Anda di halaman 1dari 25

Melalui forum ini kita bisa sharing mengenai jawaban yang paling benar.

Mudah-mudahan ini ada


manfaatnya. Terakhir, saya mohon maaf bila postingan soal ini dalam bentuk hasil scaning (agar tidak
terlalu capek ngetik aja...)

Ulasan :
Coba bandingkan dengan gambar berikut !

Jawaban : C
Ulasan :
Coba bandingkan dengan gambar berikut !

Jawaban : A
Ulasan :
Aerenkim banyak terdapat pada batang dan daun tumbuhan hidrofit.
Jawaban : B

Ulasan :
a. Lakmus merah

Lakmus merah dalam larutan asam berwarna merah dan dalam larutan
basa berwarna biru.
b. Lakmus biru

Lakmus biru dalam larutan asam berwarna merah dan dalam larutan
basa berwarna biru.

c. Lakmus merah maupun biru dalam larutan netral tidak berubah warna.
Larutan 2, 3, 7, dan 8 bersifat asam karena mengubah lakmus biru menjadi merah
dan lakmus merah tetap merah.
Jawaban : B

Ulasan :
Proses aliran energi berlangsung dengan adanya proses rantai makanan. Tumbuhan dimakan oleh
herbivora, dengan demikian energi makanan dari tumbuhan mengalir masuk ke tubuh herbivora.
Herbivora dimakan oleh karnivora, sehingga energi makanan dari herbivora masuk ke tubuh
karnivora.
Jawaban : A

Ulasan :
Dari tahun ke-1 ke 2 naik 2 ribu
Dari tahun ke-2 ke 3 naik 4 ribu
Dari tahun ke-3 ke 4 naik 8 ribu
Dari tahun ke-4 ke 5 naik 16 ribu
Dari tahun ke-5 ke 6 naik 32 ribu menjadi 72 ribu
Dari tahun ke-6 ke 7 naik 64 ribu menjadi 136 ribu
Dari tahun ke-7 ke 8 naik 128 ribu menjadi 264 ribu
Jadi akan mengalami penurunan populasi pada tahun ke 8
Jawaban : C
Ulasan:
Pada fase 3, dalam rentang waktu yang relatif pendek menggambarkan pertumbuhan populasi paling
tinggi dibandingkan fase-fase yang lain.
Jawaban : C

Jawaban : D
Ulasan :
a) Kegiatan yang mengakibatkan makin berkurangnya keanekaragaman hayati yaitu antara lain:
 Ladang berpindah
 Intensifikasi pertanian
 Penemuan bibit tanaman dan hewan baru yang unggul mengakibatkan terdesaknya bibit lokal
 Perburuan liar dan penebangan liar
 Industrilisasi
b) Kegiatan manusia yang tidak menyebabkan berkurangnya keanekaragaman hayati:
 Penghijauan dan reboisasi
 Pengendalian hama secara biologi
 Penebangan hutan dengan perencanaan yang baik
 Usaha pemuliaan hewan dan tanaman
 Usaha-usaha pelesarian alam
Ulasan :
Apabila suhu suatu tempat tinggi maka kelembabanya rendah dan sebaliknya apabila suhu rendah
maka kelembaban tinggi.
Jawaban : B

Ulasan :
Jenis-jenis vegetasi yang dapat hidup di bioma tundra misalnya lumut kerak, rumput
teki, tumbuhan terna, dan semak-semak pendek.
Pohon-pohon utama yang tumbuh di daerah ini adalah jenis konifer, sehingga hutan
yang ada di wilayah bioma taiga sering juga disebut dengan hutan konifer. Contoh
jenis-jenis tumbuhan konifer tersebut adalah alder, birch, dan juniperdan spruce.
Beberapa jenis tumbuhan utama yang hidup di daerah bioma hutan gugur misalnya
pohon oak, basswood, dan terna berbunga.
Dalam hutan basah tropika sering terdapat tumbuhan khas, yaitu liana (rotan),
kaktus, dan anggrek sebagai epifit.
Jawaban : B

Ulasan :

Jawaban : D
Jawaban : B (cukup jelas)

Ulasan :
Pengertian dari Biomassa adalah ukuran berat materi hidup di waktu tertentu.Komposisi
biomassa terbesar terdapat pada produsen dan semakin ke atas biomassanya semakin
mengecil.
Jawaban : A

Ulasan :
Gambar di atas merupakan sayatan melintang batang tumbuhan monokotil dengan
karakteristik berkas pengangkutnya tidak teratur.
Jawaban : B
Ulasan:
Untuk pembanding silahkan lihat gambar berikut:

Penampang batang monokotil Penampang batang dikotil


Z adalah berkas pembuluh angkut, terdapat xylem dan Floem. Xylem berfungsi mengangkut
air dan mineral dari batang ke daun, sedangkan floem berfungsi mengangkut hasil
fotosintesis.
Jawaban : C

Ulasan :
peredaran darah besar => Adalah peredaran darah yang mengalirkan darah yang kaya
oksigen dari bilik (ventrikel) kiri jantung lalu diedarkan ke seluruh jaringan tubuh. Oksigen
bertukar dengan karbondioksida di jaringan tubuh. Lalu darah yang kaya karbondioksida
dibawa melalui vena menuju serambi kanan (atrium) jantung.
Pada gambar hasil scanning arah panah dan detil jantung kurang jelas, namun mengacu
pada gambar asli di soal, urutan awal yang benar adalah no 3 (bilik kiri)-- no 2 (aorta) -- no 5
(bagian tubuh atas dan bawah) -- no 6 (vena cava superior dan inferior) -- no 1 (serambi
kanan).
Jawaban : D
Ulasan :
Sel darah adalah bagian dari darah yang padat. Sel darah dibedakan menjadi 3 yaitu :
1. Sel darah merah (eritrosit), berfungsi membawa oksigen. Semakin banyak
oksigen yang dibawa maka warna darah semakin merah cemerlang. Di dalam sel
darah terdapat hemoglobin yang dapat mengikat oksigen dan karbon dioksida yang
tidak terpakai oleh tubuh. Oksigen dan karbondioksida tersebut diperoleh saat darah
melewati paru-paru saat kita bernapas.
2. Sel darah putih (leukosit), berfungsi untuk membunuh kuman-kuman
penyakit. Ketika kulit terluka, kuman penyak dapat masuk ke dalam darah melalui
luka tersebut. Tugas dari sel darah putih menyerang kuman tersebut agar tidak
masuk ke dalam darah. Setelah penyerangan tersebut, sel darah putih dan kuman
mati/rusak dan keluar melalui luka sebagai nanah.
3. Keping darah (trombosit) , berfungsi menghentikan darah yang keluar akibat
luka / robeknya pembuluh darah, dimana dalam proses tersebut dibantu oleh plasma
darah.
Jawaban : C

Ulasan:
Sel darah putih, leukosit (bahasa Inggris: white blood cell, WBC, leukocyte) adalah sel
yang membentuk komponen darah. Sel darah putih ini berfungsi untuk membantu tubuh
melawan berbagai penyakit infeksi sebagai bagian dari sistem kekebalan tubuh. Sel darah
putih tidak berwarna, memiliki inti, dapat bergerak secara amoebeid, dan dapat menembus
dinding kapiler / diapedesis.
Jawaban : B
Ulasan:
Xilem merupakan komponen jaringan pengangkut yang memiliki dua fungsi utama, yaitu
mengangkut air dan garam-garam mineral dari akar ke batang tumbuhan dan daun, serta
memberi sokongan/kekuatan mekanis bagi tumbuhan.
Floem merupakan jaringan pembuluh atau pengangkut yang bertugas memindahkan gula hasil
fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan. Floem disebut juga pembuluh tapis dan
merupakan pembuluh pengangkut utama. Seperti halnya xilem, floem tersusun atas beberapa
macam sel yang berbeda fungsinya, antara lain pembuluh tapis, parenkim floem, serat floem, dan
sel pengiring. Tidak seperti xilem, floem merupakan jaringan hidup.
Jawaban: C

Ulasan :
Anemia adalah turunnya kadar sel darah merah atau hemoglobin dalam darah.
Arteriosklerosis merupakan istilah umum untuk beberapa penyakit, dimana dinding arteri
menjadi lebih tebal dan kurang lentur. Dimana bahan lemak terkumpul dibawah lapisan
sebelah dalam dari dinding arteri. (A.J. Ramadhan, 2010)
Penyakit stroke merupakan penyakit degeneratif atau serebrovaskular yang
mempengaruhi pembuluh darah pada bagian otak. Apabila terkena penyakit stroke,
seseorang akan mengalami kelumpuhan sebagai akibat awal dari kerusakan
pembuluh darah di otak.
Wasir atau Ambeien adalah pelebaran pembuluh darah dan bantalan penutupnya didaerah dubur.

Jawaban : A

Ulasan :
Fotosintesis adalah proses pembentukan bahan – bahan organik seperti gula atau karbohidrat dari
bahan – bahan anorganik, seperti karbondioksida dan air dengan bantuan cahaya. Jadi dalam proses
fotosintesis, bahan baku yang diperlukan adalah karbondioksida (CO2), air, sedangkan hasilnya
adalah glukosa(karbohidrat) dan oksigen.
Jawaban : D

Ulasan:

Jika tumbuhan menutup stomatanya karena temperatur sangat tinggi maka akan berakibat
pada proses fotosintesis akan terhenti (stagnan). Hal ini disebabkan karena pada keadaan
panas yang berlebihan stomata daun justru akan menutup untuk menghindari terjadinya
transpirasi yang berlebihan, sehingga CO2 tidak dapat masuk dan fotosintesis akan berhenti
sama sekali karena fotosintesis membutuhkan CO2. Kondisi lingkungan yang panas, kering,
dan terik juga dapat menyebabkan stomata tertutup. Jika kekurangan air, stomata menutup
sehingga menghalangi masuknya CO2.
Udara yang lembab (kelembabannya tinggi) tidak menyebabkan stomata menutup bahkan diperlebar
untuk memperbesar transpirasi, dan CO2 untuk kebutuhan fotosintesis dapat masuk ke daun.
Jawaban : C

Ulasan:
Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa cahaya diperlukan dalam proses fotosintesis
Jawaban : B

Ulasan :
Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu
faktor yang berasal dari dalam dan dari luar tubuh.
1. Faktor Dalam (Internal)
Yang termasuk ke dalam faktor ini adalah Gen dan Hormon. Gen adalah substansi/materi pembawa
sifat keturunan dari induk. Gen mempengaruhi ciri dan sifat dari makhluk hidup, misalnya bentuk
tubuh, tinggi tubuh, warna kulit, warna bunga, warna bulu, dan sebaginya. Gen juga menentukan
kemampuan metabolisme makhluk hidup, sehingga mempengaruhi pertumbuhan dan
perkembangannya. Sementara Hormon merupakan zat yang berfungsi untuk mengendalikan berbagai
fungsi di dalam tubuh. Hormon yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup
sangat beragam jenisnya.
Metabolisme tubuh juga termasuk faktor dalam.
2. Faktor Luar (Eksternal)
Faktor luar yang mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup berasal dari
faktor lingkungan. Beberapa faktor lingkungan tersebut adalah :

 Makanan dan Nutrisi


 Suhu
 Cahaya
 Air dan Kelembapan
 Tanah
Jawaban : C

Jawaban : D (cukup jelas)

Ulasan :

1. Ciri Masa Puber Laki-Laki


a. Perubahan primer : Mimpi basah yaitu mimpi bergaul antara lawan jenis sehingga mengeluarkan
cairan (sperma) dari alat kelamin laki-laki.
b. Perubahan sekunder :
1). Tumbuh jakun pada leher. Jakun adalah bagian yang menonjol pada leher seseorang.
2). Tumbuh rambut pada bagian tubuh tertentu, seperti pada sekitar kemmaluan, ketiak, kumis.
3). Dada lebih bidang.
4). Suara menjadi lebih berat (besar).
2. Ciri Masa Puber Perempuan
a. Perubahan primer : datangnya masa haid atau menstruasi, yaitu keluarnya darah kotor dari
kemaluan.
b. Perubahan sekunder :
1). Pinggul membesar
2). Payudara membesar
3). Tumbuh rambut pada sekitar kemaluan dan ketiak

Jawab:
B, alasan Tumbuhnya rambut pada kemaluan dan ketiak juga dialami anak perempuan.
Ulasan :

1. Perkecambahan Epigeal
Hipokotil memanjang sehingga plumula dan kotiledon terangkat kepermukaan tanah.
2. Perkecambahan Hipogeal
Epikotil tumbuh memanjang sehingga plumula keluar menembus kulit biji dan muncul diatas
permukaan tanah, sedangkan kotiledon tertinggal di dalam tanah.

Jawab : A

Ulasan :

Pada fase pertama, zigot berubah menjadi embrio dengan mengalami beberapa tahapan,
sebagai berikut :
1. Tahapan morula, yaitu sel-sel yang menggerombol membentuk struktur
seperti buah murbei dan disebut morula
2. Tahapan blastula, adalah tahapan ketika morula merubah strukturnya menjadi
seperti bola yang didalamnya berongga dan disebut blastula. Pada mamalia,
digunakan istilah blastosis.
3. Tahapan gastrula, adalah tahapan ketika sel-sel pada blastula menyusun diri
sehingga terbentuklah dua lapisan sel atau tiga lapis sel, disebut gastrula. Pada, ubur-
ubur (Coelenterarata) gastrula memiliki dua lapisan sel saja yang kemudian
berkembang menjadi endoderm dan ektoderm (Coelenterata disebut juga hewan yang
bersifat diploblastik). Sedangkan hewan-hewan selain Coelenterata gastrula memiliki
tiga lapis sel, yaitu endodermis, mesoderm dan ektoderm. Mereka dikelompokkan ke
dalam hewan yang bersifat triploblastik.

Jawaban : A
Ulasan:
Berdasarkan letaknya, tulang belakang tersusun atas beberapa bagian, meliputi 7 ruas tulang leher
(cervijalis); 12 ruas tulang punggung (thoraxalis); 5 ruas tulang pinggang (lumbalis); tulang
kelangkang yang merupakan gabungan tulang kemudi terdiri atas 5 ruas tulang kelangkang (sacrum)
dan 4 ruas tulang ekor (cocsigeus).
Jawaban : B

Ulasan :

Jenis Tulang Berdasarkan Bentuknya - Berdasarkan bentuknya, tulang dibedakan menjadi


empat jenis / macam meliputi tulang pipa, tulang pipih, tulang pendek, dan tulang tak beraturan.
Penjelasan berbagai jenis macam tulang tersebut dapat kalian simak pada uraian berikut.

Macam Tulang Pipa (Tulang Panjang)


Disebut tulang pipa karena tulang jenis tersebut berbentuk seperti pipa dengan kedua ujungnya
yang bulat. Ujung tulangnya yang berbentuk bulat dan tersusun atas tulang rawan disebut
epifise. Sedangkan pada jenis ini bagian tengah tulang pipa yang berbentuk silindris dan
berongga disebut diafise. Di antara epifise dan diafise terdapat bagian yang disebut metafise.
Metafise tersusun atas tulang rawan.Bagian metafise ini terdapat cakra epifise, yang memiliki
kemampuan memanjang.

Di dalam rongga tulang pipa, terdapat bagian yang disebut sumsum tulang. Sumsum tulang
tersusun dari pembuluh darah dan pembuluh saraf. Tulang pipa memiliki dua sumsum tulang
yakni sumsum tulang merah dan kuning. Tempat sel-sel darah dibentuk berada di dalam
sumsum tulang merah. Adapun tempat pembentukan sel-sel lemak terdapat pada sumsum
tulang kuning. Saat kita masih bayi, hampir seluruh tulang mengan dung sumsum merah.
Namun, saat mulai tumbuh, beberapa di antaranya berubah menjadi sumsum tulang kuning.

Selain sumsum, pada tulang pipa juga terdapat bagian lainnya, misalnya bagian luar yang keras
disebut cangkang. Kemudian tulang pipa juga memiliki lapisan periostum yang menyelimuti
seluruh tulang. Bagian tubuh yang memiliki tulang pipa meliputi tulang paha, tulang hasta,
tulang lengan atas, tulang pengumpil, tulang betis, dan tulang kering.

Macam Tulang Pendek


Tulang jenis pendek memiliki bentuk mirip kubus, pendek tak beraturan, atau bulat. Adanya
tulang ini dimungkinkan goncangan yang keras dapat diredam dan gerakan tulang yang bebas
dapat dilakukan. Sebagai contoh, tulang telapak kaki dan telapak tangan.

Macam Tulang Pipih


Tulang pipih bentuk gepeng dan berupa lempenganlempengan lebar. Tulang pipih ini tersusun
atas dua lapisan tulang kompak yaitu lamina eksterna dan interna ossis karnii. Di antara dua
lapisan ini terdapat lapisan spongiosa yang dinamakan diploe. Peran tulang pipih adalah
melindungi struktur tubuh yang berada di bawahnya. Contoh tulang pipih adalah tulang
tengkorak, tulang rusuk, dan tulang belikat.

Macam Tulang Tak Beraturan

Dari namanya saja kita tentu tahu, bila tulang ini memiliki bentuk tidak beraturan. Contohnya
dapat kita temukan pada tulang rahang dan ruas tulang belakang.

Jawaban : D

Ulasan :

Pada kerangka tubuh manusia terdapat kurang lebih 200 tulang yang saling berhubungan. Hubungan
antar tulang disebut sendi atau artikulasi. Pada sistem gerak manusia, persendian mempunyai
peranan penting dalam proses terjadinya gerak.
Menurut sifat gerakannya persendian (sendi) dapat dibedakan menjadi tiga ( 3 macam) yaitu:

1. Sendi Mati
yaitu persendian yang tidak memiliki celah sendi sehingga tidak memungkinkan terjadinya
pergerakan, misalnya persendian antar tulang tengkorak.

2. Sendi Kaku
yaitu persendian yang terdiri dari ujung-ujung tulang rawan, sehingga masih memungkinkan
terjadinya gerak yang sifatnya kaku, misalnya persendian antara ruas- ruas tulang.
3. Sendi Gerak
yaitu persendian yang terjadi pada tulang satu dengan tulang yang lain tidak dihubungkan dengan
jaringan sehingga terjadi gerakan yang bebas.
Sedangkan sendi gerak dapat dibedakan menjadi 6 macam, tetapi pada saat ini hanya akan dibahas
4 macam sendi, diantaranya:

a. Sendi Engsel
yaitu persendian yang dapat digerakan kesatu arah.
Contohnya:
- persendian antara tulang paha dengan tulang betis
- persendian antara tulang lengan dengan tulang hasta

b. Sendi Putar
yaitu persendian yang dapat digerakan secara berputar
Contohnya:
- persendian antara tulang leher dengan tulang atlas
- persendian antara hasta dengan tulang pengumpil

c. Sendi Peluru
yaitu persendian yang dapat digerakan kesegala arah
Contohnya:
- persendian antara gelang bahu dengan tulang lengan atas
- persendian antara gelang panggul dengan tulang paha

d. Sendi Pelana
yaitu persendian yang dapat digerakan kedua arah
Contohnya:
- persendian pada ibu jari tangan
- persendian antara tulang pergelangan tangan dengan Tulang tapak tangan

Jawaban : A

Ulasan :
Kelainan tulang akibat infeksi antara lain sebagai berikut.
1) Artritis eksudatif yaitu peradangan pada sendi dan terisi cairan nanah.
2) Artritis sika yaitu peradangan sendi sehingga rongga sendi menjadi kering (kekurangan minyak
sinoval).
3) Layuh sendi atau layuh semu yaitu suatu keadaan tidak bertenaga pada persendian akibat rusaknya
cakraepifisis tulang anggota gerak.
4) Nekrosis yaitu kerusakan pada cakraepifisis tulang hingga sebagian tulang mati dan mengering.
Jawaban : B
Ulasan :

Ada tiga jenis tulang rawan, yaitu hialin, elastis, dan fibrosa.

a. Tulang Rawan Hialin


Tulang rawan hialin merupakan bentuk tulang rawan terbanyak. Tulang rawan hialin
mempunyai matriks yang homogeny dan bersifat halus serta transparan. Tulang rawan hialin
terdapat pada cincin batang tenggorokan ( trakea ), cuping hidung, persendian, serta antara
tulang rusuk dan tulang dada.

b. Tulang Rawan Elastis


Tulang rawan elastis bersifar lentur, matriksnya mengandung serat elastis yang bercabang-
cabang. Tulang rawan elastis terdapat pada epiglottis dan bagian luar telinga.

c. Tulang Rawan Fibrosa


Tulang rawan fibrosa bersifat kurang lentur, matriksnya mengandung serat kolagen yang
tidak teratur. Tulang rawan fibrosa terdapat pada antarruas tulang belakang.
Jawaban: A dan B (menurut penulis keduanya sama2 tersusun tulang rawan hialin)
Ulasan :

Jawaban : A

Ulasan :

Usus halus adalah saluran yang memiliki panjang ± 6 m. Fungsi usus halus adalah mencerna
dan mengabsorpsi chyme dari lambung. Usus halus memanjang dari pyloric sphincter
lambung sampaisphincter ileocaecal, tempat bersambung dengan usus besar. Usus halus
terdiri atas tiga bagian , yaitu: duodenum, jejunum, ileum.
Duodenum, bagian terpendek (25cm), yang dimulai dari pyloric sphincter di perut sampai
jejunum. Berbentuk sepatu kuda melengkung ke kiri, pada lengkungan ini terdapat pancreas
dan duodenal papilla, tempat bermuaranya pancreas dan kantung empedu. Empedu berfungsi
mengemulsikan lemak dengan bantuan lipase. Pankreas menghasilkan amilase yang berfungsi
mencerna hidrat arang menjadi disakarida dan tripsin yang berfungsi mencerna protein
menjadi asam amino/albumin dan polipeptida. Dinding usus halus mempunyai lapisan
mukosa yang banyak mengandung kelenjar brunner yang berfungsi memproduksi getah
intestinum.

Jejunum memiliki panjang antara 1,5 m – 1,75 m. Di dalam usus ini, makanan mengalami
pencernaan secara kimiawi oleh enzim yang dihasilkan dinding usus. Getah usus yang
dihasilkan mengandung lendir dan berbagai macam enzim yang dapat memecah makanan
menjadi lebih sederhana. Di dalam jejunum, makanan menjadi bubur yang lumat yang encer.

Usus penyerapan (ileum), panjangnya antara 0,75m – 3,5m terjadi penyerapan sari–sari
makanan. Permukaan dinding ileum dipenuhi oleh jonjot-jonjot usus/vili. Adanya jonjot usus
mengakibatkan permukaan ileum menjadi semakin luas sehingga penyerapan makanan dapat
berjalan dengan baik. Dinding jonjot usus halus tertutup sel epithelium yang berfungsi untuk
menyerap zat hara. Terdapat sekitar 1000 mikrovili (gambar 3) dalam tiap sel. Dinding
tersebut juga mengeluarkan mucus. Enzim pada mikrovili menghancurkan makanana menjadi
partikel yang cukup kecil untuk diserap. Di dalam setiap jonjot terdapat pembuluh darah
halus dan saluran limfa yang menyerap zat hara dari permukaan jonjot. Vena porta
mengambil glukosa dan asam amino, sedangkan asam lemak dan gliserol masuk ke sel limfa.
Jawaban : C

Ulasan :

Kelenjar Usus
 Enzim Enterokinase (enzim khusus) berfungsi untuk mengubah Tripsinogen menjadi
Tripsin yang digunakan dalam saluran pankreas
 Enzim Maltase berfungsi untuk mengubah Maltosa menjadi Glukosa
 Enzim Laktase berfungsi untuk mengubah Laktosa menjadi Glukosa dan Galaktosa
 Enzim Sukrase berfungsi untuk mengubah Sukrosa menjadi Glukosa dan Fruktosa
 Enzim Paptidase berfungsi untuk mengubah polipeptida menjadi asam amino
 Enzim Lipase Usus berfungsi untuk mengubah Lemak menjadi asam lemak dan
Gliserol
 Enzim Erepsin/dipeptidaseberfungsi untuk mengubah dipeptida atau pepton menjadi
asam amino
 Enzim Disakaraseberfungsi untuk mengubah disakarida menjadi monosakarida

Jawaban : C

Ulasan :

Sistem Pencernaan Pada Aves


Organ pencernaan pada burung terbagi atas saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan.
Makanan burung bervariasi berupa biji-bijian, hewan kecil, dan buah-buahan. Saluran
pencernaan pada burung terdiri atas:
 Paruh: merupakan modifikasi dari gigi,
 Rongga mulut: terdiri atas rahang atas yang merupakan penghubung antara rongga mulut dan
tanduk,
 Faring: berupa saluran pendek, esofagus: pada burung terdapat pelebaran pada bagian ini
disebut tembolok, berperan sebagai tempat penyimpanan makanan yang dapat diisi dengan
cepat,
 Lambung terdiri atas: Proventrikulus (lambung kelenjar): banyak menghasilkan enzim
pencernaan, dinding ototnya tipis. Ventrikulus (lambung pengunyah/empedal): ototnya
berdinding tebal. Pada burung pemakan biji-bijian terdapat kerikil dan pasir yang tertelan
bersama makanan vang berguna untuk membantu pencernaan dan disebut sebagai " hen’s
teeth”,
 Intestinum: terdiri atas usus halus dan usus tebal yang bermuara pada kloaka.
 Usus halus pada burung terdiri dari duodenum, jejunum dan ileum.
Kelenjar pencernaan burung meliputi: hati, kantung empedu, dan pankreas.
Jawaban : C

Ulasan :
Gigi dewasa atau gigi tetap (dentis permanen) merupakan gigi orang dewasa yang berjumlah 32 buah.
Rinciannya:
 8 buah gigi seri,
 4 buah gigi taring,
 8 buah gigi geraham depan, dan
 12 buah gigi geraham belakang.
Jawaban : A (jika yang dimaksud geraham bawah adalah jumlah gigi geraham depan dan belakang di
rahang bawah maka jumlahnya 10), dan C (jumlah gigi seri dan geraham depan sama, yaitu 10)

Ulasan :
Laring
Laring adalah pangkal tenggorokan, terdiri atas kepingan tulang rawan membentuk jakun dan terdapat
celah menuju batang tenggorok (trakea) disebut glotis, di dalamnya terdapat pita suara dan beberapa
otot yang mengatur ketegangan pita suara sehingga timbul bunyi.

Jawaban : B
Ulasan :
Pernapasan dada adalah pernapasan yang melibatkan otot antartulang rusuk. Mekanismenya dapat
dibedakan sebagai berikut.
1. Fase inspirasi. Fase ini diawali berkontraksinya otot antartulang rusuk sehingga
rongga dada terangkat atau membesar, akibatnya tekanan dalam rongga dada menjadi lebih
kecil daripada tekanan di luar sehingga udara luar yang kaya oksigen masuk.
2. Fase ekspirasi. Fase ini merupakan fase relaksasi atau kembalinya otot antara tulang
rusuk ke posisi semula yang dikuti oleh turunnya tulang rusuk sehingga rongga dada menjadi
kecil. Sebagai akibatnya, tekanan di dalam rongga dada menjadi lebih besar daripada tekanan
luar, sehingga udara dalam rongga dada yang kaya karbon dioksida keluar.
Jawaban : D

Ulasan :

Organ Pernapasan pada Binatang Melata (Reptil)


Semua reptil mempunyai alat pernapasan seperti manusia.Misalnya kadal, organ pernapasan
reptil meliputi rongga hidung, batang tenggorok, dan paru-paru.Bagaimanakah proses
pernapasan pada reptil?Proses pernapasan reptil sama dengan pernapasan manusia.Udara
masuk melewati rongga hidung, batang tenggorok, menuju paru-paru. Di dalam
alveolus, darah mengikat gas oksigen danmelepaskan karbon dioksida. Reptil yang hidup di air
memiliki katup pangkal tenggorokan, misalnya buaya. Katup ini berfungsi untuk menjaga
agar air tidak masuk ke dalam paru-paru pada saat menyelam.Pada penyu dan kura-kura,
terdapat alat pernapasan tambahan,yaitu kloaka. Kloaka berada pada ujung akhir
saluran pencernaan makanan.
Jawaban : A

Ulasan :

Macam-macam udara pernapasan pada manusia , yaitu :


1. Udara Pernapasan Biasa ( Volume Tidal ) --> UP
 Merupakan udara yang masuk dan keluar paru-paru pada saat pernapasan
biasa / pernapasan normal.
 Volume udara yang masuk dan keluar sebanyak 500 ml
2. Udara Cadangan Inspirasi ( Udara Komplementer ) --> UK
 Merupakan udara yang dapat masuk ke paru-paru dengan menerik
nafas ( inspirasi ) sedalam-dalamnya setelah melakukan pernafasan biasa.
 Besarnya udara komplementer adalah 1500 ml
3. Udara Cadangan Ekspirasi ( Udara Suplementer ) --> US
 Merupakan udara yang dapat keluar dari paru-paru dengan menghembuskan
nafas ( ekspirasi ) sekuatnya setelah melakukan pernapasan biasa.
 Besarnya udara suplementer adalah 1500 ml
4. Udara Residu --> UR
 Merupakan udara yang tersisa di dalam paru-paru, yang berfungsi untuk
menjaga agar paru-paru tetap dalam keadaan mengembang.
 Besarnya udara residu adalah 1000 ml.
Jawaban : D

Ulasan :

Tuberkulosis (TBC), penyakit paru-paru yang diakibatkan serangan bakteri mycobacterium


tuberculosis. Difusi oksigen akan terganggu karena adanya bintil-bintil atau peradangan pada dinding
alveolus. Jika bagian paru-paru yang diserang meluas, sel-selnya mati dan paru-paru mengecil.
Akibatnya napas penderita terengah-engah.
Jawaban : C

Ulasan :

Eksperimen Stanley Miller


Miller adalah murid Harold Urey yang juga tertarik terhadap masalah asal usul kehidupan. Didasarkan
informasi tentang keadaan planet bumi saat awal terbentuknya, yakni tentang keadaan suhu, gas-gas
yang terdapat pada atmosfer waktu itu, dia mendesain model alat laboratorium sederhana yang dapat
digunakan untuk membuktikan hipotesis Harold Urey.

Kedalam alat yang diciptakannya, Miller memasukan gas Hidrogen, Metana, Amonia, dan Air. Alat
tersebut juaga dipanasi selama seminggu, sehingga gas-gas tersebut dapat bercampur didalamnya.
Sebagai pengganti energi listrik halilintar, Miller mengaliri perangkat alat tersebut dengan loncatan
listrik bertegangan tinggi. Adanya aliran listrik bertegangan tinggi tersebut menyebabkan gas-gas
dalam alat Miller bereaksi membentuk suatu zat baru. Kedalam perangkat juga dilakukan pendingin,
sehingga gas-gas hasil reaksi dapat mengembun.
Pada akhir minggu, hasil pemeriksaan terhadap air yang tertampung dalam perangkap embun
dianalisis secara kosmografi. Ternyata air tersebut mengandung senyawa organic sederhana, seperti
asam amino, adenine, dan gula sederhana seperti ribose. Eksperimen Miller ini dicoba beberapa pakar
lain, ternyata hasilnya sama. Bila dalam perangkat eksperimen tersebut dimasukkan senyawa fosfat,
ternyata zat-zat yang dihasilkan mengandung ATP, yakni suatu senyawa yang berkaitan dengan
transfer energi dalam kehidupan. Nukleotida adalah suatu senyawa penyusun utama ADN (Asam
Deoksiribose Nukleat) dan ARN (Asam Ribose Nukleat), yaitu senyawa khas dalam inti sel yang
mengendalikan aktivitas sel dan pewarisan sifat.
Eksperimen Miller dapat memberikan petunjuk bahwa satuan- satuan kompleks didalam sistem
kehidupan seperti Lipida, Karbohidrat, Asam Amino, Protein, Mukleotida dan lain-lainnya dapat
terbentuk dalam kondisi abiotik. Hasil dari percobaan ini adalah senyawa organik dapat terbentuk
secara bertahap, yakni dimulai dari bereaksinya gas-gas diatmosfer purba dengan energi listrik
halilintar. Selanjutnya semua senyawa tersebut bereaksi membentuk senyawa yang lebih kompleks
dan terkurung dilautan. Akhirnya membentuk senyawa yang merupakan komponen sel.
Jawaban : B

Ulasan:
Ciri yang dimiliki mobil atau pesawat antara lain: bergerak, iritabilitas (peka terhadap rangsang),
memerlukan makan (bahan bakar kita anggap makanan)
Jawaban : B atau C (dua-duanya mungkin)

Jawaban : A ( sudah jelas)

Jawaban : A (sudah jelas)

Ulasan :
Perbedaan
Sel Hewan Sel Tumbuhan
Bentuk sel tumbuhan kaku, jarang
Berbagai macam dapat berubah-
Bentuk Sel berubah
ubah bentuk
bentuk kecuali derivat sel
Ukuran Sel Kecil Besar
Dinding Sel Tidak ada Ada
Inti Sel Ada Tidak ada
Maktiks Ektraselular Ada Ada
Umumnya banyak terdapat sel
Lisosom Jarang ditemukan
hewan
Peroksisom Ada Ada
Gilioksisom Tidak ada/jarang Ada
Elastisitas Jaringan Tinggi, tidak adanya dinding sel Rendah, adanya dinding sel
Letak inti sel Berada ditengah sel Berada di pheriperal sitoplasma
Sentrosom/sentriol Ada Tidak ada/jarang ditemukan
Kloroplas (plastida) dan
Organel respirasi Mitokondria
mitokondria
Vakuola sel Kecil dan banyak Tunggal akan tetapi sangat besar
Silia Sering ditemukan Sangat jarang
Jarang, hanya pada sperma
Flagela Sering ditemukan, tumbuhan
tertentu
Pembentukan
Secar amphiastral Secara anastral
Spindle
Sitokinesis sel Membentuk furrowing Membentuk lempeng mitosis
Ketahanan tekanan Lemah tanpa vakuola kontraktil Kuat karena dinding sel
Tingkat totipotensi Rendah Sangat tinggi
Sambungan antar sel Desmosome Tight junction Plasmodesmata
Jawaban : D

Ulasan : Species adalah tingkatan takson yang anggotanya memiliki jumlah persamaan ciri terbanyak
diantara takson yang lain.
Jawaban : C

Jawaban : C (Ular dan Penyu, keduanya termasuk kelompok Reptilia)

Anda mungkin juga menyukai