ABSTRAK
Karakteristik kecelakaan lalu lintas Kecelakaan lalu lintas merupakan suatu peristiwa yang tidak disangka-
sangka dan tidak disengaja yang melibatkan kenderaan dengan atau tanpa pemakai jalan lainnya yang mengakibatkan
korban manusia (mengalami luka ringan,luka berat dan meninggal) serta kerugian harta benda. Faktor yang
menyebabkan kecelakaan lalu lintas dapat terjadi dari kesalahan pemakai jalan, faktor lingkungan, faktor jalan, dan
dari kendaraan itu sendiri. Untuk mengetahui masalah-masalah kecelakaan lalu lintas berdasarkan data yang telah
didapat maka perlu diketahui karakteristik selama periode tiga tahun untuk berbagai kategori mulai dari lokasi
kejadian, waktu kejadian, dan jenis kendaraan yang terlibat. juga dilakukan untuk kecelakaan yang terlibat yang
memungkinkan sebagai penyebab yang berpengaruh.
Kata kunci: Identifikasi kecelakaan lalu lintas, jalan Dalu-Dalu sampai Pasir Pengaraian.
1
(1). Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Universitas Pasir Pengaraian
(2). Dosen Program Studi Teknik Sipil Universitas Pasir Pengaraian
fungsinya jalan dibedakan atas Jalan Arteri, Jalan Berdasarkan korban kecelakaan terdiri dari Kecelakaan
Kolektor, dan Jalan Lokal . Berdasarkan pembinaan luka fatal/meninggal dunia, dan Kecelakaan luka berat,
jalan dan statusnya dapat dibedakan menjadi : Kecelakaan luka ringan.
Klasifikasi menurut wewenang pembinaan jalan
(administrasi) sesuai PP. No. 261/1985 : Jalan Berdasarkan lokasi kecelakaan terdiri dari Jalan
Nasional, Jalan Provinsi, Jalan Kabupaten/Kotamadya, lurus, Tikungan jalan, Persimpangan jalan,
Jalan Desa, dan khususnya. danTanjakan, turunan, di dataran atau di pegunungan,
di luar kota maupun di dalam kota.
KARAKTERISTIK GEOMETRIK Berdasarkan waktu kejadian kecelakaan terdiri
dariJenis hari kerja, danWaktu.
Jalan Dalam Kota Berdasarkan posisi kecelakaan terdiri dari
tabrakan depan – depan, tabrakan depan – belakang,
Menurut MKJI 1997, tipe jalan perkotaan tabrakan dapan – samping, tabrakan sudut, kehilangan
adalah Jalan Dua-Lajur Dua-Arah (2/2 UD), dan Jalan kendali, tabrakan mundur, tabrakan pada saat
Empat-Lajur Dua-Arah. menyalip, dan tabrakan dengan pejalan kaki.
Berdasarkan jumlah kendaraan yang terlibat
Jalan Luar Kota
terdiri dari kecelakaan tunggal, kecelakaan ganda, dan
Menurut Shirley L, Hendarsin (2000), ketentuan kecelakaan beruntun.
untuk jalan luar kota adalah berdasarkan Tipe Jalan,
dan Bagian-bagian Jalan. FACTOR PENYEBAB KECELAKAAN
2
Faktor Jalan berada di permukaan jalan yang meliputi peralatan atau
Faktor yang disebabkan oleh faktor jalan dapat tanda yang membentuk garis membujur, garis
diklasifikasikan sebagai berikut : melintang, garis serong serta lambang lainnya yang
a. Kecelakaan lalu lintas yang disebabkan fungsinya untuk mengarahkan arus lalu lintas dan
oleh perkerasan jalan. membatasi daerah kepentingan lalu lintas. Marka lalu
b. Kecelakaan lalu lintas yang disebabkan lintas ini dicatkan langsung pada perkerasan atau tepi
oleh alinyemen jalan. jalan
c. Kecelakaan lalu lintas yang disebabkan Lampu Pengatur Lalu Lintas
oleh pemeliharaan jalan. Lampu pengatur lalu lintas adalah semua alat
d. Kecelakaan lalu lintas yang disebabkan pengatur lalu lintas yang dioperasikan dengan tenaga
oleh penerangan jalan. listrik yang berfungsi untuk mengarahkan atau
e. Kecelakaan lalu lintas yang disebabkan memperingatkan pengemudi kendaraan bermotor,
oleh rambu-rambu lalu lintas. pengendara sepeda atau pejalan kaki (Oglesby, 1988).
3
dengan mengabaikan volume lalu lintas. DIAGRAM ALIR PENELITIAN
d. Jumlah kecelakaan per kendaraan yang
dimiliki oleh penduduk di daerah tersebut MULAI
(hal ini memasukkan faktor volume lalu
lintas secara kasar).
PENDAHULUAN
Yang berisikan latar belakang, tujuan, manfaat dan
METODE PENELITIAN
batasan penelitian
LOKASI PENELITIAN
Lokasi yang akan diteliti adalah Jalan Dalu- TINJAUAN PUSTAKA
Dalu sampai Pasir Pengaraian. Berisi penelitian–penelitian terdahulu
PENGUMPULAN DATA
ANALISA DATA
a. Merekap data kecelakaan, data yang
direkap antara lain, ruas jalan sebagai PEMBAHASAN ANALISA DATA
lokasi kecelakaan, jumlah kejadian
kecelakaan jalan dan jumlah korban pada 1. Merekap data sekunder yang telah
diperoleh seperti data kecelakaan, panjang
tiap kelas kecelakaan.
jalan, dan data volume lalu lintas.
b. Merekap data jalan raya yang berisi
2. Mengetahui kakrakteristik kecelakaan
informasi mengenai panjang jalan, jumlah 3. Mengetahui faktor penyebab kecelakaan
lajur dan arah, ada tidaknya median dan
volume kendraannya
c. Penyajian data hasil survey lapangan dan
hasil permohonan minta data dari instansi
terkait.
d. Penyebab kecelakaan di Jalan Dalu-Dalu Kesimpulan dan saran
sampai Pasir Pengaraian.
SLESAI
KecelakaanLaluLintas
Data kecelakaan merupakan data utama dalam
penelitian ini yang diperoleh dari Unit Laka lantas Gambar1 Bagan Alir(flow chart) penelitian
Polres Rokan Hulu, data tersebut merupakan laporan
serta informasi dari setiap kecelakaan yang terjadi di HASIL DAN PEMBAHASAN
Jalan Dalu-Dalu sampai Pasir Pengaraian, sehingga
data tersebut dapat dijadikan bahan penelitian. Hasil Identifikasi kecelakaan lalu lintas di Jalan Dalu-
pengumpulan data ditampilkan pada tabel 1 di bawah Dalu sampai Pasir Pengaraian memuat tentang
ini. peristiwa kecelakaan yang terjadi selama kurun waktu
lebih kurang 3 tahun yaitu dari tahun 2010 sampai
Tabel 1 Data kecelakaan lalu lintas di Jalan Dalu-Dalu dengan tahun 2012, yang merupakan data sekunder
sampai Pasir Pengaraian selama 3 tahun yang diperoleh dari Polres Rokan Hulu Pasir
terakhir. Pengaraian. Data ini digunakan untuk menggambarkan
N Tahun Jumlah Meninggal Luka Luka Jumlah kecenderungan kecelakaan yang terjadi pada ruas Jalan
o Kecelakaan Dunia Berat Ringa Korban
n Dalu-Dalu sampai Pasir Pengaraian.
1 2010 20 11 6 10 27
Berdasarkan data yang telah didapat penulis akan
menganalisa dan membahas masalah kecelakaan lalu
2 2011 28 12 16 7 35
lintas di Jalan Dalu-Dalu sampai Pasir Pengaraian.
3 2012 20 11 8 9 28 Analisa yang akan dilakukan adalah :
jumlah 68 34 30 26 90
1. Identifikasi kecelakaan
Sumber: Polres Rokan Hulu 2. Faktor penyebab terjadinya kecelakaan
4
IDENTIFIKASI KECELAKAAN LALU LINTAS berubah. Arus lalu lintas yang terjadi merupakan
DI JALAN DALU-DALU SAMPAI PASIR gabungan dari kendaraan, manusia dan jalan. Dari
PENGARAIAN ketiga unsur tersebut yang merupakan penyebab
tertinggi terjadinya kecelakaan merupakan manusia.
Analisa identifikasi kecelakaan di ruas Jalan Dari analisa yang dapat disimpulkan kecelakaan yang
Dalu-Dalu sampai Pasir Pengaraian berdasarkan : terjadi di Jalan Dalu–Dalu sampai Pasir Pengaraian
disebabkan beberapa faktor antara lain :
Kejadian kecelakaan a. Faktor Pengemudi
Waktu dan lokasi kejadian kecelakaan lalu b. Faktor pejalan Kaki
lintas c. Faktor Kendaraan
Identifikasi kecelakaan berdasarkan hari d. Faktor Jalan
terjadinya kecelakaan e. Faktor Lingkungan
Jenis kendaraan yang berbenturan
KESIMPULAN
Identifikasi Kecelakaan Lalu Lintas Berdasarkan 1. Berdasarkan penelitian yang di lakukan
Kejadian Kecelakaan didapatkan kesimpulan tentang identifikasi
Dari data yang didapat jumlah kejadian kecelakaan lalu lintas di ruas Jalan Dalu –
kecelakaan di ruas Jalan Dalu-Dalu sampai Pasir Dalu sampai Pasir Pengaraian adalah
Pengaraian angka kecelakaan tertinggi terjadi pada sebagai berikut :
tahun 2011 dengan jumlah 28 kejadian kecelakaan dan a. Identifikasi kecelakaan berdasarkan
korban yang paling banyak juga terjadi pada tahun kejadian kecelakaan.
2011 sebanyak 35 korban kecelakaan. Dari data yang didapat jumlah kejadian
kecelakaan di ruas Jalan Dalu–Dalu
Identifikasi Berdasarkan Waktu Kejadian Dan sampai Pasir Pengaraian angka
Lokasi Kejadian kecelakaan tertinggi terjadi pada tahun
2011 dengan jumlah 28 kejadian
Dari data yang didapat karakteristik menurut kecelakaan dan korban yang paling
waktu dan lokasi kecelakaan di ruas Jalan Dalu-Dalu banyak juga terjadi pada tahun 2011
sampai Pasir Pengaraian kecelakaan lalu lintas dari sebanyak 34 korban kecelakaan.
tahun 2010 sampai dengan tahun 2012 yang sering b. Identifikasi kecelakaan berdasarkan
terjadi adalah pada pukul 18.00 - 24.00 dan lokasi yang waktu kejadian dan lokasi kejadian.
rawan terjadinya kecelakaan lalu lintas yakni berada di Dari data yang didapat karakteristik
KM 224 dengan 5 kejadian kecelakaan lalu lintas. menurut waktu dan lokasi kecelakaan di
ruas Jalan Dalu–Dalu sampai Pasir
Identifikasi Kecelakaan Berdasarkan Hari Pengaraian kecelakaan lalu lintas tiga
Terjadinya Kecelakaan tahun terakhir yang sering terjadi adalah
pada pukul 18.00 - 24.00 dengan 10
Kepadatan arus lalu lintas juga bisa
kasus dan lokasi yang sering terjadinya
mempengaruhi kecelakaan seperti volume kendaraan
kecelakaan lalu lintas yakni berada di
dihari kerja, libur dan hari-hari besar keagamaan.
KM 224 dengan 5 kejadian kecelakaan
Jumlah kecelakaan yang terjadi berdasarkan hari di
lalu lintas.
ruas Jalan Dalu-Dalu sampai Pasir Pengaraian adalah
c. Identifikasi kecelakaan berdasarkan hari
pada akhir minggu yaitu hari Sabtu dengan 20 kasus
terjadinya kecelakaan Kepadatan arus
kejadian kecelakaan lalu lintas.
lalu lintas juga bisa mempengaruhi
Identifikasi Kecelakaan Berdasarkan Kendaraan kecelakaan seperti volume kendaraan
yang Berbenturan dihari kerja, libur dan hari-hari besar
keagamaan. jumlah kecelakaan yang
Identifikasi kendaraan yang berbenturan di ruas sering terjadi berdasarkan hari di ruas
Jalan Dalu-Dalu sampai Pasir Pengaraian dari tahun Jalan Dalu–Dalu sampai Pasir
2010 sampai dengan tahun 2012 adalah antara sepeda Pengaraian adalah pada akhir minggu
motor dengan sepeda motor dan sepeda motor dengan yaitu hari Sabtu dengan 20 kasus
mobil pribadi. kejadian kecelakaan lalu lintas.
d. Identifikasi kecelakaan berdasarkan
FAKTOR PENYEBAB KECELAKAAN LALU kendaraan yang berbenturan.
LINTAS DI JALAN DALU-DALU SAMPAI Berdasarkan kendaraan yang berbenturan
PASIR PENGARAIAN di ruas Jalan Dalu–Dalu sampai Pasir
Pengaraian dari tahun 2010 sampai 2012
Arus lalu lintas pada suatu lokasi tergantung adalah antara sepeda motor dengan
pada beberapa faktor yang berhubungan dengan sepeda motor 13 kasus dan sepeda motor
kondisi daerah setempat. Besaran ini bervariasi pada dengan mobil pribadi 13 kasus.
tiap jam dalam sehari, tiap hari dalam seminggu dan
tiap bulan dalam satu tahun sehingga karakternya
5
2. Faktor utama penyebab kecelakaan lalu Direktorat Jendral Bina Marga (1997).
lintas di Jalan Dalu–Dalu sampai Pasir Manual Kapasitas Jalan Indonesia. Departemen
Pengaraian adalah : Pekerjaan Umum. Jakarta
a. Faktor manusia
b. Faktor kendaraan Hendarsin, Shirley L (2000).
c. Faktor Jalan Penuntun Praktis Perencanaan Teknik Jalan
Raya, Cetakan Pertama, Politeknik Negeri,
SARAN Bandung.
Diharapkan kepada pihak terkait untuk dapat Pignataro, L.J 1973,
menertibkan kendraan (kelengkapan kendaraan dan
kelengkapan berkendara) arus lalu lintas di Jalan Dalu– Traffic Engineering Theory and Practice,
Dalu sampai Pasir Pengaraian, agar terciptanya arus Prentice-Hall Inc, Englewood Cliffs, New
lalu lintas yang baik demi keselamatan bersama. Jersey.