Anda di halaman 1dari 5

49. Seoranglaki-laki berusia 60 tahun dirawat di bangsal penyakit dalam dengan hipertensi.

Pasien mengeluh pusing, kadangberputar-putar, tengkuk terasa berat. Hasil pemeriksaan TD


170/100 mmHg, nadi 84x/menit, frekuensi pernafasan 18x/menit. Riwayat kesehatan,
menderita hipertensi sejak 5 tahun, masih makan makanan berlemak, dan merokok. Pasien
belum mengetahui tentang diet. Apakah prioritas masalah keperawatannya?
A. Ketidakefektifan manajemen kesehatan
B. Nyeri akut
C. Overweight
D. Penurunan curah jantung
E. Defisiensi pengetahuan
50. Seorang laki-laki berusia 59 tahun, dirawat di bangsal penyakit dalam dengan hipertensi.
Pasien mendapat obat captopril 25 mg per 12 jam. Apakah fungsi obat tersebut?
A. Mengurangi produksi angiotensin II
B. Mengurangi produksi angiotensin I
C. Vasodilatasi pembuluh darah
D. Menghambat reabsorbsi natrium
E. Mengurangi kebutuhan miokard akan oksigen
51. Seoranglaki-laki berusia 62 tahun dirawat di bangsal penyakit dalam dengan hipertensi.
Keluhan pusing, skala 3. Hasil pemeriksaan TD 140/80 mmHg, nadi 84x/menit, BMI 28.
Riwayat kesehatan, menderitahipertensisejak 5 tahun, masih makan makanan berlemak, dan
merokok. Pasien belum mengetahui tentang diet. Apakah prioritas masalah keperawatannya?
A. Ketidakefektifan manajemen kesehatan
B. Penurunancurahjantung
C. Nyeri akut
D. Overweight
E. Defisiensi pengetahuan
52. Seoranglaki-laki berusia 55 tahun dirawat di penyakit dalam dengan hipertensi. Riwayat
kesehatan pasien sering makan makanan berlemak dan asin, merokok (10 tahun). Riwayat
keluarga, ayahnyamenderita hipertensi. Hasil pemeriksaan TD 160/90 mmHg, BMI 26.
Apakah factor hipetensi yang tidak dapat dirubah?
A. Merokok
B. Makanan berlemak
C. Makanan tinggi natrium
D. Overweight
E. Keturunan
53. Seoranglaki-laki berusia 55 tahun dirawat di penyakit dalam dengan hipertensi. Riwayat
kesehatan pasien meroko sejak 10 tahun yang lalu. Merokok menyebabkan atheroskerosis.
Hal tersebut akan merangsang saraf simpatis, kemudian terjadi vasokonstriksi pembuluh
darah. Salah satu akibatnya adalah penurunan aliran darah ke ginjal. Kemudian, angiotensin I
menjadi angiotensin II. Apa yang akan terjadi selanjutnya?
A. Penurunan volume intravaskuler
B. Retensi cairan dan natrium akibat sekresi aldosteron
C. Ekskresi kelebihan natrium dan air lewat ginjal
D. Reabsorbsi natrium dalam ginjal
E. Peningkatan tekanan darah
54. Angiotensin berperan dalam pengaturan tekanan darah. Apakah yang membantu dalam
perubahan angiotensin I menjadi angiotensin II?
A. Renin
B. Aldosteron
C. Angiotensin converting enzyme
D. Ephinerphin
E. Nor ephinerphin
55. Seorang laki-laki berusia 57 tahun dirawat di bangsal penyakit dalam dengan hipertensi.
Pasien mendapatkan terapi Hydrochlorthiazide. Apakah golongan obat tersebut?
A. Beta blockers
B. Analagesik
C. Diuretic
D. Angiotensin converting enzim (ACE) inhibitor
E. Calcium channel blocker
56. Seorang laki-laki berusia 60 tahun dirawat di bangsal penyakit dalam dengan hipertensi.
Hasil pemeriksaan TD 190/100 mmHg. Apakah kategori hipertensi menurut AHA 2017?
A. Hipertensi stage I
B. Hiperensi urgency
C. Hipertensi emergency
D. Elevasi
E. Hipertensi stage II
57. Seorang laki-laki berusia 60 tahun dirawat di bangsal penyakit dalam dengan hipertensi.
Hasil pemeriksaan TD 190/100 mmHg. Apakah rekomendasi untuk pasien tersebut?
A. Melaksanakan gaya hidup sehat, pemberian obat antihipertensi 1 golongan, dan dikaji
dalam 1 bulan
B. Peratan pasien di rumah sakit dan pemberian obat antihipertensi secara parenteral
C. Melaksanakan gaya hidup sehat dan dikaji dalam 3 sampai dengan 6 bulan
D. Melaksanakan gaya hidup sehat, pemberian obat antihipertensi 2 golongan, dan
dikaji dalam 1 bulan
E. Melaksanakan gaya hidup sehat dan dikaji dalam 1 tahun
58. Seorang laki-laki berusia 64 tahun dirawat di bangsal penyakit dalam dengan hipertensi.
Pasien mengeluh pusing, kadangber putar-putar, mudah lelah saat beraktivitas. Hasil
pemeriksaan TD 190/100 mmHg, nadi 84x/menit, frekuensi pernafasan 24x/menit.
Riwayat kesehatan, menderita hipertensi sejak 5 tahun, masih makan makanan berlemak,
dan merokok. Pasien belum mengetahui tentang diet. Apakah nursing outcome prioritas
masalah keperawatannya?
A. Health promoting behavior
B. Pain level
C. Knowledge: disease process
D. Cardiac pump effectiveness
E. Energy conservation
59. Seorang laki-laki berusia 62 tahun dirawat di bangsal penyakit dalam dengan hipertensi.
Keluhan pusing, skala 3. Hasil pemeriksaan TD 140/80 mmHg, nadi 84x/menit, BMI 28.
Riwayat kesehatan, menderita hipertensi sejak 5 tahun, saat ini masih makan makanan
berlemak, dan merokok. Pasien merasa sulit mengehntikan meroko dan belum
mengetahui tentang diet. Apakah prioritas intervensi keperawatannya?
A. Health education
B. Cardiac care
C. Pain management
D. Activity therapy
E. Vital sign monitoring
60. Seorang laki-laki berusia 57 tahun dirawat di bangsal penyakit dalam dengan hipertensi.
Pasien mengeluh pusing, kadang berputar-putar, dan mudah lelah saat beraktivitas. Hasil
pemeriksaan TD 180/100 mmHg, nadi 84x/menit, frekuensi pernafasan 18x/menit.
Riwayat kesehatan, menderita hipertensi sejak 5 tahun, masih makan makanan berlemak,
dan merokok. Pasien belum mengetahui tentang diet. Apakah prioritas intervensi
keperawatannya?
A. Pain management
B. Health education
C. Activity therapy
D. Cardiac care
E. Support system enhancement
61. Seorang laki-laki berusia 45 tahun dibawa ke rumah sakit dengan keluhan sangat nyeri di
area retrosternal. Nyeri tersebut makin terasa berat saat berbaring dan sedikit menurun
dengan posisi duduk membungkuk ke depan. Tindakan mana yang dapat dilakukan
perawat agar pasien merasa lebih nyaman?
A. Duduk di kursi
B. Tidur dengan posisi meringkuk seperti bayi
C. Duduk tegak disangga bantal
D. Posisi semi fowler dan sedikit membungkuk
E. Tidur berbaring dengan menekuk lutut
62. Seorang perempuan berusia 30 tahun dirawat dengan diagnose medis pericarditis. Perawat di
ruangan akan melakukan pemeriksaan fisik untuk mengetahui adanya friction rub. Teknik
manakah yang harus dilakukan oleh perawat tersebut?
A. Meletakkan diafragma stetoskop pada apex jantung
B. Meletakkan posisi bell tepat dibawah klavikula
C. Meletakkan bell diafragma di pada beberapa titik saat pasien menarik nafas
D. Meletakkan bell diafragma di apex jantung
E. Meletakkan diafragma stetoskop pada posisi batas sternum kiri
63. Seorang perawat mereview hasil EKG pasien yang dirawat karena mengalami perikaraditis
akut. Manakah hasil EKG yang menunjukkan adanya perubahan?
A. ST-T elevasi
B. Normal EKG
C. Gelombang T meningkat
D. Komplesk QRS melebar
E. ST depresi
64. Seorang laki-laki berusia 36 tahun dirawat dengan diagnose medis pericarditis. Bagaimana
pasien tersebut akan menyatakan rasa nyerinya?
A. Nyeri tumpul seperti kembung
B. Nyeri terus menerus di dada
C. Nyeri tajam yang terasa terus menerus
D. Nyeri tajam di batas sternum yang meningkat saat beraktifitas
E. Nyeri tajam yang menyebar ke area lengan kiri bawah
65. Manakah pasien yang sangat beresiko terkena endocarditis?
A. Pasien usia 15 tahun dengan TBC
B. Pasien 30 tahun yang obesitas
C. Pasien 56 tahun dengan katub jantung buatan
D. Pasien 41 tahun yang menjalani kemoterapi
E. Pasien 78 tahun yang mengalami gagal jantung
66. Seorang laki-laki berusia 42 tahun dirawat karena myocarditis. Manakah komplikasi lanjut
yang dapat diderita oleh pasien tersebut?
A. Gagal jantung kongestif
B. Infark miokard akut
C. Gagal jantung kiri
D. Penyakit jantung coroner
E. Pericarditis
67. Seorang perawat merawat pasien dengan pericarditis. Pasien terlihat sangat lelah saat bangun
dari tempat tidur dan berjalan ke kamar mandi. Perawat tersebut kemudian mengukur tanda
vital dan hasilnya adalah: TD 110/60mmHg, pernafasan: 29 x/menit, denyut nadi: 100x/menit.
Ujung kaki pasien teraba dingin. Manakah masalah keperawatan prioritas pada pasien tersbut?
A. Penurunan curah jantung
B. Kelelahan
C. Intoleransi aktifitas
D. Pola nafas tidak efektif
E. Hipotermia
68. Seorang pasien dengan diagnosis pericarditis mengeluh sesak dan lemas saat beraktifitas.
Manakah tindakan prioritas yang harus dilakukan perawat?
A. Mengajarkan pasien teknik nafas dalam
B. Meminta pasien duduk dengan posisi membungkuk ke depan
C. Meminta pasien untuk istirahat
D. Memberikan oksigen
E. Mendorong pasien untuk banyak beristirahat
69. Seorang perempuan berusia 37 tahun seorang atlet yang bertanding di kejuaran marathon
tingkat propinsi. Saat ini pasien dirawat dengan diagnose pericarditis. Pasien tersebut
menanyakan apakah dia boleh mengikuti kejuaraan marathon yang akan diselenggarakan 4
minggu lagi. Respon perawat yang paling tepat adalah?
A. Mengatakan pasien boleh mengikuti kejuaraan tersebut asalkan sudah tidak
merasa nyeri
B. Menganjurkan untuk beristirahat dari berbagai kejuaraan selama 3 bulan
C. Menganjurkan untuk banyak beristirahat di rumah
D. Mengatakan boleh beraktifitas
E. Menganjurkan untuk berolah raga ringan
70. Seorang laki-laki berusia 60 tahun dirawat dengan dengan pericarditis. Manakah pengobatan
yang dapat ditanyakan oleh perawat untuk diberikan ke pasien tersebut?
A. Ibuprofen
B. Prednison
C. Panadol
D. Morfin
E. Colkinin

Anda mungkin juga menyukai