Anda di halaman 1dari 15

I Alat yang digunakan

1. Pemetaan Populasi Kunci


Pemetaan ini akan menggunakan standar Panduan Pemetaan Populasi Kunci yang
dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan.

2. Pemetaan Populasi Rentan


Pemetaan ini akan menggunakan data sekunder yang ada di layanan. Pemetaan tidak
menggunakan data individual melainkan data agregat dari tiap layanan/ sumber data
lain yang dibutuhkan. Alat yang digunakan adalah tabel sederhana yang berisi variable
yang dibutuhkan dari layanan.

7.1. Ibu Hamil 17


7.2. Pasien TBC 19
7.3. Warga Binaan Pemasyarakatan 21
7.4. Pengguna Napza 23
7.5. Pasien HIV+ 25
7.6. Pasien IMS 29
7.7. Pasien Hepatitis 31
7.8. High Risk Man (HRM) 33
7.9. High Risk Man (HRM) Pelabuhan 35

Pemetaan SPM | I Alat yang digunakan 1


I Lampiran Alat

1.1. Ibu Hamil

Sumber
Indikator Data Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sept

Jumlah Ibu Hamil yang


terdata oleh Pemantauan
Wilayah Setempat
a. Dalam kecamatan
b. Luar Wilayah
Kecamatan
c. Luar Provinsi
Jumlah Ibu Hamil yang
datang ke layanan untuk
periksa kehamilan
Jumlah Ibu Hamil yang
dites HIV

Jumlah Ibu Hamil yang


HIV+

Jumlah Ibu Hamil yang


mendapat ARV rutin

Pemetaan SPM | I Lampiran Alat 2


Definisi Operasional

Ibu Hamil K1 Perempuan yang pada periode Januari – Agustus 2018 mengalami hamil
baik masih di trimester awal maupun sudah mendekati trimester akhir
namun baru pertama kali memeriksakan kehamilannya ke layanan
kesehatan.

Pemantauan Wilayah Sekitar Alat untuk melakukan pemantauan program KIA di suatu wilayah kerja
secara terus menerus, agar dapat dilakukan tindak lanjut yang cepat dan
tepat. Program KIA yang dimaksud meliputi pelayanan ibu hamil, ibu
bersalin, ibu nifas, ibu dengan komplikasi kebidanan, keluarga berencana,
bayi baru lahir, bayi baru lahir dengan komplikasi, bayi, dan balita.

Pembagian dalam PWS KIA

1. Dalam Kecamatan: berada di wilayah kerja PWS kecamatan


2. Luar Wilayah Kecamatan: berada di luar wilayah kerja PWS
kecamatan namun masih di dalam provinsi DKI
3. Luar Provinsi: berada diluar provinsi DKI

Jumlah Ibu Hamil yang terdata Banyaknya Ibu yang tercatat sedang hamil berdasarkan hasil pencatatan
oleh Pemantau Wilayah Setempat Pemantau Wilayah Sekitar pada periode Januari – Agustus 2018

Jumlah Ibu Hamil yang datang ke Banyaknya Ibu Hamil yang datang ke layanan kesehatan untuk
layanan untuk periksa kehamilan memeriksakan kehamilan pada periode Januari – Agustus 2018

Jumlah Ibu Hamil yang dites HIV Banyaknya Ibu Hamil yang melakukan tes HIV termasuk yang berada di
luar wilayah juga luar provinsi pada periode Januari – Agustus 2018

Jumlah Ibu Hamil yang HIV+ Banyaknya Ibu Hamil yang berdasarkan hasil pemeriksaan tes HIV
dinyatakan positif pada periode Januari – Agustus 2018

Jumlah Ibu Hamil yang mendapat Banyaknya Ibu Hamil yang setelah dinyatakan positif HIV kemudian
ARV rutin mendapatkan pengobatan HIV yaitu terapi ARV. Tidak termasuk
didalamnya Ibu Hamil yang positif di tahun sebelumnya dan memulai ARV
di bulan berjalan pada periode Januari – Agustus 2018

Pemetaan SPM | I Lampiran Alat 3


1.2. Pasien TBC

Triwulan 1 Triwulan 2 Triwulan 3


Sumber
Indikator
Data
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sept
Jumlah Pasien yang
didiagnosis TBC+
Jumlah Pasien TBC yang
mendapat pengobatan
OAT
Jumlah Pasien TBC yang
rutin mengakses OAT
Jumlah Pasien TBC yang
dites HIV
Jumlah Pasien TBC yang
HIV+
Jumlah Pasien TBC yang
juga HIV yang mendapat
pengobatan ARV
Jumlah Pasien TBC yang
HIV yang rutin
mengakses ARV

Pemetaan SPM | I Lampiran Alat 4


Definisi Operasional

Pasien TBC (didiagnosis TBC) Pasien yang berdasarkan pemeriksaan TB (baik klinis atau laboratorium)
dinyatakan positif TBC pada tiwulan 1 – triwulan 3 pada periode Januari –
Agustus 2018

Pasien TBC mendapatkan Pasien yang dinyatakan positif TBC dan memulai pengobatan di bulan ini.
pengobatan OAT Tidak termasuk di dalamnya pasien TBC yang positif di tahun sebelumnya
dan memulai pengobatan di bulan berjalan.

Pasien rutin mengakses OAT Pasien TBC yang setelah mengikuti pengobatan OAT pada triwulan 1 –
triwulan 3

Pasien TBC yang dites HIV Pasien TBC yang melakukan tes HIV pada triwulan 1 - triwulan 3

Pasien TBC yang HIV+ Pasien TBC yang berdasarkan pemerikasaan tes HIV dinyatakan HIV
positif pada triwulan 1 – triwulan 3

Pasien TBC yang juga HIV yang Pasien TBC yang setelah dinyatakan positif HIV kemudian mendapatkan
mendapat pengobatan ARV pengobatan HIV yaitu terapi ARV pada triwulan 1 – triwulan 3. Tidak
termasuk didalamnya Pasien TBC yang positif di tahun sebelumnya dan
memulai ARV di bulan berjalan.

Pasien TBC yang HIV yang rutin Pasien TBC yang setelah mengikuti terapi ARV, datang kembali di bulan
mengakses ARV berjalan untuk mengakses ARV

Pemetaan SPM | I Lampiran Alat 5


1.3. Pengguna Napza

Indikator Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt


Jumlah Pengguna napza yang
dijangkau oleh LSM
Jumlah Pengguna napza suntik
yang dijangkau oleh LSM
Jumlah Pengguna napza yang
sedang mengikuti rehab
ketergantungan napza
Jumlah Pengguna napza suntik
yang sedang mengikuti rehab
ketergantungan napza
Jumlah Pengguna napza yang
mengakses methadone
Jumlah Pengguna napza yang
mengakses suboxone
Jumlah Pengguna napza suntik
yang mengakses LASS
Jumlah Pengguna napza suntik
yang mengikuti IPWL

Pemetaan SPM | I Lampiran Alat 6


Definisi Operasional

Jumlah Pengguna napza non Banyaknya pengguna napza non suntik yang dijangkau oleh LSM pada
suntik yang dijangkau oleh LSM periode Jan-Jun 2018. Orang yang sama tidak boleh terhitung dua kali.

Jumlah Pengguna napza suntik Banyaknya pengguna napza suntik yang dijangkau oleh LSM pada
yang dijangkau oleh LSM periodeJan-Jun 2018. Orang yang sama tidak boleh terhitung dua kali.

Jumlah Pengguna napza non Banyaknya pengguna non suntik yang mulai mengikuti rehabilitasi
suntik yang sedang mengikuti ketergantungan napza yang diadakan oleh BNN atau lembaga lain pada
rehabilitasi ketergantungan napza periode Jan-Jun 2018. Orang yang sama tidak boleh terhitung dua kali.

Jumlah Pengguna napza suntik Banyaknya pengguna napza suntik yang mulai mengikuti rehabilitasi
yang sedang mengikuti ketergantungan napza yang diadakan oleh BNN atau lembaga lain pada
rehabilitasi ketergantungan napza periode Jan-Jun 2018. Orang yang sama tidak boleh terhitung dua kali.

Jumlah Pasien yang mengakses Banyaknya pasien yang mengakses methadone pada periode Jan-Jun
methadone 2018. Orang yang sama tidak boleh terhitung dua kali.

Jumlah Pasien yang mengakses Banyaknya pasien yang mengakses suboxone pada periode Jan-Jun 2018.
suboxone Orang yang sama tidak boleh terhitung dua kali.

Jumlah Pengguna napza suntik Banyaknya pengguna napza suntik yang mengakses LASS pada periode
yang mengakses LASS Jan-Jun 2018

Jumlah Pengguna napza suntik Banyaknya pengguna napza suntik yang mengikuti IPWL pada periode
yang mengikuti IPWL Jan-Jun 2018

Pemetaan SPM | I Lampiran Alat 7


1.4. Pasien HIV+

Indikator Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt


Jumlah Pasien yang
didiagnosis HIV+
Jumlah Pasien yang HIV+ dan
mendapat pengobatan ARV
Jumlah Pasien HIV+ yang rutin
mengakses ARV
Jumlah temuan HIV+ dari
rujukkan poli Paru
Jumlah temuan HIV+ dari
rujukkan poli Kespro
Jumlah temuan HIV+ dari
rujukkan poli Hepatitis
Jumlah temuan HIV+ dari
rujukkan poli Ibu Hamil
Jumlah temuan HIV+ dari
rujukkan poli Anak
Jumlah temuan HIV+ dari
populasi LSL
Jumlah temuan HIV+ dari
populasi Waria
Jumlah temuan HIV+ dari
populasi WPS
Jumlah temuan HIV+ dari
populasi Penasun
Jumlah temuan HIV+ dari
Pasangan Risti

Pemetaan SPM | I Lampiran Alat 8


Jumlah temuan HIV+ dari Ibu
Rumah Tangga
Jumlah temuan HIV+ dari poli
IMS
Jumlah temuan HIV+ dari
populasi lainnya

Pemetaan SPM | I Lampiran Alat 9


Definisi Operasional

Banyaknya pasien yang berdasarkan hasil pemeriksaan dinyatakan HIV+


Jumlah Pasien yang didiagnosis
pada periode Januari – Agustus 2018
HIV+

Banyaknya pasien yang HIV+ dibulan ini dan mendapat pengobatan ARV
Jumlah Pasien yang HIV+ dan pada periode Januari – Agustus 2018. Tidak termasuk pasien yang HIV+ di
mendapat pengobatan ARV tahun sebelumnya dan mulai mengakses ARV di bulan ini

Banyaknya pasien yang HIV+ yang datang kembali di bulan ini untuk
Jumlah Pasien HIV+ yang rutin
mengakses ARV pada periode Januari – Agustus 2018
mengakses ARV
Banyaknya pasien yang HIV+ dari rujukkan poli Paru pada periode Januari
Jumlah temuan HIV+ dari rujukkan
– Agustus 2018
poli Paru
Banyaknya pasien yang HIV+ dari rujukkan poli Kespro pada periode
Jumlah temuan HIV+ dari rujukkan
Januari – Agustus 2018
poli Kespro
Banyaknya pasien yang HIV+ dari rujukkan poli Hepatitis pada periode
Jumlah temuan HIV+ dari rujukkan
Januari – Agustus 2018
poli Hepatitis C
Banyaknya pasien yang HIV+ dari rujukkan poli Ibu Hamil pada periode
Jumlah temuan HIV+ dari rujukkan
Januari – Agustus 2018
poli Ibu Hamil
Banyaknya pasien yang HIV+ dari rujukkan poli Anak atau temuan kasus
Jumlah temuan HIV+ dari rujukkan
pada kategori umur dari 0-18 tahun pada periode Januari – Agustus 2018
poli Anak
Banyaknya pasien yang HIV+ yang berasal dari populasi LSL pada periode
Jumlah temuan HIV+ dari populasi
Januari – Agustus 2018
LSL
Banyaknya pasien yang HIV+ yang berasal dari populasi Waria pada
Jumlah temuan HIV+ dari populasi
periode Januari – Agustus 2018
Waria
Banyaknya pasien yang HIV+ yang berasal dari populasi WPS pada
Jumlah temuan HIV+ dari populasi
periode Januari – Agustus 2018
WPS
Banyaknya pasien yang HIV+ yang berasal dari populasi Penasun pada
Jumlah temuan HIV+ dari populasi
periode Januari – Agustus 2018
Penasun
Banyaknya pasien yang HIV+ yang berasal dari populasi Pasangan Risti
Jumlah temuan HIV+ dari Pria Risti pada periode Januari – Agustus 2018

Banyaknya pasien yang HIV+ yang berasal dari populasi Ibu Rumah
Jumlah temuan HIV+ dari Ibu
Tangga pada periode Januari – Agustus 2018
Rumah Tangga
Jumlah temuan HIV+ dari poli IMS Banyaknya pasien yang HIV+ yang berasal dari rujukkan poli IMS pada

Pemetaan SPM | I Lampiran Alat 10


periode Januari – Agustus 2018

Banyaknya pasien yang HIV+ yang berasal dari populasi lain selain yang
Jumlah temuan HIV+ dari populasi
disebutkan di atas pada periode Januari – Agustus 2018
lainnya

Pemetaan SPM | I Lampiran Alat 11


1.5. Pasien IMS

Sumber Data
Indikator Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt
Jumlah Pasien yang Indikator 4:
didiagnosis IMS Laporan IMS SIHA
Jumlah Pasien yang Indikator 5:
mendapat pengobatan IMS Laporan IMS SIHA
Jumlah Pasien IMS yang Indikator 12:
dirujuk untuk tes HIV Laporan IMS SIHA
Jumlah Pasien IMS yang
HIV+
Jumlah Pasien IMS yang juga
HIV yang mendapat
pengobatan ARV
Jumlah Pasien IMS yang HIV
yang rutin mengakses ARV

Jumlah temuan IMS dari LSL

Jumlah temuan IMS dari


Waria
Jumlah temuan IMS dari
WPS
Jumlah temuan IMS dari
Penasun
Jumlah temuan IMS dari
Pelanggan WPS
Jumlah temuan IMS dari Ibu
Rumah Tangga
Jumlah temuan IMS dari
Populasi Lainnya

Pemetaan SPM | I Lampiran Alat 12


Definisi Operasional

Banyaknya Pasien yang berdasarkan hasil pemeriksaan, didiagnosis


Jumlah Pasien yang didiagnosis
positif IMS pada periode Januari – Agustus 2018
IMS

Banyaknya Pasien yang positif IMS kemudian diberikan pengobatan IMS


Jumlah Pasien yang mendapat
pada periode Januari – Agustus 2018
pengobatan IMS
Banyaknya Pasien yang positif IMS kemudian dirujuk untuk tes HIV pada
Jumlah Pasien IMS yang dirujuk
periode Januari – Agustus 2018
untuk tes HIV
Banyaknya Pasien IMS yang berdasarkan pemeriksaan laboratorium
Jumlah Pasien IMS yang HIV+ dinyatakan juga HIV+ pada periode Januari – Agustus 2018

Banyaknya Pasien IMS yang juga HIV+ yang mendapat pengobatan ARV
Jumlah Pasien IMS yang juga HIV pada periode Januari – Agustus 2018. Tidak termasuk didalamnya Pasien
yang mendapat pengobatan ARV IMS yang positif di bulan sebelumnya dan memulai ARV di bulan berjalan.

Banyaknya Pasien IMS yang juga HIV+ yang setelah mengikuti terapi ARV,
Jumlah Pasien IMS yang HIV yang datang kembali di bulan berjalan untuk mengakses ARV pada periode
rutin mengakses ARV Januari – Agustus 2018

Banyaknya Pasien IMS yang berasal dari populasi LSL pada periode
Jumlah temuan IMS dari LSL Januari – Agustus 2018

Banyaknya Pasien IMS yang berasal dari populasi Waria pada periode
Jumlah temuan IMS dari Waria Januari – Agustus 2018

Banyaknya Pasien IMS yang berasal dari populasi WPS pada periode
Jumlah temuan IMS dari WPS Januari – Agustus 2018

Banyaknya Pasien IMS yang berasal dari populasi Penasun pada periode
Jumlah temuan IMS dari Penasun Januari – Agustus 2018

Banyaknya Pasien IMS yang berasal dari populasi Pasangan Risti pada
Jumlah temuan IMS dari
periode Januari – Agustus 2018
Pasangan Risti
Banyaknya Pasien IMS yang berasal dari populasi Ibu Rumah Tangga pada
Jumlah temuan IMS dari Ibu
periode Januari – Agustus 2018
Rumah Tangga
Banyaknya Pasien IMS yang berasal dari populasi lainnya selain yang
Jumlah temuan IMS dari populasi
disebut di atas pada periode Januari – Agustus 2018
lainnya

Pemetaan SPM | I Lampiran Alat 13


1.6. Pasien Hepatitis

Indikator Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt


Jumlah Pasien yang diduga
Hepatitis
Jumlah Pasien yang mendapat
pemeriksanaan RNA
Jumlah Pasien yang
memenuhi syarat untuk
mendapatkan pengobatan
Jumlah Pasien yang mendapat
pengobatan Hepatitis
Jumlah Pasien Hepatitis yang
dirujuk untuk tes HIV
Jumlah Pasien HCV koinfeksi
HIV
Jumlah Pasien HIV+ yang
dirujuk untuk tes Hepatitis
Jumlah Pasien Pasien Hepatitis
yang juga HIV yang mendapat
pengobatan ARV
Jumlah Pasien Hepatitis yang
HIV yang rutin mengakses
ARV

Pemetaan SPM | I Lampiran Alat 14


Definisi Operasional

Banyaknya pasien yang diduga Hepatitis C berdasarkan gejala yang timbul


Jumlah Pasien yang diduga
pada periode Januari – Agustus 2018
Hepatitis

Banyaknya pasien Hepatitis C kemudian mendapat pemeriksaan RNA


Jumlah Pasien yang mendapat
pada periode Januari – Agustus 2018
pemeriksanaan RNA
Banyaknya pasien yang setelah mendapatkan pemeriksaan RNA,
Jumlah Pasien yang memenuhi
memenuhi syarat untuk mendapatkan pengobatan hepatitis pada periode
syarat untuk mendapatkan
Januari – Agustus 2018
pengobatan
Banyaknya pasien yang mendapat pengobatan hepatitis pada periode
Jumlah Pasien yang mendapat
Januari – Agustus 2018
pengobatan Hepatitis
Banyaknya pasien yang mendapat pengobatan hepatitis dan dirujuk untuk
Jumlah Pasien Hepatitis yang
tes HIV pada periode Januari – Agustus 2018
dirujuk untuk tes HIV
Banyaknya pasien HIV+ yang dirujuk untuk tes Hepatitis pada periode
Jumlah Pasien HIV+ yang dirujuk
Januari – Agustus 2018
untuk tes Hepatitis
Banyaknya pasien hepatitis yang setelah dilakukan pemeriksaan
Jumlah Pasien HCV koinfeksi HIV laboratorium, hasilnya positif HIV pada periode Januari – Agustus 2018

Banyaknya pasien hepatitis yang juga HIV+ yang mendapat pengobatan


Jumlah Pasien Pasien Hepatitis ARV pada periode Januari – Agustus 2018. Tidak termasuk didalamnya
yang juga HIV yang mendapat Pasien hepatitis yang positif di bulan sebelumnya dan memulai ARV di
pengobatan ARV bulan berjalan.

Banyaknya pasien hepatitis yang juga HIV+ yang setelah mengikuti terapi
Jumlah Pasien Hepatitis yang HIV ARV, datang kembali di bulan berjalan untuk mengakses ARV pada
yang rutin mengakses ARV periode Januari – Agustus 2018

Pemetaan SPM | I Lampiran Alat 15

Anda mungkin juga menyukai