PENGKAJIAN
1. Pengumpulan data
a. Identitas klien
Nama : Tn. E
Jenis kelamin : Laki-laki
Umur : 56 tahun
Agama : Islam
Alamat : Kembang Jeruk 2-44 Rt 02/08, Tlogosari RT/RW :
02/08 Tlogosari Kulon Pedurungan Kota Semarang.
Suku /bangsa : Jawa / Indonesia
Bahasa yang dipakai : Bahasa Jawa
Status perkawinan : Menikah
Pekerjaan : Tidak bekerja
Pendidikan : SLTA
Ruang rawat : Ruang 12
Rekam Medik : 00 02 24 25
Tanggal masuk : 28 September 2018
Tanggal pengkajian: 9 Oktober 2018
b. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Ny. E
Alamat : Kembang Jeruk 2-44 RT02/08 Tlogosari, TL-Kota Semarang
Hubungan : Kakak
Telpon/Hp : 085727382110
c. Alasan Masuk
Keluarga pasien mengatakan pasien kurang lebih 3 bulan bingung, bicara
sendiri, marah-marah, susah tidur, tidak minum obat kurang lebih setengah
bulan karena habis dan pasien tidak mau diajak control.
d. Faktor Presipitasi dan Predisposisi
Faktor presipitasinya yaitu pengobatan sebelumnya kurang berhasil karena
klien tidak mau control. Faktor predisposisinya klien mengatakan pernah
mempunyai permasalahan dengan istrinya sehingga klien bercerai, klien juga
pernah mengalami gangguan jiwa dimasa lalu pada tahun 2015,.
2
e. Pengkajian Fisik
Vital Sign :
TD : 130/90 mmHg
N : 85x/menit
S : 36,5 C
P : 20 x/menit
Pemeriksaan Fisik :
Tidak ada masalah fisik
f. Pengkajian Psikososial
1) Genogram
Klien tinggal bersama dengan keluarga kakaknya, klien sudah berkeluarga
namun klien bercerai dengan istrinya dan anaknya sehingga tidak tinggal
satu rumah, di keluarga klien tidak ada keluarga yang mengalami gangguan
jiwa seperti klien.
2) Konsep diri
a. Gambaran diri : klien tidak mengalami cacat fisik, walaupun
tubuhnya pendek tetapi klien tetap menerimanya.
b. Identitas diri : klien berjenis kelamin laki-laki, berusia 56 tahun.
c. Peran : klien tidak bisa berperan sebagai mana mestinya
kepala keluarga
d. Ideal diri : klien mengatakan ingin sembuh dari sakit yang
dialaminya
e. Harga diri : klien selalu merasa tidak dihargai oleh istrinya, klien
merasa terbebani.
3) Hubungan Sosial
a. Orang yang berarti Kakak
b. Peran serta kegiatan kelompok/masyarakat : tidak ada
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain : terganggu dengan
halusinasinya yang setiap saat datang.
4) Spiritual
a. Nilai dan keyakinan : Islam
b. Kegiatan Ibadah : ikut sholat jamaah dengan pasien lain, namun tidak
sholat jika di kamar sendiri
g. Status Mental
1. Penampilan : klien tampak berpakaian tidak rapi kedua kancing atas tidak di
kancingkan
Masalah : Defisit perawtan diri (berpakaian).
3
2. Pembicaraan
Klien ketika berbicara lambat, klien juga tidak bisa memulai pembicaraan
terlebih dahulu, sehingga perawat/ petugas yang harus memulai
pembicaraan.
Masalah : Kerusakan komunikasi verbal
3. Aktifitas motorik
Klien tampak lesu jika diajak dengan orang, tampak tidak bisa fokus.
Masalah keperawatan : Defisit aktivitas deversional/hiburan
4. Afek dan emosi
Respon klien sesuai stimulus dank lien tertawa jika terjadi hal lucu.
Alam perasaan
Klien mengatakan merasa kawatir
Masalah keperawatan : Ansietas
5. Interaksi selama wawancara
Kurang kooperatif, kadang klien dapat berbincang sesuai topik pembicaraan
dan kadang klien juga susah untuk berinteraksi jika halusinasinya muncul.
6. Persepsi sensori
Klien mengatakan sering mendengar bisikan suara suara tetapi tidak jelas,
suara muncul setiap saat durasinya lama jika tidak di ajak berbicara, respon
klien ketika mendengar bisikan itu klien mengikuti halusinasinya dan klien
tampak sering berbicara sendiri, klien tampak sering bingung dan mondar
mandir.
Masalah keperawatan : Perubahan persepsi sensori (pendengaran)
7. Proses pikir ( arus dan bentuk pikir)
Proses pikirnya sirkumtansial, klien ketika di ajak bicara suka berbebelit
belit tetapi sampai dengan pokok pembicaraan.
Isi pikir
Klien tidak mengalami gangguan proses/isi pikir, klien berbicara sesuai
dengan kenyataan.
8. Tingkat kesadaran
Bingung, klien tampak bingung sering mondar mandir
Klien juga mengalami disorientasi waktu dan orang, karena klien mudah
lupa pada orang yang baru saja dikenalkan.
9. Memori
Klien mudah lupa. Klien mengalami gangguan daya ingat jangka pendek.
10. Tingkat konsentrasi dan berhitung
Kadang klien dapat berkosentrasi namun kadang tidak dapat berkosentrasi
4
l. Analisa data
Tanggal /jam Data Fokus Masalah TTD
9 Okt 2018 Ds : Klien mengatakan sering Perubahan
mendengar bisikan suara suara persepsi sensori :
tetapi tidak jelas, suara muncul halusinasi
setiap saat durasinya lama jika pendengaran
tidak di ajak berbicara, respon
klien ketika mendengar bisikan
itu klien mengikuti
halusinasinya.
Do :
klien tampak sering berbicara
sendiri, klien tampak sering
bingung dan mondar mandir
mengalami disoreientasi waktu
dan orang.
Klien sulit untuk fokus.
9 Okt 2018 Ds : - Resiko perilaku
Do : klien tampak sering berkata kekerasan
kasar, dan marah tanpa sebab
9 Okt 2018 Ds : klien mengatakan tidak Isolasi social :
suka berkenalan dengan orang menarik diri
lain
Do : klien tampak sering
menyendiri dan tidak mudah
bergaul dengan orang lain.
Klien tidak mau bicara jika tidak
diajak bicara terlebih dahulu
m. Daftar Masalah Keperawatan
1. Perubahan sensori : halusinasi pendengaran
2. Resiko perilaku kekerasan
3. Isolasi social : menarik diri
n. Pohon Masalah
6
Isolasi sosial
o. Diagnosa Prioritas
Perubahan persepsi sensori : halusinasi pendengaran
Implementasi
7