Kalam menurut bahasa ialah ilmu yang membicarakan/ membahas tentang masalah
ketuhanan/ketauhidan. Ilmu kalam adalah ilmu yang
ada padanya, sifat-sifat yang tidak mungkin ada padanya, dan sifa-sifat
Ibnu khaldun mengatakan Ilmu kalam ialah ilmu yang berisi alasan
golongan Salaf dan Ahli sunah. Masih ada definisi lainnya akan tetapi
dibawa Rasul itu, sekitar alam gaib, seperti akhirat dan seisinya.
2. Dasar ilmu kalam ialah dalil-dalil pikiran dan pengaruh dalil ini nampak
filsafat.
Ilmu kalam biasa disebut dengan beberapa nama antara lain : ilmu
ushuluddin, ilmu tauhid, fiqh al – akbar, dan teologi Islam. Disebut Ilmu
Disebut ilmu Tauhid karena ilmu ini membahas keesaan Allah SWT.
Secara objektif, ilmu kalam sama dengan ilmu tauhid, tetapi argumentasi
itu, sebagian teolog membedakan antara ilmu kalam dan ilmu tauhid.
2 Ibid.,hlm.4-5
ilmu, bukan yag didapati akal, bukan pula yang didapati dari dalil naqal (
quran dan hadis ),tetapi didapati dari imam-imam mereka yang suci (
maksum ).
3
B. Sumber – sumber Ilmu Kalam
1. Al-Quran
namun masalah ibadah dan hak-hak antar sesama dengan cara garis
b. Q.S Asy-Syura : 7
ر اناء ايبرع ذنتل ر ما رقال ى نمو اهلوح ذنتو ذكو كل انيحوا كيال ق
يلع ىذال قلخ تومسال ضرااو امو امهنيب يف ةتس ايأ م مث ىوتسا
d. Q.S Al-Fath : 10
نا ذال ني ابي كنوعي امنٳ ابي نوعي ا دي ا قوف مهيديٲ نمف ثكن إف
ىف امب دهع هيلع ا ؤيسف هيت ارجا امن ثكني ىلع هسفن ׁ نمو وٲ
ׁ اميظع
jalan Allah.
ل وهو نسحم عبتاو ةلم ميهربٳ ملسٲ و نمو نسحٲ انيد نمم, ههج
2. Hadits
atau sifat –sifat akhlak. Hadis atau sunah merupakan sumber syari’at
5
menjadi tujuh puluh dua golongan. Dan umatku akan pecah menjadi
umatku apa yang pernah menimpa Bani Israil telah terpecah belah
sahabatku “.
dengan masalah faksi umat ini yang nerupakan salah satu kajian ilmu
merupakan predisi nabi dengan melihat yang tersimpan dalam hati para
3. Pemikiran manusia
sains.
4. Insting
Dalam Islam
yang disetujui oleh masyarakat islam di waktu itu untuk menjadi penggati
digantikan oleh Umar Ibn Khattab dan kemudian digantikan oleh Usman
Ibn ‘Affan.
Umar Ibn al- Khattab, khalifah yang terkenal sebagai orang kuat dan tak
Tantangan dari tiga pemuka ini dapat dipatahkan oleh Ali dalam
pertempuran di Idlak pada tahun 656 M ‘Alhah dan Zubayr mati terbunuh
bahkan menuduh Ali turut campur dalam pembunuhan itu. Salah seorang
adalah anak angkat dari Ali bin Abi Thalib, yaitu Muhammad ibn Abi
Bakar dan ternyata pula Ali tidak menghukum anak angkatnya tersebut
untuk lari. Amr ibn Al-Ash yang terkenal licik merupakan tangan kanan
(arbitrase) itu, pihak Ali diwakili oleh Abu Musa Al-Asy’ari seorang moralis
Karena itu, mereka keluar dari barisan Ali bahkan kemudian menjadi
musuh Ali, Dari sikap mereka yang demikian itulah mereka disebut kaum
Dari latar belakang itu, timbullah konsep dosa besar yang diadakan
suatu dosa besar. Karena itu, Ali bersama orang yang terlibat dalam
tahkim, yaitu Mu’awiyah, Amr ibn Al-Ash, Abu Musa Al-Asy’ari adalah
pelaku dosa besar. Menurut mereka lebih dari itu, bagi kaum khawarij
ayat al-Qur'an.
Al-Ma’idah : (5) 44
siapa yang masih tetap dalam islam. Khawarij memandang bahwa Ali,
Muawiyah, Amr Ibn al-As, Abu Musa al-Asy’ari dan yang lain-lain yang
bukan lagi hanya orang yang tidak menentukan hukum dengan Al-
Qur’an, akan tetapi orang yang berbuat dosa besar, yaitu murtakib
kaba’ir atau capital sinners, juga dipandang kafir.Persoalan orang
kafir, oleh karena itu wajib dibunuh. Aliran kedua ialah Mur’jiah yang
menegaskan bahwa orang yang berbuat dosa tetap mukmin dan bukan
kafir. Adapun soal dosa yang dilakukannya, terserah kepada Allah SWT
pendapat di atas. Bagi mereka orang berdosa yang besar bukan kafir,
tetapi bukan pula mukmin, yang dalam bahasa Arabnya terkenal dengan
10
Dalam pada itu timbul pula dalam Islam dua aliran dalam teologi
fatalism).
yang kalau dahulu masuknya itu melalui kebudayaan yunani kelasik akan
5 Diskusi bersama
11
Ilmu kalam
Konsep komprohensif
aliran-aliran pemikiran
islam
justifikasi
kepemimpinan
kemasyarakatan
Tradisi
khawarij Asy’ariah
Syi’ah
Mu’tazilah Sekte-sekte
12
BAB 2
mengkaji suatu objek tertentu merupakan suatu hal yang bersifat natural
pula.
para sahabat dan tabi’in biasa berbeda pendapat dalam mengkaji suatu
Para sahabat yang tidak mendengar keputusan hukum dari Nabi itu lalu
13
dalam Al-Qur’an dan Hadis Nabi. Yakni ayat yang gathi (ayat yang tidak
berkehendak.
berbuat.
14
sebagai aliran yang bersifat rasional dan liberal. Adapun teologi yang
sering disebut-sebut memiliki metode berpikir tradisional
kalam.
B. Aliran Antroposentris
dating kepada manusia dalam bentuk daya sejak manusia lahir. Daya ini
baik dan mana yang jahat. Manusia yang memilih kebaikan akan
memperileh keuntungan melimpah (surge), sedangkan manusia yang
15
kepada manusia dalam bentuk daya sejak manusia lahir. Daya itu berupa
C. Teolog Teosentris
menganggap daya yang menjadi potensi perbuatan baik atau jahat bisa
6 Abdul Rozak, dan Rohison Anwar Ilmu kalam, Cet. III, (Bandung: CV Pustaka Setia,
2007), hlm44-45.
16
ia tidak mempunyai pilihan lain, kecuali apa yang telah ditetapkan Tuhan.
Denagn cara itu Tuhan menjadi penguasa mutlak yang tidak dapat
manusia yang taat dalam situasi yang serba rugi yang terus-menerus
(neraka).
abadi yang aka segera kembali kepada Tuhan. Untuk itu manusia harus
Dengan kesempurnaan itu pula, manusia akan menjadi sosok yang ideal,
tangan. Bahkan bisa dikatakan manusia tidak ada daya sama sekali
1. Titik persamaan
Ilmu kalam, filsafat, dan tasawuf mempunyai kemiripan objek kajian. Objek
kajian ilmu kalam adalah ketuhanan dan segala sesuatu yang berkaitan
7 Ibid., hlm.45-46.
17
masalah alam, manusia, dan segala sesuatu yang ada. Sementara itu objek
Jadi, dilihat dari aspek objeknya ketiga ilmu itu membahas masalah yang
berkaitan dengan ketuhanan.
karena itu , hasil kajiannya bersipat spekulatif ( dugaan yang tak dapat di
alam maupun manusia (yang belum atau tidak dapat dijangkau oleh ilmu
2. Titik Perbedaan
18
9 Berpikir radikal,
radix artinya akar, sehingga berpikir radikal artinya sampai keakar suatu
batas fisik yang ada, memasuki medan pengembaraan diluar suatu yang
10
Adapun ilmu tasawuf adalah ilmu yang lebih menekankan rasa dari
pada rasio. Oleh sebab itu, filsafat dan tasawuf sangat distingtif. Sebagai
sebuah ilmu yang prosesnya diperoleh dari rasa, ilmu tasawuf bersifat
dilihat dari aspek rasio. Hal ini karena pengalaman rasa sangat sulit
dibahasakan. Pengalaman rasa lebih mudah dirasakan langsung oleh
diinterpretasikan bermacam-macam).
yang terakhir adalah ilmu tasawuf. Oleh sebab itu, merupakan suatu
19
11
diri pada Ilmu tauhid atau Ilmu Kalam ,dan biasanya yang membicarakan
20
yang mendalam melalui hati (dzauq danwijdan) tehadap ilmu tauhid atau
penyempurna ilmu tauhid jika dilihat dari sudut pandang bahwa ilmu
itu, jika timbul suatu aliran yang bertentangan dengan aqidah, atau lahir
bahwa ilmu kalam dalam dunia islam cenderung menjadi sebuah ilmu
21
yang berada dalam kajian ilmu tauhid terasa lebih bermakna , tidak kaku,
12
22
BAB 3
A. Khawarij
berkenaan
dengan pengertian etimologis ini, syahrastani menyebut orang yang
etimologi ini pula, Khawarij berarti setiap muslim yang memiliki sikap
memandang Ali dan pasukannya berada pada pihak yang benar karena
Ali merupakan khalifah sah yang telah di bai’at mayoritas umat Islam,
itu, tetapi karena Ali menerima tip daya licik ajakan damai Mu’awiyah,
qurra’, seperti Al-Asy’ats bin Qais, Mas’ud bin Fudaki At-Tamimi, dan
23
Abbas adalah orang yang berasal dari kelompok Ali. Mereka lalu
hukum selain hukum yang ada pada sisi Allah.” Mengomentari perkataan
mereka, Imam Ali menjawab, “Itu adalah ungkapan yang benar, tetapi
keluar dari pasukan Ali dan langsung menuju hurura sehingga Khawarij
Harura.
13
13 Abdul Rozak, Rohison Anwar, Ilmu Kalam, Cet. III, (Bandung: CV Pustaka Setia, 2012),
hlm.63-65
24
14
Khawarij ini timbul setelah Perang Shiffin antara Ali dan Mu’awiyah.
pengikut Ali yang tidak setuju dengan adanya gencatan senjata dan
perundingan itu. Mereka memisahkan diri dari pihak Ali, dan jadilah
dalam membela kebenra. Aliran ini saat itu sempat berkembang dan
bagian Timur.
Pada masa jayanya dalam aliran ini timbul beberapa perpecahan. Tetapi
dalam beberapa pandangan pokoknya, tetap pada pendirian yang sama,
yaitu :
1. Ali, Utsman dan orang-orang yang turut dalam peperangan Jamal, dan
hingga matinya belum tobat, orang itu dihukumkan kafir dan akan
14 Sahilun A. Nasir, Pemikiran Kalam (Teologi Islam), Cet. I, (Jakarta: PT Raja Grafindo
25
15
a. Khalifah atau imam harus dipilih secara bebas oleh seluruh umat
Islam,
syarat,
e. Khalifah sebelum Ali (Abu Bakar, Umar, dan Utsman) adalah sah,
menyeleweng,
g. Mu’awiyah dan Amr bin Al-Ash serta Abu Musa Al-Asy’ari juga
dilenyapkan pula,
15 Mario Arjuna Bintang, Akidah Akhlak, (Jakarta: CV Tiga Serangkai, 2008), hlm.41
26
l. Adanya wa’ad dan wa’id (orang yang baik harus masuk surga,
(samar),
teologi, dan sosial. Doktrin Khawarij dari poin a sampai dengan poin h
Khawarij.
27
16
2. Perkembangan Khawarij
a. Al-Muhakkimah
b. Al-Azriqah
16 Abdul Rozak, Rohison Anwar, Ilmu Kalam, Cet. III, (Bandung: CV Pustaka Setia, 2012),
hlm.65-68
28
c. An-Najdat
d. Al-Baihasiyah
e. Al-Ajaridah
f. As-Saalabiyah
g. Al-Abadiyah
h. As-Sufriyah
berbuat dosa besar, apakah masih mukmin atau telah menjadi kafir.
yang identik dengan aliran ini. Berkenaan dengan persoalan ini Harun
b. Islam yang benar adalah Islam yang mereka pahami dan amalkan,
29
tujuannya.
17
B. Al-Murji’ah
Nama Murji’ah diambil dari kata irja’ atau arja’a yang bermakna
penundaan, penangguhan, dan pengharapan, yaitu kepada pelaku dosa
orang yang mengemudikan amal dari iman. Oleh karena itu murjiah
bersengketa, yaitu Ali dan Mu’awiyah, serta seiap pasukannya pada hari
kiamat kelak.
diperlihatkan oleh cucu Ali bin Abi Thalib, Al-Hasan bin Muhammad Al-
17 Abdul Rozak, Rohison Anwar, Ilmu Kalam, Cet. III, (Bandung: CV Pustaka Setia, 2012),
hlm.68-70
30
Syi’ah ke Kufah dari tahun 685-687; Ibnu Zubair mengklaim kekhalifahan
digunakan sekitar tahun 695 oleh cucu Ali bin Abi Thalib, Al-Hasan bin
keputusan atas persoalan yang terjadi pada konflik sipil pertama yang
18
Aliran ini timbul di Damaskus ada akhir abad pertama Hijrah. Dinamai
Murji’ah karena sesuai dengan nama istilah tersebut yaitu menunda atau
berbuat dosa besar hingga matinya tidak juga tobat, orang itu belum
19
2. Doktrin-doktrin Pokok Murji’ah
doktrin irja’ atau arja’a yang di aplikasikan dalam banyak persoalan yang
18 Abdul Rozak, Rohison Anwar, Ilmu Kalam, Cet. III, (Bandung: CV Pustaka Setia, 2012),
hlm.70-72
19 Mario Arjuna Bintang, Akidah Akhlak, (Jakarta: CV Tiga Serangkai, 2008), hlm.42
31
tentang ada yang kafir (infidel) dikalangan gnerasi awal Islam, tobat
Al-Khalifah Ar-Rasyidun
SWT.
20
20 Abdul Rozak, Rohison Anwar, Ilmu Kalam, Cet. III, (Bandung: CV Pustaka Setia, 2012),
hlm.72-73
32
3. Sekte-sekte Murji’ah
kalangan para pendukung Murji’ah. Dalam hal ini, terdapat problem yang
dimaksud adalah Washil bin Atha’ (…-131 H) dari Mu’tazilah dan Abu
(w. 548 H), seperti dikutip oleh Watt, menyebutkan sekte-sekte Murji’ah
sebagai berikut :
a. Murji’ah Khawarij.
b. Murji’ah Qadariah.
c. Murji’ah Jabariah.
d. Murji’ah Murni.
Dimsaqy.
33
kafir, tidak pula kekal di dalam neraka. Mereka disiksa sebesar dosanya
dan diampuni oleh Allah SWT. Praktis tidak masuk neraka. Iman adalah
dalam hal ini. Penggagas pendirian ini adalah Al-Hasan bin Muhammad
bin ‘Ali bin Abi Thalib, Abu Hanifah, Abu Yusuf, dan beberapa ahli hadits.
karena iman dan kufur tempatnya di dalam hati, bukan bagian lain
iman adalah mengetahui Tuhan dan kufur adalah tidak tahu Tuhan.
34
tahu Tuhan melarang makan babi, tetapi saya tidak tahu apakah babi
tahu Tuhan mewajibkan naik haji ke ka’bah, tetapi saya tidak tahu
21
21 Abdul Rozak, Rohison Anwar, Ilmu Kalam, Cet. III, (Bandung: CV Pustaka Setia, 2012),
hlm.73-75
35
BAB 4
A. JABARIYAH
1. Pengertian Jabariyah
dalam kitab al-munjid, dijelaskan bahwa nama jabariyah berasal dari kata
22.
2. Cabang-cabang
ini antara lain: jahm bin shafwan (al-jahmiyah) dan ja’d bin dirham
perbuatan itu. Penganut aliran moderat ini antara lain: husain bin
22 Abdul Rozak, dan Rosihon Anwar, ilmu kalam, Cet. IV, (Bandung: CV Pustaka
Setia,2009), hlm63
36
ad-dhirariyah.
Faham al-jabar pertama kali diperkenalkan oleh ja’ad bin dirham dan
periode islam. Namun, al-jabar sebagai pola fikir suatu aliran yang dianut,
23 Ibid.,hlm.67-69
24 Abdul Rozak, dan Rosihon Anwar, ilmu kalam, Cet. IV, (Bandung: CV Pustaka Setia,
2009), hlm64.
37
Nama lengkapnya adalah abu mahrus jaham bin shafwan dari
tanpa ada kaitannya dengan agama oleh muslim bin ahwas al-mazini
c) Hafshul al-fard.
25
25 Abdul Rozak, dan Rosihon Anwar, Ilmu Kalam, (Bandung: CV Pustaka Setia,2015), hlm
65-69
38
f) Surga dan neraka akan rusak (tidak kekal) setelah para penghuni
tetapi allah bisa saja memindahkan potensi hati (ma’rifat) pada mata
d) Tidak ada kewajiban apapun sebelum para nabi dan rasul diutus.
e) Pemimpin boleh saja bukan dari suku quraisy, namun yang lebih
26
B. QADARIYAH
1. Pengertian Qadariyah
39
qadariyah termasuk salah satu cabang dari aliran mu’tazilah; karena ada
dalam berkehendak.
dalam doktrin-doktrinnya.
27
taba’i yang terpercaya dan pernah berguru pada hasan al-basri (642-
728). dalam kitab risalah karangan hasan al-basri untuk khalifah abdul
seorang orator dari damaskus, dan ayahnya menjadi maula usman bin
affan. dia hidup pada masa khalifah hisyam bin abdul malik.
Ibnu nabatah dalam kitabnya syarh al-uyun, berpendapat bahwa
orang yang pertama kali memunculkan faham qadariyah ini adalah orang
27 Abdul Rozak, dan Rosihon Anwar, ilmu kalam, (Bandung: CV Pustaka Setia), hlm 70
40
irak yang beragama kristen bernama susan. Dari orang inilah ma’bad dan
28
a. Ma’bad Al Jauhani
b. Ghailan Ad Dimasyqi
perbuatannya.
41
allah.
ta’addud al-qudama.
42
BAB 5
MU’TAZILAH
golongan.
Aisyah, dan Abdullah bin Zubair. Menurut penulis, golongan inilah yang
stigma teologis seperti yang ada pada kaum Mu’tazilah yang tumbuh
dikemudian hari.
30
Mu’tazilah II inilah yang akan dikaji dalam bab ini yang sejarah
30 Nurcholish madjid, islam doktrin dan peradaban, cet II, Yayasan Wakaf Paramadina,
Jakarta,1995
43
kedua ini berpusat pada perstiwa yang terjadi antara washil bin ‘Atha
Washil menjauhkan diri dari Hasan Al Basri dan pergi ketempat lain
bin Bab, diusir oleh Hasan Al Basri dari majelisnya karena ada
berpendapat bahwa orang yang berdosa besar itu tidak mukmin dan
tidak ula kafir. Oleh karena itu golongan ini disebut golongan
Mu’tazilah.
pada suatu hari masuk masjid Basrah dan bergabung dengan majelis
31 Razak Abdul dan Anwar Rosihon. Ilmu kalam, cet IV : Pustaka Setia: Bandung,2009,
hlm:78
44
yang tidak mau berintervensi dalam pertikaian politik yang terjadi pada
zaman Usman bin Affan dan Ali bin Abi Thalib. Ia menjumpai pertikaian
menjauhkan diri dari Kharbita (I’tazaalat ila kharbita). Oleh karena itu,
dalam surat yang dikirimnya kepada Ali bin Abi Thalib, Qais menamai
kira seratus tahun sebelum peristiwa Wasil dan Hasan Al Basri , yang
mengandung arti golongan yang tidak mau ikut campur dalam pertikaian
Golongan Mu’tazilah dikenal juga dengan nama lain seperti ahl al-
45
B. Lima Ajaran Dasar Teologi Mu’tazilah
1. At Tauhid
memegang doktrin ini, Namun, bagi mu’tazilah tauhid memliki arti yang
memiliki sifat .penggambaran fisik tuhan ,dan tuhan dapat dilihat dengan
mata kepala. Mu’tazilah berpendapat bahwa tuhan itu Esa ,tak ada satu
yang melekat. Bila sifat tuhan yang qodim arti ada dua yang qadim yaitu
dzat dan sifat Nya. Wasil bin Ata ,seperti dikutip oleh Asy Syahrastani
menduakan tuhan.”
sebagai berikut:
“Allah, Yang Maha Esa (wahid ahad), tidak ada sesuatu yang
(pribadi), jauhar, atau ‘aradh. Tidak berwarna (dzi laun), berasa (tha’m),
berbau (ra’ihah) dan tidak bisa diraba (mujassah), tidak memiliki sifat
dalam (‘umq). Bukan juga sesuatu yang bisa berkumpul (ijtima’) dan
46
Bukan yang memiliki batasan (dzi jihat) kanan, kiri, depan, belakang, atas
dengan manusia, tidak sama dengan makhluk dari sisi apapun., tidak
tidak sama dengan sesuatu apapun yang terlintas dipikiran dan hayalan
Dia Maha Awal (awwal) dan Terdahulu (sabiq), sudah ada sebelum
semua yang baru (muhdatsat) dan semua makhluk ada, Dia Tahu,
Berkuasa dan Hidup, akan tetapi tidak seperti orang yang tahu, orang
yang berkuasa dan orang yang hidup. Tidak bisa dilihat mata, tidak
Sesuatu yang tidak seperti segala sesuatu. Dia sendiri yang Qadim
(Terdahulu), tidak ada yang Qadim selain-Nya, tidak ada Tuhan (Ilah)
mencontoh yang sudah pernah ada (lam yakhluq al-khalq ‘ala mitsal
sabiq), tidak ada yang sulit bagi-Nya dalam meenciptakan sesuatu (laysa
47
memiliki sedikitpun sifat lemah (‘ajz) dan kurang (naqsh), Maha Suci dari
Masih anak Tuhan yang dilahirkan dari Tuhan Bapa sebelum masa
atau Triads yang dianggap menguasai alam semesta ini oleh aliran
Dunia (Worldsouls) .
48
bahwa Allah SWT itu Qadim dan yang selain-Nya hadits (baru), Dia
Tuhan Yang Maha Esa dan Maha Sempurna yang tidak ada tandingan-
Nya serta tidak pantas disamakan dengan sesuatu apapun, itu saja –
bagi mereka – cukup untuk menerangkan tentang Allah itu. Sehingga
dengan inti ajaran Tauhid seperti ini dan dibarengi dengan kemampuan
Ajaran tentang keadilan ini berkait erat dengan beberapa hal, antara
lain
buruk. Adapun yang disuruh tuhan pastilah baik dan apa yang
dibalas keburukan
32 Marid, Akidah Akhlak,Bandung: Tiga Saudara,kurikulum 2009,hlm,35
49
jahat dan aniaya, sesuatu yang tidak layak bagi tuhan. Jika tuhan
berlaku jahat kepada seseorang dan berbuat baik pada orang lain
sempurna.
a) Tuhan wajib berlaku baik kepada manusia dan hal itu tidak
mereka.
janji ,member pahala kepada orang muslim yang berbuat baik, dan
Karena prinsip ini, Wasil memisahkan diri dari majelis Hasan Basri
50
dengan fiqih.
oleh setiap orang yang mengaku dirinya sebagai orang mu’tazilah dan
C.Tokoh-tokoh Mu’tazilah
Nazzam)
4. Al-Jubba’I ( wafat 303 H/915 M) (Abu Ali Muhammad bin Ali Al-Jubba’I)
5. Bisyr bin Al Mu’tamar (wafat r2r26 H/840 M)
51
BAB 6
SYI’AH
A. Pengertian Syi’ah
ahl al-bait. Poin penting dalam doktrin Syi’ah adalah pernyataan bahwa
34
nabi ialah Ali. Ali adalah guru yang ulung. Ali lah yang mewarisi segala
pengetahuan yang ada pada nabi, Ali adalah manusia yang mempunyai
cirri-ciri istimewa, Ali dianggap maksum dari kesalahan. Oleh karena itu,
35
34 Abdul Rozak, dan Rohison Anwar, ilmu kalam, edisi revisi, (Bandung: Pustaka Setia,
2012), hlm111
35
52
bin affan. Selanjutnya, aliran ini tumbuh dan berkembang pada masa
pemerintahan Ali bin Abi Thalib. Watt menyatakan bahwa Syi’ah muncul
Ali disebut Syi’ah dan kelompok lain menolak sikap Ali disebut khawarij.
Bakar, Umar bin Khattab, dan Utsman bin Affan karena dalam
pandangan mereka hanya Ali bin Abi Thalib yang berhak menggantikan
isyarat yang diberikan oleh nabi Muhammad SAW pada masa hidupnya.
bin Abi Thalib. Pada saat itu nabi mengatakan bahwa orang yang
besar.
hadapan massa yang penuh sesak menyertai beliau. Pada peristiwa itu,
nabi tidak hanya menetapkan Ali sebagai pemimpin umum umat (walyat-
(wali) mereka.
53
beberapa orang sahabat sibuk dengan persiapan penguburan dan
itu. mereka melakukan hal itu tanpa berunding dengan ahl al-bait,
pengganti nabi dan penguasa keagamaan yang sah adalah Ali. Mereka
Inilah yang kemudian disebut sebagai Syi’ah. Akan tetapi, lebih dari itu
harus diwujudkan.
Syi’ah merupakan sesuatu yang wajar. Para ahli berpegang teguh pada
fakta sejarah “perpecahan” dalam islam yang mulai mencolok pada masa
paling kuat pada masa pemerintahan Ali bin Abi Thalib, tepatnya setelah
mereka terima dari ahl al-bait, berpendapat bahwa perpecahan itu mulai
ketika nabi Muhammad SAW wafat dan kekhalifahan jatuh ke tangan Abu
54
pada masa kekhalifahan Ali bin Abi Thalib. Akan tetapi, Syi’ah sebagai
doktrin yang diajarkan secara diam-diam oleh ahl al-bait muncul setelah
wafatnya nabi.
masa dinasti amawiyah. Hal ini menurut Abu Zahrah merupakan akibat
dari perlakuan kasar dan kejam dinasti ini terhadap ahlul bait. Diantara
dipimpin oleh Ibnu Ziyad untuk memenggal kepala Husein bin Ali di
nabi Muhammad SAW yang pada waktu kecilnya sering dicium nabi.
Kekejaman seperti digambarkan diatas, menyebabkan sebagian kaum
terhadap adanya imamah) yang merupakan hak ahl al-bait dan adl
55
36
C. Aliran-Aliran Syi’ah
adalah persoalan imam dalam arti pemimpin religio politik, yakni Ali
berhak menjadi khalifah bukan hanya karena kecakapannya atau
kemuliaan akhlaknya, tetapi juga karena ia telah ditunjuk nas dan pantas
37 Aliran
1) Ali bin Abi Thalib (600-661), juga dikenal dengan Amirul Mukminin
4) Ali bin Husain (658-713), juga dikenal dengan Ali Zainal Abidin
Baqir
Shadiq
10) Ali bin Muhammad (827-868), juga dikenal dengan Ali al-Hadi
11) Hasan bin Ali (846-874), juga dikenal dengan Hasan al-Askari
37 Abdul Rozak dan Rosihon Anwar, Ilmu Kalam Untuk UIN, STAIN, PTAIS, (Bandung:
56
12) Muhammad bin Hasan (868-) juga dikenal dengan Muhammad al-
Mahdi
b. Syi’ah Sab’iah
itsna ‘asyariah. Istilah itu memberikan bahwa pengertian Syi’ah yang ini
1) Ali bin abi thalib (600-661), juga dikenal dengan amirul mukminin
4) Ali bin Husain (658-713), juga dikenal dengan Ali Zainal Abidin
Baqir
Shadiq
sebagai berikut :
57
38
1) Iman;
2) Taharah;
3) Shalat;
4) Zakat;
5) Saum;
6) Menunaikan haji;
7) Jihad.
c. Syi’ah Zaidiyah
Sekte ini mengakui Zaid bin ‘Ali sebagai Imam V, putra Imam IV, ‘Ali
Zainal Abidin. Ini berebda dengan sekte Syi’ah lain yang mengakui
Muhammad al-Baqir, anak Zainal Abidin yang lain, sebagai Imam V. dari
nama Zaid bin ‘Ali inilah nama Zaidiah diambil. Syi’ah Zaidiah mencita-
citakan keimaman aktif, bukan keimaman pasif, seperti mahdi yang gaib.
58
secara konkret berjuang demi umat daripada tokoh adikodrati yang suci
tanpa dosa.
besar akan kekal dalam neraka, jika dia belum bertobat dengan
memberi ungkapan hayya ‘ala khair al-amal, takbir sebanyak lima kali
dalam shalat jenazah, menolak sahnya mengusap “kaos kaki” (maskh al-
39
d. Syi’ah Ghullat
dikutip oleh Abdul Rozak dan Rosihon Anwar, ada empat doktrin yang
Tanasukh adalah keluarnya roh dari satu jasad dan mengambil jasad
tempat pada jasad yang lain. Syi’ah Ghullat menerapkan paham ini
59
Abdullah bin ja’far- bahwa roh Allah berpindah kepada Adam kemudian
Hulul bagi Syi’ah Ghullat berarti tuhan menjelma dalam diri imam
kepercayaan Syi’ah bahwa Imam Mahdi ada di dalam negeri ini dan tidak
60
3. Syi’ah gullet
Muhammad al-hanafiyah
Syi’ah
61
BAB 7
SALAF
A. Pengertian Salaf
Kata salaf
dan memiliki umur lebih serta keutamaan yang lebih banyak”. Oleh
Adapun secara istilah, maka dia adalah sifat pasti yang khusus untuk
para sahabat ketika dimutlakkan dan yang selain mereka diikut sertakan
umat.
mengacu kepada sikap atau pendirian yang dimiliki para ulama generasi
salaf itu. Kata salafiyah sendiri berasal dari bahasa Arab yang berarti
tabi’ tabi’in, para pemuka abad ke-3 H dan para pengikutnya pada abad
ke-4 H yang terdiri atas para muhadditsin dan lainnya. Salaf berarti pula
41 Zainuddin. Ilmu tauhid lengkap. Rineka cipta. Jakarta. 1992. hlm .43 -44
62
42yang
43
Bila Salafiyah muncul pada abad ke-7 H, hal ini bukan berarti
43 Abdul rozak dan rosihan anwar. Ilmu kalam. Pustaka setia. Bandung. 2015. hlm. 134
63
dan Sunnah harus diterima, tidak boleh ditolak. Mengingkari hal ini berarti
44
Baghdad pada tahun 164 H/780 M dan meninggal pada tahun 241 H/855
Ayahnya bernama Muhammad bin Hanbal bin Hilal bin Anas bin
Idris bin Abdullah bin Hayyan bin Abdullah bin Anas bin Auf bin Qasit bin
Mazin bin Syaiban, bin Dahal bin Akabah bin Sya’ab bin Ali bin Jadlah
bin Asad bin Rabi Al-Hadis bin Nizar, sedangkan ibu beliau bernama
Syahifah binti Maimunah binti Abdul Malik bin Sahawah bin Hindur Asy-
44 Abdul rozak dan rosihan anwar. Ilmu kalam. Pustaka setia. Bandung. 2015. hlm. 134
64
: Hammad bin Khallid, Ismail bin Aliyyah, Muzaffar bin Mudrik, Walid bin
Muslim, Muktamar bin Sulaiman, Abu Yusuf Al-Qadi, Yahya bin Zaidah,
Ibrahim bin Sa’id, Muhammad bin Idris Asy-Syafi’i, Abd Razaq bin
berpuasa dan hanya tidur sebentar dimalam hari. Ia juga dikenal Sebagai
seorang dermawan.
Karya beliau sangat banyak, di antaranya : Kitab Al Musnad, karya
yang paling menakjubkan karena kitab ini memuat lebih dari dua puluh
tujuh ribu hadits, Kitab At-Tafsir, Kitab Az-Zuhud, Kitab Fadhail Ahlil Bait,
45
Thaha : 50.) Dalam hal ini Ibn Hanbal menjawab “Bersemayam diatas
arasy terserah pada Allah dan bagaimana saja Dia kehendaki dengan
65
dan hadist tentang telapak kaki Tuhan, Ibn Hanbal menjawab : “Kita
maknanya.”
Dari pernyataan diatas, tampak bahwa Ibn hanbal bersikap
pengertian lahirnya.
Qur’an tidak bersifat qadim, tetapi baru dan diciptakan. Faham adanya
menduakan Tuhan adalah Syirik dan dosa besar yang tidak diampuni
oleh Allah.
Ibn Hanbal tidak mau membahas lebih lanjut tentang status Al-
Qur’an. Itu dapat dilihat dari salah satu dialog yang terjadi antara Ishaq
2. Ibn Taimiyah
Nama lengkap Ibn Taimiyah adalah Taqiyyuddin Ahmad bin Abi Al-
awwal tahun 661 H dan meninggal di penjara pada malam senin tanggal
66
seluruh penduduk Damaskus, Syam, dan Mesir, serta kaum muslimin
Halim bin Abdussalam Ibn Abdullah bin Taimiyah, seorang syekh, khatib
gerak leluasa kepada akal. Ia adalah murid yang muttaqi, wara, dan
mengkritik khalifah Umar dan khalifah Ali bin Abi Thalib. Ia juga
47
agama
tetap mentanzihkan-Nya.
kalaulah kalamullah itu qadim, kalamnya pasti qadim pula. Ibn Taimiyah
67
dan kalam.
Allah pada alam makhluk, rabb al-amin, khaliq al-kaum. Dan falik
al-habb wa al-nawa.
68
1. Tektualitas
2. Berdasarkan riwayat
Ibnu Hanbal
Ibnu taimiyah
salaf
69
BAB 8
KHALAF
A. Pengertian khalaf
dengan yang dimiliki salaf. Karakteristik yang palimg menonjol dari khalaf
kesuciannya.
dapat dibedakan menjadi dua pengertian, yaitu umum dan khusus. Sunni
1. Al-ASY’ARI ( 875-935 M )
Nama lengkap asy’ari adlah Abu Al-Hasan ‘ali bin isma’il bin Ishaq bin
Salim bin Isma’il bin ‘Abdillah bin Musa bin Bilal bin Abi Burdah bin Abi
48 Rozak,Abdul & Anwar,Rohisan. ( 2012 ). Ilmu kalam edisi revisi, Bandung: CV Pustaka
Setia.hal.145-146
70
pada tahun 260 H/ 875M. Setelah berusia lebih dari 40 tuhun, ia hijrah
Menurut Ibn ‘Asakir (w. 571 H), ayah al-asyari adalah seorang yang
sahabatnya yang bernama Zakaria bin Yahya As-saji agar memdidik al-
sebanyak 3 kali, yaitu pada malam ke 10, ke-20, dan ke- 30 bulan
tanngan seperti mempunyai tangan dan kaki, tidak boleh diartikan secara
71
tampaknya mirip.
mengutamakan akal.
akal.
4. Qadimnya Al-Quran
kata-kata , huruf, dan bunyi , hal itu tidak melekat pada esensi Allah
5. Melihat Allah
6. Keadilan
berbuat dosa besar adalah mukmin yang fasik sebab iman tidak
49
c. Tokoh-tokoh Asy’ariyah
Salah satu kelebihan dari aliran Asy’ariyah ialah karena aliran ini
antara lain :
50
2. Al-MATURIDI
pada tahun 333 H/944 M. Gurunya dalam bidang fikih dan teologi
bernama Nasir bin Yahya Al-Balakhi. Ia wafat pada tahun 268 H. Al-
232-274/847-861 M.
49 Rozak,Abdul & Anwar,Rohisan. ( 2012 ). Ilmu kalam edisi revisi, Bandung: CV Pustaka
Setia.hal.146-150
73
Al-Ba’ad Ar-Rawafiq, dan Kitab Radd ‘ala Al-Qaramah. Selain itu, ada
yaitu:
74
2. Perbuatan manusia
4. Sifat Tuhan
5. Melihat Tuhan
6. Kalam Tuhan
Al-Maturidi membedakan antara kalam (baca: sabda ) yang
75
qadim bagi Allah, sedangkan kalam yang tersusun dari huruf dan
7. Pengutusan Rasul
tidak kafir dan tidak kekal di dalam neraka walaupun ia mati sebelum
51
kewajiban akal.
mempunyai sifat baik dan buruk. Baik dan buruk tidak lain karena
52
CV pustaka Setia.hal.124-130
khalaf
76
BAB9
kecemasan ini.
77
Al-Ulum dan rumahnya .Pada saat Al-Afghani diusir dari Mesir pada
Abduh,sebagaimana diakuinya,yaitu:
pokoknya Al-quran.
islam saat itu dapat digambarkan sabagai” suatu masyarakat yang beku,
mereka telah merasa cukup dengan hasil karya para pendahulunya yang
khufarat-khufarat.
lebih tinggi pada akal dari pada Mu’taziah. Menurut Abduh,akal dapat
79
5.) Kewajiban manusia untuk berbuat baik dan menjauhi perbuatan jahat
80
harus ada dalam diri manusia,jika sifat dasar ini dihilangkan dari
b) Sifat-sifat Tuhan
apa sifat itu termasuk ensensi Tuhan atau yang lain,ia menjelaskan
mengatakan bahwa wajib bagi Tuhan untuk berbuat yang terbaik bagi
diantaranya.
Sayyid ahmad khan lahir di delhi pada tahun 1817. Menurut suatu
SAW. Melalui patimah dan ali. Neneknya, sayyid Hadi, adalah pembesar
istana pada zaman alam ghir II (1754- 1759). Sejak kecil, ahmad khan
bahasa arab dan juga bahasa Persia. Ia rajin membaca buku dalam
81
al-afghani dan kembali dari pengasingan. Hal ini dapat dilihat dari
demikian, sebagai penganut ajaran islam yang taat dan percaya akan
82
konsep hukum alam. Bahkan, ketika datang ke india pada tahun 1869,
keras faham taqlid. Khan berpendapat bahwa umat islam india mundur
Dan inilah penyebab utama bagi kemajuan dan kekuatan orang barat.
yang tetap dan tidak perah berubah. Menurutnya, islam adalah agama
yang paling sesuai dengan hukum alam, Karena hukum alam adalah
ciptaan tuhan dan alqur ‘an adalah firman nya maka sudah tentu kedua
alam, khan tidak mau pemikiran nya terganggu otoritas hadis dan fiqh.
nya terhadap hadis adalah karena hadis berisi moralitas sosial dari
masyarakat islam pada abad pertama atau kedua sewaktu hadis tersebut
83
53
C.Muhammad Iqbal
guru besar dalam bidang filsafat pada universitas tersebut. Pada tahun
Persia).
dari Munich, beliau menjadi advokad dan juga sebagai dosen. Buku yang
53 Abdul rozak, Anwar, Ilmu kalam, Pustaka Setia, Bandung,2009, hlm 219
84
54
Pada tahun 1930, Iqbal memasuki bidang politik dan menjadi ketua
yang membahas konstitusi baru bagi India. Pada bulan Oktober tahun
Universitas Kabul. Pada tahun 1935, ia jatuh sakit dan bertambah parah
setelah istrinya meninggal dunia pada tahun itu pula, dan ia meninggal
terkenal sebagai seorang filosof eksistensialis. Oleh karena itu, agak sulit
Islam.
kreatif.
54 Harun Nasution, Pembahruan Dalam Islam Sejarah Pemikiran dan Gerakan ,Jakarta:
85
yang selalu berubah. Ini yanng dalam rumusan fiqh disebut ijtihad yang
menggerakkan spirit dalam sistem hukum Islam yang selama ini hilang
a. Hakikat teologi
86
b. Pembuktian Tuhan
landasan teleologis yang imanen (tetap ada). Untuk menopang hal ini,
dapat dilihat dari konsepnya tentang ego ide sentral dalam pemikiran
87
sekali lagi agar lebih sensitif terhadap tipuan angin sejuk dari
55
55 Abdul rozak, Anwar, Ilmu kalam, Pustaka Setia, Bandung,2009, hlm 225
89
BAB 10
HASAN HANAFI )
A. Ismail Al-Faruqi
Palestina. Pada tahun 1945, dia dipilih sebagai Gubernur Galilea. Tapi,
Pada tahun 1968, dia menjadi guru besar Studi Islam di Temple
mengecam keras apa yang telah dilakukan oleh Zionis Israel yang
Pembunuhan atas dirinya dan istrinya diduga karena kritiknya yang keras
90
berjudul Tahwid: Its Implications for Thought and Life. Dalam karyanya
adalah realisasi prinsip bahwa hidup dan kehidupan ini tidaklah sia-
sia.
sendiri. Tidak ada satu perintah pun dalam Islam yang dapat
dilepaskan dari tauhid. Tanpa tauhid, Islam tidak aka nada. Tanpa
91
dan tidak dapat diketahui dan tidak masuk akal, melainkan bersifat
mampu dipikul oleh langit dan bumi. Amanat atau kepercayaan Ilahi
h. Tauhid sebagai prinsip tata sosial Dalam Islam tidak ada perbedaan
92
tanpa kecuali dan tidak hanya untuk segelitir suku tertentu. Kedua,
Islam untuk tata ekonomi ada dua prinsip, yaitu: pertama, tak ada
seorang atau kelompok pun yang dapat memeras yang lain. Kedua,
93
firman-firman-Nya.
B. Hasan Hanafi
tulisan dan karyanya yaitu: Kiri Islam (Al-Yasar Al-Islami) merupakan salah
meskipun baru memuat tema-tema pokok dari proyek besar Hanafi, karya
umat manusia.
terjadi. Hal ini didasarkan pada kenyataan bahwa teologi tradisonal lahir
94
dikritik.
Tuhan tidak tunduk pada ilmu. Tuhan mengungkaplan diri dalam Sabda-
Nya yang berupa wahyu. Teologi demikian, lanjut Hanafi, bukanlah ilmu
kepada dunia.
sebenarnya, yakni bukan pada ilmu ketuhanan yang suci, yang tidak boleh
dipersoalkan lagi dan harus diterima begitu saja secara taken for Granted.
umat manusia hal ini disebabkan oleh sikap para penyusun teologi yang
Pertama, pada tingkat teoritis, kedua, pada tingkat praxis, yaitu gagal
b. Rekontruksi Teologi
epistemologi lama yang rancu dan palsu menuju epiatemologi baru yag
rekontruksi teologi.
96
2) Pentingnya teologi baru ini bukan semata pada sisi teoritisnya, tetapi
negara muslim.
a. Analisis bahasa.
amal, dan imamah, dan ada yang historis seperti nubuwah serta
97
b. Analisis realitas.
98
BAB 11
A. H.M.Rasyidi
Sjahrir I dan Kabinet Sjahrir II. Fakultas Filsafat, Universitas Kairo, Mesir
56
56 Nurcholis madjid, kaki langit peradaban islam, paramadina, jakarta, 1997 hlm. 61.
99
pengertian ilmu kalam dan teologi. Untuk itu Rasyidi berkata ,“…Ada
kesan bahwa ilmu kalam adalah teologi Islam danTeologi adalah ilmu
kalam Kristen.’’
57
tauhid atau kalam Karena mereka tak memiliki istilah lain.Teologi terdiri
dari dua perkataan, yaitu teo (theos) artinyaTuhan, dan logos, artinya
58
Salah satu tema ilmu kalam Harun Nasution yang dikritik oleh
Rasyidi adalah deskripsi aliran aliran kalam yangsudah tidak relevan lagi
bahwa akal dapat mengetahui baik dan buruk, sedangkan wahyu hanya
57 H. M. Rasjidi, koreksi terhadap DR. Harun Nasution, tentang islam ditinjau dari berbagai
100
Baqarah:232).
rasionalisme.
59
pada dua belas abad yang lalu, Masih ada yang relevan untuk masa
60
c. Hakikat iman
61 ”
seseorang saja dari sejuta orang. Jadi, yang terpenting dari aspek
penyatuan itu adalah
62
101
B. Harun Nasution
tahun di HIS. Selama tujuh tahun, Harun belajar bahasa Belanda dan
ilmu pengetahuan umum di HIS itu, dia berada dalam lingkungan disiplin
lainnya.
64
64 Azyumardi Azra, ‘’jaringan ulama timur tengah dan indonesia abad ke 17’’ dalam ibid ,
hlm. 359.
102
65
a. Peranan Akal
Besar kecilnya peranan akal dalam system teologi suatu aliran sangat
66
103
67
b. Pembaharuan Teologi
(Muhammad Abduh, Rasyid Ridha Al-Afghani, Sayid Amer Ali, dan lain-
lain ) yang memandang perlu untuk kembali kepada teologi Islam yang
Mu’tazilah.
68
Qur’an. Orang yang beriman tidak perlu menerima bahwa wahyu sudah
permasalahan keagamaan.
69
67 Harun Nasution, Akal dan Wahyu dalam Islam, UI Press, Jakarta, 1980, hlm. 101.
68 Mansoer Faqih, ‘’Mencari Teologi Tertindas (khidmat dan kritik ) untuk Guruku Prof.
104
apalagi di bidang ilmu fiqih, akal tidak pernah membatalkan wahyu. Akal
tetap tunduk kepada teks wahyu. Teks wahyu tetap dianggap benar.
Akal dipakai untuk memahami teks wahyu dan tidak untuk menentang
akal dan wahyu, tetapi penafsiran tertentu dari teks wahyu dengan lain
dari teks wahyu itu juga. Jadi, yang bertentangan sebenarnya dalam
ulama lain.
70
105
DAFTAR PUSTAKA
Grafindo Persada.
Nasution, Harun. 1988. Pembaharuan dalam islam sejarah pemikiran dan
Pustaka Setia.