
2. Persiapan pasien :
 Pemasangan Infus Pada Anak

Dokumen No. Revisi Halaman

RSUD 18/RSUD/SPO-PICU/ 2 1/4
dr.Chasbullah Abdulmadjid
Kota Bekasi II /2018
Melakukan pendekatan kepada bayi / anak dan keluarga
dengan memberikan penjelasan tentang tindakan yang akan
dilakukan, sesuai dengan tingkat perkembangan dan
kemampuan berkomunikasi.

Langkah langkah :
1. Duk segi empat dipasang dibawah anggota tubuh yang akan
dipasang infuse
2. Syring pump dipasang di tiang incubator kemudian spuit 50
cc yang sudah berisi cairan infuse, extencent tube di sambung
bersama tryway tersebut kemudian dispule supaya tidak
terdapat udara diselang tersebut.
3. Lengan pasien bagian atas dibendung dengan karet
pembendung.
4. Permukaan kulit yang akan ditusuk didesinfeksi, lalu jarum
ditusukan ke vena dengan lubang jarum menghadap keatas
5. Bila berhasil, darah akan keluar kemudian masukan cairan
nacl didalam spuit 1 cc kedalam abocat apabila tidak udem
sambungkan abocat kedalam extention tube .
6. Nyalakan screring pump berikan tetesan sesuai dengan
instruksi dokter.
7. Setelah pemasangan infuse selesai, pasien dirapikan dan
posisinya diatur senyaman mungkin
8. Peralatan dibersihkan, dibereskan dan dikembalikan ke
tempat semula
9. Bila pemberian infuse selesai, infuse distop, plester dilepas
dan jarum dicabut, bekas tusukan ditekan dengan kapas
alcohol kemudian ditutup dengan kain kassa steril dan
diplester.
Perhatian :

1. kelancaran cairan dan jumlah tetesan harus tepat, sesuai

 Pemasangan Infus Pada Anak

Dokumen No. Revisi Halaman

RSUD 18/RSUD/SPO-PICU/ 2 1/4
dr.Chasbullah Abdulmadjid
Kota Bekasi II /2018
dengan program pengobatan
2. Bila terjadi haematoma, bengkak-bengkak dan lain-lain pada
tempat pemasangan jarum, maka harus dihentikan atau
dipindahkan pemasangannya ke bagian tubuh lainnya.
3. Perhatikan reaksi pasien selama 15 menit pertama. Bila
timbul reaksi alergi (misalnya menggigil, urticaria atau
shock), maka infus harus segera diperlambat tetesannya, jika
perlu dihentikan, kemudian segera laporkan kepada
penanggung jawab atau dokter yang bersangkutan
4. Buatlah catatan pemberian infus secara terperinci yang
meliputi
a. Tanggal, hari, dan jam dimulainya pemasangan infus
b. Macam dan jumlah cairan atau obat, serta jumlah tetesan
permenit
c. Keadaan umum pasien ( tensi, nadi, dll ) selama pemerian
infus
d. Reaksi pasien yang timbul akibat dari pemberian obat atau
cairan
e. Nama dokter dan petugas pelaksana atau penanggung
jawab
5. Siapkan obat atau cairan untuk pemberian selanjutnya
6. Perhatikan teknik septik dan antiseptik
7. Cara pemasangan infus harus disesuaikan dengan perangkat
infus yang digunakan.
UNIT TERKAIT 1. R. Perinatologi
2. R. Melati
3. R. PICU