berdiri di atas lahan seluas 63.920 m2 dan luas bangunan 55.000 m2.
Calon Dokter Spesialis. Dengan demikian tugas dan fungsi RSUD Ulin
berdasarkan Perda No. 9 tahun 2002 status RSUD Ulin berubah menjadi
53
54
(UKP) secara efektif dan efisien melalui pelayanan kuratif dan rehabilitatif
pengembangan
kedokteran.
bulan Juni 2009 hingga sekarang. Pada saat pertama kali dibuka,
satu orang dokter umum tanpa memiliki tenaga perawat. Pada bulan juni
diabetik antara lain adalah perawatan luka diabetes baik itu yang terletak
pada kaki ataupun anggota tubuh lainnya. Apabila luka diabetes yang
B. Hasil Penelitian
Kolmogorov-Smirnov Shapiro-Wilk
sampel lebih dari 50 dan didapatkan nilai untuk motivasi p = 0,200 lebih
besar dari 0,05 serta untuk nilai self efficacy p = 0,008 lebih kecil dari
normal.
2. Analisis Univariat
diabetes melitus.
Usia F %
34-50 Tahun 36 57,1
51-70 Tahun 27 52,9
Total 63 100
(52,9%) orang.
ulkus kaki diabetik yaitu terdiri dari 32 (50,8%) orang berjenis kelamin
No Kategori Pekerjaan F %
1 Ibu Rumah Tangga 25 39.7
2 Swasta 16 25.4
3 Wiraswasta 4 6.3
4 Karyawan 1 1.6
5 Pensiunan 1 1.6
6 Petani 5 7.9
7 Tidak Bekerja 11 17.5
Total 63 100.0
komplikasi ulkus kaki diabetik yaitu terdiri dari 25 (39,7%) ibu rumah
responden
No Kategori Pendidikan F %
1 SD 7 11,1
2 SMP 22 34,9
3 SMA 33 52,4
4 Sarjana 1 1.6
Total 63 100
3. Analisis Bivariat
Tabel 4.6 Hubungan Motivasi Dengan Self Efficacy Pada Pasien Yang
Melakukan Perawatan Ulkus Kaki Diabetik Di Poliklinik Kaki
Diabetik RSUD Ulin Banjarmasin
Motivasi Self Efficacy
n % N %
Tinggi 61 96,8 62 98,4
korelasi Kendall Tau diperoleh p=0,000 dan nilai α=0,1 dengan derajat
r=355 yang berarti bahwa arah positif dan tingkat hubungan sedang.
C. Pembahasan
1. Karakteristik Responden
a. Usia
tidak dapat bekerja secara optimal. Hal ini sejalan dengan penelitian
usia setelah 45 tahun. Pada usia tersebut terjadi juga penurunan atau
2013).
b. Jenis Kelamin
orang perempuan.
62
c. Pekerjaan
makanan saat memasak, hal ini berarti terdapat intake kalori berlebih
70% penderita diabetes melitus adalah ibu rumah tangga. Selain itu,
rumah tangga.
d. Pendidikan Terakhir
durasi diabetes melitus lebih lama akan lebih baik dari segi
lebih lama memiliki self care yang lebih baik dibandingkan dengan
pengobatan.
dari pengamatan sendiri, melalui saran dan anjuran, dorongan dari orang
lain.
motivasi tinggi dan dapat dilihat dari salah satu kuesioner yaitu banyak
pasien yang meyakini bahwa luka kaki diabetik dapat disembuhkan yang
2012).
(3,2%) orang. Meskipun tidak terlalu signifikan tetapi hal ini menunjukan
diabetik kurang termotivasi dari dalam maupun dari luar seperti kurang
dan hanya 1 (1,6%) orang yang memiliki self efficacy rendah. Terdapat
melitus.
perawatan kaki dibandingkan dengan pasien yang berusia tua. Hal ini
diabetik. Hal ini terjadi karena mereka lebih matang terhadap perubahan
pada dirinya sehingga lebih mudah menerima pengaruh positif dari luar
sosial atau keluarga dengan self efficacy. Begitu juga dari hasil penelitian
pasien yang menderita diabetes melitus <10 tahun. Hal ini disebabkan
67
bahwa pasien yang menderita diabetes melitus tipe 2 > 5 tahun memiliki
tinggi pula self efficacy pasien dalam melakukan perawatan ulkus kaki
diabetik.
motivasi yang tinggi akan memiliki frekuensi perawatan diri yang baik.
merupakan fungsi dari ekspektasi individu dan pola perilaku yang akan
melitus tipe 2 yang memiliki self-efficacy yang tinggi akan lebih optimal
gula darah, dan perawatan kaki. Hal ini menjadi sangat penting karena
dalam self care pada pasien diabetes melitus. Hal ini dikarenakan pasien
diabetes melitus yang memiliki self efficacy baik akan termotivasi dan