Anda di halaman 1dari 17

Format laporan praktikum:

1. Page size A4 (210 x 297 mm)


2. Margin:
a. Top 4 cm
b. Bottom 3 cm
c. Left 4 cm
d. Right 3 cm
3. Font Times New Roman, size 12 pt
4. Alignment Justify
5. Spacing 1.5
6. Maximum font size 14 pt
7. Minimum font size 10 pt
8. Logo ITB menggunakan logo ITB resmi sesuai SK Rektor

Format Laporan Edisi Januari 2019


Deri Andika Bangun
LAPORAN PRAKTIKUM
MT3203 LABORATORIUM TEKNIK MATERIAL 3

Modul A
Pembuatan dan Karakterisasi Komposit

Oleh:

Kelompok ##
Anggota 1 NIM 1
Anggota 2 NIM 2
Anggota 3 NIM 3
Anggota 4 NIM 4
Anggota 5 NIM 5

Tanggal Praktikum 10 November 2018


Tanggal Pengumpulan Laporan 14 November 2018
Asisten (NIM) Deri Bangun (13714014)

LABORATORIUM TEKNIK MATERIAL DAN METALURGI


PROGRAM STUDI TEKNIK MATERIAL
FAKULTAS TEKNIK MESIN DAN DIRGANTARA
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2019

2
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Subbab ini berisi latar belakang, alasan, dan kebutuhan mengapa modul ini
dilakukan. Misalkan Modul Uji Keras, maka pada subbab ini diceritakan mengapa
harus ada pengujian keras, mulai dari kebutuhan akan pengujian ini hingga
pemakaian metode uji keras di industri (aplikasi pengujian).

Subbab ini bukan teori dasar, hindari menjelaskan prinsip dan konsep rekayasa dari
modul yang anda bahas.

1.2 Tujuan

Tujuan praktikum adalah hal-hal yang ingin anda ukur dan dapatkan sebagai output
dari praktikum anda. Tujuan praktikum harus bisa diukur, dikategorikan atau
dikuantifikasi.

Tujuan praktikum akan dijawab di Bab V, Subbab Kesimpulan.

Contoh tujuan yang benar:

1. Menentukan sifat mekanik material ST-37 dari pengujian tarik


2. Menentukan kekerasan sampel praktikum (baja karbon tinggi, baja karbon
rendah dan aluminium)
3. Menentukan modulus elastisitas geser dan kekuatan lentur material ST37
4. Menentukan penyebab penurunan umur lelah material baja tahan karat.
5. Menentukan temperatur transisi material baja dan aluminium

Bab menggunakan Heading 1, Subbab menggunakan Heading 2

Setiap bab dipisahkan oleh page break

3
BAB II
TEORI DASAR

Teori dasar berisi konsep ilmiah sains dan rekayasa terkait dengan pengujian atau
pengukuran yang anda lakukan.

Mulailah teori dasar dengan menjelaskan:

1. Prinsip pengujian atau karakterisasi modul ini


2. Prinsip semua peralatan yang anda gunakan
3. Konsep-konsep mekanika, termodinamika atau kinetika yang ada di
pengujian ini. Biasanya untuk Labtek 1 akan fokus di konsep mekanika
material. Sedangkan pada labtek 3 akan fokus di prinsip fisis yang
mendasari pengujian dan karakterisasi yang dilakukan.
4. Konsep-konsep lanjutan (advance) yang dapat mendukung analisis anda.

Jangan pernah lupa dan luput mencantumkan sumber-sumber anda ketika


menyusun teori dasar. Sebagai contoh dibawah ini:

Tegangan luluh adalah tegangan ketika material mulai berdeformasi plastis.


Terdapat 4 cara dalam menentukan kekuatan luluh [1].

Gunakan format IEEE ketika menulis sitasi. Pergunakan fasilitas References di


Word untuk membantu anda menulis sitasi

Sekali lagi, jangan pernah lupa dan luput mencantumkan sitasi. Keteledoran dan
kecerobohan jika tidak mencantumkan sitasi adalah pelanggaran etik akademik
yang sangat fatal. Hal-hal yang harus anda cantumkan kutipan adalah:

1. Kutipan langsung dari sebuah sumber terpercaya (hindari sumber dari


halaman web)
2. Kutipan tidak langsung (sudah di paraphrase) dari sebuah sumber
terpercaya
3. Segala bentuk multimedia (gambar, grafik, tabel, dll) yang anda dapat dari
sumber luar.
4. Ide atau opini orang lain yang anda jelaskan dalam tulisan anda
4
5. Konsep dasar yang sudah umum diketahui oleh banyak orang (minimal
dalam dunia sains dan rekayasa) tidak perlu anda beri sitasi.

Pelanggaran tidak menuliskan kutipan yang sesuai akan ditindak sebagai


plagiarism dan ditindak sesuai peraturan umum Labtek 1 dan Labtek 3

Gambar yang anda cantumkan dalam laporan harus memiliki nomor dan caption.
Dibawah ini akan dijelaskan penulisan gambar.

Gambar 2.1 Patahan akibat gagal fatigue [2]

Judul gambar diberi awalan nomor gambar. Penulisan nomor gambar dicetak tebal
(Gambar 2.1). Nomor gambar berisi nomor bab dan urutan gambar. Gambar 2.1
berarti gambar pada Bab 2 urutan pertama. Jika anda ingin menyebutkan gambar
yang yang anda maksud, maka langsung sebutkan nomor gambar tersebut. Jangan
pernah lupa dan luput menyebutkan sumber gambar. Judul gambar ditulis dengan
style Judul Gambar.

Ukuran gambar yang disarankan, untuk gambar tunggal atau lebih:

1. Lebar maksimal 3 in (75 mm)


2. Tinggi maksimal 2 in (50 mm)
3. Lebar maksimal selebar margin. (untuk gambar tunggal yang relatif besar
dan mengandung tulisan yang detail. Contoh : Skema alat)

Ukuran gambar ini relatif fleksibel. Jika anda harus mencantumkan gambar dengan
ukuran yang ekstra besar, maka sesuaikan dengan porsi halaman dan readability
(mampu baca / kemudahan untuk dibaca).

5
Gambar 2.2 Struktur mikro baja karbon medium (kiri) dan besi cor kelabu

(kanan)

Jika mencantumkan dua gambar dalam satu baris, pastikan lebarnya sesuai. Dan
jika menggunakan gambar sendiri, maka tidak perlu mencantumkan sitasi. Kedua
gambar diatas diambil di Lab Logam menggunakan mikroskop optik.

Gambar yang anda dapat boleh berupa gambar asli atau hasil tangkapan layar
(screen capture). Jangan pernah menampilkan tabel dalam bentuk gambar. Anda
harus menulis ulang tabel tersebut.

Untuk memisahkan bagian-bagian didalam teori dasar anda, silahkan pergunakan


subbab yang sesuai. Jangan lupa dan biasakan gunakan style yang sesuai.

6
BAB III
METODOLOGI PERCOBAAN

Metodologi adalah serangkaian metode yang anda lakukan untuk menjawab tujuan
praktikum yang telah anda tulis di Bab I. Metodologi percobaan berisikan semua
tahap dan langkah yang anda lakukan ketika praktikum. Metodologi bukan
berasal dari modul. Anda harus jujur dan menuliskan semua langkah yang anda
lakukan secara runtut.

Langkah praktikum ditulis dalam bentuk diagram alir dibawah ini. Penulisan
langkah-langkah harus menggunakan kalimat pasif (menandakan sudah
dilakukan).

7
Persiapan alat dan bahan

dimensi spesimen diukur


sebanyak 3 kali

gage length spesimen ditentukan


sepanjang 25 cm dan ditandai
menggunakan tipe-x

spesimen dipasang di alat uji


tarik

mesin dihidupkan dan mulai


merekam data voltase dan
waktu

Setelah patah, spesimen dilepas


dari mesin uji

Panjang akhir gage length


diukur

Diameter akhir diukur

8
BAB IV
PENGOLAHAN DATA

5.1. Data Praktikum


Data praktikum berisi semua data dari logbook dan data dari teknisi. Agar rapi dan
enak dibaca, anda dapat menggunakan bantuan tabel (bukan membuat sebuah
tabel).

Jenis spesimen : ST37


Gauge length awal (𝑙0 ) : 59.6 mm, 58.7 mm, 59.87 mm
Diameter awal (𝐷0 ) : 6.40 mm, 6.43 mm, 6.35 mm
Kecepatan putar (𝜔) : 15 RPM
Mesin uji : Tarno Grocki
Kekerasan Awal : 45 HRA
Kekerasan Akhir : 55 HRA
Jumlah Puntiran :4
Panjang akhir (𝑙𝑓 ) : 62.6 mm, 62.3 mm, 63.0 mm
Diameter akhir (𝐷𝑓 ) : 6.40 mm, 6.39 mm, 6.43 mm
Durasi :13.31 s

Data diatas bukan tabel (menggunakan format tabel hanya untuk membantu
membuat rapi). Jangan lupa untuk menulis satuan di setiap besaran yang anda ukur.
Anda diperkenankan untuk menggunakan koma atau titik untuk memisahkan angka
ribuan dan desimal.

Tabel harus ditulis dengan menggunakan nomor tabel dan caption. Penulisan nama
tabel ditulis diatas tabel. Aturan penomoran sama dengan penomoran gambar.
Tulislah nama tabel dengan style “Judul Tabel”. Aturlah lebar tabel agar enak
dibaca. Jangan paksa lebar tabel hingga menghimpit margin jika data didalam tabel
tidak banyak / kolomnya hanya sedikit.

9
Tabel 4.1 Data Uji Tarik
Voltase (mV) Waktu (ms)
0.000 0.000
0.235 0.023
dst dst

Nama keterangan pada baris paling atas dibuat tebal dan mencantumkan satuan.
Jika tabel sangat panjang, dapat dipecah menjadi dua kolom tabel. Usahakan
sepadat mungkin tanpa mengurangi mampu baca (readability).

5.2. Pengolahan Data


Subbab ini adalah dimana anda mengolah data yang anda dapatkan. Subbab ini akan
berisi persamaan, rumus, formula, tabel-tabel hasil pengolahan data untuk
mendapatkan hasil yang akan menjawab tujuan pada Bab I. Dibawah ini akan
dijelaskan hal-hal yang harus anda perhatikan ketika menulis subbab pengolahan
data.

Konsep angka penting dan satuan terkecil alat pengujian harus tepat. Contoh
dibawah (Tabel 4.2) jika anda menggunakan jangka sorong dengan ketelitian 0.05
mm.

Tabel 4.2 Aspek angka penting dan ketelitian alat


Panjang Awal (mm) Rata-rata (mm) Rata-rata (mm)
1 34.55
34.88333 34.90
2 35.25
salah benar
3 34.85

Perhatikan Tabel 4.2, Jika anda menggunakan jangka sorong dengan ketelitian 0.05
mm maka hasil pengukuran harus kelipatan dari 0.05 mm. Perhatikan nilai rata-rata
perhitungan panjang, dapat anda lihat angka 34.88333 adalah hasil dari kalkulator.
Tetapi hasil ini tidak mencerminkan ketelitian alat yang anda gunakan. Angka
seperti ini tidak mungkin didapatkan dari pengukuran langsung menggunakan

10
jangka sorong manual. Nilai rata-rata harus memiliki 2 angka desimal dengan
kelipatan 0.05 mm. Maka hasil perhitungan rata-rata dibulatkan menjadi 2 desimal
dan kelipatan 0.05 mm.

Gunakan subsubbab untuk memisahkan bagian-bagian pengolahan data yang


berbeda. Misalkan subsubbab dibawah ini. Untuk menulis subsubbab gunakan
Heading 3.

Pengolahan Data Voltase dan Waktu Uji Tarik


Voltase (mV) dan waktu (ms) yang didapat dari mesin uji tarik selanjutnya diubah
menjadi Gaya (N) dan Pertambahan Panjang (mm). Formula yang digunakan ialah:
(gunakan equation dengan ukuran font 12 dan jenis font Cambria Math)

𝑉𝑖
𝐹𝑖 = 𝐹
𝑉𝑚𝑎𝑥 𝑚𝑎𝑥

∆𝑙𝑖 = 𝑡𝑖 × 𝑣
Fi = gaya pada saat − i (N)
Vi = voltase pada saat − i (mV)
Vmax = voltase maksimum yang ada di data (mV)
Fmax = Gaya maksimum mesin (40000 N)

∆l = pertambahan panjang (mm)


t i = waktu pada saat − i (ms)
mm
v = kecepatan tarik mesin (5 )
min
Tabel 4.3 Pengolahan Voltase dan Waktu menjadi Gaya dan Pertambahan
Panjang
Voltase (mV) Waktu (ms) Gaya (N) Pertambahan
Panjang (mm)
V1 t1 N1 l1
Dst Dst Dst dst

Jangan mencantumkan kurva, grafik di subbab pengolahan data. Tetapi jika sifat
mekanik didapat dari grafik atau kurva, maka cantumkan dan sertakan

11
pengolahannya. Tampilkan grafik dan kurva di subbab Hasil Akhir. Hal ini karena
penggunaan kurva dan grafik dimaksudkan untuk memudahkan membaca tabel.

5.3. Hasil Akhir


Hasil akhir berisi ringkasan semua data yang telah anda olah di subbab pengolahan
data. Hasil akhir dapat berupa tabel, kurva dan grafik.

Hasil akhir berupa tabel contohnya dibawah ini:

Tabel 4.4 Sifat mekanik material ST37 yang didapat dari praktikum uji
tarik.
Sifat Mekanik Data Praktikum Literatur ST37
[1]

Modulus Elastisitas (E) [GPa] 7.98 201

Kekuatan luluh (σy) [MPa] 186 280

Kekuatan Tarik (σu) [MPa] 378 376

Percent Elongation (%EL) [%] 23 19

Percent Reduction of Area (%RA) [%] 17 20

Konstanta strain hardening (n) 0.012 0.26

Konstanta kekuatan (K) [MPa] 348 530

Jangan lupa untuk mencantumkan literatur yang anda jadikan dasar referensi.

12
Kekerasan Spesimen Sebelum dan Sesudah
Pengujian Tarik
100
87
90
80
Kekerasan (HRA)

70 65
60
50
40
30
20
10
0
Sebelum Pengujian Sesudah Pengujian
Kondisi

Gambar 4.1 Kurva kekerasan spesimen sebelum dan sesudah pengujian tarik

Perhatikan Gambar 4.1, jika yang dibandingkan adaah keadaan sebelum dan
sesudah suatu kondisi, maka gunakan tipe kurva batang (bar). Pastikan setiap
sumbu diberi keterangan dan satuan yang sesuai. Antar data jika memungkinkan
diberi label. Berilah trendline untuk menunjukkan tren suatu data. Jangan
menggunakan trendline untuk semua kurva karena belum tentu fisisnya
berhubungan linier satu sama lain.

Engineering Stress-Strain
600
Tegangan Teknik (MPa)

500
400
300
200
100
0
0 0.1 0.2 0.3 0.4
Regangan Teknik (mm/mm)

Gambar 4.2 Kurva Engineering Stress-Strain

13
BAB V
ANALISIS DATA

Bab ini adalah dimana anda menjelaskan dan menganalisis hasil praktikum yang
anda dapat. Jelaskan secara rinci dan elaboratif. Poin penting dalam menganalisis
data anda diantaranya:

1. Alat praktikum sudah dipastikan terkalibrasi. Hasil yang didapat sudah


dipastikan valid jika spesimen dan prosedur sudah sesuai standar. Alat
praktikum yang digunakan juga dipakai di industri sehingga tidak ada alas
an untuk menyalahkan alat.
2. Bandingkan hasil pengujian anda dengan nilai dari literatur. Perhatikan
apakah ada perbedaan yang signifikan antara data anda dengan literatur.
Pastikan anda mengambil literatur yang sesuai dan terpercaya. Jangan
mengambil literatur yang kurang terpercaya atau terlalu obsolete.
3. Pastikan anda sangat memahami alat ukur yang anda gunakan. Hal ini
sangat membantu menganalisis hasil yang berbeda dengan literatur.
4. Analisislah prosedur praktikum yang anda lakukan. Apakah sudah sesuai
dengan prosedur (standar, best practice, atau kode tertentu)
5. Amati kondisi kualitatif dari spesimen yang anda pakai. Cek apakah ada
cacat atau irregularities yang mungkin dapat membuat hasil pengukuran
atau pengujian tidak valid.
6. Amati setiap tahap ketika material diuji.Jika praktikum terdapat kendala
atau hambatan yang mungkin membuat hasil pengukuran menjadi tidak
valid, maka analisislah.
7. Analisislah hasil anda dengan pendekatan mekanika, termodinamika atau
kinetika. Gunakan prinsip sains dan kerekayasaan yang logis dan benar
untuk menjelaskan kornormalan atau keabnormalan hasil anda.
8. Jangan lupa dan luput mencantumkan sitasi yang sesuai jika anda mengutip
teori dari sumber eksternal.
9. Berdiskusilah dengan asisten ketika menyusun analisis and ajika anda ragu
dan merasa belum paham.

14
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan
Kesimpulan harus menjawab semua poin di Tujuan.

Contoh kesimpulan sesuai tujuan pada Bab I:

1. Sifat mekanik ST-37 yang didapat dari pengujian tarik adalah:


Modulus Elastisitas : 48 GPa
Kekuatan Luluh : 267 MPa
Kekuatan Tarik : 370 MPa
Konstanta strain hardening : 0.26
2. Kekerasan sampel praktikum yang didapat ialah:
Baja karbon tinggi : 35 HRC
Baja karbon rendah : 25 HRC
Aluminium : 67 HRH
3. Modulus elastisitas geser spesimen adalah 67 GPa dan kekuatan lentur
spesimen adalah 670 MPa
4. Umur Lelah baja tahan karat mengalami penurunan karena temperatur
operasi yang terlalu tinggi dari temperatur desain maksimum.
5. Temperatur transisi baja sebesar 5℃ dan aluminium tidak memiliki
temperatur transisi.

6.2. Saran
Subbab saran berisi saran yang anda rasa berguna untuk kemajuan praktikum
kedepannya. Hindari saran yang bersifat “tolong alatnya diganti”. Silahkan beri
saran yang membangun kepada praktikum yang anda lakukan.

15
DAFTAR PUSTAKA

[1] G. E. Dieter, Mechanical Mettalurgy, USA: McGraw-Hill, 1988.

[2] R. G. Budynas and J. K. Nisbett, Shigley's Mechanical Engineering Design,


10th ed., New York: McGraw-Hill, 2015.

Gunakan fasilitas References pada word untuk menampilkan daftar pustaka secara
otomatis. Jangan lupa untuk update field agar daftar pustaka anda mutakhir sebelum
laporan dikumpulkan. Gunakan format IEEE

16
LAMPIRAN

Lampiran 1 Dokumentasi Gambar Spesimen


Lampiran ini berisi dokumentasi anda selama praktikum. Dapat berupa foto anda
sekelompok sedang pengujian dan foto-foto spesimen.

Lampiran 2 Tugas Setelah Praktikum


Kerjakan tugas setelah praktikum disini. Jika anda menemui kesulitan mengerjakan
tugas setelah praktikum, silahkan berdiskusi denganasisten atau kakak tingkat anda.

Cantumkan lampiran lain yang anda rasa relevan pada modul yang anda lakukan.

17

Anda mungkin juga menyukai