Pengaruh Profit N Size THD Nilai PRSH PDF
Pengaruh Profit N Size THD Nilai PRSH PDF
dan investasi. Rasio profitabilitas terdiri atas stabilitas penjualan, struktur aktiva, leverage
profit margin, basic earning power, return on operasi, peluang pertumbuhan, tingkat profita-
assets, dan return on equity. Weston dan bilitas, pajak penghasilan, tindakan manajemen
Copeland (2008) mendefinisikan probabilitas dan sebagainya. Faktor-faktor lain yang mem-
sejauh mana perusahaan menghasilkan laba pengaruhi struktur modal perusahaan adalah
dari penjualan dan investasi perusahaan. ukuran perusahaan, perusahaan yang lebih
Apabila profitabitas perusahaan baik maka para besar pada umumnya lebih mudah memperoleh
stakeholders yang terdiri dari kreditur, supplier, pinjaman dibandingkan dengan perusahaan
dan juga investor akan melihat sejauh mana kecil. Oleh sebab itu dengan memperoleh pin-
perusahaan dapat menghasilkan laba dari jaman perusahaan dapat berkembang lebih baik
penjualan dan investasi perusahaan. Dengan lagi (Mai, 2006).
baiknya kinerja perusahaan akan meningkatkan Tujuan yang ingin dicapai dalam
pula nilai perusahaan (Suharli, 2006). Dalam penelitian ini adalah: (1) menguji pengaruh
penelitian yang dilakukan oleh Santika dan profitabilitas terhadap struktur modal. (2)
Kusuma (2002) pengaruh profitabilitas sebagai menguji pengaruh sizeterhadap struktur Modal.
indikator kinerja perusahaan berpengaruh (3) menguji pengaruh struktur modal terhadap
positif terhadap perusahaan. Karena dengan nilai perusahaan. Hasil penelitian ini diharap-
meningkatnya kinerja perusahaan akan mening- kan dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi
katkan ROA dan ROE yang merupakan contoh investor dalam berinvestasi dan sebagai bahan
proksi dari rasio profitabilitas pertimbangan bagi perusahaan dalam meng-
Ukuran peusahaan (size) merupakan aplikasikan variabel-variabel penelitian ini
suatu indikator yang menunjukkan kekuatan untuk membantu meningkatkan nilai per-
finansial perusahaan. Ukuran perusahaan usahaan serta sebagai bahan pertimbangan
dianggap mampu mempengaruhi nilai perusa- emiten untuk mengevaluasi, memperbaiki, dan
haan, karena semakin besar ukuran atau skala meningkatkan kinerja manajemen keuangan
perusahaan maka akan semakin mudah pula dimasa mendatang.
perusahaan memperoleh sumber pendanaan
baik yang bersifat internal maupun eksternal. KAJIAN PUSTAKA
Soliha dan Taswan (2002) menunjukkan bahwa Nilai Perusahaan
ukuran perusahaan berpengaruh positif ter-
hadap nilai perusahaan. Nilai perusahaan sangat penting karena dengan
Struktur modal adalah proporsi pen- nilai perusahaan yang tinggi akan diikuti oleh
danaan dengan hutang (debt financing) per- tingginya kemakmuran pemegang saham
usahaan, yaitu rasio leverage (pengungkit) per- (Bringham dan Houston, 2006), Semakin tinggi
usahaan. Dengan demikian, hutang adalah harga saham semakin tinggi pula nilai per-
unsur dari struktur modal perusahaan. Struktur usahaan. Nilai perusahaan yang tinggi menjadi
modal merupakan kunci perbaikan produk- keinginan para pemilik perusahaan, sebab
tivitas dan kinerja perusahaan. Teori struktur dengan nilai yang tinggi menunjukan kemak-
modal menjelaskan bahwa kebijakan pendana- muran pemegang saham juga tinggi. Kekayaan
an (financial policy) perusahaan dalam pemegang saham dan perusahaan dipresentasi-
menentukan struktur modal (bauran antara kan oleh harga pasar dari saham yang merupa-
hutang dan ekuitas) bertujuan untuk mengop- kan cerminan dari keputusan investasi, pen-
timalkan nilai perusahaan (value of the firm). danaan (financing), dan manajemen asset.
Struktur modal yang optimal suatu perusahaan Harga pasar dari saham perusahaan
adalah kombinasi dari utang dan ekuitas yang terbentuk antara pembeli dan penjual
(sumber eksternal) yang memaksimumkan disaat terjadi transaksi disebut nilai pasar
harga saham perusahaan. Pada saat tertentu, perusahaan, karena harga pasar saham
manajemen perusahaan menetapkan struktur dianggap cerminan dari nilai aset perusahaan
modal yang ditargetkan, yang mungkin me- sesungguhnya. Nilai perusahaan yang dibentuk
rupakan struktur yang optimal, meskipun target melalui indikator nilai pasar saham sangat
tersebut dapat berubah dari waktu ke waktu. dipengaruhi oleh peluang-peluang investasi.
Sejumlah faktor mempengaruhi keputusan Adanya peluang investasi dapat memberikan
mengenai struktur modal perusahaan, seperti sinyal positif tentang pertumbuhan perusahaan
234 Jurnal Siasat Bisnis Vol. 16 No. 2, Juli 2012 232-242
dimasa yang akan datang, sehingga dapat jualan lebih besar daripada biaya variabel dan
meningkatkan nilai perusahaan. biaya tetap, maka akan diperoleh jumlah pen-
dapatan sebelum pajak. Sebaliknya jika pen-
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Nilai jualan lebih kecil daripada biaya variabel dan
Perusahaan biaya tetap maka perusahaan akan menderita
Profitabilitas kerugian (Brigham and Houston 2001).
Keadaan yang dikehendaki oleh perusahaan
Profitabilitas merupakan kemampuan suatu adalah perolehan laba bersih sesudah pajak
perusahaan untuk mendapatkan laba (keun- karena bersifat menambah modal sendiri. Laba
tungan) dalam suatu periode tertentu. Penger- operasi ini dapat diperoleh jika jumlah pen-
tian yang sama disampaikan oleh Husnan jualan lebih besar daripada jumlah biaya varia-
(2001) bahwa Profitabilitas adalah kemampuan bel dan biaya tetap. Agar laba bersih yang
suatu perusahaan dalam menghasilkan keun- diperoleh memiliki jumlah yang dikehendaki
tungan (profit) pada tingkat penjualan, aset, dan maka pihak manajemen akan melakukan peren-
modal saham tertentu. Profitabilitas meng- canaan penjualan secara seksama, serta dilaku-
gambarkan kemampuan badan usaha untuk kan pengendalian yang tepat, guna mencapai
menghasilkan laba dengan menggunakan jumlah penjualan yang dikehendaki. Manfaat
seluruh modal yang dimiliki. Profitabilitas pengendalian manajemen adalah untuk men-
suatu perusahaan akan mempengaruhi kebi- jamin bahwa organisasi telah melaksanakan
jakan para investor atas investasi yag dilaku- strategi usahanya dengan efektif dan efisien.
kan. Kemampuan peurusahaan untuk meng- Dalam aspek finansial, penjualan dapat
hasilkan laba akan dapat menarik para investor dilihat dari sisi perencanaan dan sisi realisasi
untuk menanamkan dananya guna memperluas yang diukur dalam satuan rupiah. Dalam sisi
usahanya, sebaliknya tingkat profitabilitas yang perencanaan, penjualan direfleksikan dalam
rendah akan menyebabkan para investor bentuk target yang diharapkan dapat direalisir
menarik dananya. Sedangkan bagi perusahaan oleh perusahaan. Perusahaan dengan ukuran
itu sendiri profitabilitas dapat digunakan yang lebih besar memiliki akses yang lebih
sebagai evaluasi atas efektivitas pengelolaan besar untuk mendapat sumber pendanaan dari
badan usaha tersebut. berbagai sumber, sehingga untuk memperoleh
Profitabilitas perusahaan merupakan pinjaman dari krediturpun akan lebih mudah
salah satu dasar penilaian kondisi suatu per- karena perusahaan dengan ukuran besar
usahaan, untuk itu dibutuhkan suatu alat anali- memiliki probabilitas lebih besar untuk meme-
sis untuk bisa menilainya. Alat analisis yang nangkan persaingan atau bertahan dalam
dimaksud adalah rasio-rasio keuangan. Ratio industri. Pada sisi lain, perusahaan dengan
profitabilitas mengukur efektifitas manajemen skala kecil lebih fleksibel dalam menghadapi
berdasarkan hasil pengembalian yang diperoleh ketidakpastian, karena perusahaan kecil lebih
dari penjualan dan investasi. Profitabilitas juga cepat bereaksi terhadap perubahan yang men-
mempunyai arti penting dalam usaha memper- dadak. Oleh karena itu, memungkinkan perusa-
tahankan kelangsungan hidupnya dalam jangka haan besar tingkat leveragenya akan lebih besar
panjang, karena profitabilitas menunjukkan dari perusahaan yang berukuran kecil.
apakah badan usaha tersebut mempunyai
prospek yang baik di masa yang akan datang. Sruktur modal
Dengan demikian setiap badan usaha akan Struktur modal adalah perimbangan atau per-
selalu berusaha meningkatkan profitabilitasnya, bandingan antara jumlah hutang jangka panjang
karena semakin tinggi tingkat profitabilitas dengan modal sendiri. Oleh karena itu, struktur
suatu badan usaha maka kelangsungan hidup modal diukur dengan debt to equity ratio
badan usaha tersebut akan lebih terjamin. (DER). DER merupakan rasio yang digunakan
Ukuran perusahaan (size) untuk mengukur tingkat leverage (penggunaan
hutang) terhadap total shareholder’s equity
Ukuran perusahaan adalah rata–rata total pen- yang dimiliki perusahaan. Total debt merup-
jualan bersih untuk tahun yang bersangkutan akan total liabilities (baik hutang jangka
sampai beberapa tahun. Dalam hal ini pen- pendek maupun jangka panjang) sedangkan
Pengaruh Profitabilitas, Size … (Sri Hermuningsih) 235
total shareholder’s equity merupakan total penjualan, total aktiva maupun modal sendiri
modal sendiri (total modal saham yang disetor (Sartono, 2001). Definisi lain menurut Mai
dan laba yang ditahan) yang dimiliki per- (2006), profitabilitas merupakan kemampuan
usahaan. Rasio ini menunjukkan komposisi perusahaan untuk memperoleh laba. Perusa-
atau struktur modal dari total pinjaman haan-perusahaan dengan profit yang tinggi
(hutang) terhadap total modal yang dimiliki cenderung menggunakan lebih banyak pin-
perusahaan. Semakin tinggi DER menunjukkan jaman untuk memperoleh manfaat pajak. Hal
komposisi total hutang (jangka pendek dan ini karena pengurangan laba oleh bunga pin-
jangka panjang) semakin besar dibandingkan jaman akan lebih kecil dibandingkan apabila
dengan total modal sendiri, sehingga ber- perusahaan menggunakan modal yang tidak
dampak semakin besar beban perusahaan ter- dikenai bunga, namun penghasilan kena pajak
hadap pihak luar (kreditur). akan lebih tinggi (Mai, 2006).
Selain teori yang telah dikemukakan Keputusan pendanaan yang dilakukan
oleh MM masih terdapat teori struktur modal secara tidak cermat akan menimbulkan biaya
yang lain yang membahas hubungan antara tetap dalam bentuk biaya modal yang tinggi,
struktur modal dengan nilai perusahaan. Model yang selanjutnya dapat berakibat pada rendah-
trade-off mengasumsikan bahwa struktur modal nya profitabilitas perusahaan (Kartini dan
perusahaan merupakan hasil trade-off dari Arianto, 2008). Dengan kata lain, keputusan
keuntungan pajak dengan menggunakan hutang pendanaan atau struktur modal sangat ber-
dengan biaya yang akan timbul sebagai akibat pengaruh terhadap rendah atau tingginya
penggunaan hutang tersebut. Esensi trade-off profitabilitas suatu perusahaan. Menurut
theory dalam struktur modal adalah menyeim- pecking order theory, perusahaan dengan
bangkan manfaat dan pengorbanan yang timbul tingkat keuntungan yang besar memiliki
sebagai akibat penggunaan hutang. Sejauh sumber pendanaan internal yang lebih besar
manfaat lebih besar, tambahan hutang masih dan memiliki kebutuhan untuk melakukan
diperkenankan. Apabila pengorbanan karena pembiayaan investasi melalui pendanaan
penggunaan hutang sudah lebih besar, maka eksternal yang lebih kecil (Schoubben and Van
tambahan hutang sudah tidak diperbolehkan. Hulle, 2004; Adrianto dan Wibowo, 2007).
Trade-off theory telah mempertimbangkan ber- Dengan demikian, teori ini memprediksikan
bagai faktor seperti corporate tax, biaya profitabilitas berpengaruh negatif terhadap
kebangkrutan, dan personal tax, dalam men- struktur modal. Berdasarkan pernyataan ter-
jelaskan mengapa suatu perusahaan memilih sebut, maka dapat dirumuskan hipotesis
struktur modal tertentu (Husnan, 2000). sebagai berikut. Berdasarkan uraian tersebut,
Kesimpulannya adalah penggunaan hutang dapat dirumuskan hipotesis dalam penelitian ini
akan meningkatkan nilai perusahaan tetapi sebagai berikut:
hanya pada sampai titik tertentu. Setelah titik H1: Profitabilitas berpengaruh negatif terhadap
tersebut, penggunaan hutang justru menurun- struktur modal.
kan nilai perusahaan. Walaupun model trade-
off theory tidak dapat menentukan secara tepat Pengaruh ukuran perusahaan (size) ter-
struktur modal yang optimal, namun model hadap sruktur modal
tersebut memberikan kontribusi penting yaitu; Menurut Kartini dan Arianto (2008) ukuran
1) Perusahaan yang memiliki aktiva yang perusahaan merupakan salah satu faktor yang
tinggi, sebaiknya menggunakan sedikit hutang. dipertimbangkan dalam menentukan berapa
2) Perusahaan yang membayar pajak tinggi besar kebijakan keputusan pendanaan (struktur
sebaiknya lebih banyak menggunakan hutang modal) dalam memenuhi ukuran atau besarnya
dibandingkan perusahaan yang membayar asset perusahaan. Perusahaan pada pertum-
pajak rendah. buhan yang tinggi akan selalu membutuhkan
Pengembangan Hipotesis modal yang semakin besar demikian juga
sebaliknya perusahan pada pertumbuhan pen-
Pengaruh profitabilitas dan sruktur modal jualan yang rendah, kebutuhan terhadap modal
Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan juga semakin kecil maka, konsep tingkat per-
memperoleh laba dalam hubungannya dengan tumbuhan penjualan tersebut memiliki hubung-
236 Jurnal Siasat Bisnis Vol. 16 No. 2, Juli 2012 232-242
an yang positif tetapi implikasi tersebut akan dengan didasarkan pada kenyataan bahwa
memberikan efek yang berbeda terhadap semakin besar suatu perusahaan mempunyai
struktur modal yaitu dalam penentuan jenis tingkat pertumbuhan penjualan yang tinggi
modal yang digunakan. sehingga perusahaan tersebut akan lebih berani
Perusahaan yang berada pada per- mengeluarkan saham baru dan kecenderungan
tumbuhan penjualan yang tinggi membutuhkan untuk menggunakan jumlah pinjaman juga
dukungan sumber daya organisasi (modal) yang semakin besar pula.
semakin besar, demikian juga sebaliknya, pada Berdasarkan uraian tersebut, dapat
perusahaan yang tingkat pertumbuhan pen- dirumuskan hipotesis dalam penelitian ini
jualannya rendah kebutuhan terhadap sumber sebagai berikut:
daya organisasi (modal) juga semakin kecil. H2 : Size berpengaruh positif terhadap struktur
Jadi konsep tingkat pertumbuhan penjualan modal
tersebut memiliki hubungan yang positif, tetapi
implikasi tersebut dapat memberikan efek yang Pengaruh struktur modal terhadap nilai
berbeda terhadap struktur modal yaitu dalam perusahaan
penentuan jenis modal yang akan digunakan. Modigliani dan Miller (1958), menunjukkan
Apabila perusahaan dihadapkan pada kebu- bahwa nilai suatu perusahaan tidak dipengaruhi
tuhan dana yang semakin meningkat akibat oleh struktur modal, bukti tersebut dengan
pertumbuhan penjualan, dan dana dari sumber berdasarkan serangkaian asumsi antara lain,
intern sudah digunakan semua, maka tidak ada tidak ada biaya broker (pialang), tidak ada
pilihan lain bagi perusahaan untuk mengguna- pajak, tidak ada kebangkrutan, para investor
kan dana yang berasal dari luar perusahaan, dapat meminjam dengan tingkat suku bunga
baik hutang maupun dengan mengeluarkan yang sama dengan perseroan, semua investor
saham baru. mempunyai informasi yang sama, EBIT tidak
Pada perusahan yang besar di mana dipengaruhi oleh biaya hutang. Hasil tersebut
saham akan tersebar luas, setiap perluasan menunjukkan kondisi-kondisi dimana struktur
modal saham akan mempunyai pengaruh yang modal tidak relevan, MM juga memberikan
kecil terhadap terhadap hilangnya atau ter- petunjuk agar srtuktur modal menjadi relevan
gesernya pengendalian dari pihak yang sehingga akan mempengaruhi nilai. Solihah
dominan terhadap pihak yang bersangkutan dan Taswan (2002) dalam penelitiannya me-
(Riyanto, 2001). Sebaliknya perusahaan yang nunjukkan bahwa kebijakan hutang berpe-
kecil dimana saham tersebut berada diling- ngaruh positif namun tidak signifikan terhadap
kungan perusahan yang kecil, penambahan nilai perusahaan. Driffield et., al. (2007) dalam
jumlah saham akan mempunyai pengaruh yang penelitiannya menunjukkan bahwa adanya
besar terhadap kemungkinan kontrol pihak pengaruh yang signifikan untuk struktur
dominan terhadap perusahaan yang ber- kepemilikan terhadap leverage (DAR) dan nilai
sangkutan. Perusahaan dengan ukuran yang perusahaan (Tobin’Q) di Indonesia, Korea,
lebih besar memiliki akses untuk mendapatkan Malaysia, dan tidak signifikan di Thailand.
sumber pendanaan dari berbagai sumber Penelitian yang dilakukan Syarif (2007)
sehingga untuk mendapat pinjaman dari menemukan bahwa peningkatan hutang mampu
kreditur akan lebih mudah karena perusahaan meningkatkan nilai perusahaan.
dengan ukuran besar memiliki probabilitas Ekayana (2007), Sujoko dan Soebian-
lebih besar untuk memenangkan persaingan toro (2007) yang menemukan bahwa kebijakan
dalam industri, sebaliknya perusahaan dengan hutang yang diukur dengan debt to equity ratio
skala kecil akan lebih menghadapi ketidak- (DER) dan ukuran perusahaan yang diukur
pastian, karena perusahaan kecil lebih cepat dengan total aset berpengaruh positif dan signi-
bereaksi terhadap perubahan yang mendadak. fikan terhadap price book value (PBV). Ber-
Oleh karena itu, memungkinkan perusahaan dasarkan uraian tersebut,dapat dirumuskan
besar tingkat leverage akan lebih besar dari hipotesis dalam penelitian ini sebagai berikut:
pada perusahaan yang berukuran kecil. Dari H3: Struktur Modal berpengaruh positif
uraian yang telah dipaparkan, dapat disimpul- terhadap Nilai Perusahaan
kan bahwa besar kecilnya (ukuran) perusahaan
akan berpengaruh terhadap struktur modal
Pengaruh Profitabilitas, Size … (Sri Hermuningsih) 237
taraf signifikan 5%, dengan menggunakan pro- tersebut menunjukkan sebagian besar perusa-
gram Amos Versi 18. Adapun Persamaan haan LQ45 memiliki nilai profitabilitas yang
Struktural, sebagai berikut: positiff yang diukur dengan return on equity.
Persamaan 1, pengaruh profitabilitas terhadap Profitabilitas yang diukur dengan return on
struktur modal: asset (ROA) nilai terendah sebesar 0,01% dan
StruktMod = 1.1.Profit + 1 .......................... (1) tertinggi sebesar 940 %, kondisi tersebut juga
menunjukkan sebagian besar perusahaan LQ45
Persamaan 2, pengaruh ukuran perusahaan memiliki nilai profitabilitas yang positiff yang
terhadap struktur modal: diukur dengan return on asset. Nilai rata-rata
StruktMod = 2.2.Size + 2 ............................ (2) sebesar 50,39% dan standar deviasi sebesar
Persamaan 3, pengaruh profitabilitas, ukuran 100,731% dimana nilai standar deviasinya
perusahaan dan struktur modal terhadap nilai lebih besar dari nilai rata-ratanya. Hal ini
perusahaan: menunjukkan fluktuasi profitabilitas yang besar
Nilai Perusahaan = 1.1.Profit + 2.2.Size + 3.3 pada perusahaan LQ45 yang menjadi sampel.
StruktMod + 3 ............................................. (3) Struktur Modal yang diukur dengan
debt to equity ratio (DER) nilai terendah se-
Keterangan: besar 0,01% dan tertinggi sebesar 65%. Hal ini
Profit = Profitabilitas menunjukkan sebagian besar perusahaan LQ45
Size = Ukuran perusahaan menggunakan hutang sebagai sumber pendana-
StruktMod = Struktur Modal annya. Nilai rata-rata sebesar 66,99% dan stan-
= Residual atas Nilai perusahaan dar deviasi 92,751%, dimana standar deviasi-
nya lebih besar dari nilai rata-ratanya. Hal ini
HASIL ANALISIS menunjukkan fluktuasi struktur modal yang
besar pada perusahaan LQ45 yang menjadi
Analisis Deskriptif sampel.
Statistik deskriptif memberikan gambaran Size yang diukur dengan Ln Total aset
umum tentang objek penelitian yang dijadikan nilai terendah sebesar 752% dan tertinggi
sampel. Pada tabel 1 dapat dilihat nilai maxi- sebesar 3.110%. Nilai rata-rata sebesar 66,99%
mum, minimum, rata-rata dan standar deviasi. dan standar deviasi 92,751%, dimana standar
Nilai minimum nilai perusahaan pada perusa- deviasinya lebih besar dari nilai rata-ratanya.
haan yang masuk kategori LQ45 dan terdaftar Hasil analisis SEM pada tahap akhir
di Bursa Efek Indonesia 2006-2010 sebesar selengkapnya disajikan dalam bentuk analisis
1%, nilai tertinggi sebesar 6.424 %. Hal ini jalur sebagaimana tampak pada Gambar 2.
menunjukkan sebagian besar perusahaan LQ45 Hasil Uji hipotesis dari gambar 2 dievaluasi
memiliki nilai perusahaan yang positif yang berdasarkan goodness of fit pada tabel 2 dengan
diukur dengan Tobin Q. Nilai rata-rata sebesar kriteria model serta nilai kitisnya yang memliki
1.206,54% dan standar deviasi sebesar kesesuaian data.
1.445,507% dimana nilai standar deviasi lebih Dari evaluasi model yang diajukan
besar dari nilai rata-ratanya. Kondisi ini menunjukkan bahwa evaluasi terhadap model
menunjukkan adanya fluktuasi nilai perusahaan terhadap konstruk secara keseluruhan ternyata
yang besar pada perusahaan manufaktur yang dari berbagai kriteria sudah tidak terdapat
menjadi sampel. pelanggaran kritis. Dengan demikian dapat
Profitabilitas yang diukur dengan disimpulkan bahwa model akhir penelitian
return on equity (ROE) nilai terendah sebesar sesuai dengan data penelitian, sehingga dapat
0,01% dan tertinggi sebesar 769%, kondisi dilakukan uji kesesuaian model selanjutnya.
Tabel 1: Statistik Deskriptif
N Minimum Maksimum Rata-rata Std. Deviation
Nilai Perusahaan 180 0,01 64,24 12,0654 14,45507
ROE 180 0,01 7,69 0,5039 1,00731
ROA 180 0,01 9,40 0,3992 1,21152
Struktur Modal 180 0,01 6,50 0,6699 0,92751
Size 180 7,52 31,10 20,8224 5,94482
Pengaruh Profitabilitas, Size … (Sri Hermuningsih) 239