Anda di halaman 1dari 19

RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI

NILAI – NILAI DASAR APARATUR SIPIL NEGARA PROFESI


GURU

SDN 1 AMPANA KOTA

OLEH :

MUHAMAD IKSAN, S.Pd

NDH : 23

DIKLAT PRAJABATAN POLA MINIMALIS


CPNS-D GOLONGAN III ANGKATAN IX
KERJASAMA
BADAN DIKLAT DAERAH PROVINSI SULAWESI TENGAH
DENGAN PEMDA KAB. TOJO UNA – UNA
TAHUN 2016

1
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
Laporan Rancangan Kegiatan Aktualisasi Ini Telah Disetujui Untuk Diuji Oleh
Tim Penguji Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Sulawsi tengah.
NAMA : Muhamad Iksan, S.Pd
NDH : 23

Ampana, Maret 2016


Coach

DR. Ir AKHMAD YAMIN, MA


NIP.

Ampana, Maret 2016


Mentor

.
TASLIM SUAIB, S.Pd
NIP.

Mengetahui
Kepala Badan Kepegawaian
Kabupaten Tojo Una-Una

2
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN RANCANAGAN KEGIATAN AKTUALISASI
NILAI – NILAI DASAR PROFESI APARATUR SIPIL NEGARA
PROFESI GURU

Telah Diseminarkan Pada :


Hari , Maret 2016
Di Hotel Ananda

Oleh :
Muhamad Iksan, S.Pd
NDH : 23

Coach Mentor

DR. Ir AKHMAD YAMIN, MA TASLIM SUAIB, S.Pd


NIP. NIP. 19770502 200012 1 006

3
RANCANGAN AKTUALISASI

NILAI-NILAI DASAR PROFESI PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS)

I. PENDAHULUAN
A. Latar belakang aktualisasi
Dalam UU ASN No. 5 Tahun 2014 di jelaskan bahwa Aparatur Sipil
Negara (ASN) adalah profesi bagi Pegawai Negeri Sipil dan pegawai
pemerintah dengan perjanjian kerja yang berkerja pada instansi pemerintah.
PNS adalah sebagian dari ASN yang memiliki peranan penting untuk
menentukan kebijakan pemerintah. Kebijakan strategis mulai dari
memformulasi kebijakan sampai pada penetapannya dalam berbagai sektor
pembangunan ditetapkan oleh PNS. Untuk memainkan peran tersebut
diperlukan sosok PNS yang profesional yaitu PNS yang mampu memenuhi
standar kompetensi jabatannya sehingga mampu melaksakan tupoksinya
secara efektif dan efisien. Maka untuk membentuk sosok PNS yang profesional
maka dilaksanakan pembinaan melalui jalur Pendidikan dan Pelatihan (
DIKLAT )
Setiap ASN yang mengikuti Diklat Prajabatan Pola Minimalis
diwajibkan untuk mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN sebagai tolak ukur
peserta untuk diangkat menjadi PNS. Oleh kareka itu peserta diklat prajabatan
menyusun rancangan Aktualisasi yang memuat daftar rencana kegiatan yang
berisi nilai-nilai dasar ASN yang selanjutnya akan diaktualisasikan pada
Sekolah yang telah ditentukan.
Melalui proses aktualisasi ini beberapa nilai dasar akan melandasi
pelaksanaan setiap kegiatan peserta Diklat yang juga dilengkapi dengan
analisis dampak jika penerapan nilai-nilai ANEKA tidak diterapkan.
Nilai-nilai ANEKA yang dimaksud adalah Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi yang
dipadukan dengan Nilai-nilai dasar profesi PNS, sehingga mampu

4
melaksanakan tugas dan perannya secara profesional sebagai pelayan
masyarakat di instansi masing-masing.
B. Tujuan
Penyelenggara diklat prajabatan bertujuan untuk membentuk ASN
yang profesional yakni ASN yang berkarakter dibentuk oleh nilai-nilai dasar
profesi ASN, sehingga mampu melaksanakan tugas dan dan peranya secara
profesional, tanggap, cepat, akurat serta dapat mengaktualisasikan nilai-
nilai dasar ANEKA yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Public,
Komitmen mutu, dan Anti korupsi dalam kegiatan aktualisasi ditempat
magang.
C. Manfaat
Adapun manfaat yang didapatkan dari aktualisasi nilai – nilai dasar ASN ini
adalah :
1. Bagi Pribadi, yaitu belajar mengemban tanggung jawab serta dapat
merubah sifat di dalam diri untuk menjadi lebih profesional dan
berintegritas tinggi.
2. Bagi Organisasi, sasaran kerja dalam organisasi tercapai serta mendapat
kepercayaan dari masyarakat untuk mengembangkan pengetahuan
peserta didik.
3. Bagi Masyarakat, kepercayaan masyarakat semakin tinggi terhadap
kinerja birokrasi.
D. Ruang lingkup aktualisasi
Aktualisasi nilai – nilai dasar profesi ASN ini dilaksanakan di SDN 1
Ampana Kota yang beralamat di Jln. Sultan Hasanuddin No 84 Kel Ampana
Kota Kabupaten Tojo Una-Una, dengan masa aktualisasi selama 15 hari kerja
terhitung mulai tanggal 21 Maret sampai dengan 7 September 2015.

E. Tugas dan Fungsi Organisasi (DIKPORA), Unit Organisasi (Sekolah)

Tempat Aktualisasi dan Tugas Jabatan Peserta.


a).Tugas Organisasi

5
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Tojo Una-Una No. 10 Thn
2008, maka tugas pokok dan fungsi Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olah Raga
mempunyai tugas pokok Dinas Pendidikan, yaitu;

“Menyelenggarakan kewenangan pemerintah daerah Kabupaten Tojo


Una-Una dalam rangka desentralisasi di bidang Pendidikan, Pemuda dan Olah
Raga.”

Untuk menyelenggarakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada


pasal 3, Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olah Raga mempunyai fungsi :
a. Perumusan kebijakan teknis dibidang Pendidikan, Pemuda dan Olah
Raga;
b. Penyusunan Program Kegiatan dibidang Pendidikan, Pemuda dan Olah
Raga;
c. Pendirian dan Penyelenggaraan Pendidikan Tingkat Dasar dan
Menengah;
d. Pengaturan dan Pengawasan Penerimaan murid sekolah, keuangan,
ketatalaksanaan, alat – alat perlengkapan, tenaga teknis, uang sekolah,
ijazah dan perpustakaan sekolah;
e. Penyelenggaraan dan pembinaan olah raga dan kesenian disekolah-
sekolah serta kerja sama dengan instansi terkait;
f. Penyelenggaraan dan pembinaan olah raga di tingkat pemuda;
g. Pengelolaan administrasi umum meliputi, ketatalaksanaan, Keuangan,
Kepegawaian, Perlengkapan dan peralatan.
h. Pengelolaan UPTD
i. Pembinaan Kelompok Jabatan Fungsional

b).Tugas Unit (SKPD)

Sebagai lembaga yang dirancang untuk pengajaran peserta didik dibawah


pengawasan guru, sekolah memiliki tujuan mengajarkan anak untuk menjadi
generasi penerus bangsa.

6
Visi dan Misi SDN 1 Ampana Kota

 Visi :

Beriman, bertaqwa, berbudi luhur, berkualitas, berkompetensi,


tampil dan unggul dalam prestasi.

 Misi :
1. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan YME
2. Menanamkan dasar-dasar perilaku berbudi pekerti dan
berahlak mulia
3. Menanamkan rasa cinta terhadap tanah air dan bangsa
4. Meningkatkan lingkungan yang bersih findah dan sehat
5. Meningkatkan prestasi dalam bidang kurikulum sesuai pesrta
yang ada.
6. Meningkatkan mutu pendidikan sesuai tuntutan masyarakat
dan IPTEK

Sekolah merupakan lembaga pendidikan yang bertugas sebagai unit pelaksana


tehknis (UPT) pendidikan jalur sekolah secara garis besar memiliki tugas dan
tanggung jawab sbb:

1. Melakukan pendidikan di sekolah selama jangka waktu tertentu sesuai


dengan jenis, jenjang dan sifat sekolah tertentu.
2. Melaksanakan pendidikan dan pengajaran sesuai dengan yang berlaku.
3. Melaksanakan bimbingan dan konseling bagi siswa di sekolah.
4. Membina organisasi siswa intra sekolah
5. Melaksanakan urusan tata usaha
6. Membina kerjasama dengan orang tua masyarakat dan institusi terkait.
7. Bertanggung jawab kepada kantor wilayah departemen pendidikan nasional

7
c). Tugas Guru

Uraian tugas guru dalam Sasaran Kinerja Guru (SKP) seperti :


1. Merencanakan pembelajaran
2. Melaksanakan pembelajaran
3. Mengevaluasi dan menilai hasil pembelajaran
4. Menganalisis hasil pembelajaran
5. Melaksanakan tindak lanjut hasil pembelajaran
6. Menyusun kurikulum pada satuan pendidikan
7. Membimbing siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler
8. Melaksanakan tugas sebagai kelompok kerja guru
9. Menjadi anggota dalam organisasi profesi
10. Melaksanakan tugas tertentu disekolah sebagai wali kelas

BAB II
II. ISI / KONTEN

A. Nilai-nilai Dasar ASN

 Akuntabilitas
Akuntabilitas adalah kewajiban setiap idividu, kelompok atau institusi
untuk memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya. Amanah
seorang PNS adalah menjamin terwujudnya nilai-nilai publik
Nilai nilai akuntabilitas:
1. Kejujuran
2. Amanah
3. Keteladanan
4. Sportivitas
5. Disiplin
6. Etos kerja
7. Kemandirian
8. Sikap

8
9. Toleransi
10. Rasa malu
11. Tanggung jawab
12. Menjaga martabat dan harga diri

 Nasionalisme
Nasionalisme adalah rasa cinta yang wajar terhadap bangsa dan negara,
sekaligus menjadi pondasi dalam menjalankan fungsi dan tugasnya dengan
orientasi Nilai-nilai Pancasila.
Nilai-nilai Nasionalisme adalah :
1. Mendahulukan kepentingan umum daripada kepentingan pribadi dan
golongan.
2. Rela berkorban demi kepentingan bangsa dan negara.
3. Tidak membeda-bedakan dalam memberi pelayanan
4. Amanah dan bertanggung jawab dalam pelaksaan tugas.
5. Bekerja sesuai aturan dan etika
6. Peduli dan sederhana serta tidak memaksakan kehendak pada orang
lain.
7. Menyadari seenuhnya bahwa kita adalah sebagai bagian dari bangsa
lain untuk menciptakan hubungan kerjasama yang saling
menguntungkan.
 Nilai-nilai dasar Etika publik
Etika merupakan pola tingkah laku atau kebiasaan yang baik yang
dapat deterima oleh lingkungan pergaulan seseorang atau organisasi
organisasi tertentu. Etika publik merupakan refleksi tentang standar /
norma yang menentukan baik, buruk, benar salah, perilaku tindakan dan
keputusan untuk mengarahkan kebijakan publik dala rangka
menjalankan tanggung jawab pelayanan publik.
Nilai-nilai Dasar Etika Publik mencangkup :
1. Memegang teguh nilai-nilai dalam ideologi Negara Pancasila.

9
2. Setia dan mempertahankan Undang-Undang Dasar Negara Kesatuan
Republik Indonesia 1945.
3. Menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak.
4. Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian.
5. Menciptakan lingkungan kerja yang non diskrimantif.
6. Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika luhur.
7. Mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya kepada publik.
8. Memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan program
pemerintah.
9. Memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat,
tepat, akurat, berdaya guna, berhasil guna, dan santun.
10. Mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi.
11. Menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerjasama.
12. Mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja pegawai.
13. Mendorong kesetaraan dalam pekerjaan.
14. Meningkatkan efektivitas sistem pemerintahan yang
demokratissebagai perangkat sistem karir.

 Nilai-nilai Komitmen Mutu


Komitmen Mutu adalah kualitas penyelenggaraan pemerintahan,
yang berkonsekuensi dari perubahan yang terfokus pada capaian mutu
Nilai- nilai Komitmen mutu adalah :

1. Komitmen bagi kepuasan masyarakat.


2. Pemberian layanan cepat dan tepat dan dengan senyuman yang ramah.
3. Pemberian layanan yang menyentuh hati, tanpa cacat, tanpa kesalahan,
dan tidak ada pemborosan.
4. Pemberian layanan yang dapat memberi perlindungan kepada publik.
5. Pendekatan ilmiah dan inovatif dalam pemecahan masalah dan
pengambilan keputusan.
6. Upaya perbaikan secara berkelanjutan melalui berbagai cara, antara
lain: pendidikan, pelatihan, pengembangan ide kreatif, dan kolaborasi.

10
 Nilai-nilai Anti korupsi
Korupsi berasal dari bahasa latin yaitu Corruptio yang artinya
kerusakan, kebobrokan dan kebusukan. Korupsi adalah suatu tindak
penyalahgunaan kekayaan negara, yang melayani kepentingan pribadi.

Nilai-nilai anti Korupsi adalah :


1. Jujur
2. Peduli
3. Mandiri
4. Disiplin
5. Sederhana
6. Berani
7. Adil
8. Tanggung jawab
9. Kerja keras

11
12
13
Nilai-nilai dasar profesi PNS yang akan diaktualisasikan

Rencana Kegiatan Aktualisasi Dan Keterkaitannya Dengan Nilai–Nilai Dasar ASN Guru Dalam Melaksanakan Tugas di
SD Negeri 1 Ampana Kota.

N DAFTAR Indikator Nilai Kebutuhan


NILAI DASAR Analisis Dampak
o KEGIATAN Dasar Stakeholder’s
1. 2 3 4 5 6
1 Membuat RPP  Akuntabilitas  Membuat RPP  Menejemen Sekolah :  Jika tidak terlakasana:
( Etos kerja ) dengan kelengkapan Maka tujuan Pembelajaran
berpedoman administerasi Sekolah tidak tercapai dengan
kepada kurikulum terpenuhi maksimal.
dan silabus  Siswa :
sebagai dasar dan Proses belajar siswa
acuan dalam terarah .
pembelajaran.

14
N DAFTAR Indikator Nilai Kebutuhan
NILAI DASAR Analisis Dampak
o KEGIATAN Dasar Stakeholder’s
1. 2 3 4 5 6
2 Merancang Media  Komitmen Mutu  Media pembelajaran  Siswa :  Jika tidak terlaksana
Pembelajaran (cermat) yang dirancang Meningkatanya minat Maka pembelajaran yang
secara cermat yang belajar siswa disajikan cendrung monoton.
sesuai dengan
pembelajaran, minat
dan kebutuhan siswa
yang berorientasi
pada mutu.

15
Melaksanakan  Etika Publik Melaksanakan  Siswa  Jika tidak terlaksana
3. Pembelajaran ( Menjalankan Pembelajaran di kelas Peningkatan mutu dan Maka Rencana
tugas secara sesuai dengan tugas pengetahuan siswa Pelaksanaan Pembelajaran
profesional dan dan fungsi sebagai tidak teraplikasi pada
tidak berpihak ) wujud persamaan hak siswa
pada pada siswa secara
menyeluruh tanpa
terkecuali.
4. Membuat soal  Nasionalisme Dalam membuat soal  Menejemen Sekolah:  Jika tidak terlaksana :
Ulangan harian ( Kemudahan dalam Ulangan Harian Tersedianya instrumen Maka salah satu program
pelayanan) menggunakan kalimat soal penilainan evaluasi tertunda.
yang mudah
dipahami, sehingga
mempermudah siswa
dalam menjawab soal.
5. Melaksanakan dan  Nasionalisme Dalam melaksanakan  Siswa:  Jika tidak terlaksana :
mengawasi ulangan ( mengembangkan ualangan harian Sebagai bahan evaluasi Maka siswa tidak tertib
harian sikap adil terhadap pengawasan siswa dalam mengingat dalam melaksanakan
sesama ) dilakukan secara adil kembali materi yang ulangan.
dan merata pada telah diberikan dan
setiap siswa mencegah siswa
melakukan kecurangan

6. Memberikan  Anti korupsi  Memberikan penialain  Menejemen Sekolah :  Jika tidak terlaksana :
penilaian (jujur) ( skor ) sesuai dengan Sebagai bahan evaluasi Maka sulit untuk
hasil kerja siswa yang manndiri siswa. mengukur dan
sebenarnya tanpa  Orang tua siswa : mengavaluasi siswa dari

16
rekayasa dan tetap Sebagai bahan informasi tingkat pemahaman
berpedoman kepada dari hasil belajar siswa materi yang diberikan.
standar KKM. untuk orang tua / wali

7. Melaksanakan  Komitmen Mutu  Melaksanakan  Menejemen Sekolah :  Jika tidak terlaksana :


remedial (Fokus pada hasil) remedial pada siswa Tercapainya hasil belajar Maka tidak
yang nilainya belum tuntas terpenuhimya
tuntas  Siswa : ketuntuasan nilai siswa.
( belum mencapai Perbaikan nilai siswa .
KKM)

17
III. RENCANA AKSI

 Jadwal Implementasi

Tanggal Nilai Kegiatan


pelaksanaan
24 Agustus, 3  Akuntabilitas 1. Menyusun Rencana
September 2015 ( Etos kerja ) pelaksanaan pembelajaran
(RPP)

25 Agustus 2015  Komitmen Mutu 2. Merancang Media


( cermat ) Pembelajaran

26,27,28 Agustus  Etika Publik 3. Melaksanakan Pembelajaran


dan 4,5 ( Menjalankan
September 2015 tugas secara
profesional dan
tidak berpihak )
29 Agustus 2015  Nasionalisme 4. Membuat soal ulangan harian
( Kemudahan dalam
pelayanan)

31 Agustus 2015  Nasionalisme 5. Melaksanakan ulangan


( mengembangkan sikap
adil terhadap sesama )

1 September 2015  Anti korupsi 6. Memeriksa hasil ulangan


(jujur)

2,7 September  Komitmen mutu 7. Melaksanakan remedial.


2015 (fokus pada hasil )

18
IV. PENUTUP

a. Kemungkinan kendala yang dihadapi


 Merasa asing dilingkungan yang baru.
 Siswa masih canggung berintraksi dengan baik
 Beragamnya latar belakang orang tua siswa

b. Antisipasi menghadapi kendala

 Membangun komunikasi dengan aktif pada kepala sekolah, guru dan staf
 Menampilkan sikap yang ramah pada siswa
 Membangun komunikasi yang baik pada siswa dan tetap memperhatikan batasan-
batasan tertentu.

c. Kesimpulan

Untuk membentuk guru yang profesional yang mampu melaksanakan tugas dan
perannya sebagai pelayan masyarakat, diperlukan pembentukan karakter yang
didasarkan pada nilai-nilai dasar ASN.

19

Anda mungkin juga menyukai