(TRANFER PASIEN)
No. Dokumen No. Revisi Halaman
0 1/3
Ditetapkan oleh,
Direktur RSUD Pasirian
RSUD PASIRIAN
Tanggal terbit
1 Oktober 2018
STANDAR
dr. WAWAN ARWIJANTO
PROSEDUR
Pembina
OPERASIONAL
NIP 19700930 200212 1 006
Proses pengalihan wewenang dan tanggung jawab
utama dari satu unit ke unit yang lain untuk memberikan
PENGERTIAN
perawatan klinis kepada pasien dari satu pengasuh ke
salah satu pengasuh yang lain.
Handover memiliki tujuan untuk mengakurasi,
mereliabilisasi komunikasi tentang tugas perpindahan
TUJUAN informasi yang relevan yang digunakan untuk
kesinambungan dalam keselamatan dan keefektifan
dalam bekerja.
1. Permenkes Nomor 1691/Menkes/Per/VIII/2011
tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit.
KEBIJAKAN
2. Peraturan Direktur RS Nomor 445/835
/427.78/2018 tentang Panduan Keselamatan Pasien.
PERSIAPAN HANDOVER DI UNIT LAIN:
1. Laksanakan handover ke unit lain oleh Perawat Klinis
(PK), jika pasien membutuhkan unit atau jenis
pelayanan yang berbeda.
2. Pastikan catatan medis dan keperawatan pasien
sudah lengkap dan terdokumentasi, sejak pasien
masuk RS sampai rencana dipindahkan ke unit lain.
3. Lakukan koordinasi ke dokter yang memberi asuhan,
dan ke unit keperawatan tempat yang akan di tempati
pasien agar tidak terjadi kemacetan komunikasi
terkait dengan rencana pemindahan pasien.
4. Informasikan kepada pasien dan keluarga rencana
pemindahan tersebut, bila pasien dan keluarga
menyetujui atau menolak, minta menandatangani
form persetujuan atau penolakan, selanjutnya.
5. Bila pasien dan keluarga menyetujui untuk ditransfer,
maka:
persiapkan peralatan dan tenaga yang
dibutuhkan,
selesaikan prosedur administrasi pasien pndah
unit
persiapkan pasien untuk ditransfer ke unit lain.
6. Sebelum transfer dilakukan, kaji ulang kondisi pasien
dan pastikan kondisi pasien memungkinkan untuk
ditransfer
7. Dampingi pasien selama transportasi , jaga privasi
pasien
SERAH TERIMA ANTAR UNIT RAWAT INAP
(TRANSFER PASIEN)
No.
No. Revisi Tanggal terbit Halaman
Dokumen