Anda di halaman 1dari 1

CONTOH BUMN :

PT Garam (Persero)

PT Industri Gelas (Persero)

PT Industri Kapal Indonesia (Persero)

PT Indofarma (Persero) Tbk

PT Industri Kereta Api (Persero)

PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero)

PT Industri Sandang Nusantara (Persero)

PT Kertas Leces (Persero)

PT Kimia Farma (Persero) Tbk

PT Kertas Kraft Aceh (Persero)

PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari (Persero)

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk

PT LEN Industri (Persero)

PT PAL Indonesia (Persero)

Perum Percetakan Uang Republik Indonesia

PT Pindad (Persero)

Perum Percetakan Negara Republik Indonesia

PT Primissima (Persero)

PT Dirgantara Indonesia (Persero)

PT Pupuk Indonesia Holding Company (Persero)

Contoh BUMD adalah:

Bank Pembangunan Daerah (BPD)

Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM)

Perusahaan Daerah Angkutan Kota (bus kota)

Perusahaan Daerah Angkutan Antarkota (bus AKDP dan AKAP), digunakan dari bulan Oktober 1991 (UU No. 22
tahun 1991) sampai akhir 1999/awal 2000, diubah status menjadi PO (Perusahaan otobus) pada awal tahun 2000,
sesuai Pasal 5 ayat 3 UU No. 58 tahun 2000. Contoh: Menurut pasal 5 ayat 3 UU No. 58 tahun 2000, Perusahaan
Daerah Angkutan Antarkota (PDAAK) Haryanto diubah statusnya menjadi PO dan diganti nama menjadi
Perusahaan Otobus (PO) Haryanto dan Perusahaan Daerah Angkutan Antarkota (PDAAK) Miniarta diubah
statusnya menjadi PO dan diganti nama menjadi Perusahaan Otobus (PO) Miniarta.

Perusahaan Daerah Rumah Potong Hewan (PDRPH)

Anda mungkin juga menyukai