Anda di halaman 1dari 2

PERNYATAAN KEASLIAN PENULISAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan dengan sebenarnya

bahwa SKRIPSI yang saya tulis merupakan karya hasil penelitian saya bersama

arahan dosen pembimbing dan belum pernah dipublikasikan dalam bentuk

apapun. Acuan pustaka yang tertuang dalam SKRIPSI ini adalah benar dan

dapat dipertanggungjawabkan dan tertuang dalam daftar pustaka.

Apabila dikemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan SKRIPSI ini hasil

jiplakan, maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut.

Demikian pernyataan keaslian tulisan ini dibuat dengan sebenarnya.

Banjarmasin, Maret 2018


Yang membuat pernyataan,

Erwin Setiawan
(14.IK.386)
ABSTRAK

ERWIN SETIAWAN. Hubungan Motivasi Dengan Self Efficacy Pada Pasien Yang
Melakukan Perawatan Ulkus Kaki Diabetik Di Poliklinik Kaki Diabetik RSUD Ulin
Banjarmasin. Dibimbing oleh ANGGA IRAWAN dan RIFA’ATUL MAHMUDAH.

Latar Belakang: Diabetes Melitus merupakan salah satu penyakit kronis yang
masih menjadi masalah di dunia kesehatan hingga saat ini. Jumlah penderita
diabetes melitus diseluruh dunia mencapai 171 juta orang pada tahun 2000
diperkirakan akan mengalami peningkatan sampai 366 juta di tahun 2030. Ulkus
kaki diabetik merupakan komplikasi yang sering terjadi pada pasien diabetes
melitus. Pada tahun 2017 data kunjungan pasien yang melakukan perawatan
luka kaki diabetik di poliklinik kaki diabetik RSUD Ulin Banjarmasin sebanyak
4.446 pasien. Social Cognitive Theory merupakan teori yang dapat meningkatkan
motivasi dan self efficacy. Sehingga motivasi dan self efficacy merupakan faktor
yang dapat memicu perilaku perawatan luka.
Tujuan: Menganalisis hubungan motivasi dengan self efficacy pada pasien yang
melakukan perawatan ulkus kaki diabetik di Poliklinik Kaki Diabetik RSUD Ulin
Banjarmasin.
Metode: Menelitian ini menggunakan desain cross sectional. Pengambilan
sampel dilakukan dengan teknik accidental sampling. Sampel yang digunakan
sebanyak 63 orang yang melakukan perawatan ulkus kaki diabetik di Poliklinik
Kaki Diabetik RSUD Ulin Banjarmasin. Data dianalisis menggunakan uji Kendall
Tau dengan tingkat kepercayaan 90%.
Hasil: Hasil penelitian ini menunjukan adanya hubungan motivasi dengan self
efficacy pada pasien yang melakukan perawatan ulkus kaki diabetik dengan nilai
p=0,000 < α=0,1 dan keeratan hubungan sedang (r=355) yang berarti bahwa
arah positif.
Simpulan: Adanya hubungan motivasi dengan self efficacy pada pasien yang
melakukan perawatan ulkus kaki diabetik di Poliklinik Kaki Diabetik RSUD Ulin
Banjarmasin.

Kata Kunci: Motivasi, Self Efficacy, Diabetes Melitus, Ulkus Kaki Diabetik

Anda mungkin juga menyukai