Anda di halaman 1dari 2

1.

Satuan Modulus Young (dalam SI) adalah newton per meter persegi
(N/m2)

2. Tegangan tekan, adalah perbandingan gaya tarikan (F) dengan luas


penampang (A)
Pada tegangan tekan, kedua ujung benda akan mendapatkan gaya
yang sama besar dan berlawanan arah. Tetapi, walau pemberian
gaya dilakukan di ujung-ujung benda, seluruh benda akan
mengalami peregangan karena tegangan yang diberikan tersebut.
Regangan tekan, adalah rasio pertambahan/perubahan panjang (∆l)
dengan panjang mula-mula (l0)
Modulus Young, adalah ratio antara tegangan (σ) terhadap
regangan linear (e)
Modulus Young juga menunjukkan besarnya hambatan untuk
merubah panjang suatu benda elastis. semakin besar nilai Modulus
Young suatu benda, semakin sulit benda tersebut dapat
memanjang, dan sebaliknya.

3. Hukum Hooke
Hukum Hooke berbunyi, “Jika gaya tarik tidak melampui batas
elastis pegas, maka pertambahan panjang pegas berbanding lurus
(sebanding) dengan gaya tariknya”.
Setiap panjang pegas ketika diberi gaya tarik dengan
panjang awalnya disebut pertambahan panjang. Jika dibuat
grafik gaya tarik terhadap perubahan panjang, maka akan
anda dapatkan grafik membentuk sebuah garis linier.

4. Tegangan, Regangan, Modulus Young dan energi yang tersimpan di


dalam kawat
Panjang kawat (L) =2 m
Luas penampang (A) = 106 m2
Perubahan panjang (∆l) =1 mm
Gaya tarik (F) = 40 N

Tegangan = F/A = 40 N/106 m2 = 4 x 10-5 N/m2


Regangan = ∆l/l = 1 mm/200 mm = 0,5 x 10-2
Modulus Young (Y) = tegangan/regangan = 4 x 10-5 N/m2
/0,5 x 10-2
= 8 x 10-3 N/m2
Energi yang tersimpan(W) =

5. Bentuk grafik dan cara menentukan Modulus Young dari grafik

Anda mungkin juga menyukai