Anda di halaman 1dari 8

RESUME

Nama klien : Ny. Indis Hilwa Tanggal : 20 / 03/ 2019


Dilakukan Tindakan : SC Diagnosa medis : G1P10A0 UK 38-39 minggu

Dx. Kep S O A P I E
PRE Tujuan: Setelah dilakukan tindakan Intervensi NIC : S: klien
OPRASI Klien Wajah Ansietas keperawatan 1 jam kecemasan yang Anxiety reduction mengatakan
Ansietas mengatakan tampak dirasakan klien berkurang 1. Menjelaskan cemas
takut akan tegang dan KH: Sesuai indicator NOC prosedur berkurang
dilakukan ketakutan NOC: Anxiety level mencakup apa setelah
tindakan TD: 120/80 No Indikator 1 2 3 4 5 yang akan mengetahui
operasi mmHg . dirasakan selama prosedur
HR: 82 2. Perasaan tindakan operasi yang
x/menit gelisah 2. Dorong pasien akan
RR : 22 3. Rasa cemas mengungkapkan dilaksanakan
x/menit yang perasaan yang O:
Suhu 360C disampaikan dialami Wajah klien
BB: 61 kg secara lisan 3. Bantu pasien tampak lebih
TB: 155 m Keterangan menggunakan tenang namun
1. : berat teknik relaksasi masih ketakutan
2. : cukup berat 4. Kaji tanda
3. : sedang kecemasan verbal A: masalah
4. : ringan dan non verbal ansietas teratasi
5. : tidak ada pasien sebagian
INTRA
OPRASI Dilakukan Risiko Tujuan: Setelah dilakukan tindakan NIC: Bleeding S: -
Risiko tindakan SC perdarahan keperawatan 1-2 jam perdarahan Precaution O:
perdarahan dapat diminimalkan 1. Monitor dengan Perdarahan
berhubunga Kriteria hasil: Sesuai indicator NOC ketat perdarahan berkurang
n dengan NOC : Blood loss severity pada pasien dengan
tindakan Indikator 1 2 3 4 5 2. Monitor tanda- dilakukan
invasif Kehilangan tanda vital tindakan reseksi
darah yang terutama tekanan menggunakan
terlihat darah pemotong
Perdarahan 3. Gunakan elektrik
pasca pemotong elektrik A;
pembedahan 4. Monitor status Masalah
Penurunan cairan termasuk perdarahan
tekanan intake dan output teratasi
darah: sebagian
Systole P:
Diastole Lanjutkan
Keterangan: intervensi
1: Tidak Ada dnegan tetap
2: Terbatas monitor risiko
3: Sedang perdarahan
4: Besar klien
5: Sangat Besar
POST
OPRASI
Nyeri Akut - Pasien - Pasien Nyeri Tujuan: Setelah dilakukan tindakan NIC: Manajemen S:
b.d. proses mengeluh Terlihat akut keprawatan 1-2 jam maka nyeri yang nyeri Klien
pembedaha sakit dan sesekali dirsakan klien berkurag 1. Lakukan mengatakan
n nyeri dibagian mengerinyit KH: pengkajian nyeri masih nyeri
luka operasi SPO2 : 100% NOC: Kontrol Nyeri secara O:
- Skala nyeri 2 - RR:102x/m komprehensif - Wajah tampak
indikator 1 2 3 4 5
- Ibu 20x/menit meliputi lokasi, merintih
mengatakan - HR: 62 Melaporkan karakteristik, - Skala nyeri 2
kenapa TD : 119/94 nyeri onset/durasi,
terasa terkontrol frekuensi, kualitas, A: Masalah nyeri
menggigil intensitas atau teratasi
Ekspresi
beratnya nyeri dan sebagian
wajah nyeri
faktor pencetus
Tekanan 2. Observasi tanda- P: lanjutkan
darah: tanda non verbal intervensi untuk
Systole klien seperti mengontrol nyeri
Diastole mengernyit atau

Keterangan: meringis kesakitan

1 : berat 3. Berikan klien

2 : cukup berat lingkungan yang

3 : sedang nyaman

4 : ringan
5 : tidak ada 4. Ajarkan klien dan
keluarga tekhnik
penurunan nyeri
secara
nonfarmakologi
seperti tekhnik
relaksasi nafas
dalam dan distraksi
dnegn pijat di kaki
RESUME
Nama klien : Ny. N Tanggal : 20 / 03/ 2019
Dilakukan Tindakan : post op Histrektomy Diagnosa medis : Myoma Uteri

Dx. Kep S O A P I E
PRE Tujuan: Setelah dilakukan tindakan Intervensi NIC : S: klien
OPRASI Klien Wajah Ansietas keperawatan 1 jam kecemasan yang Anxiety reduction mengatakan
Ansietas mengatakan tampak dirasakan klien berkurang 5. Menjelaskan cemas
takut akan tegang dan KH: Sesuai indicator NOC prosedur berkurang
dilakukan ketakutan NOC: Anxiety level mencakup apa setelah
tindakan TD: 120/80 No Indikator 1 2 3 4 5 yang akan mengetahui
operasi mmHg . dirasakan selama prosedur
HR: 82 2. Perasaan tindakan operasi yang
x/menit gelisah 6. Dorong pasien akan
RR : 22 3. Rasa cemas mengungkapkan dilaksanakan
x/menit yang perasaan yang O:
Suhu 360C disampaikan dialami Wajah klien
BB: 61 kg secara lisan 7. Bantu pasien tampak lebih
TB: 155 m Keterangan menggunakan tenang namun
6. : berat teknik relaksasi masih ketakutan
7. : cukup berat 8. Kaji tanda
8. : sedang kecemasan verbal
9. : ringan dan non verbal A: masalah
10. : tidak ada pasien ansietas teratasi
sebagian
INTRA Dilakukan
OPRASI tindakan Risiko Tujuan: Setelah dilakukan tindakan NIC: Bleeding S: -
Risiko Histrektomy perdarahan keperawatan 1-2 jam perdarahan Precaution O:
perdarahan dapat diminimalkan 5. Monitor dengan Perdarahan
berhubungan Kriteria hasil: Sesuai indicator NOC ketat perdarahan berkurang
dengan NOC : Blood loss severity pada pasien dengan
tindakan Indikator 1 2 3 4 5 6. Monitor tanda- dilakukan
invasif Kehilangan tanda vital tindakan reseksi
darah yang terutama tekanan menggunakan
terlihat darah pemotong
Perdarahan 7. Gunakan elektrik
pasca pemotong elektrik A;
pembedahan 8. Monitor status Masalah
Penurunan cairan termasuk perdarahan
tekanan intake dan output teratasi
darah: sebagian
Systole P:
Diastole Lanjutkan
Keterangan: intervensi
1: Tidak Ada dnegan tetap
2: Terbatas monitor risiko
3: Sedang perdarahan
4: Besar klien
5: Sangat Besar
POST
OPRASI
Nyeri Akut - Pasien - Pasien Nyeri Tujuan: Setelah dilakukan tindakan NIC: Manajemen S:
b.d. proses mengeluh Terlihat akut keprawatan 1-2 jam maka nyeri yang nyeri Klien
pembedaha sakit dan sesekali dirsakan klien berkurag 5. Lakukan mengatakan
n nyeri dibagian mengerinyit KH: pengkajian nyeri masih nyeri
luka operasi SPO2 : 100% NOC: Kontrol Nyeri secara O:
- Skala nyeri 2 - RR:96x/m komprehensif - Wajah tampak
indikator 1 2 3 4 5
- Ibu 18x/menit meliputi lokasi, merintih
mengatakan - HR: 76 Melaporkan karakteristik, - Skala nyeri 2
kenapa TD : 134/82 nyeri onset/durasi,
terasa terkontrol frekuensi, kualitas, A: Masalah nyeri
menggigil intensitas atau teratasi
Ekspresi
beratnya nyeri dan sebagian
wajah nyeri
faktor pencetus
Tekanan 6. Observasi tanda- P: lanjutkan
darah: tanda non verbal intervensi untuk
Systole klien seperti mengontrol nyeri
Diastole mengernyit atau

Keterangan: meringis kesakitan

6 : berat
7 : cukup berat 7. Berikan klien
8 : sedang lingkungan yang
9 : ringan nyaman
10 : tidak ada 8. Ajarkan klien dan
keluarga tekhnik
penurunan nyeri
secara
nonfarmakologi
seperti tekhnik
relaksasi nafas
dalam dan distraksi
dnegn pijat di kaki

Anda mungkin juga menyukai