Anda di halaman 1dari 5

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN : HALUSINASI

Tanggal / jam Dx Keperawatan Implementasi Keperawatan Evaluasi Keperawatan TTD

12 oktober 2016 Perubahan persepsi SP 1 S:


sensori halusinasi “ waalaikum salam “
pendengaran dan o Bantu pasien mengenali halusinasi : “ saya baik-baik saja,”
penglihatan “iya sebelumnya saya suka
- Isi mendengar suara seperti orang
- Waktu Terjadinya bermain handphone dan juga ada
bayangan seperti orang meminta
- Frekuensi tolong“
- Situasi pencetus “kejadian nya tidak menentu (kadang
di pagi hari, kadang siang hari, sore
- Perasaan saat terjadi halusinasi hari dan juga malam hari)”
“suara-suara dan bayangan itu
muncul saat sepi dan menyendiri”
o Latih mengontrol halusinasi dengan “saya cemas kalau ada suara-suara
cara menghardik : dan bayangan itu “.
- Jelaskan cara menghardik O:
- Peragakan cara menghardik - klien mampu menyebutkan apa
yang dia alami
- Minta pasien memperagakan - kontak mata kurang
ulang - kooperatif
- klien dapat melakukan cara
- Pantau penerapan cara ini, beri mengontrol halusinasi denga cara
penguatan perilaku pasien menghardik
- klien dapat memasukan latihan
- masukkan dalam jadwal menghardik kedalam jadwal
kegiatan pasien hariannya

A: SP 1 tercapai

P:
• lanjutkan sp2
 klien : memotivasi klien mengontrol
halusinasi dengan cara menghardik.

Tanggal / jam Dx Keperawatan Implementasi Keperawatan Evaluasi Keperawatan TTD
13 oktober 2016 Perubahan persepsi SP 1 S:
sensori halusinasi “waalikumsalam, baik.. iya saya
pendengaran o Bantu pasien mengenali halusinasi : ingat namanya robet, “saya bangun
- Isi jam 6 pagi, mandi dan merapikan
tempat tidur, latihan menghardik jam
- Waktu Terjadinya 09.00 pagi dan 4 sore”
- Frekuensi “pergi-pergi, saya tidak mau dengar
kamu, kamu suara palsu.”
- Situasi pencetus
Melakukan menghardik setiap hari…
- Perasaan saat terjadi halusinasi
O:
- klien mampu menyebutkan apa
o Latih mengontrol halusinasi dengan yang dia alami
cara menghardik : - kontak mata ada
- kooperatif
- Jelaskan cara menghardik - klien dapat melakukan cara
- Peragakan cara menghardik mengontrol halusinasi dengan cara
menghardik
- Minta pasien memperagakan
- klien dapat memasukan latihan
ulang menghardik kedalam jadwal
- Pantau penerapan cara ini, beri hariannya
- klien dapat memasukkan latihan
penguatan perilaku pasien menghardik kedalam jadwal harian
- masukkan dalam jadwal pada pukul 09.00 saat habis
merapikan tempat tidur dan mandi…
kegiatan pasien
A: SP 1 tercapai

P:
• lanjutkan sp.2
• memotivasi klien mengontrol
halusinasi dengan cara
menghardik…..
Tanggal / jam Dx Keperawatan Implementasi Keperawatan Evaluasi Keperawatan TTD

14 oktober 2016 Perubahan persepsi SP 2 S:


sensori halusinasi “waalikumsalam, baik robet” “saya
pendengaran - Evaluasi kegiatan yang lalu (sp1) bangun jam 05.30 pagi, mandi dan
- Latih berbicara/bercakap dengan merapikan tempat tidur, latihan
menghardik jam 10.00 pagi dan jam
orang lain saat halusinasi muncul 3 sore”
- Masukan dalam jadwal kegiatan klien “tutup telinga, yakin dalam hati..
bilang “pergi-pergi, saya tidak mau
dengar kamu, kamu suara palsu.”
Dan menutup mata yakin dalam hati,
dan bilang “pergi-pergi saya tidak
mau melihat kamu, kamu bayangan
palsu… Robet tolong ajak saya
berbicara ya, supaya halusinasi saya
hilang “masukan jam 01.30 siang
saja robet”. Terimakasih ya robet…

O:
- klien mampu menyebutkan apa
yang dia alami
- kontak mata ada
- kooperatif
- klien dapat melakukan cara
mengontrol halusinasi denga cara
menghardik
- klien dapat mengonrol halusinasi
denga cara becakap-cakap
- klien dapat memasukan latihan
menghardik kedalam jadwal
hariannya
- klien dapat memasukkan latihan
menghardik kedalam jadwal harian
pada pukul 09.00 pagi – 16.00 sore…

A: SP 2 tercapai

P:
• lanjutkan sp.3
 memotivasi klien mengontrol
halusinasi dengan cara
bercakap-cakap
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI : HDR
Tanggal / jam Dx Keperawatan Implementasi Keperawatan Evaluasi Keperawatan TTD

13 oktober 2016 Harga Diri Rendah Membina hubungan saling percaya S:


“waalaikumsalam”.
“nama saya “ Tn.D ”.
“Klien menyatakan suka di marahin
dan dipukulin dan juga saat
berkeluarga mantan istri suka marah-
marah, saat pergi dan pulang bekerja
tidak dimasakin makanan” yang
membuat harga diri klien rendah.

O:
“Raut wajah klien tampak tenang”
“Klien tampak bersahabat dengan
perawat dan senang bercakap-cakap
dengan perawat”…
“klien menyebutkan kegiatan sehari
hari”…

A:
“Klien mampu membina hubungan
saling percaya dengan perawat”…

P:
• Menganjurkan klien untuk tetap
menjalin komunikasi dengan
teman atau klien lain.
• Melanjutkan intervensi, melatih
klien untuk mengembang
kemampuan yang dimiliki.
Tanggal / jam Dx Keperawatan Implementasi Keperawatan Evaluasi Keperawatan TTD

13 oktober 2016 Harga Diri Rendah Sp 1 ; S:


- Mengidentifikasi kemampuan yang “Klien mengatakan setiap pagi selalu
mandi, merapikan tempat tidur, suka
dimiliki klien. melakukan TAK bersama perawat”
- Membuat klien menilai
O:
kemampuan klien. “Klien tampak kooperatif dengan
- Membuat klien membuat kegiatan perawat”
“Klien menyebutkan kemampuan
yang akan dilatih sesuai dengan
yang dimilikinya”
kemampuan klien.
- Melatih klien sesuai kemampuan A:
“Klien mampu melakukan kegiatan
yang dipilih. yang di jadwalkan”…
- Memberikan pujian yang wajar
P:
terhadap keberhasilan klien
• Menganjurkan klien untuk
- Menganjurkan klien memasukkan percaya diri dan membuang
dalam kegiatan harian persepsi negative.
• Melanjutkan intervensi Sp 2.

Anda mungkin juga menyukai