METODE PENELITIAN Pengolahan data hasil pengukuran
dilakukan menggunakan function fit 2.1. Alat dan Bahan dengan cara, diklik kanan pada grafik, dipilih process/analyze , dipilih fuction fit. Alat dan bahan yang digunakan adalah Pada kolom function type dipilih fungsi bidang miring 1 m yang dilengkapi kuadrat. Diklik estimate, refine, replace dengan pengatur kemiringan papan graph, kemudian ditekan OK. (memiliki 6 pengaturan sudut, yaitu 5°, 10°, 15°, 20°, 25°, dan 30°) untuk lintasan Dibuat garfik hubungan kecepatan v objek yang akan diuji, sensor gerak terhadap waktu t dari grafik jarak x ultrasonik USB plug untuk mendeteksi terhadap waktu t dengan cara, diklik jarak antara sensor dan objek/benda per kanan pada garfik x-t, dipilih satuan waktu, silinder pejal dan silinder process/analyse, dipilih derivative. Pada berongga untuk bahan uji, neraca untuk jendela perintah, diisi kolom, menimbang massa silinder, penggaris column(jarak), order(first derivative), untuk mengukur diameter dan jari-jari method(differences), quantity(kecepatan). silinder, dan komputer/laptop yang Diklik start, new diagram dan dipilih OK. sudah diinstal program Coach untuk Diklik panel di bagian bawah grafik jarak mengolah data (menampilkan grafik terhadap waktu untuk menempatkan jarak terhadap waktu sehingga diperoleh grafik kecepatan terhadap waktu. Grafik grafik dan nilai kecepatan dan hubungan percepatan a terhadap waktu percepatan dengan menggunakan fungsi t dibuat dari grafik hubungan kecepatan matematika yang ada pada program v terhadap waktu t dengan cara, diklik Coach). kanan pada grafik v-t, dipilih process/analyse,dipilih derivative. Pada 2.2. Prosedur Percobaan jendela perintah, diisi kolom, column(jarak), order(first derivative), Percobaan pertama yaitu tentang momen methhode(differences), quatntity(kcepatan). inersia silinder pejal. Sebelum Diklik start, new diagram dan dipilih OK. melakukan percobaan terlebih dahulu Diklik panel bagian bawah grafik jarak dihitung massa, diameter, dan jari-jari terhadap waktu untuk menempatkan silinder dan dicatat pada tabel 2. Silinder grafik percepatan terhdap waktu. Grafik pejal diletakkan pada bidang miring hubungan a-t akan didapatkan berupa yang telah diberi garis batas, posisi garis lurus. Diklik kanan pada grafik, silinder ditahan menggunakan penahan. dipilih opsi scan untuk melihat nilai Pada program coach, diklik tombol percepatan setiap saat. START kemudian penahan dingkat agar silinder menggelinding, silinder harus Dicatat percepatan yang dihasilkan dan menggelinding dalam satu arah. Setelah dihitung momen inersia silinder silinder sampai di ujung bidang miring, berdasarkan persamaan (3) dan dicatat tombol STOP diklik pada program pada Tabel 2. Langkah 1-8 diulang untuk coach, hasil yang didaptkan dicatat. sudut yang berbeda. Dihitung rata-rata momen inersia dan persentase erornya. Untuk pemilihan grafik pada program Kemudian dihitung momen inersia coach dapat dapat dilakukan dengan silinder pejal berdasarkan teori cara, diklik kanan pada grafif, dipilih menggunakan data pada Tabel 1. process/analyse, dipilih select/remove data. Dibandingkan dengan momen inersia Pembatas kanan dan kiri digeser hingga hasil percobaan, kesalahn relatifnya melingkupi bagian grafik yang dihitung, dan diberikan analisis. diinginkan. Dipilih keep selected, tekan OK, hasil pengukuran dicocokan dengan Percobaan kedua yaitu tentang momen fungsi kuadrat. inersia silinder berongga. Massa silinder berongga ditimbang dan diukur diameter luar dan dalamnya, kemudian jai-jari luar dan dalam dihitung. Hasilnya dicatat pada Tabel 3. Diulangi langkah seperti langkah-langkah pada percobaan silinder pejal dan hasilnya dicatat pada tabel 4. Omen inersia silinder berongga dihitung berdasarkan teori menggunakan data pada Tabel 3, dibandingkan dengan momen inersia hasil percobaan, dihitung kesalahan relatifnya, dan diberikan analisis.